Arsip:

Program Doktor

Afi Raih Gelar Doktor dalam Ujian Terbuka Promosi Doktor DTMI

Sebagai bentuk apresiasi atas kualitas disertasi yang baik dan berbagai pencapaian akademik lainnya, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM menyelenggarakan Ujian Terbuka Promosi Doktor bagi mahasiswa Program Studi Doktor (Prodi) Doktor Teknik Industri UGM, Siti Afiani Musyarofah. Ujian Terbuka diselenggarakan pada Kamis (17/04), bertempat di Ruang Sidang A-1 DTMI UGM. Berbeda dengan ujian tertutup, dalam Ujian Terbuka, Afi – panggilan akrab promovendus (calon doktor – red.) – diuji oleh tim penguji yang berjumlah 8 orang dengan ditambah 3 orang penanya kehormatan dari instansi tempat promovendus bertugas serta penanya dari audiens.

Dalam Ujian Terbuka ini, Afi mempresentasikan disertasinya yang berjudul ”Pengembangan Alat Ukur Kesiapan Kawasan Industri di Indonesia (Industrial Estate Readiness Index)”. Sorotan dari penelitian Afi adalah terdapatnya ketimpangan persebaran Kawasan Industri (KI) di Indonesia, ditambah dari KI yang ada, tingkat keterisian atau okupansi berada di bawah 50 persen. Permasalahan dokumen dan rendahnya minat penanam saham untuk mengisi KI menjadi sedikit dari banyak penyebab persebaran dan okupansi KI yang tidak maksimal. “Sebenarnya, Indonesia sudah mempunyai alat penilaian kesiapan KI. Akan tetapi, alat penilai kesiapan KI tersebut diduga belum mengakomodir seluruh faktor penyusun kesiapan KI dan stakeholder terkait pada sistem KI di Indonesia. Dengan fakta tersebut, diperlukan inovasi alat ukur baru untuk melengkapi dan menyempurnakan penilaian kesiapan KI yang ada sebelumnya,” papar Afi. Berdasarkan permasalahan yang ia amati, Afi mengembangkan sebuah alat ukur non-fisik bernama Industrial Estate Readiness Index (IERI). IERI digunakan untuk mengukur kesiapan pada tahap awal pengembangan KI agar pada saat telah dibuka, KI dapat beroperasi dengan maksimal dan meningkatkan minat penanam saham. Selain membantu pengukuran kesiapan KI pada tahap awal, Afi memaparkan bahwa IERI juga dapat digunakan untuk memaksimalkan KI yang sudah ada. IERI yang Afi kembangkan memiliki 7 pilar, 20 subindeks, dan 22 indikator. Dari sejumlah faktor tersebut, Afi mengubahnya menjadi sebuah persamaan matematis dengan bobot-bobot tertentu berdasarkan Analytic Network Process (ANP). Hasilnya, IERI akan menilai kesiapan suatu KI secara kuantitatif, mulai dari angka 0 sampai dengan 1. Makin besar indeksnya, maka suatu KI dinilai makin siap atau makin layak digarap.

Setelah memaparkan presentasi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan penguji dan penanya kehormatan, maka ketua tim penguji mewakili kesepakatan tim penguji menyatakan Afi lulus dengan predikat cum laude (dengan pujian). Selain itu, Afi juga mencetak beberapa pencapaian akademik, antara lain tercantumnya penelitiannya dalam 5 jurnal internasional terindeks Scopus, 3 proceedings internasional, 1 jurnal nasional, dan menjadi bagian dari buku berjudul Pengembangan Indikator Pengukuran Tingkat Keberlanjutan dari Rantai Pasok Pangan dan Agro Industri yang Berkelanjutan.

Prof. Alva Edy Tontowi, promotor dari Afi sekaligus anggota tim penguji, mengucapkan selamat atas pencapaian yang telah Afi raih. ”Sebagai seorang doktor, setiap mengeluarkan statement, harus selalu berbasis pada data, pada analisis saintifiknya, meskipun kemudian akan dikalibrasi dan divalidasi norma, etika, dan lain sebagainya. Sebagai bagian dari sebuah sistem, khususnya ASN di tempatnya bekerja, Dr. Afi harus mengedepankan kontribusi positif. Mengkritik boleh, tetapi harus konstruktif, jadi bukan hanya memotret problem, tetapi juga memberi usulan solusi,” tutur Prof. Alva. Menutup pesannya, Prof. Alva menekankan bahwa sebagai doktor lulusan Teknik Industri UGM, Dr. Afi wajib untuk menjaga nama baik UGM.

