Arsip:

SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur

Penelitian Rispianda Tawarkan Model Bisnis dalam Perancangan Produk

Rispianda, mahasiswa Program Doktor Teknik Industri UGM sekaligus dosen Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung, telah melaksanakan Seminar Hasil 1 untuk penelitian disertasinya yang berjudul “Integrated Concurrent Design of Products, Processes, and Business Models”. Seminar Hasil 1 tersebut dilaksanakan pada Kamis (17/04), bertempat di Ruang Sidang A-4 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar Hasil 1 ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa program doktor dalam menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya.
Dalam Seminar Hasil 1 kali ini, turut hadir tim promotor dan kopromotor dari Rispianda yang beranggotakan Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN.Eng dan Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM, ASEAN Eng., serta Ketua Program Studi (Kaprodi) Doktor Teknik Industri Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng..

Dalam penelitiannya, Rispianda menyatakan bahwa perancangan produk memerlukan pengambilan keputusan secara serempak untuk meminimalkan penentuan pilihan yang berulang. Selain itu, perancangan produk memerlukan kesesuaian dengan strategi bisnis untuk menghindari hasil rancangan yang tidak menguntungkan. ”Penentuan waktu peluncuran produk yang tepat juga dapat menghindari produk gagal karena peluncuran produk yang terlalu cepat atau kehilangan pendapatan karena keterlambatan,” papar Rispianda.

Lebih lanjut, terdapat kebutuhan alat bantu untuk penjadwalan aktivitas pengembangan produk secara serempak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kerangka kerja perancangan
bisnis-produk-proses-rantai pasok secara serempak, mengembangkan alat analisis untuk integrasi bisnis model dengan perancangan produk, serta penentuan waktu peluncuran produk yang tepat, dan mengembangkan alat bantu penjadwalan aktivitas pengembangan produk secara serempak. Ketiga bahasan tersebut menghasilkan penelitian dan model secara terpisah. Penelitian pertama
mengungkapkan bahwa keputusan secara serempak dapat berasal dari aspek apapun, asalkan kompatibilitasnya terjaga. Penelitian kedua menyoroti bahwa meluncurkan produk pada kesempatan paling awal tidak selalu merupakan pilihan terbaik. Penelitian ketiga menghasilkan alat bantu penjadwalan aktivitas pengembangan produk serempak yang memperhatikan keterbatasan sumber daya. Penelitian ini menawarkan alternatif pendekatan kuantitatif untuk mengintegrasikan desain produk dan bisnis sebagai alat dalam pengambilan keputusan yang dilakukan secara serempak.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Desriana Presentasikan Penelitian Optimasi SPKLU dalam Seminar Hasil

Desriana Yusi Irawati, mahasiswa Program Doktor Teknik Industri UGM sekaligus dosen Program Studi Teknik Industri Universitas Katolik Darma Cendika, telah melaksanakan Seminar Hasil 1 untuk penelitian disertasinya yang berjudul “Optimasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik dengan Mempertimbangkan Kriteria Teknik, Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan”. Seminar Hasil 1 tersebut dilaksanakan pada Rabu (26/03), bertempat di Ruang Sidang A-3 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar Hasil 1 ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa program doktor dalam menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya.

Dalam Seminar Hasil 1 kali ini, turut hadir tim promotor dan kopromotor dari Desriana yang beranggotakan Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, ST., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. dan Ir. Nur Mayke Eka Normasari, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., serta Sekretaris Program Studi (Sekprodi) Doktor Teknik Industri Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng..

Dalam penelitiannya, Desriana menyatakan bahwa pemerintah Indonesia menargetkan penerapan kendaraan listrik dengan target 2 juta unit mobil listrik dan 13 juta unit sepeda motor listrik pada tahun 2030. Meskipun penjualan mobil listrik meningkat 104% pada semester pertama 2024, tingkat adopsi kendaraan listrik masih jauh dari target tersebut. ”Pemerintah telah mengimplementasikan berbagai kebijakan seperti insentif pembelian, subsidi konversi, pembebasan PPN, dan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung target ini,” paparnya.

Salah satu kebijakan penting adalah pengembangan infrastruktur SPKLU. Sejak 2021, PLN telah meningkatkan jumlah SPKLU hingga 1.582 unit untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan listrik. Meskipun ada hubungan antara jumlah SPKLU dengan tingginya adopsi kendaraan listrik, masih ada tantangan dalam memahami mekanisme perilaku konsumen dalam mengadopsi kendaraan listrik dan penggunaan SPKLU.

Penelitian ini bertujuan untuk menggali faktor-faktor yang memengaruhi minat masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik dan penggunaan SPKLU. Faktor-faktor tersebut termasuk jarak tempuh, harga, insentif, kecepatan kendaraan, keandalan, dan fasilitas pendukung. Selain itu, faktor psikologis seperti sikap terhadap perilaku, norma subjektif, dan perhatian terhadap lingkungan juga memainkan peran penting dalam keputusan adopsi kendaraan listrik. Studi ini menggunakan model UTAUT3 untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan konsumen dalam mengadopsi kendaraan listrik dan penggunaan SPKLU. ”Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pemerintah dan perusahaan untuk mendorong peralihan ke kendaraan listrik dan pengelolaan SPKLU yang lebih baik di Indonesia,” pungkas Desriana.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Afi Raih Gelar Doktor dalam Ujian Terbuka Promosi Doktor DTMI

Sebagai bentuk apresiasi atas kualitas disertasi yang baik dan berbagai pencapaian akademik lainnya, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM menyelenggarakan Ujian Terbuka Promosi Doktor bagi mahasiswa Program Studi Doktor (Prodi) Doktor Teknik Industri UGM, Siti Afiani Musyarofah. Ujian Terbuka diselenggarakan pada Kamis (17/04), bertempat di Ruang Sidang A-1 DTMI UGM. Berbeda dengan ujian tertutup, dalam Ujian Terbuka, Afi – panggilan akrab promovendus (calon doktor – red.) – diuji oleh tim penguji yang berjumlah 8 orang dengan ditambah 3 orang penanya kehormatan dari instansi tempat promovendus bertugas serta penanya dari audiens.

Dalam Ujian Terbuka ini, Afi mempresentasikan disertasinya yang berjudul ”Pengembangan Alat Ukur Kesiapan Kawasan Industri di Indonesia (Industrial Estate Readiness Index)”. Sorotan dari penelitian Afi adalah terdapatnya ketimpangan persebaran Kawasan Industri (KI) di Indonesia, ditambah dari KI yang ada, tingkat keterisian atau okupansi berada di bawah 50 persen. Permasalahan dokumen dan rendahnya minat penanam saham untuk mengisi KI menjadi sedikit dari banyak penyebab persebaran dan okupansi KI yang tidak maksimal. “Sebenarnya, Indonesia sudah mempunyai alat penilaian kesiapan KI. Akan tetapi, alat penilai kesiapan KI tersebut diduga belum mengakomodir seluruh faktor penyusun kesiapan KI dan stakeholder terkait pada sistem KI di Indonesia. Dengan fakta tersebut, diperlukan inovasi alat ukur baru untuk melengkapi dan menyempurnakan penilaian kesiapan KI yang ada sebelumnya,” papar Afi. Berdasarkan permasalahan yang ia amati, Afi mengembangkan sebuah alat ukur non-fisik bernama Industrial Estate Readiness Index (IERI). IERI digunakan untuk mengukur kesiapan pada tahap awal pengembangan KI agar pada saat telah dibuka, KI dapat beroperasi dengan maksimal dan meningkatkan minat penanam saham. Selain membantu pengukuran kesiapan KI pada tahap awal, Afi memaparkan bahwa IERI juga dapat digunakan untuk memaksimalkan KI yang sudah ada. IERI yang Afi kembangkan memiliki 7 pilar, 20 subindeks, dan 22 indikator. Dari sejumlah faktor tersebut, Afi mengubahnya menjadi sebuah persamaan matematis dengan bobot-bobot tertentu berdasarkan Analytic Network Process (ANP). Hasilnya, IERI akan menilai kesiapan suatu KI secara kuantitatif, mulai dari angka 0 sampai dengan 1. Makin besar indeksnya, maka suatu KI dinilai makin siap atau makin layak digarap.

Setelah memaparkan presentasi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan penguji dan penanya kehormatan, maka ketua tim penguji mewakili kesepakatan tim penguji menyatakan Afi lulus dengan predikat cum laude (dengan pujian). Selain itu, Afi juga mencetak beberapa pencapaian akademik, antara lain tercantumnya penelitiannya dalam 5 jurnal internasional terindeks Scopus, 3 proceedings internasional, 1 jurnal nasional, dan menjadi bagian dari buku berjudul Pengembangan Indikator Pengukuran Tingkat Keberlanjutan dari Rantai Pasok Pangan dan Agro Industri yang Berkelanjutan.

