Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM menyelenggarakan Corner Discussion dengan menghadirkan Assoc. Prof. Raimundas Rukuiža dari Vytautas Magnus University, Lithuania sebagai pembicara. Corner Discussion ini diadakan di Literacy Center (Perpustakaan) DTMI pada Senin (03/11). Acara ini dibuka oleh Ir. Muhammad Akhsin Muflikhun, S.T., MSME., Ph.D. sebagai moderator. ”Terima kasih telah hadir dan semoga kita dapat memperoleh informasi dari penjelasan Raimundas nanti,” tuturnya.
Mengajar di Department of Mechanical, Energy and Biotechnology Engineering, Vytautas Magnus University, Raimundas pada kesempatan ini memberikan pemaparan dalam bidang tribologi yang merupakan bidang keilmuan Teknik Mesin yang diampunya di kampus. Sebagai ilmu yang berfokus untuk mempelajari mengenai interaksi antar permukaan meliputi gesekan, pelumasan, serta proses pengausan dan erosi, mahasiswa peserta, yang kebanyakan merupakan mahasiswa dari Program Magister dan Doktor Teknik Mesin, diberikan wawasan mengenai gesekan antar permukaan serta beberapa hal tentang pelumasan, termasuk tujuan dan pentingnya pelumasan, tipe, dan klasifikasinya. Tribotechnics yang merupakan pemanfaatan pengetahuan tribologi mengenai gesekan dan proses-proses terkait dalam hal desain dan pemanfaatan sistem tribologi akan membantu dalam pemilihan bahan, alat, dan pelumas untuk meningkatkan keandalan tribologi. Dalam presentasinya, Raimundas menjelaskan juga mengenai perbedaan mengenai sliding dan rolling friction.
Sebagai Chief coordinator of ERASMUS Exchange Unit of International Cooperation Department di Vytautas Magnus University, Raimundas memaparkan beberapa informasi mengenai Lithuania. Profil mengenai Lithuania yang dipresentasikan oleh Raimundas meliputi posisi Lithuania di peta, statistik penduduknya, kebudayaannya, dan lain sebagainya. Melalui deskripsi singkat ini, mahasiswa memperoleh informasi-informasi dasar mengenai negara Lithuania sebelum presentasi dilanjutkan mengenai informasi yang lebih detail mengenai Vytautas Magnus University. Universitas yang terletak di Kota Kaunas ini memiliki lebih dari 40 ribu mahasiswa dengan lebih dari 2.500 mahasiswa merupakan mahasiswa asing. ”Kampus kami memiliki banyak degree studies berbahasa Inggris dan ada beragam mobility programme dan beasiswa,” papar Raimundas. Dengan 15 subdivisi akademik yang di dalamnya termasuk Teknik Mesin, memiliki 50 lebih laboratorium penunjang, 700 mitra internasional di 81 negara (Erasmus+ dan pertukaran bilateral), serta statistik kampus yang menerima pertukaran Erasmus+ dari negara-negara di luar Eropa dengan jumlah terbesar, tentu informasi yang diberikan oleh Raimundas menjadi wawasan yang menarik bagi mahasiswa dan diharapkan dapat memacu semangat mahasiswa untuk mengejar pendidikan atau melaksanakan penelitian di luar negeri, terkhusus Lithuania.
