Arsip:

SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab

Jones Teliti Metode Pengecoran Alternatif untuk Daur Ulang Skrap Magnesium

Upaya mendukung prinsip ekonomi sirkular dan pengelolaan sumber daya berkelanjutan terus dilakukan di lingkungan akademik Universitas Gadjah Mada. Jones Parmahan Siagian, mahasiswa Program Magister Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, melangsungkan ujian tesis dengan topik yang berkontribusi langsung terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur).

Ujian tesis dilaksanakan pada Selasa (06/05) di Ruang Sidang A-3  DTMI UGM. Tesis yang berjudul “Pengaruh Variasi Temperatur Tuang dan Cetakan terhadap Fluiditas Leburan Skrap Magnesium pada Proses Pengecoran” ini dibimbing oleh Dr. Budi Arifvianto, S.T., M.Biotech. dan Ir. Muslim Mahardika, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM, ASEAN Eng., serta diuji oleh Dr. Urip Agus Salim, S.T., M.Eng.Sc. dan Prof. Dr. Gesang Nugroho, S.T., M.T.

Dalam penelitiannya, Jones mengangkat isu penting terkait peningkatan penggunaan paduan magnesium di industri otomotif, elektronik, dan penerbangan, yang berbanding lurus dengan volume skrap logam yang dihasilkan. Mengingat karakteristik magnesium yang sangat reaktif dan mudah teroksidasi, proses daur ulang logam ini menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, ia meneliti metode pengecoran sebagai alternatif yang efisien untuk mendaur ulang skrap magnesium.

Melalui pengujian fluiditas menggunakan berbagai variasi temperatur tuang (670℃, 720℃, dan 770℃) serta temperatur cetakan (150℃ hingga 400℃), penelitian ini berhasil menemukan kondisi optimal pengecoran skrap magnesium, yakni pada temperatur tuang 720℃ dan cetakan 350℃, dengan hasil coran mencapai panjang 47,2 mm. ”Penelitian ini menghasilkan rekomendasi batas optimal temperatur pengecoran, yaitu 670–720℃ untuk temperatur tuang dan 300–350℃ untuk temperatur cetakan,” papar Jones.

Penelitian ini tidak hanya memberikan kontribusi ilmiah bagi pengembangan teknologi pengecoran logam, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung pengelolaan limbah industri berbasis prinsip berkelanjutan. Temuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh sektor industri untuk meningkatkan efisiensi proses daur ulang magnesium serta mengurangi dampak lingkungan akibat pembuangan skrap logam yang tidak terkelola.

Dengan ujian ini, Jones Parmahan Siagian menunjukkan bahwa kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan dapat dimulai dari ruang laboratorium dan dunia akademik. Penelitiannya menjadi bukti bahwa inovasi teknik memiliki peran penting dalam mencapai tujuan global menuju masa depan yang lebih hijau dan efisien.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Mahasiswa Magister Teknik Mesin UGM Bahas Inovasi Digital Image Correlation untuk Pengujian Material Ramah Lingkungan

Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung inovasi teknologi berkelanjutan melalui seminar hasil tesis mahasiswa Magister Teknik Mesin, Ardi Jati Nugroho Putro. Seminar yang berlangsung pada Selasa (06/05) pukul 07.30 WIB di Ruang Sidang B-1 ini mengangkat judul Optimasi Analisis Digital Images Correlation untuk Pengujian Tarik dan Geser pada Komposit dan Additive Manufacture.

Di bawah bimbingan Prof. Ir. Jamasri, Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Muhammad Akhsin Muflikhun, S.T., MSME., Ph.D., serta Yi-Chieh Wu, Ph.D. dari National Chengchi University, Ardi memaparkan bagaimana teknologi Digital Image Correlation (DIC) dapat dioptimalkan untuk menguji kekuatan material komposit berbasis Polylactic Acid – Glass Fiber Reinforced Polymer (PLA-GFRP) yang merupakan material potensial dalam pengembangan produk manufaktur aditif (Additive Manufacturing).

Penelitian ini berkontribusi pada pencapaian SDGs Tujuan 9 (Industri, Inovasi dan Infrastruktur) dan Tujuan 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dengan menghadirkan metode pengujian yang efisien, non-destruktif, dan mendukung pemanfaatan material ramah lingkungan.

