CHRONICS 2025: Ajang Inovasi Mahasiswa se-Asia Tenggara Untuk Hadirkan Prototipe Produk Berbasis Industri di UGM

Departmen Teknik Mesin dan Industri (DTMI), terkhusus Program Studi Teknik Industri melalui Himpunan Mahasiswa Teknik Industri kembali menyelenggarakan kompetisi bergengsi tingkat Asia, Challenge on Product Design and Ergonomics (CHRONICS) 2025. Agenda tahunan yang ini menghadirkan berbagai inovasi produk berbasis desain dan ergonomi, dengan melibatkan puluhan tim mahasiswa dari dalam dan luar negeri.

Puncak acara berlangsung di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK UGM), Minggu (07/09), berupa expo produk dan talk show yang menampilkan karya-karya finalis. Produk yang ditampilkan sebagian besar sudah dalam bentuk purwarupa siap uji dengan tingkat penyelesaian mencapai 70 hingga 80 persen. Vice CEO CHRONICS 2025, Sazkia Atifa menjelaskan, bahwa tahun ini tema yang diusung adalah “elevating construction experience“. Fokusnya, peserta ditantang menciptakan produk yang bukan hanya inovatif dan ergonomis, tetapi juga memperhatikan aspek keselamatan serta memenuhi standar di bidang konstruksi. Secara konsep, diakui bahwa peserta diprioritaskan untuk mahasiswa, namun tidak terbatas dari UGM saja. “Kami buka partisipasi dari berbagai kampus di Indonesia dan Asia Tenggara. Harapannya, kompetisi ini bisa jadi wadah bertukar ide dan melahirkan solusi di dunia industri,” ungkap Sazkia.

Secara linimasa, CHRONICS 2025 sendiri berlangsung selama kurang lebih enam bulan lamanya. Rangkaian tahapannya dimulai dari pengumpulan ide atau abstrak, berlanjut ke mini proposal, kemudian final proposal, hingga berujung pada expo final. “Di tahap akhir ini kami gelar rangkaian kegiatan selama empat hari, 4 hingga 7 September. Ada final presentation, sesi dinner, wisata edukasi, dan expo produk pada hari penutupan,” tambah Sazkia. Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa, keberadaan karya-karya inovatif di CHRONICS membuktikan bahwa mahasiswa memiliki potensi besar menjawab tantangan nyata di dunia industri. “CHRONICS bukan hanya kompetisi, tapi juga laboratorium ide yang menghadirkan solusi kreatif, aplikatif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” bebernya.

Sementara itu, Project Manager CHRONICS 2025, Rayza Azzahra menambahkan, bahwa pada tahap awal terdapat 60 tim yang mengirimkan ide. Setelah melewati proses kurasi ketat dari para dosen, pakar ergonomi, hingga praktisi industri dan CEO perusahaan, jumlah tersebut mengerucut menjadi 10 tim finalis. “Dua tim dari Filipina, dan delapan tim lain perwakilan dari berbagai universitas di Indonesia. Ini menunjukkan CHRONICS sudah semakin dikenal luas, bahkan hingga ke luar negeri,” jelasnya. Rayza menambahkan, salah satu keunikan CHRONICS adalah regulasi penilaian yang ketat dan objektif. Identitas kampus peserta tidak ditampilkan, hanya nama tim dan produk yang diperlihatkan ke dewan juri. “Ini bertujuan menghindari bias dan memastikan penilaian benar-benar berdasarkan kualitas ide maupun inovasi produk,” jelasnya. Dari 10 tim finalis, dipilih grand champion, runner-up, serta kategori produk favorit berdasarkan voting pengunjung expo. Dengan format tersebut, kompetisi tidak hanya menitikberatkan pada aspek teknis, tetapi juga memberi ruang apresiasi dari masyarakat luas.

Salah satu finalis yang menarik perhatian adalah tim Gladiolus, beranggotakan Fatin Fadhila Mahiroh, Jovanka Sekar Pinuja, dan Raditya Irham. Mereka memperkenalkan produk bernama C-Flex (Cement Applying and Leveling Expert), sebuah inovasi di bidang konstruksi. “Kami mengintegrasikan dua fungsi dalam satu alat, yaitu pengaplikasian dan perataan semen di atas batu-bata. Dengan begitu, pekerja bisa memangkas beberapa tahapan pekerjaan,” jelas Fatin. Produk C-Flex dikembangkan sejak Maret 2025, mulai dari pembentukan tim, penyusunan abstrak, hingga pengembangan prototipe. Menurut Fatin, alat ini memungkinkan semen langsung diaplikasikan sekaligus diratakan hanya dalam sekali jalan. “Secara konsep sederhana, produk ini bisa menggantikan penggunaan sekop dan ember, sehingga lebih cepat dan praktis” tambahnya. Dengan berbagai ide dan inovasi seperti yang dibuat oleh tim Gladiolus, CHRONICS diharapkan terus membawa manafaat dalam inovasi produk untuk membantu mengatasi berbagai tantangan khususnya di bidang konstruksi.

Sumber berita dan foto: CHRONICS 2025: Ajang Inovasi Mahasiswa se-Asia Tenggara Untuk Hadirkan Prototipe Produk Berbasis Industri di UGM

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses