Arsip:

Penghargaan

Tanpa Latar Belakang Perkapalan, Tim Gamantaray UGM Raih Prestasi di Kontes Kapal Indonesia 2024

Tim Gamantaray UGM kembali mengukir prestasi tingkat nasional setelah merebut juara 1 pada NASDARC ITS bulan lalu. Kini, Gamantaray berhasil masuk dalam Top 5 Perguruan Tinggi di Kontes Kapal Indonesia 2024 dengan dua subtimnya yang berprestasi. Subtim Naviterra menyabet Juara 2 untuk Kategori Inovasi Sistem Permesinan dan Kelistrikan. Sementara subtim Jayamahe menempati posisi Juara 3 di Kategori Fuel Engine Remote Control (FERC).

Kontes Kapal Indonesia ini sendiri merupakan ajang tahunan yang dilakukan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang pada tahun ini bekerja sama dengan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. KKI 2024 yang dilaksanakan pada tanggal 23-27 Oktober 2024 di PPNS dan Waduk Sier Surabaya diikuti oleh 45 perguruan tinggi dengan 6 kategori didalamnya. Tim Gamantaray sendiri mengirimkan 4 subtim perwakilannya, yaitu subtim Jayamahe (Kategori Fuel Engine Remote Control), Gamanave (Kategori Electric Remote Control), Safinah One (kategori Autonomous Surface Vessel), dan Naviterra (Kategori Inovasi Sistem Permesinan dan Kelistrikan).

“Sebuah pengalaman yang tak ternilai bagi kami untuk bisa berpartisipasi di dalam KKI khususnya di kategori ISPK tahun ini. Tentu, kami sangat bangga bisa menghasilkan inovasi yang diapresiasi dalam bidang teknologi maritim. Terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami.Sedikit motivasi dari saya, “tabrak perihal tak mungkin, abaikan mustahil”,ungkap Diky Harias, sebagai Ketua

Subtim Naviterra. Subtim Naviterra adalah tim baru yang dibentuk pada tahun 2024, khusus untuk mengikuti kategori Desain di Kontes Kapal Indonesia (KKI) 2024. Tim Naviterra sendiri beranggotakan Diky Harias (Fakultas Teknik), Muhammad Taqiyuddin Alfatih (Sekolah Vokasi), Dhani Adriansyah (Fakultas MIPA), Faradila Danis Wahidiyah (Fakultas MIPA), Nabilla Amanda Fatwazahra (Fakultas Teknik). Dalam debut pertamanya, subtim ini berhasil mendapatkan Juara 2 dalam kategori ISPK.

“Perjalanan kami penuh tantangan yang menguatkan solidaritas tim. Setiap perjuangan memberi pengalaman berharga dan hasil membanggakan. Terima kasih kepada tim Jayamahe atas kerja kerasnya serta dosen pembimbing kami, Dr. Ir. Hifni Mukhtar Ariyadi, atas dukungan penuhnya. Semoga pencapaian ini menginspirasi teman-teman lain untuk terus berjuang bersama”, ungkap Haikal Ahmad Siregar sebagai Ketua Subtim Jayamahe.

Subtim Jayamahe merupakan subtim yang berfokus pada kategori Fuel Engine Remote Control yang merupakan kapal dengan sistem propulsinya menggunakan motor berbahan bakar 2 tak. Subtim Jayamahe beranggotakan Fuccel Malino Eka Wardaya (Sekolah Vokasi), Haikal Ahmad Siregar (Fakultas Teknik), Aldino Diru Sasongko (Sekolah Vokasi), Raihan Ulwan Fajar (Sekolah Vokasi), Miftaqus Sa’adah (Fakultas Teknik). Subtim ini berhasil menempati posisi ke tiga dari total 29 tim.

“Alhamdulillah, dengan penuh syukur saya ucapkan selamat kepada Tim Gamantaray atas prestasi di Kontes Kapal Indonesia 2024. Kerja keras dan dedikasi rekan-rekan telah terbayar. Sebagai Captain, saya berterima kasih kepada seluruh anggota tim atas kerja sama yang solid, kepada Bapak Dosen Pembimbing atas dukungan penuhnya, dan kepada Universitas Gadjah Mada atas segala support.’ ujar Muhammad Febrian selaku Captain Gamantaray 2024.

