Arsip:

Penghargaan

Kemenangan Gemilang Gamantaray: Juara 1 di National Ship Design and RaceCompetition 2024

Gadjah Mada Marine and Naval Technology Advanced Research Activity atau yang akrab disebut Gamantaray kembali sukses meraih Juara 1 pada kompetisi National Ship Design and Race Competition (NASDARC) 2024 Kategori Boat Race Competition dengan kapalnya Gamanave 1. Setelah tahun lalu, tim Gamantaray membawa pulang Juara 2 dengan kategori yang sama, tahun ini tim Gamantaray pulang dengan podium tertinggi. Perlombaan yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember ini merupakan kegiatan kompetisi tingkat Nasional yang tahun ini dilaksanakan pada tanggal 7-8 September 2024 di Food Junction Grand Pakuwon Mall, Surabaya dengan diikuti 19 tim finalis. Kompetisi ini berada di bawah naungan Departemen Teknik Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

“Bahagia rasanya dapat berpartisipasi dalam keberhasilan tim gamantaray UGM untuk meraih Juara 1 dalam Sampan NASDARC 2024. Ditengah persaingan dengan tim-tim teknik perkapalan terbaik di Indonesia, kita berhasil membuktikan bahwa kita dapat bersaing dengan mereka. Keberhasilan ini tentunya merupakan hasil kerja keras dan doa dari seluruh pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung,” ungkap Syaiban Asa, sebagai Ketua Tim Gamanave 1 dari Tim Gamantaray. Dalam kompetisi NASDARC 2024, Gamantaray mengirim dua tim sebagai perwakilan mereka, yaitu Gamanave 1 dan Gamanave 2 yang masing-masing terdiri dari beberapa anggota yang terampil dan bersemangat. Gamanave 1 beranggotakan Syaiban Asa dari Teknik Mesin sebagai Ketua Tim, Muhammad Febrian dari Teknik Mesin sebagai Pilot, Muhammad Syafiq Firyandhika dari Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol sebagai Elektronis, dan Kezia Nugraheni dari Teknik Fisika sebagai Manager Gamanave 1. Sementara Gamanave 2 beranggotakan Muhammad Falih Addaffa dari Teknik Mesin sebagai Ketua Tim, Ahmad Mirza Minasta dari Teknik Mesin sebagai Mekanis, Dhani Adriansyah dari Elektronika dan Instrumentasi sebagai Elektronis dan Faradila Danis Wahidiyah dari Kimia sebagai Manager Gamanave 2. Berlaga di NASDARC merupakan tantangan tersendiri bagi Tim Gamantaray karena seluruh pesaing berasal dari kampus/jurusan perkapalan. Kunci keberhasilan dari tim Gamantaray adalah ketekunan yang selalu memperbaiki dan meningkatkan performa wahananya, bahkan sampai saat kompetisi berlangsung. Poin penilaian perlombaan ini adalah seberapa banyak beban yang diangkut oleh kapal dan banyaknya lintasan yang dilewati. “Pengalaman mengikuti lomba NASDARC 2024 merupakan pengalaman yang sangat berarti dan mahal bagi kami karena menguatkan antar anggota satu sama lain, mendapat relasi baru, dan tentunya pulang membawa nama UGM menjadi lebih harum dengan title Juara 1. Tentu mengangkat piala terbesar di ‘kandang’ pesaing memiliki kebanggaan tersendiri baik bagi saya pribadi maupun satu tim”, ujar Muhammad Falih Addaffa selaku Ketua Tim Gamanave 2. Setelah melalui serangkaian yang ketat, satu dari dua tim Gamantaray yang berhasil meraih kemenangan. Tim Gamanave 1 menunjukkan performa luar biasa dan keahlian yang mengesankan di lintasan balap dan mengantarkan mereka meraih posisi pertama dalam kompetisi tersebut. Sementara tim lainnya menunjukkan usaha maksimal, mereka harus puas dengan hasil yang kurang memuaskan. Meskipun begitu, keikutsertaan kegiatan ini menjadi pemicu anggota timnya untuk bersiap di kompetisi mendatang yaitu Kontes Kapal Indonesia pada bulan Oktober mendatang. Kemenangan ini semakin memperkuat reputasi Gamantaray dalam tim perkapalan di universitas seluruh Indonesia.

