Arsip:

Akademik

Diah Mahmuda Langsungkan Ujian Komprehensif Disertasi

Diah Mahmuda, mahasiswa Program Doktor Teknik Mesin UGM sekaligus dosen Program Studi Teknik Mesin Pertanian Politeknik Negeri Sambas, telah melaksanakan Ujian Komprehensif untuk penelitian disertasinya yang berjudul “Pembuatan Membran PVDF Ultrafiltrasi Kinerja Tinggi yang Ditambahkan dengan Nanofiller Magnetit Hijau untuk Filtrasi Ion Logam Berat”. Ujian Komprehensif tersebut dilaksanakan pada Rabu (19/03), bertempat di Ruang Sidang A-4 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Ujian Komprehensif ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa program doktor dalam menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya.

Ujian Komprehensif kali ini dihadiri oleh tim promotor dan kopromotor dari Diah yang beranggotakan Ir. Muslim Mahardika, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM, ASEAN Eng., Dr. Ir. Budi Arifvianto, S.T., M.Biotech., dan Gunawan Setia Prihandana, Ph.D. dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (Unair). Sebagai penguji, turut hadir Prof. Dr. Ir. Gesang Nugroho, S.T., M.T. dan Lisendra Marbelia, S.T., M.Sc., Ph.D. dari Departemen Teknik Kimia UGM, serta hadir juga Ketua DTMI Prof. Ir. Budi Hartono, S.T., M.Pm., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. dan Ketua Program Studi (Kaprodi) Doktor Teknik Mesin Prof. Dr.-Ing. Ir. Harwin Saptoadi, M.S.E., IPM, ASEAN Eng..

Penelitian dari Diah membahas masalah kontaminasi air akibat limbah berbahaya dan logam berat yang memerlukan teknologi pemurnian air yang lebih efisien. Sistem membran, terutama membran ultrafiltrasi (UF), menjadi solusi unggulan karena efisien dan hemat energi. ”Namun, material seperti PVDF masih menghadapi kendala fouling yang menurunkan kinerja,” papar Diah.

Untuk mengatasinya, digunakan modifikasi blending dengan nanofiller hidrofilik seperti Fe₃O₄. Fe₃O₄ dari sumber alami (green magnetite) diteliti karena murah, ramah lingkungan, dan dapat ditingkatkan distribusinya menggunakan medan magnet. Penelitian ini mengembangkan membran PVDF/green magnetite dengan metode NIPS, untuk meningkatkan permeabilitas, antifouling, dan kemampuan menyaring ion logam berat.

Fokus utama dari penelitian Diah adalah mengkaji efek modifikasi terhadap sifat fisik, mekanik, dan kinerja filtrasi membran, serta menguji efektivitasnya pada air bersih dan limbah logam berat buatan.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Prodi Magister Teknik Industri UGM Seleksi Mahasiswa Baru melalui Ujian Substansi

Program Studi (Prodi) Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM mengadakan ujian substansi bagi peserta seleksi calon mahasiswa baru pada Kamis (20/03) secara daring melalui Zoom. Ujian substansi yang berlangsung dari pukul 08.30-11.00 WIB ini diikuti oleh 4 orang peserta seleksi calon mahasiswa baru. Ujian substansi Prodi Magister Teknik Industri UGM dilaksanakan menggunakan portal tes daring dari laman elok.ugm.ac.id. ”Peserta kali ini ada 4 orang, terdiri dari 3 pelamar reguler dan 1 pelamar Double Degree/Joint Degree,” tutur Maryanti, A.Md., staff administrasi Prodi Magister Teknik Industri UGM. Selama melaksanakan ujian, peserta diminta untuk selalu mengaktifkan kamera perangkatnya agar pengawas dapat memantau pengerjaan ujian substansi dengan baik dan meminimalisasi terjadinya kecurangan.

Ujian substansi ini merupakan proses seleksi untuk menyaring calon mahasiswa baru yang sedianya akan mulai berkuliah pada semester ganjil Tahun Akademik 2025/2026. ”Setelah ujian substansi, peserta melaksanakan tes wawancara oleh Sekretaris Prodi Magister Teknik Industri UGM, Ir. Fitri Trapsilawati, S.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.,” papar Maryanti. Setelah pelaksanaan tes substansi, peserta akan diminta untuk menunggu info lolos atau tidaknya mereka pada pengumuman mahasiswa baru program pascasarjana yang akan diumumkan serentak oleh UGM, dan selanjutnya akan diminta untuk melengkapi beberapa persyaratan administrasi.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Prodi Magister Teknik Mesin UGM Langsungkan Ujian Substansi Seleksi Calon Mahasiswa Baru

Program Studi (Prodi) Magister Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM mengadakan ujian substansi bagi peserta seleksi calon mahasiswa baru pada Kamis (20/03) secara daring melalui Zoom. Ujian substansi yang berlangsung dari pukul 09.00-11.00 WIB ini diikuti oleh 28 orang peserta calon mahasiswa baru. ”Ujian substansi dilaksanakan dalam bentuk ujian tertulis, bersifat tertutup, dan berlangsung selama 2 jam,” tutur Andhes Puspitalina, S.Hut., staff administrasi Prodi Magister Teknik Mesin UGM. Selama melaksanakan ujian, peserta diminta untuk selalu mengaktifkan kamera perangkatnya agar pengawas dapat memantau pengerjaan ujian substansi dengan baik dan meminimalisasi terjadinya kecurangan.

Ujian substansi ini merupakan proses seleksi untuk menyaring calon mahasiswa baru yang sedianya akan mulai berkuliah pada semester ganjil Tahun Akademik 2025/2026. ”Setelah ujian substansi, peserta tinggal menunggu info lolos atau tidaknya pada pengumuman mahasiswa baru program pascasarjana yang akan diumumkan serentak oleh UGM, dan selanjutnya akan diminta untuk melengkapi beberapa persyaratan administrasi,” tutur Andhes.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Nazhifa Presentasikan Solusi Efisiensi Pickup and Delivery dalam Ujian Tesis

Nazhifa Rahmi Susilo, mahasiswa Magister Teknik Industri Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, mempresentasikan ujian tesisnya yang berjudul Penentuan Rute dan Penjadwalan Simultaneous Pickup and Delivery dengan Mempertimbangkan Demand Threshold. Ujian tesis ini dilaksanakan pada Kamis (20/03) di Ruang Sidang A3 dan dibimbing oleh Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.

Penelitian ini mengangkat isu penting dalam industri logistik yang berkembang pesat, yaitu peningkatan permintaan konsumen terhadap pengiriman barang yang cepat dan biaya pengantaran yang murah. Seiring dengan meningkatnya transaksi belanja online, penyedia jasa logistik semakin dituntut untuk menyediakan sistem distribusi yang efisien dan terjadwal dengan baik. ”Namun, tantangan yang ada adalah bagaimana mengatur proses pickup and delivery secara simultan, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti time windows, split delivery, multi-trip, serta dampak lingkungan, seperti emisi CO2,” papar Nazhifa.

Dalam tesis ini, Nazhifa mengembangkan model penentuan rute dan penjadwalan untuk simultan pickup and delivery dengan pendekatan yang lebih inovatif. Penelitian ini mengintegrasikan berbagai faktor, termasuk demand threshold atau ambang permintaan, yang belum banyak dibahas dalam penelitian sebelumnya. Model ini juga mempertimbangkan isu-isu seperti keberlanjutan (sustainability), emisi CO2, dan persebaran permintaan di kalangan pelanggan. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Nazhifa menggunakan dua pendekatan metaheuristik, yaitu Simulated Annealing (SA) dan Large Neighborhood Search (LNS).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pendekatan Simulated Annealing (SA) memberikan hasil yang baik, total biaya yang dihasilkan lebih tinggi dibandingkan dengan model LNS dan sistem eksisting yang ada. Model yang dikembangkan juga menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan parameter seperti jumlah kendaraan, kapasitas kendaraan, dan rentang waktu yang ditetapkan dalam time windows.