Dalam simulasi yang dilakukan, Ardi mengembangkan dan membandingkan tiga metode speckle patternspray, stamp, dan combination. ”Hasilnya menunjukkan bahwa metode speckle pattern combination paling optimal dalam menampilkan deformasi awal, retakan, serta displacement yang akurat,” paparnya. Lebih jauh lagi, strain, dan poisson ratio yang diperoleh dari metode ini mendekati nilai teoritis, menunjukkan akurasi tinggi dalam pengukuran deformasi.

Dosen penguji, Ardi Wiranata, S.T., M. Eng., Ph.D. dan Ir. Muslim Mahardika, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM, ASEAN Eng., mengapresiasi pendekatan teknis dan kontribusi praktis dari penelitian ini, terutama dalam konteks peningkatan kualitas dan efisiensi pengujian mekanik material komposit yang semakin penting dalam era transisi menuju manufaktur hijau dan berkelanjutan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa densitas infill secara signifikan mempengaruhi kekuatan dan regangan dari material PLA maupun PLA-GFRP, mempertegas pentingnya desain struktural yang presisi dalam proses additive manufacturing untuk mendukung efisiensi sumber daya dan keberlanjutan produksi.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Seminar Hasil Mahasiswa Magister Teknik Mesin FT UGM: Inovasi Pengelasan Ramah Lingkungan untuk Struktur Transportasi

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Magister Teknik Mesin UGM, Aszul Kifrun, menyelenggarakan seminar hasil penelitian tesisnya yang berjudul “Pengaruh Penambahan Material Sisipan Aluminium Paduan AA 2024-O terhadap Struktur Mikro, Sifat-Sifat Mekanik dan Laju Korosi Sambungan Las Single-Side dan Double-Side pada Pengelasan FSW Aluminium AA 5083-H112. Seminar ini dilaksanakan pada Senin (05/05) pukul 13.00 WIB, bertempat di Ruang Sidang A-3Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Aszul mengkaji metode Friction Stir Welding (FSW), sebuah teknologi pengelasan yang efisien energi dan ramah lingkungan, dalam konteks penguatan sambungan material aluminium seri 5xxx yang umum digunakan dalam konstruksi kapal, kereta api, dan truk. Dengan bimbingan Prof. Ir. Mochammad Noer Ilman, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., dan diuji oleh tim penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Ir. Kusmono, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., Prof. Ir. Jamasri, Ph.D., IPU., ASEAN Eng., serta Dr.Eng. Ir. Priyo Tri Iswanto, S.T., M.Eng., IPM., penelitian ini meneliti efek penambahan sisipan aluminium paduan AA2024-O terhadap kualitas sambungan FSW baik single-side maupun double-side.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan material sisipan mampu meningkatkan sifat mekanik sambungan las pada proses SS-FSW, seperti kekerasan, kekuatan tarik, dan ketahanan terhadap retak fatik. “Namun, peningkatan ini disertai dengan penurunan ketahanan korosi, sebuah tantangan yang penting untuk diperhatikan dalam aplikasinya di lingkungan ekstrem seperti kelautan,” papar Aszul.

Penelitian ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) poin 9: Industri, Inovasi dan Infrastruktur, serta poin 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, serta memberikan kontribusi penting dalam pengembangan metode pengelasan berbasis FSW yang lebih efisien dan kuat, sekaligus menjadi bagian dari komitmen akademik UGM dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui riset-riset aplikatif.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Niasari: Pendekatan Berbasis Ekonomi Sirkular Solusi Masalah Limbah Tekstil

Niasari Utami Riskie, mahasiswa Magister Teknik Industri UGM, telah melaksanakan seminar hasil tesisnya yang bertajuk Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Hiasan Dinding Upcycling Perca Batik. Seminar ini berlangsung pada hari Jumat, (02/05), di Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Seminar ini merupakan bagian dari penelitian yang mengangkat isu penting terkait keberlanjutan dan upcycling dalam industri batik, yang dikenal dengan keterbatasan model ekonomi linear. Dalam penelitiannya, Niasari mengkaji bagaimana upcycling perca batik dapat menjadi solusi untuk meminimalisasi limbah tekstil sambil menciptakan produk baru yang menarik dan bernilai.

