Permasalahan sampah di Kota Yogyakarta kembali menjadi sorotan menyusul ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan yang selama ini menampung sekitar 86% sampah kota.
SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan
Salsabila Shafia Dyaninta, mahasiswa Program Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI UGM, telah mempresentasikan proposal penelitiannya dalam Seminar Proposal pada Selasa (01/07).
Dalam era digital yang ditandai dengan tingginya penggunaan media sosial, Fattah Nasywa Pratama, mahasiswa Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, memanfaatkan potensi platform seperti Instagram dan YouTube untuk mengkaji perilaku masyarakat terhadap pengumpulan limbah elektronik (e-waste).
Menghadapi potensi krisis pengelolaan sampah akibat penutupan TPA Piyungan, Mradipta Nindya Tama, mahasiswa Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, mengusulkan sistem pengelolaan baru yang komprehensif dalam Seminar Hasil bertajuk “Pengembangan Sistem Pengelolaan Sampah untuk Mencegah Darurat Sampah di Kota Yogyakarta” yang digelar Rabu (25/06).
Penelitian ini menunjukkan bahwa sekitar 86% sampah Kota Yogyakarta sebelumnya dikirim ke TPA Piyungan.
Pertumbuhan industri elektronik yang pesat ternyata membawa dampak lingkungan yang serius akibat meningkatnya limbah elektronik yang tidak terkelola dengan baik. Merespons tantangan tersebut, Erlina, mahasiswi Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, mengusulkan sebuah framework inovatif dalam Seminar Proposal berjudul “Pengembangan Framework Reverse Logistics Limbah Elektronik Berbasis Multi-Objektif dengan Mempertimbangkan Perilaku Konsumen” yang digelar pada Rabu (25/06).
Dalam paparannya, Erlina menyoroti bahwa berdasarkan data Fortune Business Insights (2024), nilai pasar produk elektronik global diperkirakan mencapai USD 815.16 billion dan terus meningkat dengan compound annual growth rate (CAGR) sebesar 7.85%.
Zabina Asfahani, mahasiswi Program Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, berhasil mempertahankan tesisnya dalam ujian tesis yang berlangsung pada Kamis (19/06).
Upaya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan) dan SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), ditunjukkan oleh mahasiswa Program Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, Nurin Salwa Nabila, dalam ujian tesis yang diselenggarakan pada Jumat (13/06).
Tesis berjudul “Optimasi Location Routing Problem pada Pengelolaan Sampah Padat Terintegrasi untuk Sumber Sampah yang Heterogen” ini merupakan hasil penelitian mendalam di bawah bimbingan Achmad Pratama Rifai, S.T., M.Eng., Ph.D.
Dalam upaya mewujudkan pengelolaan sampah yang efisien dan berkelanjutan sesuai dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs), Nurin Salwa Nabila, mahasiswi Program Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, mempresentasikan hasil penelitian inovatifnya dalam Seminar Hasil pada Rabu (28/05).
Seminar ini mengangkat topik “Optimasi Location Routing Problem pada Pengelolaan Sampah Padat Terintegrasi untuk Sumber Sampah yang Heterogen”.
Komitmen generasi muda dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) kembali ditunjukkan oleh Zabina Asfahani, mahasiswi program Double Degree antara Universitas Gadjah Mada (UGM) dan National Taiwan University of Science and Technology (NTUST).
Dalam upaya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan) dan SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), Rakan Raihan Ali Mohamad, mahasiswa Program Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, menggelar seminar hasil penelitian dengan judul “Perencanaan Lokasi Drone Charging Station Menggunakan Data Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk Memaksimalkan Service Level Pengiriman Makanan“, pada Rabu, 7 Mei 2025 di Ruang M-10 FT UGM.
Di bawah bimbingan Prof. Ir.