Penelitian ini memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan efisiensi distribusi logistik, terutama untuk sistem pengiriman yang membutuhkan kecepatan dan pengurangan biaya, serta mempertimbangkan faktor keberlanjutan. Dengan adanya model ini, penyedia jasa logistik dapat merancang sistem distribusi yang lebih efisien, mengurangi jejak karbon, dan memberikan layanan yang lebih baik kepada konsumen. Selain itu, penelitian ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada SDG 9 yang berfokus pada industri, inovasi, dan infrastruktur yang berkelanjutan. Dalam ujian tesis tersebut, Nazhifa Rahmi Susilo didampingi oleh penguji-penguji yang ahli di bidangnya, yakni Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Ir. Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., PDEng., IPM., ASEAN Eng., dan Ir. Achmad Pratama Rifai, S.T, M.Eng, Ph.D. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi industri logistik dalam menghadapi tantangan besar di era digital dan memperbaiki sistem distribusi barang secara lebih efektif dan ramah lingkungan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Tesis Optimasi Desain Stent Adi Potensi Inovasi Dunia Medis

Pada hari Selasa, 18 Maret 2025, bertempat di Ruang Sidang A3 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI), Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Adi Priansyah mempresentasikan ujian tesisnya yang berjudul Optimasi Desain Stent Cobalt-Chromium L605 Berlapis PLLA dan Stent PLLA untuk Memperoleh Fleksibilitas Tertinggi Menggunakan Metode Response Surface (RSM).

Tesis yang dibimbing oleh Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. ini bertujuan untuk mengoptimalkan desain stent berbahan CoCr L605 yang dilapisi dengan PLLA serta stent berbahan PLLA murni. Penelitian ini fokus pada peningkatan fleksibilitas stent yang digunakan dalam prosedur medis untuk mengatasi penyempitan pembuluh darah, terutama pada pembuluh darah jantung.

Dalam penelitiannya, Adi mengkaji dua kondisi stent, yaitu crimped dan expanded, untuk mengetahui bagaimana perubahan sudut dan tegangan maksimum memengaruhi fleksibilitas stent setelah diberikan moment. ”Stent yang lebih fleksibel akan lebih mudah melewati tikungan pembuluh darah yang berkelok dan mengurangi tekanan pada dinding pembuluh darah, memberikan kenyamanan lebih bagi pasien,” papar Adi.

Adi menggunakan simulasi menggunakan perangkat lunak Abaqus 6.14 untuk menganalisis kinerja stent dalam kedua kondisi tersebut. Optimasi dilakukan dengan bantuan Minitab 18 yang menerapkan metode Response Surface Methodology (RSM) untuk menghasilkan parameter desain yang optimal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk coating stent berbahan CoCr berlapis PLLA, pada kondisi crimped, tercapai curvature index (CI) sebesar 0,0546 rad/mm dan tegangan von Mises (VM) sebesar 30,0 MPa dengan ketebalan stent 66,1716 μm. Sedangkan pada kondisi expanded, CI mencapai 0,0952 rad/mm dan VM sebesar 49,50 MPa dengan ketebalan stent 67,6340 μm. Adapun untuk stent PLLA murni, pada kondisi crimped, CI mencapai 0,0377 rad/mm dan VM sebesar 24,0 MPa dengan ketebalan 75,9423 μm, sementara pada kondisi expanded, CI mencapai 0,0927 rad/mm dan VM sebesar 47,79 MPa dengan ketebalan 75,8579 μm.

Dalam ujian tesis tersebut, Adi Priansyah didampingi oleh penguji-penguji yang ahli di bidangnya, yaitu Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dan Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM.

Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan teknologi medis, khususnya dalam bidang pembuatan stent yang lebih fleksibel dan efektif dalam meningkatkan kualitas hidup pasien dengan penyakit pembuluh darah. Dengan optimasi desain yang dihasilkan, diharapkan dapat tercipta stent yang lebih aman, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan klinis. Ujian tesis ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Adi Priansyah, yang telah berhasil mengintegrasikan teori dan praktik untuk menghasilkan solusi inovatif yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di bidang kesehatan dan kesejahteraan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Listia Presentasikan Tesis Metode Deep Learning untuk Mencegah Cedera Kerja

Listia Anjani, mahasiswa Program Magister Teknik Industri Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM telah melaksanakan ujian tesisnya dengan judul Integrasi Deep Learning dan Analisis Video untuk Penilaian Risiko Ergonomis Secara Real-Time Menggunakan Revised NIOSH Lifting Equation (RNLE). Ujian tesis ini berlangsung pada Rabu (19/03), bertempat di Ruang Sidang A3 dan dibimbing oleh Ir. Hilya Mudrika Arini, S.T., M.Sc., M.Phil., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.

