Arsip:

Program Doktor

Sinta Kembangkan Model Penjadwalan Simultan Multi-Job dalam Penelitian Disertasinya

Sinta Rahmawati, mahasiswa Program Doktor Teknik Industri UGM sekaligus dosen Program Studi Teknik Industri Universitas Jenderal Achmad Yani, telah melaksanakan Seminar Hasil 1 untuk penelitian disertasinya yang berjudul “Model Penjadwalan Simultan Multi-Job dengan Integrasi Proses Batching untuk Produksi dan Pengiriman Di Lingkungan Multi-Factory”. Seminar Hasil 1 tersebut dilaksanakan pada Kamis (24/04), bertempat di Ruang Sidang A-2 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar Hasil 1 ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa program doktor dalam menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya.

Dalam Seminar Hasil 1 kali ini, turut hadir tim promotor dan kopromotor dari Sinta yang beranggotakan Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. dan Ir. Achmad Pratama Rifai, S.T, M.Eng, Ph.D., serta Sekretaris Program Studi (Sekprodi) Doktor Teknik Industri  Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng..

Dalam penelitiannya, Sinta menyatakan bahwa saat ini, dinamika persaingan bisnis mendorong pabrik beralih dari struktur terpusat ke struktur tersebar (decentralized structure), memungkinkan perusahaan lebih dekat ke pelanggan dan meningkatkan efektivitas produksi. ”Dalam sistem produksi multi-factory, fasilitas tersebar di berbagai lokasi dan kolaborasi antar pabrik terjadi dalam konfigurasi paralel atau serial,” paparnya. Konfigurasi paralel membuat pabrik beroperasi mandiri, sedangkan konfigurasi serial menyebabkan ketergantungan antar pabrik, meningkatkan risiko keterlambatan.

Salah satu tantangan besar adalah panjangnya manufactured lead time, yaitu waktu total produksi yang banyak dihabiskan untuk aktivitas tanpa value added seperti menunggu. Optimalisasi penjadwalan sangat penting untuk meningkatkan efisiensi produksi, apalagi dalam lingkungan multi-factory yang kompleks karena harus mengalokasikan job ke mesin dan pabrik.

Penelitian sebelumnya banyak membahas penjadwalan dengan mempertimbangkan batching untuk mengelompokkan job, baik untuk pengiriman antar pabrik maupun ke pelanggan. Batching mengurangi biaya transportasi namun perlu memperhatikan keseimbangan antara frekuensi pengiriman dan biaya simpan.

Selain itu, penelitian terbaru memperluas penerapan batching ke produksi, misalnya melalui batch processing dan lot streaming, teknik membagi job besar menjadi beberapa sub-lot untuk meningkatkan efisiensi. Namun, sebagian besar penelitian masih mengasumsikan satu job diproses satu per satu, padahal di dunia nyata, seperti industri suku cadang, beberapa job dengan spesifikasi serupa diproses dalam satu batch.

Kompleksitas bertambah ketika perusahaan melibatkan mitra eksternal untuk proses tambahan seperti heat treatment, sehingga diperlukan integrasi antara batch produksi dan batch pengiriman.

Penelitian ini mengusulkan model baru yang memperkenalkan tiga aspek utama: (1) pemrosesan simultan beberapa job dalam satu batch, (2) penggunaan teknik batching berbeda dalam produksi, dan (3) integrasi batch produksi dan batch pengiriman. ”Pendekatan ini diharapkan menawarkan solusi komprehensif untuk meningkatkan efisiensi dalam sistem produksi multi-factory nyata,” pungkas Sinta.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Penelitian Nova Optimalkan Produksi Batik 4.0

Nova Suparmanto, mahasiswa Program Doktor Teknik Industri UGM sekaligus dosen Program Studi Teknik Industri Universitas Negeri Yogyakarta, telah melaksanakan ujian tertutup untuk penelitian disertasinya yang berjudul “Integration of Batik 4.0 System Design and Manufacturing Cloud Based”. Ujian tertutup tersebut dilaksanakan pada Selasa (15/04), bertempat di Ruang Sidang A-3 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Ujian terutup ini merupakan tahap akhir yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa program doktor dalam menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya.

Dalam ujian tertutup kali ini, turut hadir tim promotor dan kopromotor dari Nova yang beranggotakan Ir. Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. dan Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPM, ASEAN Eng., Ketua Departemen Teknik Mesin dan Industri UGM Prof. Ir. Budi Hartono, S.T., M.Pm., Ph.D., IPU, ASEAN Eng., Penguji 1 Prof. Dr. Eng. Ir.Herianto, S.T., M.Eng., IPU., ASEAN Eng., Penguji 2 Dr.Eng. Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., IPM, ASEAN Eng., Penguji Eksternal Dr.Eng. Erwin Widodo, S.T., M.Eng. (Teknik Industri ITS), dan Ketua Program Studi (Kaprodi) Doktor Teknik Industri Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng..

Dalam penelitiannya, Nova menyatakan bahwa industri batik tulis mengalami peningkatan permintaan terhadap produk design to order (custom), sehingga dibutuhkan teknologi pendukung seperti sistem desain motif batik berbasis komputer (CAD). Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem Batik 4.0 yang mengintegrasikan desain digital dan manufaktur menggunakan mesin CNC, dengan kontrol dan akses jarak jauh berbasis internet.

Proses pengembangan mencakup:

  1. Studi awal dan literatur,
  2. Pengembangan platform desain Batik 4.0,
  3. Integrasi dengan mesin CNC,
  4. Konfigurasi server cloud,
  5. Uji usabilitas,
  6. Perbaikan sistem penjadwalan, dan
  7. Analisis hasil.

Sistem ini mampu mengotomatisasi perhitungan biaya, penjadwalan, dan pemantauan produksi, serta mengakomodasi pemeliharaan mesin dan permintaan ekspres. ”Hasilnya, waktu penyelesaian pesanan berkurang 60%, dengan ketepatan waktu mencapai 78,4%,” papar Nova. Usabilitas sistem dinilai tinggi dari segi kemudahan belajar, efisiensi, dan kepuasan pengguna (admin, operator, dan pelanggan). Sistem ini siap untuk diterapkan lebih luas sebagai model industri batik modern di Indonesia.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Mahasiswa Doktor Teknik Industri UGM Paparkan Penelitian ERP untuk Meningkatkan Kinerja IKM

Muhammad Zainuddin Fathoni, mahasiswa Program Doktor Teknik Industri UGM sekaligus dosen Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik, telah melaksanakan Seminar Hasil 1 untuk penelitian disertasinya yang berjudul “Adopsi Enterprise Resource Planning pada IKM Manufaktur Indonesia”. Seminar Hasil 1 tersebut dilaksanakan pada Selasa (15/04), bertempat di Ruang Sidang A-3 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar Hasil 1 ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa program doktor dalam menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya.

Dalam Seminar Hasil 1 kali ini, turut hadir tim promotor dan kopromotor dari Zainuddin yang beranggotakan Ir. Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. dan Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., D.Eng., IPM., ASEAN.Eng., serta Ketua Program Studi (Kaprodi) Doktor Teknik Industri Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng..

Dalam penelitiannya, Zainuddin menyatakan bahwa Indonesia diperkirakan akan menjadi negara dengan pendapatan tinggi pada 2036 dan memiliki PDB terbesar kelima pada 2045. Perekonomian Indonesia terus tumbuh dengan PDB yang meningkat dari posisi 27 pada 2000 menjadi 16 pada 2016. Sektor industri pengolahan berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi, dengan sektor makanan dan minuman menyumbang PDB terbesar. UMKM memainkan peran besar dalam menyerap tenaga kerja, dengan lebih dari 80% pekerja di sektor ini bekerja di UMKM. Pemerintah mendukung UMKM dengan kebijakan dan program penguatan kewirausahaan serta adopsi teknologi, termasuk penerapan Industry 4.0 pada IKM.

Namun, banyak IKM yang masih tertinggal dalam penerapan teknologi dan digitalisasi. Meskipun ada beberapa IKM yang telah mengadopsi teknologi, banyak yang masih menggunakan sistem manual atau semi-modern. Untuk membantu IKM bertransformasi, disarankan penggunaan sistem ERP open-source yang lebih terjangkau. ”ERP dapat meningkatkan efisiensi dan konektivitas antar divisi dalam perusahaan manufaktur, memungkinkan integrasi data dan pengelolaan produksi yang lebih baik,” papar Zainuddin.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengelompokkan proses bisnis di IKM manufaktur berdasarkan sistem produksi mereka, kemudian merancang sistem ERP yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing IKM. Penggunaan ERP open-source akan diuji untuk memastikan kesesuaian dan efektivitasnya dalam meningkatkan kinerja bisnis IKM.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Penelitian Rispianda Tawarkan Model Bisnis dalam Perancangan Produk

Rispianda, mahasiswa Program Doktor Teknik Industri UGM sekaligus dosen Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung, telah melaksanakan Seminar Hasil 1 untuk penelitian disertasinya yang berjudul “Integrated Concurrent Design of Products, Processes, and Business Models”. Seminar Hasil 1 tersebut dilaksanakan pada Kamis (17/04), bertempat di Ruang Sidang A-4 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar Hasil 1 ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa program doktor dalam menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya.
Dalam Seminar Hasil 1 kali ini, turut hadir tim promotor dan kopromotor dari Rispianda yang beranggotakan Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN.Eng dan Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM, ASEAN Eng., serta Ketua Program Studi (Kaprodi) Doktor Teknik Industri Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng..

Dalam penelitiannya, Rispianda menyatakan bahwa perancangan produk memerlukan pengambilan keputusan secara serempak untuk meminimalkan penentuan pilihan yang berulang. Selain itu, perancangan produk memerlukan kesesuaian dengan strategi bisnis untuk menghindari hasil rancangan yang tidak menguntungkan. ”Penentuan waktu peluncuran produk yang tepat juga dapat menghindari produk gagal karena peluncuran produk yang terlalu cepat atau kehilangan pendapatan karena keterlambatan,” papar Rispianda.

Lebih lanjut, terdapat kebutuhan alat bantu untuk penjadwalan aktivitas pengembangan produk secara serempak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kerangka kerja perancangan
bisnis-produk-proses-rantai pasok secara serempak, mengembangkan alat analisis untuk integrasi bisnis model dengan perancangan produk, serta penentuan waktu peluncuran produk yang tepat, dan mengembangkan alat bantu penjadwalan aktivitas pengembangan produk secara serempak. Ketiga bahasan tersebut menghasilkan penelitian dan model secara terpisah. Penelitian pertama
mengungkapkan bahwa keputusan secara serempak dapat berasal dari aspek apapun, asalkan kompatibilitasnya terjaga. Penelitian kedua menyoroti bahwa meluncurkan produk pada kesempatan paling awal tidak selalu merupakan pilihan terbaik. Penelitian ketiga menghasilkan alat bantu penjadwalan aktivitas pengembangan produk serempak yang memperhatikan keterbatasan sumber daya. Penelitian ini menawarkan alternatif pendekatan kuantitatif untuk mengintegrasikan desain produk dan bisnis sebagai alat dalam pengambilan keputusan yang dilakukan secara serempak.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Desriana Presentasikan Penelitian Optimasi SPKLU dalam Seminar Hasil

Desriana Yusi Irawati, mahasiswa Program Doktor Teknik Industri UGM sekaligus dosen Program Studi Teknik Industri Universitas Katolik Darma Cendika, telah melaksanakan Seminar Hasil 1 untuk penelitian disertasinya yang berjudul “Optimasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik dengan Mempertimbangkan Kriteria Teknik, Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan”. Seminar Hasil 1 tersebut dilaksanakan pada Rabu (26/03), bertempat di Ruang Sidang A-3 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar Hasil 1 ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa program doktor dalam menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya.

Dalam Seminar Hasil 1 kali ini, turut hadir tim promotor dan kopromotor dari Desriana yang beranggotakan Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, ST., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. dan Ir. Nur Mayke Eka Normasari, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., serta Sekretaris Program Studi (Sekprodi) Doktor Teknik Industri Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng..

Dalam penelitiannya, Desriana menyatakan bahwa pemerintah Indonesia menargetkan penerapan kendaraan listrik dengan target 2 juta unit mobil listrik dan 13 juta unit sepeda motor listrik pada tahun 2030. Meskipun penjualan mobil listrik meningkat 104% pada semester pertama 2024, tingkat adopsi kendaraan listrik masih jauh dari target tersebut. ”Pemerintah telah mengimplementasikan berbagai kebijakan seperti insentif pembelian, subsidi konversi, pembebasan PPN, dan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung target ini,” paparnya.

Salah satu kebijakan penting adalah pengembangan infrastruktur SPKLU. Sejak 2021, PLN telah meningkatkan jumlah SPKLU hingga 1.582 unit untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan listrik. Meskipun ada hubungan antara jumlah SPKLU dengan tingginya adopsi kendaraan listrik, masih ada tantangan dalam memahami mekanisme perilaku konsumen dalam mengadopsi kendaraan listrik dan penggunaan SPKLU.

Penelitian ini bertujuan untuk menggali faktor-faktor yang memengaruhi minat masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik dan penggunaan SPKLU. Faktor-faktor tersebut termasuk jarak tempuh, harga, insentif, kecepatan kendaraan, keandalan, dan fasilitas pendukung. Selain itu, faktor psikologis seperti sikap terhadap perilaku, norma subjektif, dan perhatian terhadap lingkungan juga memainkan peran penting dalam keputusan adopsi kendaraan listrik. Studi ini menggunakan model UTAUT3 untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan konsumen dalam mengadopsi kendaraan listrik dan penggunaan SPKLU. ”Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pemerintah dan perusahaan untuk mendorong peralihan ke kendaraan listrik dan pengelolaan SPKLU yang lebih baik di Indonesia,” pungkas Desriana.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Afi Raih Gelar Doktor dalam Ujian Terbuka Promosi Doktor DTMI

Sebagai bentuk apresiasi atas kualitas disertasi yang baik dan berbagai pencapaian akademik lainnya, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM menyelenggarakan Ujian Terbuka Promosi Doktor bagi mahasiswa Program Studi Doktor (Prodi) Doktor Teknik Industri UGM, Siti Afiani Musyarofah. Ujian Terbuka diselenggarakan pada Kamis (17/04), bertempat di Ruang Sidang A-1 DTMI UGM. Berbeda dengan ujian tertutup, dalam Ujian Terbuka, Afi – panggilan akrab promovendus (calon doktor – red.) – diuji oleh tim penguji yang berjumlah 8 orang dengan ditambah 3 orang penanya kehormatan dari instansi tempat promovendus bertugas serta penanya dari audiens.

Dalam Ujian Terbuka ini, Afi mempresentasikan disertasinya yang berjudul ”Pengembangan Alat Ukur Kesiapan Kawasan Industri di Indonesia (Industrial Estate Readiness Index)”. Sorotan dari penelitian Afi adalah terdapatnya ketimpangan persebaran Kawasan Industri (KI) di Indonesia, ditambah dari KI yang ada, tingkat keterisian atau okupansi berada di bawah 50 persen. Permasalahan dokumen dan rendahnya minat penanam saham untuk mengisi KI menjadi sedikit dari banyak penyebab persebaran dan okupansi KI yang tidak maksimal. “Sebenarnya, Indonesia sudah mempunyai alat penilaian kesiapan KI. Akan tetapi, alat penilai kesiapan KI tersebut diduga belum mengakomodir seluruh faktor penyusun kesiapan KI dan stakeholder terkait pada sistem KI di Indonesia. Dengan fakta tersebut, diperlukan inovasi alat ukur baru untuk melengkapi dan menyempurnakan penilaian kesiapan KI yang ada sebelumnya,” papar Afi. Berdasarkan permasalahan yang ia amati, Afi mengembangkan sebuah alat ukur non-fisik bernama Industrial Estate Readiness Index (IERI). IERI digunakan untuk mengukur kesiapan pada tahap awal pengembangan KI agar pada saat telah dibuka, KI dapat beroperasi dengan maksimal dan meningkatkan minat penanam saham. Selain membantu pengukuran kesiapan KI pada tahap awal, Afi memaparkan bahwa IERI juga dapat digunakan untuk memaksimalkan KI yang sudah ada. IERI yang Afi kembangkan memiliki 7 pilar, 20 subindeks, dan 22 indikator. Dari sejumlah faktor tersebut, Afi mengubahnya menjadi sebuah persamaan matematis dengan bobot-bobot tertentu berdasarkan Analytic Network Process (ANP). Hasilnya, IERI akan menilai kesiapan suatu KI secara kuantitatif, mulai dari angka 0 sampai dengan 1. Makin besar indeksnya, maka suatu KI dinilai makin siap atau makin layak digarap.

Setelah memaparkan presentasi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan penguji dan penanya kehormatan, maka ketua tim penguji mewakili kesepakatan tim penguji menyatakan Afi lulus dengan predikat cum laude (dengan pujian). Selain itu, Afi juga mencetak beberapa pencapaian akademik, antara lain tercantumnya penelitiannya dalam 5 jurnal internasional terindeks Scopus, 3 proceedings internasional, 1 jurnal nasional, dan menjadi bagian dari buku berjudul Pengembangan Indikator Pengukuran Tingkat Keberlanjutan dari Rantai Pasok Pangan dan Agro Industri yang Berkelanjutan.

Prof. Alva Edy Tontowi, promotor dari Afi sekaligus anggota tim penguji, mengucapkan selamat atas pencapaian yang telah Afi raih. ”Sebagai seorang doktor, setiap mengeluarkan statement, harus selalu berbasis pada data, pada analisis saintifiknya, meskipun kemudian akan dikalibrasi dan divalidasi norma, etika, dan lain sebagainya. Sebagai bagian dari sebuah sistem, khususnya ASN di tempatnya bekerja, Dr. Afi harus mengedepankan kontribusi positif. Mengkritik boleh, tetapi harus konstruktif, jadi bukan hanya memotret problem, tetapi juga memberi usulan solusi,” tutur Prof. Alva. Menutup pesannya, Prof. Alva menekankan bahwa sebagai doktor lulusan Teknik Industri UGM, Dr. Afi wajib untuk menjaga nama baik UGM.

Dalam Ujian Terbuka ini, tim penguji yang berpartisipasi beranggotakan sebagai berikut:

  1. Ir. Ali Awaludin, ST, M.Eng., Ph.D., IPU., ACPE. (Ketua Tim Penguji)
  2. Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. (Promotor, Anggota)
  3. Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, ST., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. (Ko-Promotor 1, Anggota)
  4. Ir. Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., MBA, PDEng., IPM., ASEAN Eng. (Ko-Promotor 2, Anggota)
  5. Prof. Ir. Budi Hartono, S.T., M.Pm., Ph.D., IPM. ASEAN Eng. (Penilai 1, Anggota)
  6. Ir. Anna Maria Sri Asih, ST, MM, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. (Penilai 2, Anggota)
  7. Prof. Dr. Ir. Dradjad Irianto, M.Eng. (Penguji Eksternal dari Institut Teknologi Bandung, Anggota)
  8. Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T.,Ph.D., IPU., ASEAN Eng. (Pengelola Program Studi, Anggota)

Selain tim penguji, dalam kesempatan ini turut hadir pula beberapa penanya kehormatan; Tri Supondi, S.I.P, M.A., selaku Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional, Andi Rizaldi, S.T., M.M., selaku Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri, dan Ir. Reni Yanita, M.Si., selaku Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka. Selamat kepada Dr. Siti Afiani Musyarofah! Semoga dengan pencapaian yang cemerlang ini, Dr. Afi akan dapat terus berpartisipasi dalam mengembangkan dunia perindustrian di Indonesia.

Sumber: Kanal YouTube DTMI UGM & laman web FT UGM dengan perubahan seperlunya

Diah Mahmuda Langsungkan Ujian Komprehensif Disertasi

Diah Mahmuda, mahasiswa Program Doktor Teknik Mesin UGM sekaligus dosen Program Studi Teknik Mesin Pertanian Politeknik Negeri Sambas, telah melaksanakan Ujian Komprehensif untuk penelitian disertasinya yang berjudul “Pembuatan Membran PVDF Ultrafiltrasi Kinerja Tinggi yang Ditambahkan dengan Nanofiller Magnetit Hijau untuk Filtrasi Ion Logam Berat”. Ujian Komprehensif tersebut dilaksanakan pada Rabu (19/03), bertempat di Ruang Sidang A-4 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Ujian Komprehensif ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa program doktor dalam menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya.

Ujian Komprehensif kali ini dihadiri oleh tim promotor dan kopromotor dari Diah yang beranggotakan Ir. Muslim Mahardika, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM, ASEAN Eng., Dr. Ir. Budi Arifvianto, S.T., M.Biotech., dan Gunawan Setia Prihandana, Ph.D. dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (Unair). Sebagai penguji, turut hadir Prof. Dr. Ir. Gesang Nugroho, S.T., M.T. dan Lisendra Marbelia, S.T., M.Sc., Ph.D. dari Departemen Teknik Kimia UGM, serta hadir juga Ketua DTMI Prof. Ir. Budi Hartono, S.T., M.Pm., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. dan Ketua Program Studi (Kaprodi) Doktor Teknik Mesin Prof. Dr.-Ing. Ir. Harwin Saptoadi, M.S.E., IPM, ASEAN Eng..

Penelitian dari Diah membahas masalah kontaminasi air akibat limbah berbahaya dan logam berat yang memerlukan teknologi pemurnian air yang lebih efisien. Sistem membran, terutama membran ultrafiltrasi (UF), menjadi solusi unggulan karena efisien dan hemat energi. ”Namun, material seperti PVDF masih menghadapi kendala fouling yang menurunkan kinerja,” papar Diah.

Untuk mengatasinya, digunakan modifikasi blending dengan nanofiller hidrofilik seperti Fe₃O₄. Fe₃O₄ dari sumber alami (green magnetite) diteliti karena murah, ramah lingkungan, dan dapat ditingkatkan distribusinya menggunakan medan magnet. Penelitian ini mengembangkan membran PVDF/green magnetite dengan metode NIPS, untuk meningkatkan permeabilitas, antifouling, dan kemampuan menyaring ion logam berat.

Fokus utama dari penelitian Diah adalah mengkaji efek modifikasi terhadap sifat fisik, mekanik, dan kinerja filtrasi membran, serta menguji efektivitasnya pada air bersih dan limbah logam berat buatan.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Atik Presentasikan Inovasi Bisnis UMKM dalam Seminar Hasil

Atik Febriani, mahasiswa Program Doktor Teknik Industri UGM sekaligus dosen Program Studi Teknik Industri Telkom University Purwokerto, telah melaksanakan Seminar Hasil 1 untuk penelitian disertasinya yang berjudul “Adopsi Omnichannel pada UMKM: Perspektif Ganda terhadap Inovasi Proses Bisnis dan Strategi Berbasis Pelanggan”. Seminar Hasil 1 tersebut dilaksanakan pada Jumat (14/03), bertempat di Ruang Sidang A-2 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar Hasil 1 ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa program doktor dalam menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya.

Dalam Seminar Hasil 1 kali ini, turut hadir tim promotor dan kopromotor dari Atik yang beranggotakan Prof. Ir. Bertha Maya Shopa, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. dan Dr.Eng. Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., IPM, ASEAN Eng., serta Ketua Program Studi (Kaprodi) Doktor Teknik Industri Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, ST., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng..

Dalam penelitiannya, Atik menyatakan bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta meningkatnya penetrasi internet di Indonesia (79,50% populasi pada 2024) telah mengubah cara bisnis beroperasi dan berinteraksi dengan konsumen. “Konsumen kini lebih aktif mencari informasi produk dan memanfaatkan berbagai platform digital dalam proses pembelian, menciptakan pengalaman belanja yang lebih fleksibel dan terkoneksi,” papar Atik.

Perusahaan merespons perubahan ini dengan mengadopsi strategi pemasaran multichannel dan omnichannel. Model multichannel memungkinkan konsumen berbelanja melalui berbagai saluran tanpa integrasi penuh, sementara omnichannel menawarkan pengalaman yang lebih seamless dengan integrasi antara platform digital dan fisik, seperti buy-online-pick-in-store (BOPIS). Meski banyak penelitian telah membahas penerapan omnichannel pada perusahaan besar, masih terdapat kesenjangan dalam pemahaman penerapannya pada UMKM.

UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian global, menyumbang 90% bisnis dan lebih dari 50% lapangan kerja di dunia. Namun, mereka menghadapi berbagai tantangan, termasuk pemasaran dan keterbatasan infrastruktur digital. Digitalisasi bisnis melalui marketplace, media sosial, dan aplikasi pesan instan menjadi solusi bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing dan menjangkau pasar yang lebih luas. Berdasarkan survei BPS 2022, 33,43% UMKM mengalami peningkatan pendapatan melalui penjualan online.

Meskipun banyak UMKM telah menggunakan berbagai saluran digital, pemahaman mereka tentang strategi omnichannel masih terbatas. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai kesiapan UMKM dalam transformasi digital dan bagaimana perilaku konsumen memengaruhi efektivitas strategi omnichannel. Studi ini bertujuan mengisi kesenjangan tersebut dengan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan UMKM serta memberikan wawasan empiris bagi percepatan digitalisasi bisnis mereka.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Rafil Presentasikan Proposal Disertasi Penelitian Distribusi Hidrogen dalam Ujian Komprehensif

Rafil Arizona, mahasiswa Program Doktor Teknik Mesin UGM sekaligus dosen Program Studi Teknik Mesin Universitas Islam Riau, telah melaksanakan Ujian Komprehensif untuk penelitian disertasinya yang berjudul “PENGARUH SUDDEN CONTRACTION DAN SUDDEN EXPANSION PADA KARAKTERISTIK HIDRODINAMIS GAS – LIQUID DALAM PIPA MICROCHANNEL”. Ujian Komprehensif tersebut dilaksanakan pada Kamis (06/03), bertempat di Ruang Sidang A-3 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Ujian Komprehensif ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa program doktor dalam menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya.

Dalam Ujian Komprehensif kali ini, turut hadir tim promotor dan kopromotor dari Rafil yang beranggotakan Prof. Dr.Eng. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng. dan Dr.Eng. Ir. Khasani, S.T., M.Eng., IPM, ASEAN Eng., penguji 1 Dr.Eng. Ir. Adhika Widyaparaga, S.T., M.Biomed.E., penguji 2 Ir. Muhammad Agung Bramantya, S.T., M.T., M.Eng., Ph.D., IPM, ASEAN Eng., Ketua Program Studi (Kaprodi) Doktor Teknik Mesin Prof. Dr.Ing. Ir. Harwin Saptoadi, MSE, IPM, ASEAN Eng., serta Ketua DTMI Prof. Ir. Budi Hartono, S.T., M.Pm., Ph.D., IPU, ASEAN Eng..

Dalam penelitiannya, Rafil memaparkan bahwa hidrogen memainkan peran penting dalam transisi menuju energi bersih sebagai bahan bakar ramah lingkungan dan dalam berbagai aplikasi industri seperti fuel cell dan penyimpanan energi. “Keunggulan utama hidrogen adalah kemampuannya menghasilkan energi tanpa emisi karbon, meskipun penggunaannya masih menghadapi tantangan signifikan, terutama dalam penyimpanan, distribusi, dan sifatnya yang mudah meledak serta sulit ditangani,” papar Rafil.

Teknologi Proton Exchange Membrane (PEM) water electrolyzer menjadi solusi efektif dalam produksi hidrogen murni, terutama jika dipadukan dengan energi terbarukan. Salah satu kunci efisiensi dalam PEM adalah penggunaan microchannel yang mendukung perpindahan massa dan panas dalam aliran dua fase gas-cair. Geometri microchannel, seperti sudden contraction dan sudden expansion, memengaruhi performa perpindahan fluida, manajemen gelembung gas, serta distribusi reaktan dan produk.

Penelitian terkait aliran dua fase gas-cair di microchannel telah banyak dilakukan, baik untuk cairan Newtonian maupun non-Newtonian, dengan pengamatan pola aliran seperti bubbly, slug, annular, hingga churn. Faktor-faktor seperti kecepatan superfisial, viskositas, tegangan permukaan, dan geometri saluran berperan penting dalam membentuk pola aliran ini.

Metode image processing dan signal processing (seperti DWT, PSD, dan entropi Kolmogorov) telah dikembangkan untuk identifikasi pola aliran secara lebih objektif dibandingkan pengamatan visual langsung. “Data ini juga dapat digunakan sebagai input model Artificial Neural Network (ANN) untuk prediksi pola aliran,” tutur Rafil. Pemahaman mendalam tentang karakteristik hidrodinamis aliran dua fase gas-cair Newtonian dalam microchannel sangat penting bagi desain reaktor mikro, sintesis obat, produksi material nano, dan distribusi hidrogen. Penelitian ini bertujuan menganalisis pola aliran terbaik di microchannel, untuk meningkatkan efisiensi transfer massa dan momentum, serta mendukung pengembangan teknologi distribusi hidrogen yang lebih efektif dan aman.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Agato Seminarkan Hasil Penelitian Optimasi Pembangkit Listrik Tenaga Air

Agato, mahasiswa Program Doktor Teknik Mesin UGM sekaligus dosen Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan Politeknik Negeri Pontianak, telah melaksanakan Seminar Hasil 2 untuk penelitian disertasinya yang berjudul “OPTIMASI RANCANGAN SALURAN HIDROLIK DAN KINCIR AIR UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR DENGAN HEAD SANGAT RENDAH”. Seminar Hasil 2 tersebut dilaksanakan pada Jumat (28/02), bertempat di Ruang Sidang A-3 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar Hasil 2 ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa program doktor dalam menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya.

Dalam Seminar Hasil 2 kali ini, turut hadir tim promotor dan kopromotor dari Agato yang beranggotakan Prof. Dr.Eng. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng. dan Prof. Dr. Ir. Indarto, DEA., IPM, ASEAN Eng., pembahas Dr. Ir. Khasani, S.T., M.Eng., IPU, ASEAN Eng., serta Ketua Program Studi (Kaprodi) Doktor Teknik Mesin Prof. Dr.Ing. Ir. Harwin Saptoadi, MSE, IPM, ASEAN Eng..

Penelitian dari Agato ini bertujuan mengevaluasi kinerja kincir air breastshot dengan dan tanpa jumping water (JW) pada saluran hidrolik, dengan variasi panjang head race (HR) (50–200 mm), bukaan pintu air (SGO) (60–120 mm), dan kecepatan operasi (20–80 RPM). Penelitian dilakukan secara eksperimen dan simulasi numerik menggunakan metode Volume of Fluid (VOF) untuk menghitung pergerakan permukaan bebas air.

Hasil penelitian menunjukkan:

  • Penurunan kecepatan putar kincir meningkatkan volume air pada sudu, sehingga menghasilkan torsi lebih besar.
  • Daya meningkat pada bukaan pintu air kecil dan bertambah seiring bertambahnya panjang HR hingga titik optimum, setelah itu daya menurun.
  • Daya maksimal kincir tanpa JW terjadi pada HR 150 mm dan SGO 60 mm sebesar 25,5864 W (eksperimen) dan 25,9992 W (simulasi), dengan efisiensi maksimum 78% pada HR 200 mm dan SGO 100 mm.
  • Daya maksimal kincir dengan JW terjadi pada HR 100 mm dan SGO 60 mm sebesar 25,7227 W (eksperimen) dan 26,1340 W (simulasi), dengan efisiensi maksimum 79% pada HR 150 mm dan SGO 100 mm.

“Secara keseluruhan, baik eksperimen maupun simulasi menunjukkan tren hasil yang serupa dalam pengaruh variasi HR, SGO, dan JW terhadap kinerja kincir air,” papar Agato. Penelitian ini merupakan wujud nyata dari Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam bidang Energi Bersih dan Terjangkau.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.