Dalam Ujian Terbuka ini, tim penguji yang berpartisipasi beranggotakan sebagai berikut:

  1. Ir. Ali Awaludin, ST, M.Eng., Ph.D., IPU., ACPE. (Ketua Tim Penguji)
  2. Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. (Promotor, Anggota)
  3. Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, ST., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. (Ko-Promotor 1, Anggota)
  4. Ir. Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., MBA, PDEng., IPM., ASEAN Eng. (Ko-Promotor 2, Anggota)
  5. Prof. Ir. Budi Hartono, S.T., M.Pm., Ph.D., IPM. ASEAN Eng. (Penilai 1, Anggota)
  6. Ir. Anna Maria Sri Asih, ST, MM, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. (Penilai 2, Anggota)
  7. Prof. Dr. Ir. Dradjad Irianto, M.Eng. (Penguji Eksternal dari Institut Teknologi Bandung, Anggota)
  8. Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T.,Ph.D., IPU., ASEAN Eng. (Pengelola Program Studi, Anggota)

Selain tim penguji, dalam kesempatan ini turut hadir pula beberapa penanya kehormatan; Tri Supondi, S.I.P, M.A., selaku Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional, Andi Rizaldi, S.T., M.M., selaku Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri, dan Ir. Reni Yanita, M.Si., selaku Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka. Selamat kepada Dr. Siti Afiani Musyarofah! Semoga dengan pencapaian yang cemerlang ini, Dr. Afi akan dapat terus berpartisipasi dalam mengembangkan dunia perindustrian di Indonesia.

Sumber: Kanal YouTube DTMI UGM & laman web FT UGM dengan perubahan seperlunya

Diah Mahmuda Langsungkan Ujian Komprehensif Disertasi

Diah Mahmuda, mahasiswa Program Doktor Teknik Mesin UGM sekaligus dosen Program Studi Teknik Mesin Pertanian Politeknik Negeri Sambas, telah melaksanakan Ujian Komprehensif untuk penelitian disertasinya yang berjudul “Pembuatan Membran PVDF Ultrafiltrasi Kinerja Tinggi yang Ditambahkan dengan Nanofiller Magnetit Hijau untuk Filtrasi Ion Logam Berat”. Ujian Komprehensif tersebut dilaksanakan pada Rabu (19/03), bertempat di Ruang Sidang A-4 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Ujian Komprehensif ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa program doktor dalam menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya.

Ujian Komprehensif kali ini dihadiri oleh tim promotor dan kopromotor dari Diah yang beranggotakan Ir. Muslim Mahardika, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM, ASEAN Eng., Dr. Ir. Budi Arifvianto, S.T., M.Biotech., dan Gunawan Setia Prihandana, Ph.D. dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (Unair). Sebagai penguji, turut hadir Prof. Dr. Ir. Gesang Nugroho, S.T., M.T. dan Lisendra Marbelia, S.T., M.Sc., Ph.D. dari Departemen Teknik Kimia UGM, serta hadir juga Ketua DTMI Prof. Ir. Budi Hartono, S.T., M.Pm., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. dan Ketua Program Studi (Kaprodi) Doktor Teknik Mesin Prof. Dr.-Ing. Ir. Harwin Saptoadi, M.S.E., IPM, ASEAN Eng..

Penelitian dari Diah membahas masalah kontaminasi air akibat limbah berbahaya dan logam berat yang memerlukan teknologi pemurnian air yang lebih efisien. Sistem membran, terutama membran ultrafiltrasi (UF), menjadi solusi unggulan karena efisien dan hemat energi. ”Namun, material seperti PVDF masih menghadapi kendala fouling yang menurunkan kinerja,” papar Diah.

Untuk mengatasinya, digunakan modifikasi blending dengan nanofiller hidrofilik seperti Fe₃O₄. Fe₃O₄ dari sumber alami (green magnetite) diteliti karena murah, ramah lingkungan, dan dapat ditingkatkan distribusinya menggunakan medan magnet. Penelitian ini mengembangkan membran PVDF/green magnetite dengan metode NIPS, untuk meningkatkan permeabilitas, antifouling, dan kemampuan menyaring ion logam berat.