Prof. Alva Edy Tontowi, promotor dari Afi sekaligus anggota tim penguji, mengucapkan selamat atas pencapaian yang telah Afi raih. ”Sebagai seorang doktor, setiap mengeluarkan statement, harus selalu berbasis pada data, pada analisis saintifiknya, meskipun kemudian akan dikalibrasi dan divalidasi norma, etika, dan lain sebagainya. Sebagai bagian dari sebuah sistem, khususnya ASN di tempatnya bekerja, Dr. Afi harus mengedepankan kontribusi positif. Mengkritik boleh, tetapi harus konstruktif, jadi bukan hanya memotret problem, tetapi juga memberi usulan solusi,” tutur Prof. Alva. Menutup pesannya, Prof. Alva menekankan bahwa sebagai doktor lulusan Teknik Industri UGM, Dr. Afi wajib untuk menjaga nama baik UGM.

Dalam Ujian Terbuka ini, tim penguji yang berpartisipasi beranggotakan sebagai berikut:

  1. Ir. Ali Awaludin, ST, M.Eng., Ph.D., IPU., ACPE. (Ketua Tim Penguji)
  2. Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. (Promotor, Anggota)
  3. Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, ST., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. (Ko-Promotor 1, Anggota)
  4. Ir. Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., MBA, PDEng., IPM., ASEAN Eng. (Ko-Promotor 2, Anggota)
  5. Prof. Ir. Budi Hartono, S.T., M.Pm., Ph.D., IPM. ASEAN Eng. (Penilai 1, Anggota)
  6. Ir. Anna Maria Sri Asih, ST, MM, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. (Penilai 2, Anggota)
  7. Prof. Dr. Ir. Dradjad Irianto, M.Eng. (Penguji Eksternal dari Institut Teknologi Bandung, Anggota)
  8. Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T.,Ph.D., IPU., ASEAN Eng. (Pengelola Program Studi, Anggota)

Selain tim penguji, dalam kesempatan ini turut hadir pula beberapa penanya kehormatan; Tri Supondi, S.I.P, M.A., selaku Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional, Andi Rizaldi, S.T., M.M., selaku Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri, dan Ir. Reni Yanita, M.Si., selaku Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka. Selamat kepada Dr. Siti Afiani Musyarofah! Semoga dengan pencapaian yang cemerlang ini, Dr. Afi akan dapat terus berpartisipasi dalam mengembangkan dunia perindustrian di Indonesia.

Sumber: Kanal YouTube DTMI UGM & laman web FT UGM dengan perubahan seperlunya

Sinau Bareng DTMI #24 x CORE Seri 3 Sajikan Pengetahuan Sistem Heat Pump

Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM kembali mengadakan acara ”Sinau Bareng DTMI” yang kali ini telah mencapai seri ke-24 dan bertepatan dengan Colloquium Riset Energi (CORE) Seri 3. Sinau Bareng DTMI ke-24 berkolaborasi dengan CORE Seri 3 diadakan pada Kamis (17/04), bertempat di Laboratorium Menggambar Teknik DTMI UGM.

Dalam acara yang terbuka bagi mahasiswa sarjana hingga doktor ini, Dr. Hifni Mukhtar Ariyadi selaku pembicara menyatakan bahwa keikutsertaan dalam acara ini merupakan sebuah kesempatan yang berharga. “Mahasiswa mendapat kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dan perspektif yang berbeda,” tuturnya. Membuka acara dengan sambutan, Ketua Departemen Teknik Mesin dan Industri UGM, Prof. Budi Hartono, menyampaikan bahwa Sinau Bareng DTMI ini bermanfaat untuk memperluas horison pengetahuan mahasiswa. ”Melalui acara ini, tentu akan menjadi awal yang baik untuk kolaborasi di masa mendatang dengan Prof. Alberto,” tuturnya.

