Sebagai bentuk dedikasi dalam melakukan riset dan inovasi secara terus menerus, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM mengadakan Curah Gagasan dan Diskusi Kereta Api Barang Tipe Hybrid bersama dengan alumni Teknik Mesin (TM) UGM Angkatan 1967.
SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Sebanyak 52 mahasiswa pascasarjana baru Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) Fakultas Teknik UGM mengikuti Info Day orientasi pengenalan kampus yang diselenggarakan Kamis 6 Februari 2025 bertempat di Ruang Sidang A1 lantai 2 Gedung A DTMI.
Fakultas Teknik (FT) UGM mengadakan gelar wicara “Grafika Talkshow” bertajuk ”Peran dan Peluang Kampus dalam Agenda Hilirisasi dan Mewujudkan Ketahanan Energi” pada Selasa (04/02), dengan mengundang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Dr. (HC) Ir.
Sebagai bentuk pengenalan pengaplikasian ilmu yang sudah diperoleh selama di bangku perkuliahan ke dalam industri yang sebenarnya, mahasiswa Program Studi (Prodi) Sarjana Teknik Industri angkatan 2022, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM mengikuti Kunjungan Industri yang dilaksanakan dari 20 – 23 Januari 2025.
Sebagai bentuk komitmen atas perannya dalam penyediaan energi bersih dan terbarukan serta sebagai salah satu bentuk pengabdian masyarakat, pada tahun 2025 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM kembali menyelenggarakan Freshmore Asian Cross-Curricular Trips (FACT) bekerja sama dengan Singapore University of Technology and Design (SUTD) yang berlangsung pada 6-10 Januari 2025.
Tim Peneliti DTMI Fakultas Teknik UGM (Prof. Indarto, Prof Deendarlianto, Dr. Agung Bramantya) melakukan kolaborasi kerjasama dengan Puslitbang PLN melakukan program pemanfaatan energi terbarukan Turbin Angin “Antasena” (Low Speed Wind Turbine) yang bertujuan sebagai upaya mendukung Carbon Utilization untuk daerah 3T (terpencil, terluar, tertinggal)
“Antasena hadir dalam usaha pemanfaatan energi bayu sebagai pembangkit PLTB yang merupakan salah satu program pembangkit PT PLN (persero) Grup untuk menaikan bauran EBT dan mendukung pencapaian target Energi Baru Terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025 sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 dan Rencana Umum Energi Nasional,” ujar Prof.