Momentum ini tentu menjadi bekal bagi tim Gamantaray untuk terus mengembangkan inovasi, memperkuat kompetensi, serta meningkatkan prestasi di setiap kesempatan ke depannya. Tim Gamantaray akan berusaha untuk mengikuti kompetisi tingkat internasional untuk membuktikan inovasi yang telah dikembangkan. “Saya sangat bangga dengan semangat belajar dan kerja keras tim Gamantaray hingga mampu mencapai prestasi ini. Mereka tidak hanya berprestasi, tetapi juga membuktikan bahwa talenta dan inovasi mahasiswa kita di bidang maritim mampu bersaing di tingkat nasional. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk bisa lebih baik lagi di masa mendatang.” ucap Dr. Ir. Hifni Mukhtar Ariyadi, S.T., M.Sc., IPM. selaku Dosen Pembimbing Gamantaray.
(source: Tim Gamantaray)

Gadjah Mada Aerospace Team Harumkan Nama Universitas Gadjah Mada dalam Teknofest 2024 di Turki

Gadjah Mada Aerospace Team (GMAT) UGM mengirimkan tim terbaiknya untuk mengikuti Teknofest Model Satellite Competition tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Turkish Technology Team Foundation. Kompetisi ini dilaksanakan pada tanggal 13–20 September 2024, bertempat di Aksaray, Turki. 

GMAT mengirimkan sembilan mahasiswa dari Subteam Ugrasena dalam kompetisi tersebut. Sembilan mahasiswa tersebut adalah Tan Nico Febrian ( Teknik Mesin 2021), Septyan Jaya Saputra (Elektronika dan Instrumentasi 2021), Byan Cahaya Rahman Arvendy ( Teknik Elektro 2021), Shahnaz Izzati Frishila (Elektronika dan Instrumentasi 2021), Afif Irfan Zein (Teknik Elektro 2021), Dzaky Ahmad Sudiarso (Teknik Elektro 2021). Dosen Pembimbing dari DTMI yaitu Dr. I Made Miasa (koordinator) dan Dr. Adhika Widyaparaga.

Di kompetisi ini, Subteam Ugrasena berhasil menduduki posisi kelima dalam cabang Model Satellite dengan perolehan skor sebanyak 80,95 poin. Perolehan prestasi GMAT dalam Teknofest 2024 ini merupakan hasil improvisasi yang besar pada model satelit yang sebelumnya pernah dibuat. 

Saya ucapkan terima kasih banyak atas bantuan dari seluruh pihak mulai dari dosen pembimbing, jajaran Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada, dan rekan-rekan pengurus harian seluruhnya dalam pelaksanaan persiapan maupun hari kompetisi”, ungkap Thoriq selaku Ketua Umum GMAT 2024.

Prestasi gemilang dari GMAT dalam Teknofest 2024 ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi GMAT maupun komunitas lain untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Universitas Gadjah Mada dalam kompetisi di kancah nasional maupun internasional. *(source: Gadjah Mada Aerospace Team Harumkan Nama Universitas Gadjah Mada dalam Teknofest 2024 di Turki – Kreativitas UGM)

Semar UGM Menyabet Dua Piala Juara 1 Kategori Urban Listrik dan Prototype Listrik Kompetisi Mobil Hemat Energi 2024

Jakarta, 9 Oktober 2024 – Tim Semar Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2024. Dalam kompetisi yang digelar pada 5-10 Oktober 2024 di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Tim Semar berhasil membawa pulang dua gelar juara 1 pada kategori Urban Listrik dan Prototype Listrik.

Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) adalah ajang bergengsi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bekerja sama dengan Balai Pengembangan Talenta Indonesia dan Pusat Prestasi Nasional.

Pada tahun ini, kompetisi diikuti oleh 60 tim dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Tim Semar UGM berhasil mencapai prestasi luar biasa dengan capaian efisiensi 298,8 km/kWh di kategori Urban Listrik dan 938 km/kWh di kategori Prototype Listrik. Prestasi ini menjadi pencapaian baru bagi Tim Semar, khususnya karena tahun ini merupakan tahun pertama Tim Semar menurunkan kendaraan di kelas Urban Listrik dan sekaligus mencatatkan kemenangan berturut-turut dalam dua tahun terakhir di kelas Prototype listrik.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari inovasi dan komitmen para mahasiswa UGM yang berasal dari berbagai disiplin ilmu teknik. Dalam kategori Urban Listrik, Tim Semar memperkenalkan kendaraan listrik hemat energi yang didesain modern serta ramah lingkungan, dengan fokus pada efisiensi energi tinggi dan emisi nol. Di kategori Prototype Listrik, tim mengembangkan kendaraan ringan berteknologi futuristik yang mampu menempuh jarak jauh dengan konsumsi energi minimal.

“Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Kemenangan ini merupakan hasil kerja keras seluruh anggota tim, dukungan dosen pembimbing, serta support penuh dari Universitas Gadjah Mada,” ujar Hans Tobias, Ketua Tim Semar. “Kami berharap inovasi ini bisa mendorong perkembangan teknologi kendaraan listrik di Indonesia yang lebih efisien dan ramah lingkungan.”