Berbeda dengan 2 seri sebelumnya, CORE Seri 3 kali ini mengundang seorang pembicara mancanegara yang ahli di bidangnya. Mengangkat tema ”Refrigeration and Heat Pump Technology”, Dr. Hifni menjadi pembicara bersama dengan Prof. Alberto Coronas, anggota Group of Applied Thermal Engineering, Department of Mechanical Engineering, Universitat Rovira I Virgili, Tarragona, Spanyol membahas mengenai teknologi heat pump yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana pendingin dan pemanas. Menurut Prof. Alberto, permintaan pendingin pada masa kini kian meningkat seiring dengan perubahan iklim yang ekstrem. ”Hingga saat ini, kebanyakan permintaan sistem pemanas dan pendingin masih bergantung pada bahan bakar fosil, yang artinya sistem tersebut menghasilkan banyak emisi,” paparnya. Oleh karena adanya perhatian lebih terhadap pengurangan gas karbon dan penggunaan listrik dengan sumber tidak terbarukan di Eropa, maka Prof. Alberto menawarkan sistem heat pump yang dapat menjadi solusi alternatif sistem pemanas dan pendingin tanpa bahan bakar fosil. ”Sistem heat pump dapat menjadi jawaban atas usaha dekarbonisasi,” tegasnya. Apabila dikembangkan dengan baik, maka sistem heat pump dapat digunakan untuk kebutuhan berbagai sektor, antara lain dalam industri pembuatan susu dan keju, peternakan unggas, budi daya sayur-sayuran, rumah sakit, perhotelan, restoran, dan lain-lain.

Teknologi heat pump yang dipresentasikan oleh Prof. Alberto merupakan jawaban dari permintaan sistem pendingin dan pemanas yang efisien serta ramah lingkungan. Melalui Sinau Bareng DTMI berkolaborasi dengan CORE, semoga peserta dapat memetik ilmu dan informasi dari pembicara dan nantinya dapat mengembangkan ilmu tersebut untuk menghasilkan inovasi yang berguna untuk masyarakat dan dapat berpartisipasi dalam usaha melestarikan lingkungan.

Seminar Hasil Mahasiswa Magister Industri UGM Soroti Pemeliharaan Prediktif Berbasis Federated Learning untuk Mendukung SDGs

Upaya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya di bidang industri, inovasi, dan infrastruktur (SDG 9), diwujudkan melalui riset inovatif yang dipresentasikan oleh Muhammad Hanan Syarif dalam Seminar Hasil Tugas Akhir di Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM pada hari Jumat (11/04).

Didampingi oleh Dosen Pembimbing Utama Ir. I Gusti Bagus Budi Dharma, S.T., M.Eng., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. dan Dosen Pembimbing Pendamping Ir. Andi Rahadiyan Wijaya, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Hanan memaparkan penelitian bertajuk “Pemeliharaan Prediktif Berbasis Federated Learning: Studi Generalisasi Model pada Partisipasi Klien yang Beragam.”

Penelitian ini mengangkat tantangan dalam pemeliharaan prediktif di sektor manufaktur yang berkembang pesat di era Industri 4.0, seperti panjangnya proses pengumpulan data, isu privasi, dan keterbatasan generalisasi model. Sebagai solusi, Hanan mengeksplorasi penerapan teknologi Federated Learning yang memungkinkan pelatihan model machine learning tanpa perlu berbagi data mentah antar pihak, sehingga menjaga kerahasiaan informasi industri.

Tiga arsitektur model digunakan dalam penelitian ini, yaitu 1D CNN-GRU, 1D CNN-LSTM, dan 1D CNN-BiLSTM, dengan pengujian menggunakan dataset Microsoft Azure Predictive Maintenance. ”Hasil menunjukkan bahwa peningkatan jumlah klien yang berpartisipasi secara signifikan meningkatkan akurasi dan kemampuan generalisasi model, terutama terhadap klien yang belum terlihat dalam pelatihan. Namun, peningkatan ini mulai mengalami penurunan dampak signifikan setelah jumlah klien melebihi angka 44, seperti yang dibuktikan oleh hasil analisis statistik terhadap nilai-p,” papar Hanan.

Dalam paparannya, Hanan menekankan bahwa temuan ini dapat menjadi acuan praktis dalam mengembangkan sistem pemeliharaan prediktif berbasis Federated Learning yang efisien, akurat, dan tetap menjaga privasi data — sejalan dengan target SDG 9 tentang peningkatan infrastruktur dan inovasi berkelanjutan di sektor industri.

Seminar ini dinilai oleh tiga penguji ahli:

  • Ir. Hari Agung Yuniarto, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.
  • Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.
  • Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.