” Alhamdulillah, saya ucapkan selamat kepada rekan-rekan Tim Gamantaray yang telah berjaya mengukir prestasi pada lomba Sampan Nasdarc Kategori Boat Race Competition 2024. Ini adalah hasil kerja keras, dedikasi, dan kerjasama tim yang baik. Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada para Dosen Pembimbing, Sponsor, dan Kampus kami Universitas Gadjah Mada yang sangat mendukung di setiap langkah kami. Dengan Kemenangan ini, saya harap Tim Gamantaray bisa melanjutkan kejayaan ini pada lomba terdekat yang akan kami ikuti yaitu Kontes Kapal Indonesia (KKI) 2024,” ujar Muhammad Febrian selaku Captain Tim Gamantaray 2024.

Instagram: @gamantaray.ugm
Tiktok : Gamantaray UGM
Email: gamantaray@ugm.ac.id
Contact Person:
Febri (082389001200)
Marsha (marshanda0327/081212145407)

Tim Reactics Chem-E Car UGM Juara I AIChE Chem-E Car Regional Competition 2024

Reactics Chem-E Car Universitas Gadjah Mada kembali mengukir prestasi gemilang di kancah nasional dalam kompetisi AIChE Chem-E Car Regional Competition 2024 di PEM Akamigas, Cepu, Jawa Tengah pada 30-31 Agustus 2024. Tim Reactics Chem-E Car UGM berhasil meraih 1st Place Race Chem-E Car Competition dan 1st Runner Up Chem-E Car Poster Award. Tim Reactics Chem-E Car UGM di bawah bimbingan Budhijanto, ST., MT., Ph.D., IPM, Addin Suwastono, S.T., M.Eng., Mokhammad Fajar Pradipta, S.Si., M.Eng., dan Robertus Dimas Dhewangga Putra, S.T., M.Eng., PhD. ini diketuai oleh Ikhlasul Amal Abda’i (Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika) dan beranggotakan empat orang, yaitu Isaac Varado (Departemen Teknik Kimia), Muhammad Alvin Sofyan (Departemen Teknik Kimia), Muhammad Manaf Romli (Departemen Teknik Mesin dan Industri), serta Oktavianus Stevian Angelino (Departemen Teknik Kimia). Selain itu, terdapat manager, Muhammad Andriano Hasnam (Departemen Teknik Nuklir dan Fisika) untuk membantu persiapan Tim Reactics dalam membuat rancangan kendaraan berbasis kimia yang ramah lingkungan dan efisien dalam menghasilkan energi.

Sebagai tuan rumah kompetisi regional dalam rangka student conference yang diselenggarakan oleh AIChE student chapter Indonesia tahun ini, Indonesia menyeleksi sebanyak 15 universitas peserta hingga terpilih 5 universitas yang bertanding di final, yaitu UGM, ITS, UPN Veteran Yogyakarta, UNS, dan UAD. Objektif dari kompetisi ini adalah peserta diminta untuk membuat sebuah mobil dengan ukuran compact yang dapat digerakkan menggunakan pendorong reaksi kimia dengan komposisi yang tepat sehingga dapat dijalankan pada lintasan dengan variasi panjang lintasan 15 sampai 30 meter. Memperolah nilai kumulatif tertinggi, Tim Reactics Chem-E Car UGM berhasil memperoleh posisi terunggul dari 5 peserta yang bertanding dan terpilih sebagai juara I. Muhammad Manaf Romli menjelaskan bahwa setelah memenangkan tahap regional, nantinya Tim Reactics Chem-E Car UGM akan mengikuti event selanjutnya ke Amerika Serikat sebagai home base AIChE. “Sebagai juara I, Tim Reactics Chem-E Car UGM secara otomatis telah ditunjuk sebagai perwakilan Indonesia untuk berangkat ke Amerika Serikat dan bertanding dengan peserta dari regional lain,” tutur Romli.

Ikhlasul Amal Abda’i menuturkan bahwa Tim Reactics Chem-E Car UGM telah melakukan riset panjang dan uji coba dari bulan Maret hingga bulan Agustus 2024 untuk kompetisi ini. “Banyak rintangan yang dilewati selama persiapan, tetapi kami bisa melewatinya dan menunjukkan dedikasi serta keahlian kami. Perlombaan ini menjadi perlombaan yang sangat berkesan karena semua tim bertanding secara sportif dan memberi perlawanan yang sangat ketat”, ujarnya. Ia menyampaikan bahwa menjadi pemenang dalam kompetisi ini merupakan hasil kerja keras Tim Reactics Chem-E Car UGM selama ini.

Romli menuturkan bahwa tuntutan objektif untuk membuat desain sampai produk mobil dengan ukuran compact dan bereksperimen dengan variabel-variabel yang dapat memengaruhi laju mobil, seperti reaksi bahan-bahan kimia yang diperlukan untuk mendapat hasil yang akurat, dan juga proses manufaktur serta proses perakitan dari mobil lengkap dengan proses konversi reaksi kimia menjadi momentum kinetik menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh tim. “Kesannya bahagia dan senang, karena dari awal ikut komunitas dan menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama ini di Teknik Mesin ternyata bisa ada hasilnya, dan peluangan waktu untuk itu bisa memberikan sebuah pencapaian,” ungkapnya.

Sebagai penutup, Romli berpesan kepada adik tingkat Teknik Mesin  bahwa selama kuliah, terdapat banyak peluang lomba yang dapat dimanfaatkan. “Sekalipun terasa berat dan capek ikut lomba, jangan merasa itu sia-sia. Setiap pengalaman dan waktu yang berharga dapat dimanfaatkan sebetul-betulnya,” pungkasnya. Setelah memperoleh 1st place, Tim Reactics Chem-E Car UGM akan mengikuti kompetisi AIChE selanjutnya di Amerika Serikat pada Oktober 2024.

Sumber berita: wawancara Tim Humas DTMI dan laman web DTK
Sumber gambar: laman web DTK

DTMI Raih Penghargaan pada Ajang Dies Natalis Perpustakaan dan Arsip UGM

Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik UGM mendapat juara pertama kategori promosi perpustakaan dan arsip pada ajang Lomba Inovasi Pustakawan dan Arsip dalam rangka Dies Natalis Perpustakaan dan Arsip UGM yang diadakan pada Senin (21/8). Acara ini merupakan sebuah penghargaan yang dilaksanakan oleh Perputakaan dan Arsip UGM untuk mengapresiasi seluruh sivitas UGM yang dilombakan dalam 3 kategori Inovasi Layanan Unggulan di Perpustakaan dan di Arsip, Promosi Perpustakaan dan Arsip, serta Digital Creative Content.

Pada kesempatan lomba ini, tim asisten perpustakaan DTMI mengumpulkan karya berupa video promosi perpustakaan yang menampilkan gambaran umum dari perpustakaan DTMI. Isi video berupa perkenalan tutorial memasuki perpustakaan, beberapa aturan umum yang berlaku, kemudian memperkenalkan fasilitas-fasilitas yang tersedia. Fasilitas di perpustakaan DTMI berupa dua space yang dapat digunakan untuk silent atau private study dan ruangan untuk berdiskusi dan mengerjakan tugas bersama. Inovasi yang dilakukan oleh perpustakaan DTMI yang dicantumkan dalam karya video juga adalah pengadaaan buku-buku impor non teknik untuk memperkaya wawasan sivitas akademika, serta pengadaan board game sebagai sarana hiburan dan pembelajaran melalui permainan. Perpustakaan DTMI buka setiap harinya termasuk di akhir pekan, hingga jam 21 malam. Semua ini dilakukan dalam rangka untuk menumbuhkan keterikatan mahasiswa masa kini dengan iklim literasi, perpustakaan, serta interaksi dan kolaborasi.

“Kami berharap dengan kemenangan kali ini semakin banyak mahasiswa yang gemar membaca, menjadikan perpustakaan sebagai tempat yang sering dikunjungi dan menjadi tempat yang nyaman, inklusif, bagi semua lapisan generasi dan lintas studi” pungkas Adhika Pramudia Kirana.

Inovasi “WEAR-TAPS” Hantarkan UGM Raih Juara 1 Lomba Poster Ergocamp VIII


Tim “ERGOSSONG” Teknik Industri UGM berhasil menjuarai lomba poster dalam perhelatan Ergocamp VIII yang diadakan oleh Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) pada tanggal 7-8 Agustus 2024. Perhelatan yang berlokasi di Bandung ini memiliki 2 mata acara utama, yaitu Kongres PEI untuk dosen dengan agenda pemilihan ketua PEI selanjutnya dan Lomba Esai dan Poster untuk mahasiswa. Tempat pelaksanaan dari Ergocamp VIII dibedakan berdasar mata acara utama, yaitu di Universitas Katolik Parahyangan untuk Kongres dan di Universitas Islam Bandung untuk Lomba Poster dan Esai.