Keberhasilan Tim Semar semakin memperkuat posisi UGM sebagai universitas yang berperan aktif dalam pengembangan teknologi inovatif di Indonesia, khususnya di bidang kendaraan hemat energi. Setelah kemenangan ini, Tim Semar bertekad untuk terus mengembangkan inovasi mereka dan bersiap menghadapi tantangan kompetisi internasional berikutnya, yaitu Shell Eco-marathon Asia Pacific and the Middle East yang akan diselenggarakan di Qatar pada Februari 2025. Mereka berharap dapat kembali mengharumkan nama Indonesia di tingkat global dengan inovasi kendaraan hemat energi yang semakin canggih dan kompetitif. (Tim Semar/website: FT UGM)

Angkat Proyek Promosi Pariwisata Lombok, Mahasiswa Teknik Industri UGM Raih Juara 2 Project Management Challenge 2024

PROLOG Team mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Industri Universitas Gadjah Mada sukses meraih Juara 2 pada ajang Project Management Challenge 2024 yang diselenggarakan pada Senin (30/09). Perlombaan yang diselenggarakan setiap tahun oleh Project Management Institute – Indonesia Chapter ini merupakan kompetisi tingkat internasional, yang kali ini diadakan di Kota Malang, Jawa Timur pada tanggal 28 hingga 30 September 2024. Pada tahun ini, kompetisi ini membawakan tema “Smart Tourism: Exploring Solutions for Sustainable Development Goals”, dengan Grand Final diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia dan Malaysia.

“Senang dan terharu sekali rasanya dapat berpartisipasi dalam meraih gelar Juara 2 pada Project Management Challenge 2024 kali ini. Di tengah persaingan yang ketat dengan mahasiswa program sarjana dan magister di Indonesia dan Asia, kami tetap mampu membuktikan kualitas dan kerja sama tim kami. Tentunya, semua ini berkat doa dan dukungan dari orang-orang terdekat kami,” ungkap Gregor Dalton, leader dari PROLOG Team.

Dalam kompetisi Project Management Challenge 2024, PROLOG Team mengangkat proyek “MANDALIKA: Mobile Application for Discovering and Exploring Lombok Attraction”, yang diharapkan mampu memperkenalkan Lombok pada wisatawan mancanegara melalui berbagai event menarik, salah satunya MotoGP. Penyusunan perencanaan proyek tersebut juga dibantu oleh Ir. Hilya Mudrika Arini, Ph.D. dan Ir. Sinta Rahmawidya Sulistyo, Ph.D. sebagai dosen pembimbing. Pada tahap Grand Final, berbagai masukan dari dewan juri yang berpengalaman mampu menyempurnakan ide dan pemahaman para peserta terkait implementasi manajemen proyek dalam dunia profesional.

Selain mempresentasikan proyek MANDALIKA tersebut, PROLOG Team juga harus menyusun ide dan rencana proyek baru berdasarkan hasil observasi dan analisis secara langsung pada Kampung Warna Warni Jodipan dan Kampung Tridi di Kota Malang. Mereka dituntut untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menyusun ide proyek yang akan diterima secara langsung oleh Pemerintah Kota Malang. “Hal ini sangat challenging karena kita harus menyusun ide dan rencana proyek secara matang hanya dalam waktu 1 malam atau kurang dari 12 jam sehingga kami tidak memiliki waktu tidur dan istirahat,” ungkap Muthi Amalia, anggota PROLOG Team dan mahasiswa Fast Track Teknik Industri UGM.

Hasil tidak mengkhianati usaha, PROLOG Team mampu meraih gelar Juara 2 pada ajang Project Management Challenge 2024, di mana hal tersebut menandakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Industri UGM mampu mempertahankan gelar juaranya sejak Project Management Challenge 2023 silam. Harapannya, mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Industri UGM mampu berpartisipasi kembali pada Project Management Challenge 2025 yang akan diadakan di Kota Yogyakarta dan mampu merebut gelar juara 1 nantinya.

Artikel: Gregor Dalton Maranatha Lekatompessy
Penyunting: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.
Narahubung: Gregor Dalton Maranatha Lekatompessy (087705727327)

Kemenangan Gemilang Gamantaray: Juara 1 di National Ship Design and RaceCompetition 2024

Gadjah Mada Marine and Naval Technology Advanced Research Activity atau yang akrab disebut Gamantaray kembali sukses meraih Juara 1 pada kompetisi National Ship Design and Race Competition (NASDARC) 2024 Kategori Boat Race Competition dengan kapalnya Gamanave 1. Setelah tahun lalu, tim Gamantaray membawa pulang Juara 2 dengan kategori yang sama, tahun ini tim Gamantaray pulang dengan podium tertinggi. Perlombaan yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember ini merupakan kegiatan kompetisi tingkat Nasional yang tahun ini dilaksanakan pada tanggal 7-8 September 2024 di Food Junction Grand Pakuwon Mall, Surabaya dengan diikuti 19 tim finalis. Kompetisi ini berada di bawah naungan Departemen Teknik Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