Dosen Pembimbing Tesis, Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., turut hadir dalam seminar ini dan memberikan pengarahan yang sangat konstruktif. Seminar ini juga dihadiri oleh tiga penguji yang kompeten dalam bidangnya, yaitu Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dan Prof. Ir. Bertha Maya Sopha, ST., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. yang memberikan pertanyaan dan umpan balik yang sangat berharga untuk pengembangan lebih lanjut dari penelitian ini.

Penelitian ini mengangkat fenomena tingginya permintaan pasar terhadap produk pakaian murah yang cepat berubah mengikuti tren, yang menyebabkan masalah limbah tekstil. Khususnya dalam industri batik, limbah perca batik menjadi masalah besar yang perlu diatasi. Melalui penerapan ekonomi sirkular, yaitu upcycling perca batik, penelitian ini mengusulkan pembuatan hiasan dinding berbasis limbah tekstil sebagai solusi.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain kansei engineering, untuk mengidentifikasi respons emosional konsumen terhadap produk hiasan dinding berbasis perca batik, dan conjoint analysis untuk mengukur tingkat kepentingan atribut produk berdasarkan preferensi konsumen. Selain itu, contingent valuation method diterapkan untuk mengevaluasi willingness to pay (WTP) konsumen terhadap produk tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen cenderung mengaitkan produk hiasan dinding berbasis perca batik dengan kata-kata kansei seperti “menarik”, “memiliki ritme”, “sulit”, dan “lokal”. Desain yang paling banyak disukai oleh konsumen adalah hiasan dinding dengan pola potong kain non-geometris, pola penyusunan one patch design dan mosaic, serta penggunaan warna monochromatic dan teknik jahit stitching & slashing. ”Faktor penting dalam membentuk kesan emosional konsumen adalah pola penyusunan, yang memiliki persentase faktor penting tertinggi,” papar Niasari.

Lebih menarik lagi, nilai willingness to pay (WTP) untuk prototipe hiasan dinding berbasis perca batik menunjukkan margin positif sebesar 17,31%, yang berarti bahwa proses upcycling ini dapat meningkatkan nilai ekonomi dari perca batik yang sebelumnya dianggap limbah.

Seminar ini menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam industri kreatif dan keberlanjutan, khususnya dalam memanfaatkan limbah tekstil untuk menciptakan produk yang tidak hanya bernilai ekonomis, tetapi juga dapat diterima dengan baik oleh konsumen di pasar. Seminar ini sukses menunjukkan bagaimana pendekatan berbasis ekonomi sirkular dapat membantu menyelesaikan masalah limbah tekstil, sekaligus memberikan wawasan baru dalam pengembangan produk kreatif berbasis budaya lokal. Semoga penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (SDG 12)

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Seminar Hasil Mahasiswa Magister Teknik Mesin UGM Dorong Pemanfaatan Limbah Sekam Padi untuk Energi Terbarukan

Upaya menuju pembangunan berkelanjutan kembali digaungkan oleh mahasiswa Magister Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI), Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM). Pada hari Senin (14/04), pukul 13.00 WIB, Ahmad Murtadlo Zaka mempresentasikan hasil penelitiannya dalam seminar hasil yang diselenggarakan di ruang kelas M-9.

Dengan mengusung judul “Variasi Particle Size dan Holding Time pada Microwave Pyrolysis Limbah Sekam Padi untuk Menghasilkan Bahan Bakar Terbarukan”, Zaka meneliti potensi limbah sekam padi sebagai sumber energi terbarukan melalui metode pirolisis microwave. Penelitian ini secara langsung mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), serta SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim).

Dalam penelitiannya, Zaka menggunakan kombinasi oven microwave dan oven konvensional dengan bantuan silicon carbide (SiC) sebagai penyerap panas dan katalis zeolit alam dalam reaktor sekunder. Variasi ukuran partikel sekam yang digunakan adalah 2–1 mm, 1–0.5 mm, dan 0.5–0.25 mm, dengan variasi waktu tahan (holding time) selama 5, 10, 15, dan 20 menit.

Hasilnya menunjukkan bahwa partikel terkecil (0.25–0.5 mm) memiliki laju pemanasan tercepat dan paling konsisten, mencapai suhu 400 ˚C dalam 900 detik. ”Waktu tahan 5 menit menghasilkan biochar terbanyak, sementara bio-oil terbanyak diperoleh pada 20 menit. Sementara itu, efisiensi energi tertinggi tercatat pada ukuran partikel 0.25–0.5 mm dengan waktu tahan 5 menit, mencapai 21,44%,” papar Zaka.

Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Harwin Saptoadi, M.SE., IPM. dan Robertus Dhimas Dhewangga Putra, S.T., M.Eng., Ph.D., serta diuji oleh Dr.Eng. Ir. Jayan Sentanuhady, S.T., M.Eng. dan Dr. Ir. Khasani, S.T., M.Eng., IPM. Dengan hasil yang diperoleh, Zaka menyampaikan bahwa teknologi ini berpotensi besar dalam mengelola limbah biomassa secara efisien dan ramah lingkungan, sekaligus mendukung transisi energi menuju sumber-sumber yang lebih berkelanjutan. ”Inovasi ini diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi energi masa depan berbasis sumber daya lokal dan ramah lingkungan,” pungkasnya.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Ujian Tesis Zida Fokus Topik Pengolahan Sampah Popok Bayi

Zida Hasna Faradisa, mahasiswa Program Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM), telah sukses melaksanakan ujian tesisnya yang berjudul ”Evaluasi Strategi Pengolahan Sampah Popok Bayi Sekali Pakai: Studi Kasus Provinsi Yogyakarta”, dengan fokus pembahasan adalah solusi pengolahan sampah popok bayi sekali pakai. Ujian ini berlangsung pada hari Selasa (25/03), bertempat di Ruang Sidang A3 DTMI UGM. Dosen pembimbingnya, Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN Eng., memimpin jalannya ujian, dengan penguji yang terdiri dari Ir. Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Ir. Hilya Mudrika Arini, S.T., M.Sc., M.Phil., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., serta Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM.

Tesis Zida Hasna Faradisa mengangkat isu serius terkait dampak lingkungan dari sampah popok bayi sekali pakai yang banyak digunakan oleh masyarakat modern. Sampah ini diketahui memiliki daya serap cairan tinggi dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai, bahkan hingga ratusan tahun. ”Salah satu permasalahan besar di Yogyakarta adalah minimnya fasilitas pengolahan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang dapat menangani sampah popok bayi sekali pakai. Sementara itu, metode landfill yang masih banyak digunakan menghadapi kendala terkait penutupan dan daya tampung yang terbatas,” papar Zida.

Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi pengolahan sampah popok bayi sekali pakai yang tidak hanya efektif, namun juga berkelanjutan. Dalam penelitian ini, Zida mengevaluasi berbagai metode pengolahan sampah, seperti insinerasi, tobong, dan daur ulang, dengan mempertimbangkan tiga pilar keberlanjutan atau triple bottom line: aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Aspek lingkungan mencakup emisi yang dihasilkan, aspek sosial meliputi lapangan kerja dan kesehatan, sedangkan aspek ekonomi mempertimbangkan biaya operasional dan modal yang dibutuhkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun berbagai alternatif pengolahan sampah telah diusulkan, landfill tetap menjadi strategi yang paling efektif dan berkelanjutan. ”Metode lain seperti insinerasi dan tobong, yang menghasilkan emisi berbahaya seperti dioxin, ternyata tidak memenuhi standar lingkungan. Sementara itu, daur ulang produk kerajinan yang dibuat dari popok bekas terbukti tidak efektif dan terkendala dalam hal pemasaran,” ungkap Zida.

Sebagai strategi terpilih, Zida menyarankan penerapan pajak atau cukai popok sekali pakai sebagai solusi untuk mengurangi jumlah sampah dan mendorong konsumen untuk memilih produk yang lebih ramah lingkungan. Berdasarkan analisis, biaya tambahan sebesar Rp3.737 per unit popok sekali pakai di Yogyakarta dapat digunakan untuk mendanai pengolahan sampah yang lebih baik dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak lingkungan dari penggunaan produk sekali pakai. Melalui penelitian ini, Zida berkontribusi pada upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam hal pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan peningkatan kesadaran sosial terhadap dampak lingkungan. Ujian tesis yang dihadiri oleh dosen pembimbing dan penguji ini menandai pentingnya solusi inovatif dalam pengolahan sampah untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan di masa depan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Arief Presentasikan Hasil Penelitian Efektivitas Absorber pada Pirolisis Serbuk Gergaji Kayu Jati

Muhammad Arief Saputro, mahasiswa Program Magister Teknik Mesin Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, telah mempresentasikan hasil penelitian tesisnya yang berjudul Variasi Temperatur Pirolisis dan Jenis Absorber pada Pirolisis Serbuk Gergaji Kayu Jati Menggunakan Oven Microwave. Seminar tesis ini diselenggarakan pada Kamis (13/03) bertempat di Ruang Sidang C-1 pada pukul 10.00 WIB dengan dihadiri oleh pembimbing, penguji, dan para peserta yang tertarik dengan perkembangan teknologi ramah lingkungan berbasis biomassa.

Penelitian yang dilakukan oleh Arief Saputro bertujuan untuk meningkatkan efisiensi proses pirolisis biomassa, khususnya serbuk gergaji kayu jati, dengan menggunakan oven microwave. Pirolisis adalah proses pemanasan biomassa tanpa kehadiran oksigen yang menghasilkan gas, minyak, dan biochar. Salah satu tantangan dalam pemanfaatan biomassa adalah efisiensi dalam proses pemanasan, yang selama ini terbatas pada metode konvensional.

Dalam tesisnya, Arief mengkaji pengaruh variasi temperatur pirolisis (350°C, 400°C, 450°C, dan 500°C) serta penggunaan dua jenis absorber, yaitu KOH dan SiC, terhadap hasil pirolisis serbuk gergaji. KOH dipilih karena sifat basanya yang dapat bereaksi dengan senyawa dalam biomassa, sedangkan SiC dipilih karena memiliki konduktivitas termal yang tinggi dan sifatnya yang lebih inert.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pirolisis tanpa absorber tidak dapat menyerap gelombang mikro secara efektif, yang menyebabkan suhu yang dicapai hanya sekitar 200°C, tidak cukup untuk proses pirolisis. ”Efisiensi proses pirolisis, berdasarkan nilai kalor dan jumlah produk yang dihasilkan, berkisar antara 0,10 hingga 0,17. Sebaliknya, penggunaan absorber SiC pada temperatur 450°C menunjukkan hasil yang lebih optimal dengan efisiensi tertinggi dalam konversi biomassa menjadi produk energi bernilai tinggi,” papar Arief.

Tesis ini dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Harwin Saptoadi, M.SE., IPM. dan Robertus Dhimas Dhewangga Putra, S.T., M.Eng., Ph.D. sebagai pembimbing, serta diuji oleh Dr.Eng. Ir. Jayan Sentanuhady, S.T., M.Eng. dan Dr. Ir. Khasani, S.T., M.Eng., IPM. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan gelombang mikro dengan bantuan absorber memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan konversi biomassa menjadi produk energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Arief berharap hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan teknologi energi terbarukan dan berkelanjutan, sesuai dengan prinsip-prinsip Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam hal energi bersih dan terjangkau (Goal 7), serta konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (Goal 12). ”Dengan kemajuan ini, diharapkan dapat tercipta solusi yang lebih efisien untuk pemanfaatan biomassa sebagai sumber energi terbarukan di masa depan,” pungkas Arief.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Perancangan Jaringan Rantai Pasok Berkelanjutan dengan Pendekatan Multi-Objektif

Pada hari Kamis, 13 Maret 2025, Violita Anggraini, mahasiswa Program Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM melakukan ujian tesis dengan judul Perancangan Jaringan Rantai Pasok Multi-Periode Berkelanjutan: Pendekatan Multi-Objektif. Ujian tersebut berlangsung pada Kamis (13/03), bertempat di Ruang Sidang A-4 DTMI UGM, dan dipimpin oleh dosen pembimbing Ir. Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., PDEng., IPM., ASEAN Eng.

