Sebagai bentuk pengenalan pengaplikasian ilmu yang sudah diperoleh selama di bangku perkuliahan ke dalam industri yang sebenarnya, mahasiswa Program Studi (Prodi) Sarjana Teknik Industri angkatan 2022, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM mengikuti Kunjungan Industri yang dilaksanakan dari 20 – 23 Januari 2025. Kunjungan Industri merupakan agenda rutin tahunan dari masing-masing prodi di DTMI UGM. Didampingi oleh 2 dosen, Ir. Sinta Rahmawidya, Ph.D. dan Sekar Sakti, MBA, dan 2 tenaga kependidikan, Hartono Nugroho dan Gunawan, Kunjungan Industri kali ini bertandang ke beberapa perusahaan, yaitu PT Santos Jaya Abadi Semarang, PT MRT Jakarta, Siemens Indonesia, PT Unilever Indonesia, dan PT Nestlé Indonesia.
Kunjungan pertama ke PT Santos Jaya Abadi Semarang yang merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di bidang minuman dan makanan, khususnya kopi dan sereal memberikan pengetahuan praktis mengenai operasional sebuah perusahaan, dengan harapan mahasiswa dapat memahami dengan baik bagaimana topik-topik di perkuliahan dapat diaplikasikan dalam industri sebenarnya.
PT MRT Jakarta menjadi destinasi kunjungan kedua dalam agenda Kunjungan Industri tahun ini. Jika di kunjungan pertama mahasiswa belajar mengenai operasional perusahaan secara keseluruhan, di PT MRT Jakarta mahasiswa diperkenalkan kepada cara kerja maintenance atau perawatan mesin kereta. Mahasiswa ditunjukkan metode-metode perawatan dengan menggunakan peralatan mengadopsi jenis peralatan workshop Moriya Depot Tsukuba Express untuk menyesuaikan kereta MRT yang dibuat oleh perusahaan Nippon Sharyo, Jepang. Mahasiswa juga memperoleh pengetahuan tambahan mengenai persinyalan otomatis.
Beralih ke Siemens Indonesia, mahasiswa belajar mengenai sistem operasional sebuah perusahaan yang bergerak di bidang elektronik. Produksi panel listrik dan produk-produk Energy Management yang menjadi spesialisasi Siemens Indonesia memberi wawasan mahasiswa proses produksi alat-alat yang berperan dalam pendistribusian listrik.
Hal yang menarik terdapat pada kunjungan ke PT Unilever Indonesia. Selain belajar mengenai manajemen sebuah perusahaan dan lingkungan kerja, mahasiswa juga memperoleh informasi mengenai requirements, acceptance rate, prospek pekerjaan yang tersedia, hingga pengenalan program magang yang dapat diikuti mahasiswa sebagai ajang persiapan karir. Dengan adanya info mengenai kesempatan karir, tentu akan memberikan gambaran yang lebih nyata bagi mahasiswa untuk menyusun strategi karir mereka setelah lulus nanti. Di hari yang sama, selepas dari PT Unilever, peserta Kunjungan Industri bertolak ke PT Nestlé Indonesia untuk belajar mengenai operasional perusahaan serta penerapan nyata dari keselamatan kerja di perusahaan. Kunjungan Industri ditutup dengan agenda wisata ke objek Dunia Fantasi.
Kunjungan Industri kali ini tentu memberi banyak wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa mengenai aplikasi nyata dari ilmu yang telah dipelajari di kelas. Semoga dengan wawasan yang diperoleh, mahasiswa dapat lebih memahami ilmu yang diperoleh dan dapat memberikan inovasi-inovasi segar dengan menggabungkan teori dan juga aspek praktis.
Kontributor: Gunawan, S.AP.
Editor dan Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.