Beranggotakan 3 orang, yaitu Shabrina Tias Warastri (Teknik Industri 2021), Damar Patria Senoaji (Teknik Industri 2021), dan Devi Pinasthika Sirait (Teknik Industri 2022), tim ERGOSSONG meraih juara 1, mengungguli 134 peserta lain dari 31 universitas di seluruh Indonesia, dan menjadi karya terbaik dari 50 poster yang dipertandingkan. Devi menyatakan bahwa proses Lomba Poster ini sudah berjalan sejak dibukanya pendaftaran pada 23 Maret 2024. “Proses poster kami sendiri berlangsung dari bulan Juni, sampai registrasi ditutup pada 22 Juli 2024. Poster-poster yang bertanding dicetak dengan ukuran A3, dipajang di 3 ruangan, dan dinilai secara langsung oleh para juri,” jelas Devi. Dari 50 poster yang bertanding, akan ditentukan 5 besar yang nantinya akan melaksanakan presentasi di hadapan dewan juri. Shabrina menginformasikan bahwa juri mengambil juara 1, 2, 3, harapan 1, harapan 2, dan juara favorit, dengan juara 1 diraih oleh tim ERGOSSONG Universitas Gadjah Mada, juara 2 diraih oleh tim ERGOCHEN dari Universitas Indonesia, juara 3 diraih oleh Muhammad Asaefuddin Nugraha dari Politeknik Ketenagakerjaan, juara harapan 1 diraih oleh Kania Sahara Oktavina dari Universitas Islam Bandung, juara harapan 2 diraih oleh tim HMTI UMI dari Universitas Muslim Indonesia, dan juara favorit diraih oleh tim Epskuy Team dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Sesuai dengan tema Ergocamp VIII “Ergonomi di Era Industri 4.0”, tim ERGOSSONG menyusun sebuah poster yang menawarkan sebuah inovasi bernama “WEAR-TAPS” (Wearable Tracking for Posture, Activity, and Physiological States). Devi menjelaskan bahwa inovasi yang merupakan penerapan teknologi 4.0 ke dalam sebuah wearpack ini menargetkan para pekerja yang beroperasi di lingkungan kerja high risk dan membutuhkan monitoring kondisi fisik mereka secara ketat dan real time, seperti di industri oil and gas sebagai penggunanya, dengan menggunakan aplikasi dalam monitoring secara real time. Ditinjau dari aspek ergonomika, inovasi ini menawarkan 3 fitur:

  1. oleh karena pekerja yang menjadi target pengguna riskan mengalami MSDs (musculoskeletal disorders/cedera tulang belakang), WEAR-TAPS akan melakukan tracking posisi tubuh dengan menggunakan standar RULA REBA, sehingga jika telah melebihi batas aman, WEAR-TAPS akan memberikan alert ke pengguna;
  2. berkaitan dengan detak jantung dan waktu istirahat dalam suatu pekerjaan, WEAR-TAPS juga akan melakukan pemantauan, sehingga ketika detak jantung dalam kondisi tidak wajar dan sudah memasuki waktu istirahat kerja, maka alat akan memberikan notifikasi kepada pengguna;
  3. pengguna bisa menggunakan fitur pengatur suhu dalam WEAR-TAPS, dengan pilihan heating pad untuk digunakan dalam kondisi lingkungan dingin dan cooling fan untuk digunakan dalam kondisi lingkungan yang panas.

Saat diminta kesannya selama mengikuti proses penjurian hingga juara, Devi menyatakan bahwa banyak hal dalam proses yang dilewati ternyata di luar ekspektasi kelompoknya, terutama saat melaksanakan technical meeting di Bandung. “Tapi ketika mengikuti kegiatan langsung di sana ternyata seru. Poin yang aku suka adalah ketika bertemu teman-teman dari universitas lain dan saling berbagi insight,” tuturnya. Di sisi lain, Devi merasa meski dalam timnya ia adalah yang paling muda dan banyak materi yang belum ia dapatkan di perkuliahan, rekan satu timnya dengan senang hati berbagi dan membimbing, sehingga ia bisa memperoleh materi lebih cepat dibanding teman-temannya dalam satu angkatan. “Take the opportunity and do your best. Jangan berorientasi sama menang atau kalah. Selama proses pengerjaan dan sepanjang kegiatan, cari insight sebanyak mungkin, karena dengan begitu, jadi ada keinginan untuk eksplor terus-menerus,” pesan Devi untuk teman-teman mahasiswa. “Semangat buat temen-temen 23 & 24, jangan lupa ya untuk mulai coba eksplorasi hal yang seru di perkuliahan yaitu mengikuti lomba, jangan malu dan malas untuk mencoba karena tidak ada ruginya,” tambah Shabrina.

Selain 2 agenda utama yang telah disebutkan, Ergocamp VIII juga mengadakan seminar nasional yang diisi oleh para ahli di bidang ergonomika, yaitu Prof. Ir. Hardianto Iridiastadi, MSIE., Ph.D., CPE. (Guru Besar ITB Bidang Ilmu Fisiologi Kerja), Ir. Tazar Marta Kurniawan, MBA., IPU., CRP. (Direktur Operasi PT. LEN INDUSTRI (Persero)), dan Ir. Hardianto Atmadja, S.E. (Presiden Direktur PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk), fieldtrip, ramah tamah untuk memperkuat bonding antar universitas, forum diskusi terkait topik-topik ergonomi dan industri, dan penampilan kreativitas dari para peserta sebagai penutup rangkaian Ergocamp VIII.

Adhika: Pemahaman Islam yang benar serta kompetensi keilmuan yang kokoh bentuk generasi pemuda berkemajuan

Adhika Pramudhia Kirana turut serta berpartisipasi dalam Lomba Da’i Nasional yang diadakan oleh PK IMM FKIP UHAMKA Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman dalam rangkaian “Lomba KABAR FESTIVAL GEN Z”. Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Kepribadian Positif dalam Era Digital”. Perlombaan ini berlangsung sejak awal pendaftaran 12 Juni 2024 hingga pengumuman pada 14 Juli 2024 yang dilaksanakan keseluruhannya secara daring. Terdapat 2 cabang lomba yaitu Lomba Da’I untuk peserta dengan rentang usia 15-25 tahun bertema khusus “Membentuk Generasi Muda Berkemajuan” dan lomba Poster Islami tanpa batasan usia dengan tema khusus “Membentuk Habit Positif dalam Era Digital”.

Adhika berpartisipasi pada Lomba Da’i dengan mengumpulkan video yang dibatasi pada durasi 5-7 menit. Selama rentang waktu tersebut, penilaian didasarkan pada kesesuaian terhadap tema, ketepatan waktu, isi, relevansi dalil, dan kualitas video serta audio. Adhika membuka ceramahnya dengan mengangkat dalil umum terkait peran Islam sebagai agama yang berkemajuan, membawa dari zaman kegelapan jahiliyah menuju zaman Tauhid yang murni. Tidak hanya itu, Adhika melengkapinya dengan beberapa dalil Quran dan Hadits yang menerangkan terkait urgensi menuntut ilmu yang dapat menghasilkan kebermanfaatan bagi agama dan dunia. Adhika kemudian menjelaskan lebih khusus terkait peran pemuda sebagai penggerak perubahan. 

“Pada zaman dan bangsa manapun, pemuda memiliki peran krusial sebagai pendobrak sekat-sekat kebuntuan. Dengan dibekali pemahaman Islam yang benar serta kompetensi keilmuan yang kokoh, akan terbentuk generasi pemuda berkemajuan yang dapat membawa perubahan positif dalam kultural, moral, maupun intelektual,” tutur Adhika. Adhika menekankan bahwa menjadi pemuda berkemajuan sudah semestinya memiliki bekal agama yang mumpuni dan kemampuan sains yang terampil di bidang apapun yang ditekuni dan diminati. Adhika juga berpesan bahwa setiap muslim adalah brand ambassador Islam, setiap muslim adalah Da’i. Tidak harus menjadi seorang ustaz yang berceramah, namun berkontribusi melalui bidang yang dikuasai dan bermanfaat dalam hal tersebut merupakan bagian dari mensyiarkan Islam sebagai agama yang juga menjunjung tinggi ilmu dan peradaban yang bermanfaat bagi sesama umat manusia. Dari keseluruhan penyampaian tersebut, Adhika berhasil meraih juara 2 dalam lomba Da’i ini dari total sekitar 33 peserta yang aktif berpartisipasi pada cabang lomba tersebut. Semoga dapat memotivasi bagi setiap mahasiswa untuk menekuni ilmu yang diminati dengan baik sembari membekali diri dengan ilmu agama yang kuat untuk membentuk moral, karakter, dan kesalehan pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat.

(Sumber: Laman Web FT UGM)

Sekar Kinanti Raih 1st Winner Unilever Future Leaders League Global Round 2024

Sekar Kinanti, mahasiswi Teknik Industri 2021 berhasil meraih 1st Winner pada kompetisi Unilever Future Leaders League (UFLL) Global Round 2024. Kompetisi ini berkategori internasional, diselenggarakan oleh Unilever Global pada 11-12 Juli 2024 di London, United Kingdom.

UFLL Global merupakan lomba bisnis tingkat internasional tahunan yang menantang peserta untuk menyelesaikan kasus bisnis dari salah satu lini produk/brand Unilever.

Untuk berpartisipasi pada UFLL Global Round, Sekar dan semua peserta harus terlebih dahulu menjadi juara pada UFLL National Round di negara masing-masing. Sekar mewakili Indonesia bersama dua mahasiswa lain dari ITB selepas terpilih menjadi Individual Winner UFLL Indonesia Maret lalu.

Pada kompetisi ini, semua peserta telah lolos dari Unilever Future Leaders League National Round, yang berasal dari 20 negara, yakni: United States, United Kingdom, Italy, Poland, Netherlands, Mexico, D-A-CH (Germany, Austria, Switzerland), Lebanon, Turkiye, Egypt, South Korea, South Africa, India, Bangladesh, Sri Lanka, Pakistan, Philippines, Thailand, Vietnam, Indonesia.

Case yang diberikan pada kompetisi tahun ini berpusat pada end-to-end strategy untuk distribusi dan marketing produk pada Diaspora Filipina di Amerika. “Saya bersyukur dapat membawa pulang gelar juara melalui strategi holistik yang kami angkat,” ungkap Sekar.

Bagi Sekar, perjalanan UFLL ini tidak mudah. Pesaing dari negara lain bukan hanya mahasiswa S1, tetapi juga mahasiswa S2 dan fresh graduate yang telah bekerja di Unilever. Target pasar untuk kasus yang diberikan pun cukup sulit ditemukan, sehingga proses riset menjadi lebih menantang. Sekar bersyukur dapat memperoleh kesempatan berharga ini. “Bagi saya, UFLL lebih dari sekadar lomba,” katanya.

Pengalaman luar biasa bagi Sekar dapat belajar banyak dari berbagai mentor dari eksekutif Unilever melalui rangkaian coaching. Termasuk juga kesempatan menjelajahi London dalam suasana multikultural melalui perjumpaan dengan berbagai negara, serta mempresentasikan ide di hadapan eksekutif Unilever Global. Tentu ini merupakan pengalaman yang sangat berharga.

Atas capaian ini, Sekar dan tim berkesempatan mengerjakan proyek kolaboratif bersama Unilever Global dalam beberapa bulan mendatang. “Kesempatan ini sangat berharga dan tentu saja sangat Saya nantikan,” jelas Sekar.

Suatu kehormatan bagi Sekar dapat mewakili Indonesia dan membawa pulang gelar juara. “Pencapaian ini menjadi pengingat bahwa Saya–dan kita semua, selalu jauh lebih mampu dari yang kita pikirkan, selama kita percaya dan memberikan yang terbaik,” pesan Sekar. (Sumber: Laman web FT UGM)

Mahasiswa DTMI FT UGM Juara 1 Kompetisi Esai Nasional di ITB

Tim  Thermostatics yang terdiri dari mahasiswa Teknik Mesin (2022) yang terdiri atas Yoga Sanjaya dan Danu Ari Wibowo meraih raih juara 1 pada National Essay Competition (NEC) Integrated Youth Renewable Energy Festival (IYREF), yang diselenggarakan oleh Society Renewable Energy (SRE) Institut Teknologi Bandung pada 18 Mei 2024.

Pada kompetisi NEC 2024, tim Thermostatistics mengajukan esai yang membahas pemanfaatan waste heat dari geothermal Dieng. Ide ini berangkat dari permasalahan penggunaan penghangat yang tidak ramah lingkungan. Musim kemarau atau peristiwa “bediding” membuat produktivitas masyarakat di kawasan Dieng menurun akibat suhu yang bisa mencapai dibawah 6 derajat celcius. “Diperlukan teknologi space heating untuk menghangatkan ruangan agar temperatur di ruangan bisa nyaman,” papar Yoga, Kamis (6/6).

Dengan menerapkan konsep perpindahan kalor, termodinamika, dan analisis ekonomi, tim mengembangkan skema penyaluran waste heat ini untuk menghasilkan panas yang bermanfaat bagi masyarakat di sekitar Dieng. “Kami memanfaatkan sumber panasnya bukan dari energi fosil yg tidak ramah lingkungan tapi menggunakan waste heat dari brine sistem geothermal sehingga sumber panasnya tergolong ramah lingkungan,” tambah Yoga.

Menurut Yoga, ide esai yang mereka buat  selain mendorong penggunaan energi bersih dan efisien melainkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi serta pariwisata berkelanjutan di kawasan Dieng. Inovasi Danu dan Yoga, menjadi bagian dari inovasi yang sesuai dengan pembangunan berkelanjutan (SDG 9), dan juga penanganan perubahan iklim (SDG 13). Dengan demikian, ide proyek ini diharapkan dapat menjadi contoh inovatif dalam pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Pada kompetisi ini, tahapan lomba dimulai dari pembuatan abstrak dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dan bagi 50 tim yang lolos akan dilanjutkan untuk tahap seleksi full paper. Setelah dinyatakan mendapat peringkat kedua untuk nilai dari full paper, tim Thermostatistics melakukan presentasi dihadapan dewan juri di ITB, Bandung.  Dukungan juga diberikan oleh Departemen Teknik Mesin dan Industri UGM berupa dana akomodasi tiket kereta eksekutif ke Bandung dengan mekanisme yang efisien. “Kami juga mendapatkan insentif baik dari UGM, fakultas, maupun departemen, sehingga memotivasi kami untuk terus mengikuti perlombaan untuk mengharumkan nama UGM beserta fakultas dan departemen,” ucap Yoga.

Menurutnya,  prestasi yang mereka raih ini dapat memotivasi teman teman semua untuk dapat berkarya dengan menuangkan ide ide kreatif dan inovatif nya dengan berbagai cara,” tegas Danu.

(Sumber tulisan: Mahasiswa Teknik UGM Juara 1 Kompetisi Esai Nasional IYREF 2024  – Universitas Gadjah Mada)

Pidato Krisis Iklim dan Kepedulian Lingkungan Hantarkan Adhika Raih Juara 1 Speech Competition

Adhika Pramudhia Kirana (DTMI, Teknik Mesin 2022) raih Juara 1 pada Speech Competition – Prokontra x Development Course Telkom University 2024. Kegiatan ini diikuti 10 finalis dari beragam SMA dan universitas.

Pada babak final kompetisi, Adhika mendapatkan topik terkait krisis iklim dan kepedulian lingkungan, yang harus disampaikan selama 10 menit. Adhika sampaikan latar belakang situasi terkini terkait suhu bumi yang dijaga agar tidak bertambah hingga 2 derajat Celcius dengan menghadirkan beberapa fakta umum terkait.

Berikutnya, pada pidato itu Adhika usulkan 5 langkah yang perlu untuk dilakukan dalam menangani permasalahan krisis iklim: (1) pemahaman yang holistik terhadap isu krisis iklim, (2) kolaborasi interdisipliner dalam merumuskan solusi, tidak bisa hanya mengandalkan rumpun ilmu tertentu saja karena semua punya andil dalam masalah global ini, (3) beralih pada bottom-up movement dibandingkan bersandar dan berpangku tangan menanti top-down policy, (4) melakukan edukasi yang menjangkau hingga ke akar rumput, (5) mengadopsi teknologi energi terbarukan dengan menyesuaikan potensi alam Indonesia.

Pidato ditutup dengan kesimpulan berupa urgensi membangun kesadaran dan bergerak melalui media sosial dalam kemasan konten kreatif yang menarik serta gerakan kolosal dan turun tangan yang konkret dimulai dari skala terkecil di tingkat keluarga hingga scale-up sampai ke nasional.

“Saya selalu percaya rumpun ilmu Engineering punya narasi yang amat keren, kita butuh narator-narator hebat untuk membumikan konsep-konsep yang advanced tersebut kepada masyarakat”, ungkap Adhika.

Adhika juga berharap semoga dari Fakultas Teknik UGM akan lahir insinyur-insinyur kompeten dengan kemampuan bernarasi dan storytelling yang hebat sebagai komunikator sains dan teknologi kepada masyarakat. (Sumber tulisan: Adhika dan laman web FT)

Dosen DTMI FT UGM dan Sekolah Teknik Elektronika dan Informatika (STEI) ITB memenangkan hibah penelitian UK-Indonesia Consortium for Interdisciplinary Sciences (UKICIS) untuk Mempercepat Transisi Energi Terbarukan di Indonesia

Dalam upaya mendukung transisi energi terbarukan di Indonesia, peneliti dari DTMI UGM dan STEI ITB memenangkan hibah penelitian dari UK-Indonesia Consortium for Interdisciplinary Sciences (UKICIS) melalui proyek riset yang berjudul “Green Economy: Roadmap for Accelerating Transition to Renewable Energy through Behavioural Interventions in Indonesia“. Inisiatif ini dipimpin oleh Dr. Hilya Mudrika Arini dari Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (UGM), bersama dengan tim peneliti yang terdiri dari ahli dari berbagai disiplin ilmu dan institusi Dari Indoensia penelitian ini beranggotakan Prof. Budi Hartono, Dr. Yun Prihantina Mulyani, Dhyana Paramita, M.Sc dari DTMI UGM dan Dr. Kevin Marojahan dan Dr. Arwindra Rizqiawan dari STEI ITB. Sedangkan peneliti dari Inggris, beranggotakan Dr. Agnessa Spanellis (University of Edinburgh), Dr. Macarena Beltran (University of Coventry) dan Dr. Dhanan Utomo (Heriot-watt University).