Fokus utama dari penelitian Diah adalah mengkaji efek modifikasi terhadap sifat fisik, mekanik, dan kinerja filtrasi membran, serta menguji efektivitasnya pada air bersih dan limbah logam berat buatan.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Atik Presentasikan Inovasi Bisnis UMKM dalam Seminar Hasil

Atik Febriani, mahasiswa Program Doktor Teknik Industri UGM sekaligus dosen Program Studi Teknik Industri Telkom University Purwokerto, telah melaksanakan Seminar Hasil 1 untuk penelitian disertasinya yang berjudul “Adopsi Omnichannel pada UMKM: Perspektif Ganda terhadap Inovasi Proses Bisnis dan Strategi Berbasis Pelanggan”. Seminar Hasil 1 tersebut dilaksanakan pada Jumat (14/03), bertempat di Ruang Sidang A-2 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar Hasil 1 ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa program doktor dalam menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya.

Dalam Seminar Hasil 1 kali ini, turut hadir tim promotor dan kopromotor dari Atik yang beranggotakan Prof. Ir. Bertha Maya Shopa, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. dan Dr.Eng. Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., IPM, ASEAN Eng., serta Ketua Program Studi (Kaprodi) Doktor Teknik Industri Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, ST., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng..

Dalam penelitiannya, Atik menyatakan bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta meningkatnya penetrasi internet di Indonesia (79,50% populasi pada 2024) telah mengubah cara bisnis beroperasi dan berinteraksi dengan konsumen. “Konsumen kini lebih aktif mencari informasi produk dan memanfaatkan berbagai platform digital dalam proses pembelian, menciptakan pengalaman belanja yang lebih fleksibel dan terkoneksi,” papar Atik.

Perusahaan merespons perubahan ini dengan mengadopsi strategi pemasaran multichannel dan omnichannel. Model multichannel memungkinkan konsumen berbelanja melalui berbagai saluran tanpa integrasi penuh, sementara omnichannel menawarkan pengalaman yang lebih seamless dengan integrasi antara platform digital dan fisik, seperti buy-online-pick-in-store (BOPIS). Meski banyak penelitian telah membahas penerapan omnichannel pada perusahaan besar, masih terdapat kesenjangan dalam pemahaman penerapannya pada UMKM.

UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian global, menyumbang 90% bisnis dan lebih dari 50% lapangan kerja di dunia. Namun, mereka menghadapi berbagai tantangan, termasuk pemasaran dan keterbatasan infrastruktur digital. Digitalisasi bisnis melalui marketplace, media sosial, dan aplikasi pesan instan menjadi solusi bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing dan menjangkau pasar yang lebih luas. Berdasarkan survei BPS 2022, 33,43% UMKM mengalami peningkatan pendapatan melalui penjualan online.

Meskipun banyak UMKM telah menggunakan berbagai saluran digital, pemahaman mereka tentang strategi omnichannel masih terbatas. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai kesiapan UMKM dalam transformasi digital dan bagaimana perilaku konsumen memengaruhi efektivitas strategi omnichannel. Studi ini bertujuan mengisi kesenjangan tersebut dengan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan UMKM serta memberikan wawasan empiris bagi percepatan digitalisasi bisnis mereka.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Rafil Presentasikan Proposal Disertasi Penelitian Distribusi Hidrogen dalam Ujian Komprehensif

Rafil Arizona, mahasiswa Program Doktor Teknik Mesin UGM sekaligus dosen Program Studi Teknik Mesin Universitas Islam Riau, telah melaksanakan Ujian Komprehensif untuk penelitian disertasinya yang berjudul “PENGARUH SUDDEN CONTRACTION DAN SUDDEN EXPANSION PADA KARAKTERISTIK HIDRODINAMIS GAS – LIQUID DALAM PIPA MICROCHANNEL”. Ujian Komprehensif tersebut dilaksanakan pada Kamis (06/03), bertempat di Ruang Sidang A-3 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Ujian Komprehensif ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa program doktor dalam menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya.

Dalam Ujian Komprehensif kali ini, turut hadir tim promotor dan kopromotor dari Rafil yang beranggotakan Prof. Dr.Eng. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng. dan Dr.Eng. Ir. Khasani, S.T., M.Eng., IPM, ASEAN Eng., penguji 1 Dr.Eng. Ir. Adhika Widyaparaga, S.T., M.Biomed.E., penguji 2 Ir. Muhammad Agung Bramantya, S.T., M.T., M.Eng., Ph.D., IPM, ASEAN Eng., Ketua Program Studi (Kaprodi) Doktor Teknik Mesin Prof. Dr.Ing. Ir. Harwin Saptoadi, MSE, IPM, ASEAN Eng., serta Ketua DTMI Prof. Ir. Budi Hartono, S.T., M.Pm., Ph.D., IPU, ASEAN Eng..

Dalam penelitiannya, Rafil memaparkan bahwa hidrogen memainkan peran penting dalam transisi menuju energi bersih sebagai bahan bakar ramah lingkungan dan dalam berbagai aplikasi industri seperti fuel cell dan penyimpanan energi. “Keunggulan utama hidrogen adalah kemampuannya menghasilkan energi tanpa emisi karbon, meskipun penggunaannya masih menghadapi tantangan signifikan, terutama dalam penyimpanan, distribusi, dan sifatnya yang mudah meledak serta sulit ditangani,” papar Rafil.

Teknologi Proton Exchange Membrane (PEM) water electrolyzer menjadi solusi efektif dalam produksi hidrogen murni, terutama jika dipadukan dengan energi terbarukan. Salah satu kunci efisiensi dalam PEM adalah penggunaan microchannel yang mendukung perpindahan massa dan panas dalam aliran dua fase gas-cair. Geometri microchannel, seperti sudden contraction dan sudden expansion, memengaruhi performa perpindahan fluida, manajemen gelembung gas, serta distribusi reaktan dan produk.

Penelitian terkait aliran dua fase gas-cair di microchannel telah banyak dilakukan, baik untuk cairan Newtonian maupun non-Newtonian, dengan pengamatan pola aliran seperti bubbly, slug, annular, hingga churn. Faktor-faktor seperti kecepatan superfisial, viskositas, tegangan permukaan, dan geometri saluran berperan penting dalam membentuk pola aliran ini.

Metode image processing dan signal processing (seperti DWT, PSD, dan entropi Kolmogorov) telah dikembangkan untuk identifikasi pola aliran secara lebih objektif dibandingkan pengamatan visual langsung. “Data ini juga dapat digunakan sebagai input model Artificial Neural Network (ANN) untuk prediksi pola aliran,” tutur Rafil. Pemahaman mendalam tentang karakteristik hidrodinamis aliran dua fase gas-cair Newtonian dalam microchannel sangat penting bagi desain reaktor mikro, sintesis obat, produksi material nano, dan distribusi hidrogen. Penelitian ini bertujuan menganalisis pola aliran terbaik di microchannel, untuk meningkatkan efisiensi transfer massa dan momentum, serta mendukung pengembangan teknologi distribusi hidrogen yang lebih efektif dan aman.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Agato Seminarkan Hasil Penelitian Optimasi Pembangkit Listrik Tenaga Air

Agato, mahasiswa Program Doktor Teknik Mesin UGM sekaligus dosen Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan Politeknik Negeri Pontianak, telah melaksanakan Seminar Hasil 2 untuk penelitian disertasinya yang berjudul “OPTIMASI RANCANGAN SALURAN HIDROLIK DAN KINCIR AIR UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR DENGAN HEAD SANGAT RENDAH”. Seminar Hasil 2 tersebut dilaksanakan pada Jumat (28/02), bertempat di Ruang Sidang A-3 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar Hasil 2 ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa program doktor dalam menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya.

Dalam Seminar Hasil 2 kali ini, turut hadir tim promotor dan kopromotor dari Agato yang beranggotakan Prof. Dr.Eng. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng. dan Prof. Dr. Ir. Indarto, DEA., IPM, ASEAN Eng., pembahas Dr. Ir. Khasani, S.T., M.Eng., IPU, ASEAN Eng., serta Ketua Program Studi (Kaprodi) Doktor Teknik Mesin Prof. Dr.Ing. Ir. Harwin Saptoadi, MSE, IPM, ASEAN Eng..

Penelitian dari Agato ini bertujuan mengevaluasi kinerja kincir air breastshot dengan dan tanpa jumping water (JW) pada saluran hidrolik, dengan variasi panjang head race (HR) (50–200 mm), bukaan pintu air (SGO) (60–120 mm), dan kecepatan operasi (20–80 RPM). Penelitian dilakukan secara eksperimen dan simulasi numerik menggunakan metode Volume of Fluid (VOF) untuk menghitung pergerakan permukaan bebas air.

Hasil penelitian menunjukkan:

  • Penurunan kecepatan putar kincir meningkatkan volume air pada sudu, sehingga menghasilkan torsi lebih besar.
  • Daya meningkat pada bukaan pintu air kecil dan bertambah seiring bertambahnya panjang HR hingga titik optimum, setelah itu daya menurun.
  • Daya maksimal kincir tanpa JW terjadi pada HR 150 mm dan SGO 60 mm sebesar 25,5864 W (eksperimen) dan 25,9992 W (simulasi), dengan efisiensi maksimum 78% pada HR 200 mm dan SGO 100 mm.
  • Daya maksimal kincir dengan JW terjadi pada HR 100 mm dan SGO 60 mm sebesar 25,7227 W (eksperimen) dan 26,1340 W (simulasi), dengan efisiensi maksimum 79% pada HR 150 mm dan SGO 100 mm.

“Secara keseluruhan, baik eksperimen maupun simulasi menunjukkan tren hasil yang serupa dalam pengaruh variasi HR, SGO, dan JW terhadap kinerja kincir air,” papar Agato. Penelitian ini merupakan wujud nyata dari Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam bidang Energi Bersih dan Terjangkau.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Luthfi Paparkan Hasil Penelitian Manufaktur dan Material Sensor dalam Seminar Hasil

Muhammad Luthfi Hakim, mahasiswa Program Doktor Teknik Mesin UGM sekaligus dosen Program Studi Teknik Mesin Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), telah melaksanakan Seminar Hasil 2 untuk penelitian disertasinya yang berjudul “PROSES MANUFAKTUR DAN ANALISIS PENGARUH MATERIAL FLEXIBLE DAN MATERIAL KONDUKTIF TERHADAP KARAKTERISTIK FLEXIBLE STRAIN SENSOR”. Seminar Hasil 2 tersebut dilaksanakan pada Jumat (28/02), bertempat di Ruang Sidang B-1 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar Hasil 2 ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa program doktor dalam menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya.

Dalam Seminar Hasil 2 kali ini, turut hadir tim promotor dan kopromotor dari Luthfi yang beranggotakan Prof. Dr.Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU, ASEAN Eng. dan Ir. Muhammad Akhsin Muflikhun, S.T., MSME, Ph.D., pembahas Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPU, ASEAN Eng., serta Ketua Program Studi (Kaprodi) Doktor Teknik Mesin Prof. Dr.Ing. Ir. Harwin Saptoadi, MSE, IPM, ASEAN Eng..

Dalam penelitian Luthfi, dipaparkan bahwa sensor regangan konvensional berbahan logam dan semikonduktor memiliki keterbatasan fleksibilitas dan sensitivitas. Untuk mengatasi hal ini, dikembangkan Flexible Strain Sensor (FSS) berbahan elastomer seperti silicone rubber (SR) dan Ecoflex, serta material konduktif seperti MWCNT, AgNp, dan CuNp menggunakan metode sandwich yang sederhana dan efisien.

Penelitian dilakukan dalam empat tahap:

  1. Tahap pertama berhasil mengembangkan alat uji elektro-mekanis untuk menguji kinerja sensor, menghasilkan FSS tipe SR/CNT/SR dengan sensitivitas tinggi (GF 168), respons cepat, serta durabilitas hingga 1000 siklus.
  2. Tahap kedua, FSS SR/0.7-MWCNT/SR menunjukkan kinerja optimal dengan sensitivitas tinggi (GF 34,47), waktu respons cepat (65 ms), stabilitas baik hingga 1200 siklus, serta kemampuan penyembuhan diri.
  3. Tahap ketiga, kombinasi material konduktif seperti MWCNT@AgNp, MWCNT@CuNp, dan MWCNT@Mxene dikembangkan untuk meningkatkan sensitivitas dan linearitas, dengan performa stabil hingga 1200 siklus serta aplikasi pada deteksi gerakan tubuh.
  4. Tahap keempat, dibandingkan FSS berbasis SR/MWCNT@AgNp dan Ecoflex/MWCNT@AgNp, sensor dengan substrat SR menunjukkan performa lebih unggul, terutama dari sisi stabilitas, durabilitas, serta ikatan antar partikel konduktif.

Secara keseluruhan, penelitian ini berhasil menghasilkan sensor regangan fleksibel berperforma tinggi yang dapat diaplikasikan pada deteksi gerakan tubuh dan struktur komposit, dengan peningkatan signifikan melalui kombinasi material konduktif dan substrat elastomer.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Andry Seminarkan Hasil Penelitian Optimasi 3D Printing Multinozel

Andry Nasution, mahasiswa Program Doktor Teknik Industri UGM sekaligus dosen Program Studi Teknik Industri Universitas Sumatera Utara (USU), telah melaksanakan Seminar Hasil 1 untuk penelitian disertasinya yang berjudul “Optimasi 3D Printing Multinozel dengan Menggunakan Metode Hybrid Artificial Neural Network dan Multiobjective Particle Swarm Optimization”. Seminar Hasil 1 tersebut dilaksanakan pada Kamis (27/02), bertempat di Ruang Sidang B-1 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar Hasil 1 ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa program doktor dalam menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya.

Dalam Seminar Hasil 1 kali ini, turut hadir tim promotor dan kopromotor dari Andry yang beranggotakan Prof. Dr.Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU, ASEAN Eng. dan Ir. Achmad Pratama Rifai, S.T., M.Eng., Ph.D., serta Ketua Program Studi (Kaprodi) Doktor Teknik Industri Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, ST., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng..

Penelitian Andry mengangkat Additive Manufacturing (AM) atau pencetakan 3D yang telah berkembang pesat dan menjadi teknologi revolusioner dalam industri manufaktur. Salah satu teknik yang paling umum digunakan adalah Fused Deposition Modelling (FDM), yang memiliki keunggulan dalam fleksibilitas material, biaya produksi rendah, serta kemampuan mencetak objek kompleks. Seiring perkembangan teknologi, muncul printer 3D multimaterial dan multinozel, seperti Independent Dual Extruder (IDEX), yang memungkinkan pencetakan lebih efisien dan meningkatkan kualitas hasil cetakan.

Penelitian tentang optimasi parameter proses FDM terus berkembang, terutama dalam meningkatkan kekuatan mekanik, waktu pencetakan, akurasi dimensi, kekasaran permukaan, dan konsumsi energi. Berbagai metode optimasi telah diterapkan, termasuk Response Surface Methodology (RSM), Taguchi method, Genetic Algorithm (GA), Particle Swarm Optimization (PSO), Artificial Neural Network (ANN), dan metode hybrid.

Penelitian ini berfokus pada optimasi parameter proses 3D printing multimaterial dan multinozel (IDEX) menggunakan metode hybrid ANN-MOPSO untuk mendapatkan solusi optimal dalam menghasilkan cetakan berkualitas tinggi. Material yang digunakan adalah PLA+, ABS, dan HIPS, yang memiliki kombinasi keunggulan mekanik dan termal. “Optimasi dilakukan terhadap parameter seperti infill density, suhu pencetakan, kecepatan pencetakan, dan layer thickness untuk mendapatkan solusi pareto yang memperhitungkan berbagai kriteria kualitas cetakan,” papar Andry.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan efisiensi dan kualitas cetakan 3D multimaterial, serta memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai konsumsi energi dalam proses pencetakan. Dengan semakin berkembangnya teknologi AM di berbagai sektor industri, penelitian ini memiliki potensi besar untuk diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk manufaktur, robotika, kesehatan, dan desain produk.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Yulia Seminarkan Hasil Penelitiannya di Bidang Rantai Pasok Komoditas Hortikultural

Yulia Widhianti, mahasiswa Program Doktor Teknik Industri UGM, telah melaksanakan Seminar Hasil 1 untuk penelitian disertasinya yang berjudul “Development of Traditional Supply Chain Resilience Model for Horticutural Commodities”. Seminar Hasil 1 tersebut dilaksanakan pada Rabu (26/02), bertempat di Ruang Sidang A-4 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar Hasil 1 ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa program doktor dalam menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya.


Dalam Seminar Hasil 1 kali ini, turut hadir tim promotor dari Yulia yang beranggotakan Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, ST., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. dan Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM, ASEAN Eng., serta Sekretaris Program Studi (Sekprodi) Doktor Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPU, ASEAN Eng..


Penelitian Yulia berangkat dari permasalahan bahwa sistem pertanian hortikultura menghadapi berbagai gangguan di sektor lingkungan, ekonomi, sosial, dan kelembagaan. “Petani hortikultura, terutama di negara berkembang, mayoritas adalah petani kecil yang rentan terhadap volatilitas harga, biaya produksi tinggi, dan perubahan cuaca yang mempengaruhi hasil panen serta keberlanjutan usaha mereka,” papar Yulia. Ketahanan pertanian menjadi kunci yang ditekankan oleh Yulia dalam menghadapi tantangan ini, dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan teknis. Dalam rantai pasok hortikultura, sifat produk yang mudah rusak (perishable) menambah tantangan dalam logistik dan penyimpanan. Jalur pemasaran tradisional masih menjadi pilihan utama karena aksesibilitas dan biaya rendah, meskipun menghadapi ketidakpastian harga dan fluktuasi permintaan. Kurangnya koordinasi antarpetani menyebabkan ketidakseimbangan pasokan dan permintaan, yang berdampak pada stabilitas harga.


Strategi peningkatan daya saing diperlukan, seperti perencanaan pola tanam yang merata sepanjang tahun. Selain petani, aktor lain dalam rantai pasok seperti pengepul dan pedagang besar juga menghadapi risiko terkait kelangkaan atau kelebihan pasokan. Oleh karena itu, optimasi rantai pasok tradisional menjadi penting untuk meningkatkan keseimbangan produksi dan permintaan, serta memaksimalkan keuntungan bagi semua pihak yang terlibat.


Penelitian Yulia menunjukkan bahwa strategi inovatif dalam rantai pasok hortikultura dapat dioptimalkan melalui pengaturan jadwal tanam, alokasi lahan, dan pembatasan variasi panen berdasarkan permintaan, serta distribusi keuntungan yang lebih adil. “Kolaborasi antara pelaku rantai pasok, pemangku kepentingan, dan peneliti penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan sistem,” tuturnya.
Analisis sensitivitas mengungkap bahwa perubahan harga paling mempengaruhi keuntungan rantai pasok, sementara penurunan produktivitas berdampak signifikan saat nilai parameter menurun. Pengepul paling tidak sensitif terhadap perubahan ini, sedangkan pusat distribusi utama sangat rentan terhadap pengurangan lahan dan produktivitas. Petani memperoleh manfaat terbesar dari peningkatan alokasi lahan, tetapi juga paling terdampak oleh fluktuasi harga.


Penelitian ini menekankan pentingnya mempertimbangkan ketidakpastian produksi dan harga akibat faktor eksternal seperti cuaca. Dengan wawasan mengenai waktu dan jumlah optimal dalam budidaya cabai, penelitian ini memberikan panduan bagi pelaku rantai pasok untuk meningkatkan efisiensi dan stabilitas sistem.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Arianto Seminarkan Hasil Penelitian Perpindahan Kalor dan Dinamika Gelembung Pool Boiling

Arianto Rifki Dwi M., mahasiswa Program Magister Teknik Mesin UGM, melaksanakan seminar hasil penelitian dengan judul “Studi Perpindahan Kalor dan Dinamika Gelembung Pool Boiling dengan Variasi Sudut Orientasi pada Fluida Kerja Dielektrik” pada Selasa (18/02), bertempat di Ruang Kelas M5, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar ini menjadi ajang presentasi dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Arianto, yang dilaksanakan di hadapan para penguji dan pembimbing.

Tesis ini dibimbing oleh Ir. Indro Pranoto, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan diuji oleh tiga penguji yang ahli di bidangnya, yaitu:

  1. Prof. Dr. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng.
  2. Dr. Hifni Mukhtar Ariyadi, S.T., M.Sc.
  3. Ir. M. Agung Bramantya, S.T., M.T., M.Eng, Ph.D., IPM., ASEAN Eng.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek variasi sudut orientasi watt pada pemanas dalam proses pool boiling menggunakan fluida kerja HFE-7100 dan material uji metal foam. ”Dengan kemajuan teknologi yang pesat dalam bidang elektronik, kesehatan, dan transportasi, kebutuhan akan sistem manajemen panas yang efisien semakin meningkat. Salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi perpindahan panas adalah pool boiling, yang menjadi fokus dalam penelitian ini,” papar Arianto.