Tesis yang diajukan oleh Violita Anggraini mengangkat permasalahan penting dalam rantai pasok, khususnya terkait penanganan produk perishable yang membutuhkan ketelitian tinggi untuk menjaga kualitas, meminimalkan kerusakan, serta mengatasi tantangan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pendekatan yang dapat menyeimbangkan tiga aspek keberlanjutan, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan, dalam perencanaan rantai pasok multi-periode yang mempertimbangkan sensitivitas umur simpan produk perishable.

Penelitian ini mengusulkan model pemrograman linier campuran multi-objektif untuk mengoptimalkan triple bottom line keberlanjutan dalam jaringan rantai pasok dengan empat tingkatan echelons. “Salah satu inovasi penting dalam penelitian ini adalah penggunaan teknik K-means clustering untuk mengelompokkan pemasok dan pengecer guna menentukan lokasi optimal untuk pabrik dan pusat distribusi, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi jaringan rantai pasok,” papar Violita. Selain itu, metode TOPSIS digunakan untuk menilai dan me-ranking pemasok sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya, guna memastikan pemilihan pemasok yang paling sesuai.

Dalam eksperimennya, Violita menggunakan solver CPLEX untuk mengevaluasi kinerja model yang diusulkan. Model ini diterapkan dengan pendekatan weighted goal programming, yang memungkinkan pemertimbangan dan pemrioritaskan berbagai tujuan yang saling berkonflik. “Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model ini dapat menghasilkan pengurangan dampak lingkungan dan sosial yang signifikan, sambil tetap menjaga kelangsungan ekonomi,” tuturnya.

Dosen penguji dalam ujian tesis ini terdiri dari Ir. I Gusti Bagus Budi Dharma, S.T., M.Eng., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., dan Ir. Yun Prihantina Mulyani, S.T., M.Sc., Ph.D, IPM., ASEAN Eng. Mereka memberikan berbagai masukan konstruktif untuk pengembangan lebih lanjut dalam penelitian ini.

Melalui penelitian ini, Violita Anggraini berhasil mengembangkan solusi yang dapat mendukung keberlanjutan dalam pengelolaan rantai pasok, khususnya dalam konteks produk perishable. Temuan dari tesis ini memberikan kontribusi penting dalam upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek keberlanjutan produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab serta mitigasi perubahan iklim.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Paparkan Simulasi Pengelolaan Sampah, Deta Lulus Ujian Tesis

Deta Handy Prasetyo, mahasiswa Program Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, melaksanakan ujian tesis dengan judul Simulasi Berbasis Agen pada Perilaku Pemilahan dan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. Ujian tesis tersebut berlangsung pada Selasa (11/03), bertempat di di Ruang Sidang A-2 DTMI UGM, dan dipimpin oleh dosen pembimbing Ir. Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng.

Deta melakukan penelitian yang bertujuan untuk memahami perilaku rumah tangga dalam memilah dan mengelola sampah menggunakan simulasi berbasis agen. “Salah satu isu yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah rendahnya tingkat partisipasi masyarakat Indonesia dalam pemilahan dan daur ulang sampah, yang berpengaruh pada kualitas pengelolaan sampah rumah tangga,” papar Deta.

Penelitian ini menyoroti kondisi di Kota Yogyakarta yang sedang menghadapi krisis sampah akibat penutupan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan. Dalam kondisi ini, sampah menumpuk di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) perkotaan, yang semakin memperburuk masalah persampahan. Penelitian ini mengusulkan solusi berbasis simulasi untuk menganalisis keputusan perilaku rumah tangga dalam mengelola sampahnya, baik sampah organik maupun anorganik, dengan berbagai skenario berbasis realitas.

Penguji dalam ujian tesis ini terdiri dari Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Prof. Ir. Bertha Maya Sopha, ST., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dan Ir. Yun Prihantina Mulyani, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. Mereka memberikan penilaian terhadap kualitas penelitian dan model simulasi berbasis agen yang telah dibuat oleh Deta.

Abstrak dari tesis ini menyebutkan bahwa salah satu faktor yang menghambat upaya daur ulang sampah di Indonesia adalah minimnya kesadaran masyarakat. Hasil survei menunjukkan bahwa lebih dari setengah masyarakat Indonesia tidak terlibat dalam pemilahan sampah, sementara sebagian besar lebih memilih untuk membakar sampah ketimbang mengelolanya secara ramah lingkungan.

Penelitian ini menggunakan metode Theory of Planned Behavior yang dikombinasikan dengan pengaruh tetangga dan biaya retribusi, serta fungsi utilitas untuk menentukan pilihan pengelolaan sampah yang lebih disukai oleh rumah tangga. “Hasil simulasi menunjukkan bahwa rumah tangga cenderung memilih opsi pengelolaan sampah yang paling mudah dan praktis, seperti sistem antar-jemput sampah, yang terbukti dapat mengurangi sampah yang dibuang ke TPS dan meningkatkan partisipasi bank sampah serta pengomposan,” papar Deta.

Model yang dikembangkan Deta dalam penelitiannya terbukti valid dengan deviasi yang sangat kecil, hanya 4% dan 1% dibandingkan dengan data realita. Selain itu, skenario pengelolaan sampah yang lebih baik ini dapat meningkatkan kontribusi rumah tangga dalam mendukung upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Dengan hasil penelitian ini, Deta tidak hanya berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang pengelolaan sampah tetapi juga memberikan solusi praktis yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pemilahan dan pengelolaan sampah rumah tangga, sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya yang berkaitan dengan konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta aksi terhadap perubahan iklim.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Yulia Juarai Sampoerna University Academic Festival melalui Penelitian Daur Ulang Baterai

Yulia Venti Yoanita, mahasiswa Program Doktor Teknik Mesin UGM sekaligus dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif Universitas PGRI Yogyakarta memperoleh pencapaian prestasi berupa juari 1 dalam Student Conference Track 1 untuk kategori Sustainability Engineering pada ajang Sampoerna University Academic Festival yang diadakan pada 27-28 Februari 2025, bertempat di Sampoerna University, Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Festival tersebut diikuti oleh beberapa perguruan tinggi di Indonesia, antara lain UGM, Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Sampoerna University, President University, Universitas Pertamina, dan lain-lain.

Pada presentasi karyanya, Yulia mempresentasikan topik penelitian mengenai daur ulang baterai lithium-ion 18650. Dalam presentasinya, Yulia memaparkan bahwa proses daur ulang baterai lithium-ion 18650, menjadi salah satu langkah strategis dalam pengolahan limbah elektronik untuk mendukung keberlanjutan dan penghematan sumber daya mineral. “Penelitian ini bertujuan untuk menggunakan metode mekanik yang efektif dalam memisahkan material penyusun baterai lithium sehingga dapat digunakan kembali secara optimal,” papar Yulia. Proses ini dirancang untuk menghasilkan material homogen yang dapat diolah lebih lanjut. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengambil black mass yang akan dan meminimalkan residu yang sulit didaur ulang seperti binder, separator, serta elektrolit. Metodologi yang digunakan meliputi tiga tahapan utama yaitu homogenisasi material melalui pemanasan pada suhu tertentu guna menghilangkan binder, separator, dan elektrolit serta pemecahan dengan mesin shredder untuk mereduksi ukuran material dan pengayakan serta penyaringan untuk memisahkan material berdasarkan fraksi ukuran. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa proses ini berhasil menghilangkan binder dan separator, sehingga material yang lebih homogen. Material melalui pengayakan dan penyaringan menghasilkan fraksi yang terpisah dengan baik. Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan mekanik yang dilakukan mampu menghasilkan material daur ulang dengan tingkat kemurnian yang tinggi, yang dapat digunakan dalam proses daur ulang lanjutan. Selama pengerjaan penelitian tersebut, Yulia dibimbing oleh Dr. Ir. Budi Arifvianto, S.T., M.Biotech. dan Ir. Muslim Mahardika, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., ASEAN Eng..

Selain Yulia, Dr. Ir. Khasani, S.T., M.Eng, IPM., ASEAN Eng. juga berpartisipasi pada festival yang sama sebagai pembicara dengan materi pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.