Arsip:

Lain-lain

Dharma Wanita DTMI Gelar Bazar Ramadan

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Dharma Wanita Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM menyelenggarakan dua kegiatan sosial bertajuk “Sortir Barang Pantas Pakai” dan “Bazar Ramadan”. Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan sekaligus memeriahkan bulan penuh berkah.

Sortir Barang Pantas Pakai dilaksanakan pada Jumat (14/03), pukul 10.00 WIB, bertempat di Ruang Sidang A-1 DTMI UGM. Ibu-ibu anggota Dharma Wanita DTMI, yang terdiri dari tenaga kependidikan (Tendik) dan istri dosen, melakukan kegiatan penyortiran barang pantas pakai. Barang-barang yang disortir meliputi baju, tas, dan sepatu yang masih layak digunakan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan donasi yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. ”Tepatnya akan disalurkan ke panti asuhan,” tutur Suprihatiningsih, Koordinator Urusan Akademik dan Kemahasiswaan sekaligus anggota Dharma Wanita DTMI.

Selanjutnya, pada Selasa(18/03), pukul 08.00 WIB, Dharma Wanita DTMI menggelar Bazar Ramadhan yang bertempat di Selasar Selatan Gedung Prof. Roosseno Soerjohadikoesoemo – Smart Green Learning Center (SGLC) Fakultas Teknik UGM. Acara ini menjadi ajang bagi ibu-ibu Dharma Wanita untuk menjual berbagai kebutuhan Ramadan, seperti pakaian, makanan, dan perlengkapan ibadah. Selain untuk berbelanja, bazar ini juga menjadi sarana silaturahmi dan berbagi kebahagiaan di bulan suci.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat berbagi dan kepedulian sosial semakin tumbuh di lingkungan DTMI. Selain itu, bazar ini juga menjadi bentuk nyata dukungan terhadap keberlangsungan ekonomi masyarakat sekitar. Semoga kegiatan serupa dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Kontributor: Suprihatiningsih, S.E.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Merengkuh Berkah dan Menjalin Silaturahmi dalam Buka Puasa Bersama HMDTM UGM

Selama bulan Ramadan, selain menjalankan ibadah puasa, umat Muslim juga berlomba-lomba dalam menjalankan kebaikan di bulan suci. Ada berbagai macam bentuk kebaikan yang dijalankan, salah satunya adalah dengan menjalin tali silaturahmi dengan kolega, keluarga, maupun teman. Silaturahmi di bulan Ramadan salah satunya dilakukan dengan mengadakan buka puasa bersama, seperti yang telah dilaksnakan oleh mahasiswa Program Doktor Teknik Mesin Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Buka puasa bersama yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Doktor Teknik Mesin (HMDTM) UGM ini dilaksanakan pada Selasa (11/03), bertempat di restoran Lombok Idjo.

Berdasar informasi dari staff administrasi Program Studi (Prodi) Doktor DTMI UGM, Sani Wicaksono, S.E., M.M., acara buka puasa bersama kali ini tidak hanya mengundang seluruh mahasiswa Program Doktor Teknik Mesin UGM, namun juga alumni. “Tujuan dari buka puasa bersama ini adalah untuk mempererat silaturahmi, meningkatkan rasa kebersamaan, meningkatkan kualitas ibadah, dan bersyukur mencapai pada posisi saat ini,” tuturnya.

Setelah dibuka dengan perkenalan agar antara mahasiswa angkatan lama maupun baru dapat saling mengenal, acara dilanjutkan dengan sambutan dari ketua HMDTM, Iskandar Ali Mubarok, yang menyampaikan juga harapan dan kegiatan HMDTM mendatang. Turut hadir pula alumni Program Doktor Teknik Mesin UGM, Dr. Achilleus Hermawan Astyanto dan Dr. Romi Sukmawan, yang membagikan pengalaman serta motivasi kepada mahasiswa. Tiba waktu berbuka, para tamu melaksanakan doa bersama terlebih dahulu, mendoakan buka puasa, ucapan syukur untuk kesehatan dan rezeki, dan permohonan agar memperoleh semangat untuk menyelesaikan studi. Setelah santap buka puasa, acara ditutup dengan foto bersama.

Semoga keakraban mahasiswa dan alumni Program Doktor Teknik Mesin UGM selalu terjalin dengan erat dan saling memberi manfaat.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Ngabuburead: Menanti Waktu Berbuka dengan Membaca di Literacy Center DTMI

Selama menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan, waktu yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Muslim yang berpuasa adalah saat berbuka puasa yang ditandai dengan azan magrib. Dalam menanti waktu berbuka puasa, banyak kegiatan yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dengan membaca buku seperti dalam acara “Ngabuburead” yang dilaksanakan oleh Tim Literacy Center Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Ngabuburead kali ini dilaksanakan pada Jumat (07/03), bertempat di Literacy Center (Perpustakaan) DTMI UGM.

Kegiatan Ngabuburead ini dibuka untuk semua kalangan, sehingga dapat dihadiri oleh dosen, mahasiswa, maupun tenaga kependidikan yang gemar membaca. Turut hadir pada Ngabuburead pertama di tahun 2025 adalah Sekretaris DTMI Dr. Eng. Adhika Widyaparaga dan 13 mahasiswa lintas program studi (prodi) dan fakultas. Mahasiswa yang hadir antara lain datang dari Fakultas Teknik (FT), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK), Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), dan Fakultas Pertanian (FAPERTA).

Aktivitas membaca peserta Ngabuburead dibagi ke dalam 2 sesi. Sesi pertama merupakan reading session, yaitu peserta membaca secara mandiri selama 30 menit buku yang dibawa maupun dipinjam dari Literacy Center, dan sesi kedua adalah sharing session, yaitu peserta saling membagikan informasi dan pandangan mengenai bacaan yang telah dibaca secara mandiri pada reading session, dan berdasar informasi-informasi yang dibagikan nantinya akan membuka pintu diskusi.

Diwawancara pada saat acara, Carladibra, mahasiswa dari Departemen Teknik Geologi menyatakan bahwa Ngabuburead merupakan sebuah aktivitas yang dapat ia manfaatkan sebagai sarana rehat di tengah padatnya perkuliahan dan membangkitkan kembali passion membaca yang ia miliki. “Oleh karena kegiatan ini difasilitasi dengan baik dan banyak pesertanya, saya dapat mengetahui preferensi dan pandangan orang lain dengan passion membaca yang sama dengan saya. Overall, it’s a fun experience,” tuturnya. Hal senada juga disampaikan oleh Radhi, mahasiswa prodi Teknik Mesin, yang menyatakan bahwa ia senang dapat berpartisipasi dalam aktivitas Ngabuburead ini. “Ngabuburead membuka wawasan baru bagi saya dan juga menjadikan budaya literasi tetap hidup di lingkungan kampus,” tuturnya.

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Adhika, mahasiswa prodi Teknik Mesin sekaligus petugas paruh waktu Literacy Center DTMI UGM bahwa Ngabuburead nantinya akan dilaksanakan secara rutin setiap 2 pekan sekali selama bulan Ramadan. “Kegiatan ini adalah ikhtiar untuk mendorong dan menumbuhkan kembali atmosfer literasi di kalangan mahasiswa. Harapannya dari gerakan kecil ini dapat terus membesar dan meluas keterlibatan serta dampaknya dalam membudayakan literasi di kampus, serta menjadi wadah untuk bertukar pikiran dan berinteraksi dengan teman-teman lintas disiplin,” pungkasnya.

Sumber: Adhika (Teknik Mesin 2022)
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

“KOENjung HMTI” Ajang Upgrade HMTI UGM dan IMMG ITB

Sebagai bentuk kerja sama antar mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) UGM menerima kunjungan dari Ikatan Mahasiswa Metalurgi (IMMG) Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan tajuk acara ”KOENjung HMTI”. Kunjungan ini terlaksana pada Sabtu (15/02), bertempat di Laboratorium Menggambar Teknik, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Arif Mustaqim, perwakilan Public Relations HMTI UGM, menyatakan bahwa acara kunjungan ini sebagai implementasi komitmen HMTI untuk menyatakan keterbukaan untuk himpunan mahasiswa dari berbagai kampus bisa berkunjung. ”Dalam kunjungan, nanti pengurus masing-masing himpunan bisa saling bertukar informasi dan wawasan, yang nantinya dapat membantu dalam upgrade kualitas anggota,” tutur Arif.

Memberikan sambutan pembuka pada kesempatan ini, Ketua HMTI UGM, Ghiyats Zhafir Fathurahman, mengapresiasi kunjungan dari IMMG ITB ke UGM. ”Kami harap nantinya kunjungan ini memungkinkan kita untuk saling bertukar pikiran untuk saling mengembangkan potensi,” tuturnya. Senada dengan Ghiyats, Ketua IMMG ITB, Fridolin Ignatius Silalahi, mengucapkan terima kasih atas sambutan HMTI UGM. ”Ini merupakan kunjungan pertama kami ke Jogja, dan kami harap kita bisa saling diskusi dan sharing antar kedua himpunan,” tutur Fridolin.

HMTI UGM membuka pemaparan dengan mempresentasikan struktur kepengurusan dan departemen dari kabinetnya yang bernama ”Astra Karsa” lengkap dengan pemaparan program-program kerja dari HTMI UGM. Pemaparan kemudian dilanjutkan oleh IMMG ITB dengan presentasi struktur kepengurusan, bidang dan departemen, serta program kerja dari kabinet ”Simfoni”.

Arif menyatakan bahwa dari kunjungan IMMG ITB kali ini, pengurus dan anggota HMTI UGM memperoleh banyak hal baru. ”Karena yang berkunjung kali ini adalah mahasiswa dari prodi selain Teknik Industri, selain informasi mengenai himpunan, kami juga memperoleh banyak cerita mengenai kehidupan perkuliahan. Tentu kami juga memperoleh banyak insight baru yang akan sangat berguna bagi kami dalam melakukan upgrade program kerja,” pungkasnya.

Reportase: Arif Mustaqim (Humas HMTI UGM)
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Ziarah Sarana Lestarikan Ingatan Sejarah DTMI UGM

Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, pernah menggaungkan sebuah ujaran dalam sebuah pidato pada perayaan Hut Kemerdekaan RI yang ke-21, 17 Agustus 1966 untuk ”Djangan Sekali-sekali Meninggalkan Sedjarah”, sebuah ujaran yang mengajak rakyat untuk selalu menjaga jiwa perjuangan dalam konteks situasi pada masa itu. Ujaran yang di kemudian hari lebih dikenal dengan singkatan ”Jas Merah” ini menjadi dasar bagi segenap rakyat Indonesia untuk selalu menjunjung tinggi jasa para pejuang kemerdekaan. Senada dengan itu, civitas Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM dalam konteks perjalanan sejarahnya memiliki cara tersendiri untuk menerapkan semangat ”Jas Merah”, salah satunya dengan melaksanakan ziarah kubur ke makam para dosen dan tenaga kependidikan yang telah wafat. Ziarah yang dilaksanakan pada Kamis (13/02) bertepatan dengan ziarah yang dilaksanakan oleh seluruh departemen di Fakultas Teknik UGM dalam rangka Hari Pendidikan Tinggi Teknik (HPTT) ke-79.


Ziarah kubur ini diikuti oleh dosen dan tenaga kependidikan DTMI UGM dengan dibagi ke dalam 3 kelompok. Masing-masing kelompok menuju ke area pemakaman yang berbeda-beda agar dapat mencakup beberapa area sekaligus. Selain tujuan utama ke Makam Keluarga Besar UGM di Sawitsari, area yang dikunjungi tersebar di beberapa titik di sekitar Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta.


Kelompok pertama menuju ke Makam Keluarga Besar UGM di Sawit Sari untuk berziarah ke 4 makam 4 dosen DTMI UGM, yaitu makam Ir. Tjahjana Adi, MSME., Prof. Ir. Sutrisno, MSME, Ph.D., Ir. Sugijarto P.S., dan Dr. Ir. Sugiyono, M.T, kelompok kedua menuju ke 3 makam yang berada di lokasi berbeda, yaitu makam Dr.Eng. Tri Agung Rohmat, M.Eng. di Makam Kuncen, makam Bapak Tumrap di Mantrijeron, dan makam Bapak Supardi di Pemakaman Arum Widoro, dan kelompok 3 ke 4 makam, yaitu makam Ir. Subagio, M.Sc. di Sidoarum, Bapak Subardi Dibyokarsono di Brongkol, Bapak Mariya di Mogorejo, Kemiri, dan Bapak Ayom Priya Usana, A.Md. di Pogung.


Selain bisa mengirim doa untuk para almarhum dosen dan tendik yang telah wafat, dengan ziarah ini, civitas DTMI UGM kembali mengingat pesan dan teladan dari para almarhum, agar warisan-warisan baik yang ditinggalkan oleh para almarhum lestari dan menjadi pedoman bagi para civitas dalam menjalani hidup, baik hidup pribadi maupun dalam menjalankan tugas-tugas sehari-hari dalam pekerjaan masing-masing.

Mbakar Bareng dan Makan Bareng: Cara Laboratorium CNC & CAD/CAM Pupuk Kebersamaan

Dalam sebuah tim kerja, iklim personil yang profesional dan saling memberi dukungan merupakan elemen yang penting untuk ada guna menunjang pekerjaan dari tim sehingga dapat memberikan hasil yang optimal. Banyak metode yang dilakukan guna memperkuat iklim tim yang saling mendukung, antara lain mengadakan outing dan mengadakan jamuan makan bersama. Cara kedua, yaitu makan bersama, baru saja dilaksanakan oleh tim Laboratorium CNC & CAD/CAM, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM pada Jumat (07/02), bertempat di serambi laboratorium.

Acara keakraban berupa ”mbakar bareng dan makan bareng” tersebut diikuti oleh seluruh personil yang terlibat dalam tim Laboratorium CNC & CAD/CAM, antara lain dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa asisten laboratorium dari jenjang sarjana, magister, dan doktor. Berdasar informasi yang diberikan oleh Asisten Laboratorium CNC & CAD CAM, Basuki Rachmat, S.T., agenda keakraban berupa makan bersama yang diadakan setelah waktu jam kantor usai ini merupakan agenda rutin di laboratorium tersebut. ”Acara keakraban makan bersama rutin dilaksanakan pada awal semester,” tuturnya. Basuki menambahkan bahwa agenda keakraban yang diadakan oleh laboratorium tempatnya bertugas tidak harus bertepatan dengan momen istimewa atau momen-momen tertentu. ”[Makan bersama] Selalu rutin diadakan, sebagai bentuk mengakrabkan untuk semua,” tambahnya.

Berbeda dengan agenda ”Jumat Berkah” dengan makanan dan minuman yang sudah siap santap, sesuai dengan namanya ”mbakar bareng dan makan bareng”, personil dari tim Laboratorium CNC & CAD/CAM membuat konsep ”barbeque” atau ”bakar-bakar-an” untuk acara makan bersamanya, yaitu bahan makanan disiapkan dalam bentuk mentah dan diolah bersama-sama dengan cara dibakar atau dipanggang, dengan bentuk menu yaitu daging dan olahan-olahannya.

Keberhasilan sebuah tim ditentukan oleh sinergi yang baik antar anggota dan adanya sikap saling mendukung dari para anggotanya. ”Mbakar bareng dan makan bareng” yang diadakan oleh Laboratorium CNC & CAD/CAM merupakan salah satu cara untuk mencapai keakraban dan sinergi tim, sehingga semua anggota semakin bersemangat dalam menjalankan tugasnya serta terus termotivasi untuk menelurkan banyak inovasi.

Kontributor: Basuki Rachmat, S.T.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.