Gilang Febriansyah, mahasiswa Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, berhasil menyelesaikan penelitian tesis berjudul “Analisis Kelayakan Ekonomi Perancangan Pabrik Kelapa Sawit Mini dengan Kapasitas 4000 Ton per Tahun Menggunakan Metode Life Cycle Costing di Desa Bukit Layang.” Ujian tesis tersebut dilaksanakan pada Senin (06/10), dengan pembimbing Dr.Eng. Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. dan tim penguji yang terdiri dari Ir. Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Ir. Achmad Pratama Rifai, S.T., M.Eng., Ph.D., dan Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.
Dalam penelitiannya, Gilang mengangkat isu strategis terkait pembangunan pabrik kelapa sawit mini berbasis masyarakat di Desa Bukit Layang, yang memiliki lahan perkebunan kelapa sawit seluas 1000–1200 hektar dengan produksi tandan buah segar (TBS) mencapai 3000–4000 ton per tahun. Potensi tersebut menunjukkan peluang besar bagi desa untuk memiliki pabrik pengolahan minyak sawit sendiri, sekaligus mengurangi ketergantungan pada perusahaan besar di sekitar wilayah tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Life Cycle Costing (LCC) untuk menghitung total biaya yang mencakup Capital Expenditure (CapEx), Operational Expenditure (OpEx), Replacement Cost, End of Life (EoL) Cost, dan Salvage Value. Hasil analisis menunjukkan total biaya proyek mencapai Rp 12,57 miliar, dengan rincian CapEx Rp 1,42 miliar, OpEx Rp 10,73 miliar, Replacement Cost Rp 435,75 juta, EoL Cost Rp 157,55 juta, dan Salvage Value Rp 172,56 juta.
Dari sisi finansial, proyek ini dinilai layak dengan Net Present Value (NPV) sebesar Rp 8,46 miliar, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 24,1%, Payback Period selama 3 tahun 8 bulan, Benefit-Cost Ratio (BCR) sebesar 1,30, dan Profitability Index sebesar 1,67. Selain itu, penelitian ini juga menekankan pentingnya sistem pengelolaan limbah berbasis daur ulang, di mana unsur hara dari limbah dimanfaatkan kembali untuk menunjang keberlanjutan produksi.
Melalui hasil ini, penelitian Gilang tidak hanya menunjukkan bahwa pabrik kelapa sawit mini dapat menjadi proyek ekonomi yang menguntungkan, tetapi juga berpotensi memperkuat kemandirian desa dan keberlanjutan lingkungan.
Kontributor: Maryanti, A.Md.
Penyusun Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.
