Bela Amelia, mahasiswi Program Magister Teknik Mesi, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, telah menyelesaikan ujian pendadaran tesisnya yang berjudul “Studi Komparasi Perlakuan Preheat, Heat Sink, dan STT (Static Thermal Tensioning) terhadap Distorsi dan Sifat-Sifat Mekanis Sambungan Las FCAW Baja ASTM A36 untuk Konstruksi Kapal.” Ujian ini berlangsung pada Kamis (12/06) di Ruang Sidang A-4, Lab. Dinamika DTMI UGM, dengan pengujian dilakukan oleh dosen penguji, yaitu Prof. Ir. Jamasri, Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Ir. Muhammad Waziz Wildan, M.Sc., Ph.D., dan Dr.Eng. Ir. Priyo Tri Iswanto, S.T., M.Eng., IPM., serta dipandu oleh Prof. Ir. Mochammad Noer Ilman, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM. sebagai dosen pembimbing Bela.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan empat perlakuan termal terhadap hasil pengelasan baja ASTM A36 menggunakan metode Flux-Cored Arc Welding (FCAW), yang umum digunakan dalam pembangunan struktur kapal. Perlakuan yang diuji meliputi tanpa perlakuan, Preheat 250°C, Heat sink, dan Static Thermal Tensioning (STT) pada suhu 200°C. ”Evaluasi dilakukan melalui pengukuran distorsi, pengamatan struktur mikro, uji kekerasan mikro Vickers, uji tarik, serta uji perambatan retak fatik menggunakan pendekatan Paris curve (da/dN terhadap ΔK),” papar Bela.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa STT menghasilkan distorsi paling kecil dan struktur mikro yang paling seimbang, dengan distribusi ferit batas butir dan bainit halus. Perlakuan Preheat memberikan keuletan terbaik dengan regangan tinggi dan umur fatik terpanjang. Heat sink menghasilkan kekerasan dan kekuatan tarik tertinggi, namun dengan laju perambatan retak paling cepat. Secara keseluruhan, STT-200°C dinilai paling optimal karena memberikan keseimbangan terbaik antara kekuatan, keuletan, ketahanan terhadap retak, dan distorsi.
Penelitian ini berkontribusi dalam pengembangan teknologi pengelasan untuk industri konstruksi kapal yang lebih efisien dan berkualitas. Dengan hasil ini, penelitian mendukung Sustainable Development Goal (SDG) Nomor 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, yang berfokus pada pengembangan infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan, serta inovasi dalam teknologi manufaktur.
Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.