
Dalam menjalani pengerjaan skripsi yang merupakan tujuan akhir dari perjalanan pendidikan program studi (prodi) sarjana, di dalamnya terdapat beberapa tahap, antara lain penyusunan proposal, penelitian, bimbingan dengan dosen pembimbing skripsi, dan ujian pendadaran.
Sebelum seorang mahasiswa prodi sarjana menempuh ujian pendadaran, ada satu tahap yang wajib dtuntaskan oleh mahasiswa, yaitu Ujian Komprehensif atau yang biasa dikenal dengan “Kompre”. Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM mewajibkan kelulusan Kompre bagi mahasiswa yang akan mendaftar ujian pendadaran skripsi dan bagi mahasiswa yang telah memasuki tahun keempat perkuliahan. Kompre bagi mahasiswa Teknik Mesin UGM tahun ini telah terlaksana pada Rabu (12/03), bertempat di ruang kelas M-2 DTMI UGM.
Diikuti oleh sebanyak 31 orang mahasiswa dari Prodi Sarjana Teknik Mesin, Kompre kali ini dilaksanakan dengan memberikan 15 butir soal untuk dikerjakan oleh mahasiswa dengan menuliskan jawaban pada lembar jawab dengan durasi pengerjaan selama 90 menit. Isi materi yang diujikan dalam kompre hanya dapat diketahui oleh mahasiswa yang mengikuti tes sehingga terhindar dari kecurangan.
Berdasar informasi dari Yuliyawati, A.Md., staff administrasi untuk Prodi Sarjana Teknik Mesin, Kompre kali ini diikuti bukan hanya oleh mahasiswa dari satu angkatan. “Mahasiswa yang mengikuti Kompre terdiri dari angkatan 2018 sebanyak 1 orang, angkatan 2019 sebanyak 1 orang, angkatan 2020 sebanyak 4 orang, dan angkatan 2021 sebanyak 25 orang,” tuturnya.
Hasil dari Kompre akan dapat diketahui oleh mahasiswa setelah lembar jawab yang telah diisi diserahkan kepada dosen untuk dikoreksi dan dinilai. “Hasil Kompre dapat diakses oleh mahasiswa melalui laman SIADTMI,” tutur Yuliyawati.
Kontributor: Yuliyawati, A.Md.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.