Penelitian ini dilakukan melalui metode eksperimen dengan menggunakan alat uji pool boiling yang dirancang khusus. Variasi sudut orientasi pemanas dilakukan dari 0° hingga 60° dengan interval 20°. Teknik image processing diterapkan untuk menganalisis parameter gelembung, seperti frekuensi pelepasan dan distribusi pertumbuhan bubble. Sensor termokopel, pressure transducer, dan perangkat pengukuran lainnya digunakan untuk memperoleh data. Analisis data dilakukan dengan bantuan perangkat high speed cam dan data acquisition untuk menghitung nilai koefisien perpindahan panas (HTC) dan fenomena pendidihan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar sudut orientasi (θ) pada material metal foam, daerah sebaran dan pertumbuhan bubble semakin berkurang, yang berdampak pada peningkatan temperatur permukaan dan heat flux. Namun, hal ini juga menyebabkan penurunan performa perpindahan kalor. Penelitian ini menemukan bahwa nilai heat flux (q”) berpengaruh terhadap koefisien perpindahan panas, di mana peningkatan q” dan θ menyebabkan penurunan koefisien perpindahan panas pada proses pool boiling. Pada sudut orientasi θ = 0°, nilai koefisien perpindahan panas tercatat yang tertinggi (4,019 kW/m²K), sementara pada θ = 60° tercatat nilai terendah (0,695 kW/m²K). ”Penurunan nilai koefisien perpindahan panas ini menunjukkan bahwa semakin rendah suhu permukaan, semakin tinggi nilai koefisien perpindahan kalor,” tutur Arianto.

Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pengaruh sudut orientasi pada performa perpindahan kalor dalam proses pool boiling. Temuan ini penting dalam pengembangan sistem manajemen panas di berbagai bidang teknologi, seperti elektronik dan kesehatan, yang membutuhkan efisiensi perpindahan panas tinggi. Seminar ini berjalan dengan lancar dan memberikan wawasan yang berharga bagi peserta, serta menjadi langkah penting dalam pengembangan riset lebih lanjut di bidang perpindahan kalor.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Zida Angkat Topik Pengolahan Sampah Popok Bayi dalam Seminar Hasil

Zida Hasna Faradisa, mahasiswa Program Fast Track Teknik Industri UGM mengadakan seminar hasil penelitian yang berjudul ”Evaluasi Strategi Pengolahan Sampah Popok Bayi Sekali Pakai: Studi Kasus Provinsi Yogyakarta” pada Kamis (20/02), bertempat di Ruang Sidang A-2 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Zida Hasna Faradisa, mahasiswa yang didampingi oleh dosen pembimbing Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN Eng., mengangkat masalah penting terkait pengolahan sampah popok bayi sekali pakai yang menjadi salah satu sampah yang paling banyak dihasilkan di Indonesia. ”Berdasarkan penelitian yang dilakukan, sampah ini tidak hanya mengancam lingkungan karena proses penguraian yang sangat lama, tetapi juga memberikan dampak negatif terkait kelembaban tinggi yang dapat mencemari tanah dan air,” papar Zida.

Seminar ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi pengolahan sampah popok bayi sekali pakai yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan memfokuskan pada solusi berbasis lingkungan, sosial, dan ekonomi. Penelitian ini menilai berbagai metode pengolahan seperti landfill, insinerasi, tobong, daur ulang menjadi produk bahan bangunan, dan daur ulang menjadi produk kerajinan. Evaluasi dilakukan dengan mempertimbangkan tiga kriteria utama: dampak lingkungan (emisi air, udara, dan tanah), aspek sosial (lapangan kerja, kesehatan, kualitas hidup, penggunaan lahan, serta dukungan regulasi), serta kriteria ekonomi (investasi awal, biaya operasional, dan biaya pengolahan).

Tim penguji yang terdiri dari Ir. Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Ir. Hilya Mudrika Arini, S.T., M.Sc., M.Phil., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., IPM., memberikan perhatian khusus terhadap hasil temuan yang menunjukkan bahwa meskipun beberapa metode seperti insinerasi dan tobong menawarkan biaya operasional yang rendah, mereka berisiko menghasilkan emisi berbahaya yang dapat mencemari lingkungan. Daur ulang menjadi produk kerajinan juga menghadapi tantangan pemasaran dan potensi limbah baru.

Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa landfill masih menjadi strategi yang unggul dalam pengelolaan sampah popok bayi sekali pakai, meskipun alternatif lain, seperti daur ulang produk kerajinan, dapat menjadi solusi jika faktor lingkungan diprioritaskan. ”Jika aspek ekonomi lebih ditekankan, insinerasi menjadi strategi terpilih. Hal ini menunjukkan pentingnya mempertimbangkan keberlanjutan dalam perencanaan pengolahan sampah yang tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan,” pungkas Zida.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan kontribusi penting bagi pengembangan solusi pengolahan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.