Dengan semangat inovasi teknologi yang berwawasan etis dan berkelanjutan, riset ini menunjukkan kontribusi nyata mahasiswa dalam mendorong kemajuan industri yang lebih cerdas dan bertanggung jawab, sekaligus memperkuat peran akademisi dalam mencapai target SDGs secara global.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Mahasiswa Presentasikan Inovasi Alat Bantu untuk IKM dalam Ujian Proyek Desain I

Dalam rangka mewujudkan dukungan kepada Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Yogyakarta, Program Studi (Prodi) Teknik Mesin UGM melalui mata kuliah Proyek Desain I mengadakan presentasi sebagai ujian mata kuliah tersebut pada Jumat (11/04). Ujian tersebut dilaksanakan di gedung Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM dengan menggunakan beberapa ruangan, yaitu ruang kelas M9, M10, M12, M13, dan Ruang Sidang A-2. Peserta dari ujian Proyek Desain I adalah mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2022 dan sebagian angkatan 2020 dan 2021.

Dalam ujian presentasi Proyek Desain I, mahasiswa diminta untuk memaparkan rancangan dari alat-alat yang sudah mereka kerjakan selama setengah semester. Alat-alat yang dirancang oleh mahasiswa merupakan hasil dari diskusi antara pengelola IKM dengan mahasiswa mengenai hal-hal yang menjadi kendala pada pelaksanaan aktivitas operasional perusahaan. Melalui diskusi tersebut, dapat diperoleh kunci dari permasalahan yang dihadapi oleh IKM untuk dijadikan acuan oleh mahasiswa dalam merancang alat. IKM yang menjadi ’klien’ dari mata kuliah Proyek Desain I kali ini datang dari berbagai bidang, antara lain kesehatan, perikanan, pengolah sampah, Food and Beverage (F&B), pengolah sampah, dan pertanian.

Mahasiswa dibagi ke dalam 33 kelompok presentasi dari 5 kelas (A-E), dengan masing-masing kelas diuji oleh kelompok dosen yang terdiri dari 4 orang dosen. Durasi presentasi untuk masing-masing kelompok adalah 8 menit dan tim dosen penguji memiliki kesempatan untuk bertanya jawab dengan kelompok yang memaparkan presentasi selama 7 menit. Pada sesi tanya jawab, dosen juga dapat memberikan koreksi maupun masukan kepada mahasiswa untuk meningkatkan rancangan alat yang telah dibuat.

Alat-alat yang telah dirancang nantinya akan memasuki tahap produksi pada mata kuliah kulminasi Proyek Desain 2 dan akan diserahkan kepada IKM untuk dipergunakan dalam mengatasi masalah yang telah didiskusikan dengan mahasiswa.

Galih Tawarkan Inovasi Hemat Energi Lewat Penelitian Annular Heater

Komitmen Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau) serta SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), kembali tercermin melalui kegiatan akademik di Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) Fakultas Teknik UGM.

Muhammad Galih Ardama, mahasiswa Program Magister Teknik Mesin UGM, melaksanakan ujian pendadaran tesisnya yang berjudul “Analisis Numerik dan Eksperimental Performa Annular Heater dengan Variasi Jumlah Axial Fin Insert dan Mass Flow Rate. Ujian ini berlangsung pada Kamis (10/04) pukul 10.00 WIB di Ruang Sidang A-3, DTMI UGM.

Penelitian Galih mengkaji peningkatan efisiensi sistem pemanas annular melalui pendekatan numerik dan eksperimental. Dengan memodifikasi jumlah axial fin insert serta variasi laju aliran massa fluida (mass flow rate), ia menemukan bahwa desain annular heater dengan empat axial fin insert memberikan performa perpindahan panas paling optimal.

Metode yang digunakan meliputi simulasi numerik menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD), yang divalidasi secara eksperimen dengan deviasi hanya sebesar 2,9%. “Peningkatan jumlah axial fin dan laju aliran massa terbukti meningkatkan bilangan Reynolds dan Nusselt, yang berdampak positif terhadap efisiensi perpindahan panas,” papar Galih. Salah satu temuan penting dari penelitian ini adalah rasio perpindahan kalor terhadap pressure drop terbaik sebesar 21,005 W/m².K.Pa pada laju aliran massa 0,1 kg/s.

Ujian pendadaran ini dibimbing oleh Ir. Fauzun, S.T., M.T., Ph.D., IPM, ASEAN Eng. dan diuji oleh tim penguji yang terdiri dari Ir. Joko Waluyo, M.T., Ph.D., IPM, ASEAN Eng., Ir. M. Agung Bramantya, S.T., M.T., M.Eng, Ph.D., IPM., ASEAN Eng., serta Dr. Hifni Mukhtar Ariyadi, S.T., M.Sc. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan teknologi pemanas industri yang lebih efisien dan ramah energi, sejalan dengan agenda SDGs untuk menciptakan sistem energi yang berkelanjutan, handal, dan terjangkau.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Proposal Penelitian Ajie Tawarkan Inovasi Bidang Medis

Ajie Prasojo, mahasiswa Program Magister Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, telah melaksanakan ujian proposal tesis pada Rabu (09/04) pukul 10.00 WIB di Ruang Sidang A-3 DTMI. Ujian ini merupakan bagian dari tahapan akademik menuju penyelesaian studi pascasarjana sekaligus kontribusi penting dalam bidang rekayasa material untuk aplikasi biomedis.

Tesis yang diusulkan Ajie mengangkat judul: “Studi Perilaku Kompaksi, Struktur Pori, dan Sifat Mekanis Material Berpori SS316L yang Difabrikasi Menggunakan Metode Space Holder.” Riset ini berfokus pada pengembangan teknologi bone scaffold — material implan yang mendukung regenerasi jaringan tulang — dengan pendekatan inovatif dalam desain struktur berpori menggunakan logam Stainless Steel 316L (SS316L).

Penelitian Ajie bertujuan untuk mengoptimalkan karakteristik pori dan sifat mekanik scaffold logam melalui variasi fraksi volume space holder berbasis carbamide dan tekanan kompaksi. ”Dengan metode uniaxial die pressing dan analisis matematis model Heckel, penelitian ini menyelidiki hubungan antara proses fabrikasi dan performa akhir scaffold yang menyerupai kekakuan tulang manusia,” papar Ajie.

Dalam pemaparannya, Ajie menjelaskan bahwa scaffold berpori yang dirancang dengan struktur mikro yang tepat dapat mengurangi risiko stress shielding — sebuah kondisi di mana implan yang terlalu kaku menyebabkan berkurangnya stimulus mekanik pada tulang dan memperlambat proses regenerasi.

Ujian proposal ini dipandu oleh dua dosen pembimbing:

  • Dr. Budi Arifvianto, S.T., M.Biotech.
  • Ir. Muslim Mahardika, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM, ASEAN Eng.

Sedangkan tim penguji terdiri dari:

  • Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D., IPM.
  • Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.

Penelitian ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan menawarkan solusi inovatif di bidang kesehatan, serta SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, melalui pengembangan teknologi manufaktur material maju untuk aplikasi biomedis. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, riset ini diharapkan dapat menjadi fondasi dalam pengembangan scaffold logam yang lebih efektif, aman, dan terjangkau di masa depan — sekaligus memperkuat posisi UGM sebagai pelopor riset transdisipliner yang berdampak pada masyarakat.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Ujian Tesis Zida Fokus Topik Pengolahan Sampah Popok Bayi

Zida Hasna Faradisa, mahasiswa Program Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM), telah sukses melaksanakan ujian tesisnya yang berjudul ”Evaluasi Strategi Pengolahan Sampah Popok Bayi Sekali Pakai: Studi Kasus Provinsi Yogyakarta”, dengan fokus pembahasan adalah solusi pengolahan sampah popok bayi sekali pakai. Ujian ini berlangsung pada hari Selasa (25/03), bertempat di Ruang Sidang A3 DTMI UGM. Dosen pembimbingnya, Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN Eng., memimpin jalannya ujian, dengan penguji yang terdiri dari Ir. Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Ir. Hilya Mudrika Arini, S.T., M.Sc., M.Phil., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., serta Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM.

Tesis Zida Hasna Faradisa mengangkat isu serius terkait dampak lingkungan dari sampah popok bayi sekali pakai yang banyak digunakan oleh masyarakat modern. Sampah ini diketahui memiliki daya serap cairan tinggi dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai, bahkan hingga ratusan tahun. ”Salah satu permasalahan besar di Yogyakarta adalah minimnya fasilitas pengolahan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang dapat menangani sampah popok bayi sekali pakai. Sementara itu, metode landfill yang masih banyak digunakan menghadapi kendala terkait penutupan dan daya tampung yang terbatas,” papar Zida.

Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi pengolahan sampah popok bayi sekali pakai yang tidak hanya efektif, namun juga berkelanjutan. Dalam penelitian ini, Zida mengevaluasi berbagai metode pengolahan sampah, seperti insinerasi, tobong, dan daur ulang, dengan mempertimbangkan tiga pilar keberlanjutan atau triple bottom line: aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Aspek lingkungan mencakup emisi yang dihasilkan, aspek sosial meliputi lapangan kerja dan kesehatan, sedangkan aspek ekonomi mempertimbangkan biaya operasional dan modal yang dibutuhkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun berbagai alternatif pengolahan sampah telah diusulkan, landfill tetap menjadi strategi yang paling efektif dan berkelanjutan. ”Metode lain seperti insinerasi dan tobong, yang menghasilkan emisi berbahaya seperti dioxin, ternyata tidak memenuhi standar lingkungan. Sementara itu, daur ulang produk kerajinan yang dibuat dari popok bekas terbukti tidak efektif dan terkendala dalam hal pemasaran,” ungkap Zida.

Sebagai strategi terpilih, Zida menyarankan penerapan pajak atau cukai popok sekali pakai sebagai solusi untuk mengurangi jumlah sampah dan mendorong konsumen untuk memilih produk yang lebih ramah lingkungan. Berdasarkan analisis, biaya tambahan sebesar Rp3.737 per unit popok sekali pakai di Yogyakarta dapat digunakan untuk mendanai pengolahan sampah yang lebih baik dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak lingkungan dari penggunaan produk sekali pakai. Melalui penelitian ini, Zida berkontribusi pada upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam hal pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan peningkatan kesadaran sosial terhadap dampak lingkungan. Ujian tesis yang dihadiri oleh dosen pembimbing dan penguji ini menandai pentingnya solusi inovatif dalam pengolahan sampah untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan di masa depan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Diah Mahmuda Langsungkan Ujian Komprehensif Disertasi

Diah Mahmuda, mahasiswa Program Doktor Teknik Mesin UGM sekaligus dosen Program Studi Teknik Mesin Pertanian Politeknik Negeri Sambas, telah melaksanakan Ujian Komprehensif untuk penelitian disertasinya yang berjudul “Pembuatan Membran PVDF Ultrafiltrasi Kinerja Tinggi yang Ditambahkan dengan Nanofiller Magnetit Hijau untuk Filtrasi Ion Logam Berat”. Ujian Komprehensif tersebut dilaksanakan pada Rabu (19/03), bertempat di Ruang Sidang A-4 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Ujian Komprehensif ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa program doktor dalam menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya.

Ujian Komprehensif kali ini dihadiri oleh tim promotor dan kopromotor dari Diah yang beranggotakan Ir. Muslim Mahardika, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM, ASEAN Eng., Dr. Ir. Budi Arifvianto, S.T., M.Biotech., dan Gunawan Setia Prihandana, Ph.D. dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (Unair). Sebagai penguji, turut hadir Prof. Dr. Ir. Gesang Nugroho, S.T., M.T. dan Lisendra Marbelia, S.T., M.Sc., Ph.D. dari Departemen Teknik Kimia UGM, serta hadir juga Ketua DTMI Prof. Ir. Budi Hartono, S.T., M.Pm., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. dan Ketua Program Studi (Kaprodi) Doktor Teknik Mesin Prof. Dr.-Ing. Ir. Harwin Saptoadi, M.S.E., IPM, ASEAN Eng..

Penelitian dari Diah membahas masalah kontaminasi air akibat limbah berbahaya dan logam berat yang memerlukan teknologi pemurnian air yang lebih efisien. Sistem membran, terutama membran ultrafiltrasi (UF), menjadi solusi unggulan karena efisien dan hemat energi. ”Namun, material seperti PVDF masih menghadapi kendala fouling yang menurunkan kinerja,” papar Diah.

Untuk mengatasinya, digunakan modifikasi blending dengan nanofiller hidrofilik seperti Fe₃O₄. Fe₃O₄ dari sumber alami (green magnetite) diteliti karena murah, ramah lingkungan, dan dapat ditingkatkan distribusinya menggunakan medan magnet. Penelitian ini mengembangkan membran PVDF/green magnetite dengan metode NIPS, untuk meningkatkan permeabilitas, antifouling, dan kemampuan menyaring ion logam berat.

Fokus utama dari penelitian Diah adalah mengkaji efek modifikasi terhadap sifat fisik, mekanik, dan kinerja filtrasi membran, serta menguji efektivitasnya pada air bersih dan limbah logam berat buatan.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.