Kembali berkolaborasi dengan Singapore University of Technology and Design (SUTD), Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM mengadakan sebuah program bertajuk ”Global Experience and Opportunity (GEO)” dengan mengusung topik ”Designing Energy Systems”. Acara yang diadakan dari tanggal 1-5 September 2025 ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa SUTD dan mahasiswa UGM dari Program Studi (Prodi) Teknik Industri, Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Elektro, dan Teknologi Informasi dari strata Sarjana maupun Magister untuk bersama-sama mengerjakan suatu proyek yang sudah ditentukan dalam kelompok.
Pada program GEO kali ini, peserta diminta untuk membuat desain sekaligus melakukan pemasangan panel kendali panel surya di area RW 05 Kelurahan Terban, Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Dibagi dalam 7 kelompok untuk 7 titik pemasangan, peserta dibawa ke Terban pada Selasa (02/09) untuk mengetahui di titik mana mereka akan memasang panel kendali, tujuan pemasangan panel surya di titik masing-masing, dan menganalisis permasalahan apa yang dihadapi. Hasil survei tersebut kemudian direfleksikan masing-masing kelompok untuk menyusun perencanaan pemasangan di hari selanjutnya. Selain melakukan refleksi pasca survei, peserta juga menerima arahan teknis pemasangan dari Irawan Eko Prabowo, Tenaga Ahli Teknologi Instrumentasi Energi & Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya dari Pusat Studi Energi (PSE) UGM guna memberikan pemahaman praktis kepada peserta agar pemasangan di lapangan dapat berlangsung dengan baik.
Berbekal hasil survei dan arahan teknis, peserta kembali ke Terban untuk melakukan pemasangan panel kendali di titik masing-masing pada Rabu (03/09). Dalam melakukan pemasangan, peserta didampingi oleh Irawan, Dr. Budi Arifvianto, Dr. Ardi Wiranata, Prastowo Murti, Ph.D., Dr. Lee Chee Huei (SUTD), Dr. Chee Leong Ching (SUTD), dan tim teknisi untuk memastikan pemasangan sesuai dan menghindari kesalahan pemasangan yang, bukan hanya dapat menyebabkan panel kendali tidak berfungsi, namun juga berpotensi membahayakan peserta maupun warga yang menjadi pengguna. Setelah pemasangan selesai dilaksanakan, peserta berkumpul dalam kelompok masing-masing untuk membuat laporan hasil pekerjaan mereka dalam bentuk presentasi yang akan dipaparkan pada hari terakhir program GEO. Presentasi di hari terakhir GEO dinilai oleh 5 orang juri, yaitu Dr. Lee Chee Huei, Dr. Chee Leong Ching, Dr. Ardi Wiranata, Prastowo Murti, Ph.D., dan Dr. Hifni Mukhtar Ariyadi, kemudian dari hasil penilaian, terpilih kelompok 5 sebagai kelompok dengan presentasi terbaik.
Ketua RW 05 Kelurahan Terban, Supriyanto, menyambut baik kehadiran kembali kolaborasi UGM dengan SUTD untuk memberikan bantuan penyediaan energi terbarukan bagi warga. ”Kami bersyukur atas adanya program ini dan semoga program kerja sama ini dapat berlangsung sampai masa mendatang,” tuturnya. Dalam remarks yang dipaparkan, Dr.Eng. Adhika Widyaparaga selaku Sekretaris DTMI menekankan perlunya desain plant energi yang presisi. ”Desain energy plant adalah sesuatu yang krusial untuk memastikan penggunaan energi berjalan dengan baik,” tuturnya.
Selain melakukan pemasangan panel kendali panel surya, peserta juga melaksanakan kegiatan di Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sleman pada Kamis (04/09). Di Dekranasda, peserta dibagi ke dalam 10 kelompok untuk menerima brief dari 10 Industri Kecil Menengah (IKM) di area Kabupaten Sleman mengenai produk yang diproduksi dan kendala-kendala yang dihadapi. Setelah menerima kuliah singkat dari Direktur Penelitian UGM, Prof. Mirwan Ushada mengenai Kansei dan industri, peserta kemudian menempatkan diri dalam kelompok masing-masing beserta dengan pemilik IKM. Dari brief yang dipaparkan, peserta dapat membuat strategi yang dapat menjawab persoalan kendala dari IKM. Strategi dari masing-masing kelompok kemudian dipaparkan dan dipilih 2 kelompok terbaik. Selain melakukan kegiatan diskusi dan presentasi, peserta juga dipersilakan untuk berbelanja produk-produk IKM yang ada di galeri Dekranasda Kabupaten Sleman.
Program GEO, seperti yang dituturkan oleh Dr. Lee Chee Huei dalam remarksnya, mengharapkan mahasiswa SUTD untuk dapat memiliki pengalaman dan pemahaman global, terutama dari negara-negara tetangga Singapura. ”Kami berterima kasih kepada Departemen Teknik Mesin dan Industri yang tetap berkenan untuk menjadi partner SUTD. Kami berharap kolaborasi ini dapat berlanjut di tahun-tahun selanjutnya,” tuturnya.
