Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM mengadakan Info Session pada Rabu (12/11) dengan menghadirkan Anney Yimeng An, Head of Partnership Relations, International Student Recruitment University of Nottingham (UoN), Inggris. Info Session yang diadakan secara bauran di Meeting Room 1, Gedung Prof. Roosseno Soerjohadikoesoemo – Smart Green Learning Center (SGLC) Fakultas Teknik (FT) UGM ini dihadiri oleh mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) dari DTMI dan departemen lain di lingkungan FT UGM secara luring serta orang tua mahasiswa IUP secara daring.
Info Session kali ini merupakan kunjungan kedua UoN setelah pada 2024 menandatangani kesepakatan dengan Program Studi (Prodi) Teknik Industri. Pada kesempatan ini, Anney memberikan pemaparan mengenai kesempatan-kesempatan yang bisa diambil oleh mahasiswa UGM untuk memperoleh pengalaman melaksanakan studi atau melanjutkan studi ke UoN Inggris, terkhusus di Department of Mechanical, Materials, and Manufacturing Engineering. Sebagai departemen yang termasuk dalam Top 100 QS World University Rankings by Subject 2025, Department of Mechanical, Materials, and Manufacturing Engineering memiliki rekam jejak lulusan yang baik. “87,3% lulusan kami sukses memperoleh pekerjaan atau tempat melanjutkan studi 6 bulan setelah mereka lulus,” papar Anney. Untuk mahasiswa Prodi Sarjana Teknik Mesin UGM, UoN menawarkan skema gelar ganda (Double Degree) dengan periode 2 tahun di UGM dan 2 tahun di UoN serta program pertukaran mahasiswa dengan periode 1 semester, sedangkan untuk mahasiswa Magister Teknik Mesin UGM diberikan skema gelar ganda dengan periode 1 tahun di UGM dan 1 tahun di UoN. Untuk Prodi Sarjana Teknik Industri UGM, UoN menawarkan skema 3+1, yaitu 3 tahun studi Sarjana di UGM, kemudian 1 tahun di UoN yang nantinya juga akan memperoleh gelar Magister di bidang Human Factors and Ergonomics. Program gelar ganda juga ditawarkan untuk Prodi Magister Teknik Industri dengan skema 1 tahun di UGM dan 1 tahun di UoN untuk Human Factors and Ergonomics. Semua skema yang ditawarkan dapat diambil dengan pembiayaan mandiri maupun beasiswa. ”Mahasiswa dapat memilih LPDP, beasiswa PGEA (Post Graduate Educational Awards – red.), maupun beasiswa Partnership Excellence,” Anney memaparkan. Pemaparan UoN juga menginfokan fasilitas yang dapat dimanfaatkan mahasiswa selama menjalani studi di sana, relasi perusahaan, serta wawasan umum mengenai kota Nottingham.
Info Session kali ini berjalan dinamis, dengan mahasiswa dan orang tua mahasiswa yang hadir memberikan pertanyaan-pertanyaan mengenai pemaparan, seperti mengenai biaya pertukaran mahasiswa, kesempatan kerja paruh waktu, ketersediaan tempat tinggal, dan situasi sosial di dalam kampus. ”Terima kasih atas kehadiran dan partisipasi aktifnya, kami harap kita berjumpa kembali di University of Nottingham,” pungkas Anney.