Dr. Hilya Mudrika Arini menjelaskan Riset ini bertujuan untuk mengatasi hambatan perilaku dalam penggunaan energi terbarukan, khususnya energi surya, yang telah terbukti memiliki adopsi yang lebih rendah dari yang diharapkan di Indonesia.

“Melalui eksplorasi sikap dan persepsi pengguna potensial serta pengembangan rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan adopsi energi terbarukan, proyek riset yang masih berjalan dari Oktober 2022 hingga 2025 ini diharapkan dapat memberikan strategi yang efektif untuk mendukung transisi energi terbarukan di Indonesia” ujarnya di DTMI UGM, Senin (1/4).

Fokus riset melibatkan pengumpulan data dan analisis sikap dan persepsi pengguna di lokasi-lokasi yang mewakili area perkotaan dan peri-urban. Hasil dari riset ini akan digunakan untuk mengembangkan rekomendasi kebijakan yang ditujukan kepada pembuat kebijakan dan pelaku industri, untuk memfasilitasi adopsi energi terbarukan yang lebih luas di Indonesia.

Dampak yang diharapkan dari proyek ini mencakup peningkatan pemahaman mengenai hambatan perilaku terhadap implementasi energi terbarukan, pengembangan strategi untuk meningkatkan implementasi di antara pengguna akhir industri, dan akhirnya, pengaruhnya terhadap kebijakan energi di Indonesia untuk meningkatkan proporsi energi terbarukan dalam portofolio energi nasional dan mempercepat transisi ke Net Zero.

“Inisiatif ini menandai langkah penting dalam upaya kolaboratif antara Indonesia dan Inggris untuk mempromosikan penggunaan energi terbarukan dan mengatasi tantangan lingkungan global” papar Dr. Hilya.

(Tim Humas DTMI)

Mahasiswa Teknik Industri FT UGM Wakili Indonesia pada UFLL Final Global Round di London

Mahasiswa Program Sarjana Teknik Industri, Sekar Kinanti (TI UGM 2021), berhasil sabet Juara 1 Unilever Future Leaders League (UFLL) 2024 di Indonesia dan juga meraih 1st Group Winner melalui kolaborasi dengan mahasiswa UI dan Unpad, memperoleh ULIP (Intern) Golden Ticket. Sekar juga berhasil menjadi salah satu Individual Winner dalam babak tersebut dan akan mewakili Indonesia pada UFLL Final Global Round di London bersama pemenang lainnya yang berasal dari Institut Teknologi Bandung dan SBM ITB.

Unilever Future Leaders League (UFLL) adalah kompetisi business case tahunan yang diadakan oleh Unilever Global pada dua jenjang, nasional dan internasional, yang menantang generasi muda untuk mengeksplorasi solusi kreatif dalam menyelesaikan permasalahan salah satu brand Unilever. Tahun ini, UFLL Indonesia berfokus pada stream pemasaran untuk brand es krim terkenal Unilever, Wall’s.

Terdiri atas tiga tahapan, seleksi pertama dilakukan melalui pengumpulan video yang menjawab kasus bisnis pertama yang diberikan. Dari 700+ pendaftar, terpilih 30 semifinalis yang berkesempatan mengikuti UFLL Camp pada 4-8 Maret 2024 secara luring, yang kemudian digabungkan menjadi sepuluh tim beranggotakan tiga orang. Sepuluh tim tersebut kemudian berlaga untuk memperebutkan tiga kursi finalis yang kemudian berlomba kembali untuk memperoleh gelar juara tim. Tak hanya itu, di samping perlombaan antartim, dari ketigapuluh semifinalis, dipilih pula tiga pemenang individu terbaik yang akan mewakili Indonesia dalam UFLL Global Round di London, Juli 2024 mendatang.

“Saya sangat bersyukur, namun tidak menyangka. Pasalnya, 29 semifinalis lainnya memiliki beragam prestasi luar biasa dan umumnya merupakan mahasiswa setingkat di atasnya yang lebih berpengalaman, sehingga rasanya tidak mungkin ia yang terpilih untuk mewakili Indonesia. Setiap individu memiliki potensinya masing-masing, sekalipun terkadang diri sendiri belum mampu untuk melihat potensi tersebut, sehingga penting untuk percaya pada diri sendiri dan selalu memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan.,” ujar Sekar

Sekali lagi selamat dan semangat berjuang untuk Sekar Kinanti! Semangat untuk membawa nama Indonesia di ranah global dan teruslah mengukir prestasi serta menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya.