Nanda Kembangkan Deteksi Mutu Biji Kopi Hijau Berbasis Convolutional Neural Network

Pada Jumat (01/08), Nanda Aptana Irsyadul Bahy, mahasiswa Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, telah sukses melaksanakan Seminar Proposal tesis yang berjudul Deteksi Kualitas dan Mutu Biji Kopi Hijau Menggunakan Convolutional Neural Network Berdasarkan SNI 01-2907-2008.

Seminar ini menghadirkan para dosen sebagai penguji, yaitu:

  • Ir. Andi Rahadiyan Wijaya, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.

  • Ir. Yun Prihantina Mulyani, S.T., M.Sc., Ph.D, IPM., ASEAN Eng.

  • Ir. Ardiyanto, S.T., M.Sc., Ph.D., AEP, IPM.

Sementara itu, dosen pembimbing utama adalah Ir. Achmad Pratama Rifai, S.T., M.Eng, Ph.D.

Dalam paparannya, Nanda menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara produsen kopi terbesar keempat di dunia dengan produksi mencapai 750.000 ton, dan ekspor green bean coffee diperkirakan sebesar 427.000 ton pada 2025. Sebagian besar produksi ini berasal dari Perkebunan Rakyat, yang mencapai 99,56% dari total produksi. Namun, proses penyortiran biji kopi masih banyak dilakukan secara manual, sehingga memunculkan tantangan dalam hal efisiensi dan konsistensi mutu.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Nanda merancang sistem deteksi cacat visual pada biji kopi hijau menggunakan metode Artificial Intelligence (AI), khususnya Convolutional Neural Network (CNN). Model yang dikembangkan bertujuan untuk mengklasifikasikan jenis cacat pada biji kopi secara otomatis berdasarkan standar SNI 01-2907-2008.

Teknik yang digunakan melibatkan transfer learning pada beberapa algoritma terkini, yaitu YOLOv5, YOLOv7, dan YOLOv8. Dataset yang digunakan merupakan kombinasi data baru dan data yang telah diteliti sebelumnya, yang diklasifikasikan sesuai standar cacat visual pada biji kopi.

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi alternatif yang cepat, konsisten, dan efektif untuk mendeteksi cacat pada green bean coffee, terutama untuk meningkatkan efisiensi di sektor UMKM (MSMEs) pengolahan kopi. Selain itu, studi ini juga berpotensi mempercepat integrasi teknologi AI dalam proses produksi komoditas unggulan nasional.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses