
Pada pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) yang dilaksanakan pada 10-20 Juni 2025, mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM tidak hanya melaksanakan ujian di dalam kelas, namun juga di luar kelas. UAS yang diadakan adalah untuk mata kuliah Konsep Rekayasa dan Komunikasi Desain (KRKD), yang dilaksanakan di Stadion Pancasila UGM pada Kamis (19/06).
Mata kuliah yang diikuti oleh mahasiswa Prodi Teknik Mesin pada semester 2 mengharuskan mahasiswa untuk membuat sebuah rancangan serta produk akhirnya dengan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh dosen. Keunikan dari mata kuliah KRKD ini adalah mahasiswa terbilang belum memperoleh banyak paparan teori-teori yang lebih mendalam mengenai Teknik Mesin, sehingga alat-alat yang dirancang tentu memiliki desain dan bentuk yang beragam, dengan berdasarkan ilmu dasar serta matematika yang telah diperoleh mahasiswa di semester tersebut.
Pada KRKD semester genap 2024/2025, mahasiswa diminta oleh dosen pengampu, yaitu Muslim Mahardika, Ph.D., Dr. I Made Miasa, Dr.Eng. Adhika Widyaparaga, Dr. Indraswari Kusumaningtyas, Dr. Akmal Irfan Majid, dan Syahirul Alim Ritonga, Mres. untuk membuat sebuah model pesawat dengan ketentuan mekanisme penggerak menggunakan karet. Salah satu dosen penguji, Dr. Akmal Irfan Majid memberikan apresiasinya terhadap hasil rancangan mahasiswa. ”Saya senang, melihat semuanya sudah jadi,” tuturnya. Pesawat yang telah selesai dibuat kemudian diluncurkan dari tribun stadion dengan syarat petugas peluncur tidak boleh melebihi railing pembatas tribun, dan penilaian akan ditentukan dari durasi terbang dari peluncuran sampai jatuh ke tanah serta sisi estetika yang mencakup proporsi desain, keselarasan warna, dan inovasi bentuk. Peserta ujian juga tidak diperbolehkan melakukan modifikasi besar pada pesawatnya kecuali jika ada kerusakan minor dan percobaan penerbangan 2 kali. Setelah percobaan 2 kali telah terlaksana, diperoleh bahwa durasi penerbangan paling lama adalah 18 detik dan durasi paling singkat 1 detik. Setelah melakukan uji terbang, mahasiswa diminta untuk membuat laporan mengenai alat rancangannya dan dikumpulkan ke dosen pengampu.
Oleh karena mata kuliah KRKD ini bertujuan agar mahasiswa tidak hanya memahami proses engineering design, namun juga diharapkan mahasiswa memiliki keterampilan untuk mengkomunikasikan desain secara tertulis sesuai kaidah karya tulis ilmiah maupun secara lisan, pada akhir ujian, mahasiswa juga diminta untuk membuat laporan serta memberikan evaluasinya terhadap desain pesawat yang dibuat.
Ujian KRKD menjadi ajang unjuk kreativitas dan kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan desainnya dengan baik, sehingga mahasiswa Teknik Mesin UGM bukan hanya mahir dalam merancang alat, namun juga mampu memberikan penjelasan mengenai rancangan tersebut kepada sasaran audiens dengan tepat.