Penelitian ini mengusulkan solusi inovatif untuk menilai risiko ergonomis dalam aktivitas manual lifting, yang merupakan salah satu penyebab utama cedera di tempat kerja. Listia mengintegrasikan deep learning dengan Revised NIOSH Lifting Equation (RNLE) untuk melakukan analisis terhadap tahap-tahap angkat beban (lifting stages) dan memprediksi tingkat risikonya secara otomatis.

Dalam penelitiannya, Listia memanfaatkan teknologi pose estimation dan machine learning untuk mengembangkan model yang dapat mengotomatisasi penilaian ergonomis di lingkungan kerja. Proses penelitian dibagi menjadi dua fase utama: fase pelatihan (training) dan fase prediksi (prediction). ”Pada fase pelatihan, model kombinasi Convolutional Neural Network (CNN) dan Long Short-Term Memory (LSTM) dikembangkan menggunakan dataset 117 video aktivitas manual lifting yang direkam secara rinci,” papar Listia. Video tersebut kemudian dianalisis menjadi 75.920 frame yang dilabeli secara manual untuk keperluan pelatihan model.

Model yang dikembangkan menunjukkan performa luar biasa dengan akurasi mencapai 99% berdasarkan 5-fold crossvalidation. Pada fase prediksi, model ini digunakan untuk menganalisis video baru dan memperkirakan variabel utama dalam RNLE, yaitu horizontal (H), vertical (V), distance (D), dan asymmetry (A), yang dihitung berdasarkan data landmark tubuh yang dideteksi menggunakan MediaPipe pose landmarks.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model memiliki akurasi yang sangat baik dalam mengestimasi variabel vertical (V) sebesar 92% dan asymmetry (A) sebesar 91%. Akurasi untuk distance (D) adalah 86%, sementara untuk horizontal (H) sedikit lebih rendah, yaitu 71%. Selain itu, klasifikasi risiko berdasarkan Lifting Index (LI) yang dihitung dari variabel RNLE menunjukkan presisi tinggi untuk kasus risiko rendah (low risk), meskipun presisi untuk risiko sedang (moderate) dan tinggi (high risk) masih bisa ditingkatkan.

Penelitian ini berpotensi untuk meningkatkan keselamatan di tempat kerja dengan menyediakan solusi otomatis dan praktis untuk penilaian risiko ergonomis secara real-time. Teknologi ini diharapkan dapat digunakan untuk memantau aktivitas manual lifting di lingkungan kerja dan memberikan rekomendasi untuk mencegah cedera, sesuai dengan prinsip-prinsip dalam Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada SDG 3 yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan pekerja.

Dalam ujian tesis tersebut, turut hadir para penguji yang ahli di bidangnya, yakni Prof. Ir. Budi Hartono, S.T., MPM, Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Ir. Fitri Trapsilawati, S.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan Ir. Ardiyanto, S.T., M.Sc., Ph.D., AEP., IPM. Penelitian ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan teknologi yang mendukung keselamatan kerja melalui integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam penilaian risiko ergonomis.

Dengan hasil penelitian yang sangat menjanjikan ini, diharapkan model deep learning ini dapat segera diimplementasikan dalam berbagai industri untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dan mengurangi cedera akibat aktivitas manual lifting.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Penelitian Biomassa Ampas Tebu Eblin: Potensi Sumber Energi Terbarukan

Eblin Alle Azarya, mahasiswa Program Magister Teknik Mesin Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, mempresentasikan hasil penelitian tesisnya yang berjudul “Studi Pengaruh Konverter Katalitik, Excess Air, dan Metode Air Staging Terhadap Emisi Partikulat Pembakaran Ampas Tebu dalam Fixed Grate Furnace.” Seminar tesis ini dilaksanakan pada Rabu (12/03) bertempat di ruang Kelas M-10 DTMI UGM, dimulai pada pukul 10.00 WIB.

Eblin yang dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Harwin Saptoadi, M.SE., IPM dan Maulana Gilar Nugraha, S.T., M.Eng., Ph.D., memaparkan penelitian yang bertujuan untuk mengurangi emisi partikulat dari pembakaran biomassa ampas tebu. Dalam penelitiannya, ia menguji pengaruh kombinasi konverter katalitik, pengaturan excess air, dan metode air staging pada karakteristik emisi partikulat.

Penguji yang hadir pada seminar ini adalah Ir. Fauzun, S.T., M.T., Ph.D., IPM, ASEAN Eng., dan Robertus Dhimas Dhewangga Putra, S.T., M.Eng., Ph.D.

Biomassa seperti ampas tebu dikenal memiliki potensi sebagai sumber energi terbarukan. Namun, pembakaran biomassa ini seringkali menghasilkan emisi partikulat yang berbahaya bagi kualitas udara dan kesehatan manusia. Untuk itu, Eblin melakukan penelitian eksperimental menggunakan tungku biomassa fixed grate furnace yang terdapat di Laboratorium Konversi Energi, Universitas Gadjah Mada. Dalam eksperimennya, ia menguji beberapa variabel bebas, seperti konfigurasi konverter katalitik, persentase excess air (50%, 75%, dan 100%), serta distribusi primary dan secondary air (30-70%, 40-60%, 50-50%, 60-40%, 70-30%).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan konverter katalitik secara signifikan menurunkan emisi partikulat. Metode air staging juga terbukti meningkatkan efisiensi pembakaran dan menekan kadar partikulat (PM). Kombinasi terbaik untuk mengurangi emisi ditemukan pada penerapan konverter katalitik bersama metode air staging dengan distribusi primary-secondary air sebesar 40-60% pada excess air 100%. ”Temuan ini memberikan wawasan penting dalam upaya pengembangan teknologi pembakaran biomassa yang lebih ramah lingkungan,” papar Eblin.

Penelitian ini memiliki dampak langsung terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau) dan SDG 13 (Penanggulangan Perubahan Iklim). Dengan pengurangan emisi partikulat, penelitian ini berkontribusi pada upaya mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas udara. ”Penggunaan biomassa sebagai sumber energi terbarukan berpotensi mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, mendukung transisi menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” pungkas Eblin. Seminar ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas Gadjah Mada dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkelanjutan untuk masa depan yang lebih hijau dan sehat.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Arief Presentasikan Hasil Penelitian Efektivitas Absorber pada Pirolisis Serbuk Gergaji Kayu Jati

Muhammad Arief Saputro, mahasiswa Program Magister Teknik Mesin Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, telah mempresentasikan hasil penelitian tesisnya yang berjudul Variasi Temperatur Pirolisis dan Jenis Absorber pada Pirolisis Serbuk Gergaji Kayu Jati Menggunakan Oven Microwave. Seminar tesis ini diselenggarakan pada Kamis (13/03) bertempat di Ruang Sidang C-1 pada pukul 10.00 WIB dengan dihadiri oleh pembimbing, penguji, dan para peserta yang tertarik dengan perkembangan teknologi ramah lingkungan berbasis biomassa.

Penelitian yang dilakukan oleh Arief Saputro bertujuan untuk meningkatkan efisiensi proses pirolisis biomassa, khususnya serbuk gergaji kayu jati, dengan menggunakan oven microwave. Pirolisis adalah proses pemanasan biomassa tanpa kehadiran oksigen yang menghasilkan gas, minyak, dan biochar. Salah satu tantangan dalam pemanfaatan biomassa adalah efisiensi dalam proses pemanasan, yang selama ini terbatas pada metode konvensional.

Dalam tesisnya, Arief mengkaji pengaruh variasi temperatur pirolisis (350°C, 400°C, 450°C, dan 500°C) serta penggunaan dua jenis absorber, yaitu KOH dan SiC, terhadap hasil pirolisis serbuk gergaji. KOH dipilih karena sifat basanya yang dapat bereaksi dengan senyawa dalam biomassa, sedangkan SiC dipilih karena memiliki konduktivitas termal yang tinggi dan sifatnya yang lebih inert.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pirolisis tanpa absorber tidak dapat menyerap gelombang mikro secara efektif, yang menyebabkan suhu yang dicapai hanya sekitar 200°C, tidak cukup untuk proses pirolisis. ”Efisiensi proses pirolisis, berdasarkan nilai kalor dan jumlah produk yang dihasilkan, berkisar antara 0,10 hingga 0,17. Sebaliknya, penggunaan absorber SiC pada temperatur 450°C menunjukkan hasil yang lebih optimal dengan efisiensi tertinggi dalam konversi biomassa menjadi produk energi bernilai tinggi,” papar Arief.

Tesis ini dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Harwin Saptoadi, M.SE., IPM. dan Robertus Dhimas Dhewangga Putra, S.T., M.Eng., Ph.D. sebagai pembimbing, serta diuji oleh Dr.Eng. Ir. Jayan Sentanuhady, S.T., M.Eng. dan Dr. Ir. Khasani, S.T., M.Eng., IPM. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan gelombang mikro dengan bantuan absorber memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan konversi biomassa menjadi produk energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Arief berharap hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan teknologi energi terbarukan dan berkelanjutan, sesuai dengan prinsip-prinsip Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam hal energi bersih dan terjangkau (Goal 7), serta konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (Goal 12). ”Dengan kemajuan ini, diharapkan dapat tercipta solusi yang lebih efisien untuk pemanfaatan biomassa sebagai sumber energi terbarukan di masa depan,” pungkas Arief.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Seminarkan Hasil Penelitian, Risky Paparkan Efektivitas Metode Body Cooling untuk Pekerja Outdoor

Risky Haryanto, mahasiswa Program Magister Teknik Industri Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, telah mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul Pengaruh Body Cooling Strategy Terhadap Tingkat Heat Strain Ketika Melakukan Aktivitas di Lingkungan Pekerjaan Outdoor. Seminar yang berlangsung di Ruang M-11, DTMI UGM pada Jumat (14/03) ini dihadiri oleh sejumlah akademisi dan praktisi yang tertarik pada topik keselamatan kerja, khususnya terkait dengan pencegahan heat-related illness di lingkungan kerja outdoor.

Penelitian yang dibimbing oleh Dr. Eng. Ir. Titis Wijayanto, S.T., M.Des., IPM., ASEAN Eng., ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi body cooling yang optimal untuk pekerja yang beraktivitas di luar ruangan dan berisiko tinggi mengalami heat strain akibat paparan panas ekstrem dari sinar matahari. Penelitian ini menjadi sangat penting mengingat masih terbatasnya studi yang mengkaji metode pendinginan yang efektif di tengah aktivitas kerja.

Dalam presentasinya, Risky menjelaskan bahwa penelitian ini melibatkan 12 subjek laki-laki dengan usia rata-rata 24,17 tahun yang melakukan aktivitas fisik di atas treadmill dengan intensitas 70% HRmax selama 90 menit menggunakan coverall. ”Kondisi lingkungan eksperimen disimulasikan menyerupai lingkungan kerja outdoor dengan suhu udara 33,4°C, kelembapan 70,4%, dan solar irradiation 635,08 W/m2,” papar Risky. Protokol eksperimen terdiri dari lima fase: baseline, activity 1, interactivity cooling, activity 2, dan post cooling, dengan berbagai metode body cooling yang diuji, yaitu cold water ingestion (CWI), forearm immersion (FI), dan wet towel (WT) yang dikombinasikan dengan kipas angin.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga metode body cooling tersebut efektif dalam menurunkan heat strain, namun forearm immersion (FI) menunjukkan hasil yang lebih konsisten dan memberikan efek yang lebih tahan lama, terutama dalam menjaga stabilitas tubuh selama fase aktivitas kerja. “Forearm immersion tidak hanya efektif dalam menurunkan heat strain pada fase interactivity cooling dan post cooling, tetapi juga mampu mempertahankan kondisi fisiologis tubuh selama aktivitas fisik di fase activity 2,” papar Risky.

Sementara itu, cold water ingestion (CWI) dan wet towel (WT) terbukti efektif dalam menurunkan heat strain hanya pada fase interactivity cooling dan post cooling. Hasil ini menunjukkan bahwa forearm immersion dapat menjadi alternatif terbaik untuk menurunkan heat strain selama masa istirahat dan pemulihan, serta membantu mempertahankan kondisi fisiologis tubuh saat pekerja melanjutkan aktivitas di lingkungan kerja outdoor.

Seminar ini juga dihadiri oleh tiga penguji, yakni Ir. Fitri Trapsilawati, S.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan Ir. Ardiyanto, S.T., M.Sc., Ph.D., AEP., IPM. Mereka memberikan masukan yang konstruktif, serta mengapresiasi upaya Risky Haryanto dalam mengembangkan penelitian yang dapat berkontribusi besar pada peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja di sektor pekerjaan luar ruangan. Seminar ini tidak hanya memberikan wawasan baru dalam penerapan strategi cooling di lingkungan kerja, tetapi juga selaras dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek kerja yang layak dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta berkelanjutan. Penelitian ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat bagi pekerja outdoor, serta menjadi referensi bagi kebijakan terkait perlindungan pekerja di lapangan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Perancangan Jaringan Rantai Pasok Berkelanjutan dengan Pendekatan Multi-Objektif

Pada hari Kamis, 13 Maret 2025, Violita Anggraini, mahasiswa Program Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM melakukan ujian tesis dengan judul Perancangan Jaringan Rantai Pasok Multi-Periode Berkelanjutan: Pendekatan Multi-Objektif. Ujian tersebut berlangsung pada Kamis (13/03), bertempat di Ruang Sidang A-4 DTMI UGM, dan dipimpin oleh dosen pembimbing Ir. Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., PDEng., IPM., ASEAN Eng.

Tesis yang diajukan oleh Violita Anggraini mengangkat permasalahan penting dalam rantai pasok, khususnya terkait penanganan produk perishable yang membutuhkan ketelitian tinggi untuk menjaga kualitas, meminimalkan kerusakan, serta mengatasi tantangan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pendekatan yang dapat menyeimbangkan tiga aspek keberlanjutan, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan, dalam perencanaan rantai pasok multi-periode yang mempertimbangkan sensitivitas umur simpan produk perishable.

Penelitian ini mengusulkan model pemrograman linier campuran multi-objektif untuk mengoptimalkan triple bottom line keberlanjutan dalam jaringan rantai pasok dengan empat tingkatan echelons. “Salah satu inovasi penting dalam penelitian ini adalah penggunaan teknik K-means clustering untuk mengelompokkan pemasok dan pengecer guna menentukan lokasi optimal untuk pabrik dan pusat distribusi, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi jaringan rantai pasok,” papar Violita. Selain itu, metode TOPSIS digunakan untuk menilai dan me-ranking pemasok sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya, guna memastikan pemilihan pemasok yang paling sesuai.

Dalam eksperimennya, Violita menggunakan solver CPLEX untuk mengevaluasi kinerja model yang diusulkan. Model ini diterapkan dengan pendekatan weighted goal programming, yang memungkinkan pemertimbangan dan pemrioritaskan berbagai tujuan yang saling berkonflik. “Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model ini dapat menghasilkan pengurangan dampak lingkungan dan sosial yang signifikan, sambil tetap menjaga kelangsungan ekonomi,” tuturnya.

Dosen penguji dalam ujian tesis ini terdiri dari Ir. I Gusti Bagus Budi Dharma, S.T., M.Eng., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., dan Ir. Yun Prihantina Mulyani, S.T., M.Sc., Ph.D, IPM., ASEAN Eng. Mereka memberikan berbagai masukan konstruktif untuk pengembangan lebih lanjut dalam penelitian ini.

Melalui penelitian ini, Violita Anggraini berhasil mengembangkan solusi yang dapat mendukung keberlanjutan dalam pengelolaan rantai pasok, khususnya dalam konteks produk perishable. Temuan dari tesis ini memberikan kontribusi penting dalam upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek keberlanjutan produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab serta mitigasi perubahan iklim.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.