“Bahagia rasanya dapat berpartisipasi dalam keberhasilan tim gamantaray UGM untuk meraih Juara 1 dalam Sampan NASDARC 2024. Ditengah persaingan dengan tim-tim teknik perkapalan terbaik di Indonesia, kita berhasil membuktikan bahwa kita dapat bersaing dengan mereka. Keberhasilan ini tentunya merupakan hasil kerja keras dan doa dari seluruh pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung,” ungkap Syaiban Asa, sebagai Ketua Tim Gamanave 1 dari Tim Gamantaray. Dalam kompetisi NASDARC 2024, Gamantaray mengirim dua tim sebagai perwakilan mereka, yaitu Gamanave 1 dan Gamanave 2 yang masing-masing terdiri dari beberapa anggota yang terampil dan bersemangat. Gamanave 1 beranggotakan Syaiban Asa dari Teknik Mesin sebagai Ketua Tim, Muhammad Febrian dari Teknik Mesin sebagai Pilot, Muhammad Syafiq Firyandhika dari Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol sebagai Elektronis, dan Kezia Nugraheni dari Teknik Fisika sebagai Manager Gamanave 1. Sementara Gamanave 2 beranggotakan Muhammad Falih Addaffa dari Teknik Mesin sebagai Ketua Tim, Ahmad Mirza Minasta dari Teknik Mesin sebagai Mekanis, Dhani Adriansyah dari Elektronika dan Instrumentasi sebagai Elektronis dan Faradila Danis Wahidiyah dari Kimia sebagai Manager Gamanave 2. Berlaga di NASDARC merupakan tantangan tersendiri bagi Tim Gamantaray karena seluruh pesaing berasal dari kampus/jurusan perkapalan. Kunci keberhasilan dari tim Gamantaray adalah ketekunan yang selalu memperbaiki dan meningkatkan performa wahananya, bahkan sampai saat kompetisi berlangsung. Poin penilaian perlombaan ini adalah seberapa banyak beban yang diangkut oleh kapal dan banyaknya lintasan yang dilewati. “Pengalaman mengikuti lomba NASDARC 2024 merupakan pengalaman yang sangat berarti dan mahal bagi kami karena menguatkan antar anggota satu sama lain, mendapat relasi baru, dan tentunya pulang membawa nama UGM menjadi lebih harum dengan title Juara 1. Tentu mengangkat piala terbesar di ‘kandang’ pesaing memiliki kebanggaan tersendiri baik bagi saya pribadi maupun satu tim”, ujar Muhammad Falih Addaffa selaku Ketua Tim Gamanave 2. Setelah melalui serangkaian yang ketat, satu dari dua tim Gamantaray yang berhasil meraih kemenangan. Tim Gamanave 1 menunjukkan performa luar biasa dan keahlian yang mengesankan di lintasan balap dan mengantarkan mereka meraih posisi pertama dalam kompetisi tersebut. Sementara tim lainnya menunjukkan usaha maksimal, mereka harus puas dengan hasil yang kurang memuaskan. Meskipun begitu, keikutsertaan kegiatan ini menjadi pemicu anggota timnya untuk bersiap di kompetisi mendatang yaitu Kontes Kapal Indonesia pada bulan Oktober mendatang. Kemenangan ini semakin memperkuat reputasi Gamantaray dalam tim perkapalan di universitas seluruh Indonesia.

” Alhamdulillah, saya ucapkan selamat kepada rekan-rekan Tim Gamantaray yang telah berjaya mengukir prestasi pada lomba Sampan Nasdarc Kategori Boat Race Competition 2024. Ini adalah hasil kerja keras, dedikasi, dan kerjasama tim yang baik. Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada para Dosen Pembimbing, Sponsor, dan Kampus kami Universitas Gadjah Mada yang sangat mendukung di setiap langkah kami. Dengan Kemenangan ini, saya harap Tim Gamantaray bisa melanjutkan kejayaan ini pada lomba terdekat yang akan kami ikuti yaitu Kontes Kapal Indonesia (KKI) 2024,” ujar Muhammad Febrian selaku Captain Tim Gamantaray 2024.

Instagram: @gamantaray.ugm
Tiktok : Gamantaray UGM
Email: gamantaray@ugm.ac.id
Contact Person:
Febri (082389001200)
Marsha (marshanda0327/081212145407)

Tim Reactics Chem-E Car UGM Juara I AIChE Chem-E Car Regional Competition 2024

Reactics Chem-E Car Universitas Gadjah Mada kembali mengukir prestasi gemilang di kancah nasional dalam kompetisi AIChE Chem-E Car Regional Competition 2024 di PEM Akamigas, Cepu, Jawa Tengah pada 30-31 Agustus 2024. Tim Reactics Chem-E Car UGM berhasil meraih 1st Place Race Chem-E Car Competition dan 1st Runner Up Chem-E Car Poster Award. Tim Reactics Chem-E Car UGM di bawah bimbingan Budhijanto, ST., MT., Ph.D., IPM, Addin Suwastono, S.T., M.Eng., Mokhammad Fajar Pradipta, S.Si., M.Eng., dan Robertus Dimas Dhewangga Putra, S.T., M.Eng., PhD. ini diketuai oleh Ikhlasul Amal Abda’i (Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika) dan beranggotakan empat orang, yaitu Isaac Varado (Departemen Teknik Kimia), Muhammad Alvin Sofyan (Departemen Teknik Kimia), Muhammad Manaf Romli (Departemen Teknik Mesin dan Industri), serta Oktavianus Stevian Angelino (Departemen Teknik Kimia). Selain itu, terdapat manager, Muhammad Andriano Hasnam (Departemen Teknik Nuklir dan Fisika) untuk membantu persiapan Tim Reactics dalam membuat rancangan kendaraan berbasis kimia yang ramah lingkungan dan efisien dalam menghasilkan energi.

Sebagai tuan rumah kompetisi regional dalam rangka student conference yang diselenggarakan oleh AIChE student chapter Indonesia tahun ini, Indonesia menyeleksi sebanyak 15 universitas peserta hingga terpilih 5 universitas yang bertanding di final, yaitu UGM, ITS, UPN Veteran Yogyakarta, UNS, dan UAD. Objektif dari kompetisi ini adalah peserta diminta untuk membuat sebuah mobil dengan ukuran compact yang dapat digerakkan menggunakan pendorong reaksi kimia dengan komposisi yang tepat sehingga dapat dijalankan pada lintasan dengan variasi panjang lintasan 15 sampai 30 meter. Memperolah nilai kumulatif tertinggi, Tim Reactics Chem-E Car UGM berhasil memperoleh posisi terunggul dari 5 peserta yang bertanding dan terpilih sebagai juara I. Muhammad Manaf Romli menjelaskan bahwa setelah memenangkan tahap regional, nantinya Tim Reactics Chem-E Car UGM akan mengikuti event selanjutnya ke Amerika Serikat sebagai home base AIChE. “Sebagai juara I, Tim Reactics Chem-E Car UGM secara otomatis telah ditunjuk sebagai perwakilan Indonesia untuk berangkat ke Amerika Serikat dan bertanding dengan peserta dari regional lain,” tutur Romli.

Ikhlasul Amal Abda’i menuturkan bahwa Tim Reactics Chem-E Car UGM telah melakukan riset panjang dan uji coba dari bulan Maret hingga bulan Agustus 2024 untuk kompetisi ini. “Banyak rintangan yang dilewati selama persiapan, tetapi kami bisa melewatinya dan menunjukkan dedikasi serta keahlian kami. Perlombaan ini menjadi perlombaan yang sangat berkesan karena semua tim bertanding secara sportif dan memberi perlawanan yang sangat ketat”, ujarnya. Ia menyampaikan bahwa menjadi pemenang dalam kompetisi ini merupakan hasil kerja keras Tim Reactics Chem-E Car UGM selama ini.

Romli menuturkan bahwa tuntutan objektif untuk membuat desain sampai produk mobil dengan ukuran compact dan bereksperimen dengan variabel-variabel yang dapat memengaruhi laju mobil, seperti reaksi bahan-bahan kimia yang diperlukan untuk mendapat hasil yang akurat, dan juga proses manufaktur serta proses perakitan dari mobil lengkap dengan proses konversi reaksi kimia menjadi momentum kinetik menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh tim. “Kesannya bahagia dan senang, karena dari awal ikut komunitas dan menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama ini di Teknik Mesin ternyata bisa ada hasilnya, dan peluangan waktu untuk itu bisa memberikan sebuah pencapaian,” ungkapnya.

Sebagai penutup, Romli berpesan kepada adik tingkat Teknik Mesin  bahwa selama kuliah, terdapat banyak peluang lomba yang dapat dimanfaatkan. “Sekalipun terasa berat dan capek ikut lomba, jangan merasa itu sia-sia. Setiap pengalaman dan waktu yang berharga dapat dimanfaatkan sebetul-betulnya,” pungkasnya. Setelah memperoleh 1st place, Tim Reactics Chem-E Car UGM akan mengikuti kompetisi AIChE selanjutnya di Amerika Serikat pada Oktober 2024.

Sumber berita: wawancara Tim Humas DTMI dan laman web DTK
Sumber gambar: laman web DTK

DTMI Raih Penghargaan pada Ajang Dies Natalis Perpustakaan dan Arsip UGM

Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik UGM mendapat juara pertama kategori promosi perpustakaan dan arsip pada ajang Lomba Inovasi Pustakawan dan Arsip dalam rangka Dies Natalis Perpustakaan dan Arsip UGM yang diadakan pada Senin (21/8). Acara ini merupakan sebuah penghargaan yang dilaksanakan oleh Perputakaan dan Arsip UGM untuk mengapresiasi seluruh sivitas UGM yang dilombakan dalam 3 kategori Inovasi Layanan Unggulan di Perpustakaan dan di Arsip, Promosi Perpustakaan dan Arsip, serta Digital Creative Content.

Pada kesempatan lomba ini, tim asisten perpustakaan DTMI mengumpulkan karya berupa video promosi perpustakaan yang menampilkan gambaran umum dari perpustakaan DTMI. Isi video berupa perkenalan tutorial memasuki perpustakaan, beberapa aturan umum yang berlaku, kemudian memperkenalkan fasilitas-fasilitas yang tersedia. Fasilitas di perpustakaan DTMI berupa dua space yang dapat digunakan untuk silent atau private study dan ruangan untuk berdiskusi dan mengerjakan tugas bersama. Inovasi yang dilakukan oleh perpustakaan DTMI yang dicantumkan dalam karya video juga adalah pengadaaan buku-buku impor non teknik untuk memperkaya wawasan sivitas akademika, serta pengadaan board game sebagai sarana hiburan dan pembelajaran melalui permainan. Perpustakaan DTMI buka setiap harinya termasuk di akhir pekan, hingga jam 21 malam. Semua ini dilakukan dalam rangka untuk menumbuhkan keterikatan mahasiswa masa kini dengan iklim literasi, perpustakaan, serta interaksi dan kolaborasi.

“Kami berharap dengan kemenangan kali ini semakin banyak mahasiswa yang gemar membaca, menjadikan perpustakaan sebagai tempat yang sering dikunjungi dan menjadi tempat yang nyaman, inklusif, bagi semua lapisan generasi dan lintas studi” pungkas Adhika Pramudia Kirana.

Inovasi “WEAR-TAPS” Hantarkan UGM Raih Juara 1 Lomba Poster Ergocamp VIII


Tim “ERGOSSONG” Teknik Industri UGM berhasil menjuarai lomba poster dalam perhelatan Ergocamp VIII yang diadakan oleh Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) pada tanggal 7-8 Agustus 2024. Perhelatan yang berlokasi di Bandung ini memiliki 2 mata acara utama, yaitu Kongres PEI untuk dosen dengan agenda pemilihan ketua PEI selanjutnya dan Lomba Esai dan Poster untuk mahasiswa. Tempat pelaksanaan dari Ergocamp VIII dibedakan berdasar mata acara utama, yaitu di Universitas Katolik Parahyangan untuk Kongres dan di Universitas Islam Bandung untuk Lomba Poster dan Esai.

Beranggotakan 3 orang, yaitu Shabrina Tias Warastri (Teknik Industri 2021), Damar Patria Senoaji (Teknik Industri 2021), dan Devi Pinasthika Sirait (Teknik Industri 2022), tim ERGOSSONG meraih juara 1, mengungguli 134 peserta lain dari 31 universitas di seluruh Indonesia, dan menjadi karya terbaik dari 50 poster yang dipertandingkan. Devi menyatakan bahwa proses Lomba Poster ini sudah berjalan sejak dibukanya pendaftaran pada 23 Maret 2024. “Proses poster kami sendiri berlangsung dari bulan Juni, sampai registrasi ditutup pada 22 Juli 2024. Poster-poster yang bertanding dicetak dengan ukuran A3, dipajang di 3 ruangan, dan dinilai secara langsung oleh para juri,” jelas Devi. Dari 50 poster yang bertanding, akan ditentukan 5 besar yang nantinya akan melaksanakan presentasi di hadapan dewan juri. Shabrina menginformasikan bahwa juri mengambil juara 1, 2, 3, harapan 1, harapan 2, dan juara favorit, dengan juara 1 diraih oleh tim ERGOSSONG Universitas Gadjah Mada, juara 2 diraih oleh tim ERGOCHEN dari Universitas Indonesia, juara 3 diraih oleh Muhammad Asaefuddin Nugraha dari Politeknik Ketenagakerjaan, juara harapan 1 diraih oleh Kania Sahara Oktavina dari Universitas Islam Bandung, juara harapan 2 diraih oleh tim HMTI UMI dari Universitas Muslim Indonesia, dan juara favorit diraih oleh tim Epskuy Team dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Sesuai dengan tema Ergocamp VIII “Ergonomi di Era Industri 4.0”, tim ERGOSSONG menyusun sebuah poster yang menawarkan sebuah inovasi bernama “WEAR-TAPS” (Wearable Tracking for Posture, Activity, and Physiological States). Devi menjelaskan bahwa inovasi yang merupakan penerapan teknologi 4.0 ke dalam sebuah wearpack ini menargetkan para pekerja yang beroperasi di lingkungan kerja high risk dan membutuhkan monitoring kondisi fisik mereka secara ketat dan real time, seperti di industri oil and gas sebagai penggunanya, dengan menggunakan aplikasi dalam monitoring secara real time. Ditinjau dari aspek ergonomika, inovasi ini menawarkan 3 fitur:

  1. oleh karena pekerja yang menjadi target pengguna riskan mengalami MSDs (musculoskeletal disorders/cedera tulang belakang), WEAR-TAPS akan melakukan tracking posisi tubuh dengan menggunakan standar RULA REBA, sehingga jika telah melebihi batas aman, WEAR-TAPS akan memberikan alert ke pengguna;
  2. berkaitan dengan detak jantung dan waktu istirahat dalam suatu pekerjaan, WEAR-TAPS juga akan melakukan pemantauan, sehingga ketika detak jantung dalam kondisi tidak wajar dan sudah memasuki waktu istirahat kerja, maka alat akan memberikan notifikasi kepada pengguna;
  3. pengguna bisa menggunakan fitur pengatur suhu dalam WEAR-TAPS, dengan pilihan heating pad untuk digunakan dalam kondisi lingkungan dingin dan cooling fan untuk digunakan dalam kondisi lingkungan yang panas.

Saat diminta kesannya selama mengikuti proses penjurian hingga juara, Devi menyatakan bahwa banyak hal dalam proses yang dilewati ternyata di luar ekspektasi kelompoknya, terutama saat melaksanakan technical meeting di Bandung. “Tapi ketika mengikuti kegiatan langsung di sana ternyata seru. Poin yang aku suka adalah ketika bertemu teman-teman dari universitas lain dan saling berbagi insight,” tuturnya. Di sisi lain, Devi merasa meski dalam timnya ia adalah yang paling muda dan banyak materi yang belum ia dapatkan di perkuliahan, rekan satu timnya dengan senang hati berbagi dan membimbing, sehingga ia bisa memperoleh materi lebih cepat dibanding teman-temannya dalam satu angkatan. “Take the opportunity and do your best. Jangan berorientasi sama menang atau kalah. Selama proses pengerjaan dan sepanjang kegiatan, cari insight sebanyak mungkin, karena dengan begitu, jadi ada keinginan untuk eksplor terus-menerus,” pesan Devi untuk teman-teman mahasiswa. “Semangat buat temen-temen 23 & 24, jangan lupa ya untuk mulai coba eksplorasi hal yang seru di perkuliahan yaitu mengikuti lomba, jangan malu dan malas untuk mencoba karena tidak ada ruginya,” tambah Shabrina.

Selain 2 agenda utama yang telah disebutkan, Ergocamp VIII juga mengadakan seminar nasional yang diisi oleh para ahli di bidang ergonomika, yaitu Prof. Ir. Hardianto Iridiastadi, MSIE., Ph.D., CPE. (Guru Besar ITB Bidang Ilmu Fisiologi Kerja), Ir. Tazar Marta Kurniawan, MBA., IPU., CRP. (Direktur Operasi PT. LEN INDUSTRI (Persero)), dan Ir. Hardianto Atmadja, S.E. (Presiden Direktur PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk), fieldtrip, ramah tamah untuk memperkuat bonding antar universitas, forum diskusi terkait topik-topik ergonomi dan industri, dan penampilan kreativitas dari para peserta sebagai penutup rangkaian Ergocamp VIII.

Adhika: Pemahaman Islam yang benar serta kompetensi keilmuan yang kokoh bentuk generasi pemuda berkemajuan

Adhika Pramudhia Kirana turut serta berpartisipasi dalam Lomba Da’i Nasional yang diadakan oleh PK IMM FKIP UHAMKA Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman dalam rangkaian “Lomba KABAR FESTIVAL GEN Z”. Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Kepribadian Positif dalam Era Digital”. Perlombaan ini berlangsung sejak awal pendaftaran 12 Juni 2024 hingga pengumuman pada 14 Juli 2024 yang dilaksanakan keseluruhannya secara daring. Terdapat 2 cabang lomba yaitu Lomba Da’I untuk peserta dengan rentang usia 15-25 tahun bertema khusus “Membentuk Generasi Muda Berkemajuan” dan lomba Poster Islami tanpa batasan usia dengan tema khusus “Membentuk Habit Positif dalam Era Digital”.

Adhika berpartisipasi pada Lomba Da’i dengan mengumpulkan video yang dibatasi pada durasi 5-7 menit. Selama rentang waktu tersebut, penilaian didasarkan pada kesesuaian terhadap tema, ketepatan waktu, isi, relevansi dalil, dan kualitas video serta audio. Adhika membuka ceramahnya dengan mengangkat dalil umum terkait peran Islam sebagai agama yang berkemajuan, membawa dari zaman kegelapan jahiliyah menuju zaman Tauhid yang murni. Tidak hanya itu, Adhika melengkapinya dengan beberapa dalil Quran dan Hadits yang menerangkan terkait urgensi menuntut ilmu yang dapat menghasilkan kebermanfaatan bagi agama dan dunia. Adhika kemudian menjelaskan lebih khusus terkait peran pemuda sebagai penggerak perubahan. 

“Pada zaman dan bangsa manapun, pemuda memiliki peran krusial sebagai pendobrak sekat-sekat kebuntuan. Dengan dibekali pemahaman Islam yang benar serta kompetensi keilmuan yang kokoh, akan terbentuk generasi pemuda berkemajuan yang dapat membawa perubahan positif dalam kultural, moral, maupun intelektual,” tutur Adhika. Adhika menekankan bahwa menjadi pemuda berkemajuan sudah semestinya memiliki bekal agama yang mumpuni dan kemampuan sains yang terampil di bidang apapun yang ditekuni dan diminati. Adhika juga berpesan bahwa setiap muslim adalah brand ambassador Islam, setiap muslim adalah Da’i. Tidak harus menjadi seorang ustaz yang berceramah, namun berkontribusi melalui bidang yang dikuasai dan bermanfaat dalam hal tersebut merupakan bagian dari mensyiarkan Islam sebagai agama yang juga menjunjung tinggi ilmu dan peradaban yang bermanfaat bagi sesama umat manusia. Dari keseluruhan penyampaian tersebut, Adhika berhasil meraih juara 2 dalam lomba Da’i ini dari total sekitar 33 peserta yang aktif berpartisipasi pada cabang lomba tersebut. Semoga dapat memotivasi bagi setiap mahasiswa untuk menekuni ilmu yang diminati dengan baik sembari membekali diri dengan ilmu agama yang kuat untuk membentuk moral, karakter, dan kesalehan pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat.

(Sumber: Laman Web FT UGM)

Sekar Kinanti Raih 1st Winner Unilever Future Leaders League Global Round 2024

Sekar Kinanti, mahasiswi Teknik Industri 2021 berhasil meraih 1st Winner pada kompetisi Unilever Future Leaders League (UFLL) Global Round 2024. Kompetisi ini berkategori internasional, diselenggarakan oleh Unilever Global pada 11-12 Juli 2024 di London, United Kingdom.

UFLL Global merupakan lomba bisnis tingkat internasional tahunan yang menantang peserta untuk menyelesaikan kasus bisnis dari salah satu lini produk/brand Unilever.

Untuk berpartisipasi pada UFLL Global Round, Sekar dan semua peserta harus terlebih dahulu menjadi juara pada UFLL National Round di negara masing-masing. Sekar mewakili Indonesia bersama dua mahasiswa lain dari ITB selepas terpilih menjadi Individual Winner UFLL Indonesia Maret lalu.

Pada kompetisi ini, semua peserta telah lolos dari Unilever Future Leaders League National Round, yang berasal dari 20 negara, yakni: United States, United Kingdom, Italy, Poland, Netherlands, Mexico, D-A-CH (Germany, Austria, Switzerland), Lebanon, Turkiye, Egypt, South Korea, South Africa, India, Bangladesh, Sri Lanka, Pakistan, Philippines, Thailand, Vietnam, Indonesia.

Case yang diberikan pada kompetisi tahun ini berpusat pada end-to-end strategy untuk distribusi dan marketing produk pada Diaspora Filipina di Amerika. “Saya bersyukur dapat membawa pulang gelar juara melalui strategi holistik yang kami angkat,” ungkap Sekar.

Bagi Sekar, perjalanan UFLL ini tidak mudah. Pesaing dari negara lain bukan hanya mahasiswa S1, tetapi juga mahasiswa S2 dan fresh graduate yang telah bekerja di Unilever. Target pasar untuk kasus yang diberikan pun cukup sulit ditemukan, sehingga proses riset menjadi lebih menantang. Sekar bersyukur dapat memperoleh kesempatan berharga ini. “Bagi saya, UFLL lebih dari sekadar lomba,” katanya.

Pengalaman luar biasa bagi Sekar dapat belajar banyak dari berbagai mentor dari eksekutif Unilever melalui rangkaian coaching. Termasuk juga kesempatan menjelajahi London dalam suasana multikultural melalui perjumpaan dengan berbagai negara, serta mempresentasikan ide di hadapan eksekutif Unilever Global. Tentu ini merupakan pengalaman yang sangat berharga.

Atas capaian ini, Sekar dan tim berkesempatan mengerjakan proyek kolaboratif bersama Unilever Global dalam beberapa bulan mendatang. “Kesempatan ini sangat berharga dan tentu saja sangat Saya nantikan,” jelas Sekar.

Suatu kehormatan bagi Sekar dapat mewakili Indonesia dan membawa pulang gelar juara. “Pencapaian ini menjadi pengingat bahwa Saya–dan kita semua, selalu jauh lebih mampu dari yang kita pikirkan, selama kita percaya dan memberikan yang terbaik,” pesan Sekar. (Sumber: Laman web FT UGM)