Arsip:

Berita

Penelitian Perlakuan Rolling dan Transient Thermal Tensioning (TTT) Hantarkan Dr. Pujono Lulus Ujian Tertutup

Mahasiswa Program Doktor Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, Pujono, S.T., M.Eng. telah melaksanakan ujian tertutup pada Kamis (23/01), bertempat di Ruang Sidang A3 DTMI UGM. Dosen Program Studi Teknik Mesin Politeknik Negeri Cilacap tersebut dinyatakan lulus sebagai Dr. Pujono dalam ujian tertutup terhadap disertasinya yang berjudul ”STUDI PERLAKUAN ROLLLING DAN TRANSIENT THERMAL TENSIONING (TTT) GUNA MEMINIMALKAN TEGANGAN SISA DAN LAJU PERAMBATAN RETAK FATIK LAS FRICTION STIR WELDING (FSW) ALUMINIUM PADUAN AA2024-T3”. Penguji dalam ujian tertutup ini adalah Prof. Budi Hartono sebagai Ketua Departemen, Prof. Mochammad Noer Ilman sebagai promotor, Prof. Kusmono sebagai kopromotor, Ir. Muhammad Waziz Wildan, Ph.D. sebagai penilai 1, Ir. Priyo Tri Iswanto, Ph.D. sebagai penilai 2, Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, Ph.D. sebagai Sekretaris Program Studi, dan turut mengundang Prof. Winarto dari Teknik Mesin Universitas Indonesia sebagai penguji eksternal.

Disertasi dari Dr. Pujono berbicara tentang bahan utama untuk konstruksi pesawat terbang yang terbuat dari aluminium paduan seperti AA2024-T3, dengan karakter memiliki ketangguhan dan ketahanan terhadap perambatan retak lelah yang sangat baik dan banyak digunakan pada badan pesawat (fuselage). Di sisi lain, salah satu kelemahan AA2024-T3 adalah sifat mampu las rendah karena selalu terjadi retak pembekuan saat proses pengelasan berlangsung. Permasalahan ini dapat diatasi melalui pemakaian teknik pengelasan friction stir welding (FSW) karena proses pengelasan FSW berlangsung pada kondisi padat dan masukan panas (heat input) rendah sehingga mampu mencegah terjadinya retak panas, porositas dan distorsi. Namun pengelasan FSW memiliki beberapa kelemahan di antaranya sifat mekanis las relatif rendah dibanding logam induknya dan terjadinya tegangan sisa akibat panas lokal las. Adanya tegangan sisa las ini dapat menyebabkan penggetasan, penurunan ketahanan terhadapan perambatan retak lelah dan terjadinya peretakan peka lingkungan.

Pada penelitian ini, dilakukan pengelasan FSW aluminium AA2024-T3 dengan menambahkan perlakuan transient thermal tensioning (TTT) dan perlakuan mechanical tensioning berupa in situ rollling tensioning (ISRT). Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi dalam mengendalikan tegangan sisa dan pengaruhnya terhadap ketahanan laju perambatan retak lelah sambungan las FSW aluminium AA2024-T3 melalui pengembangan teknologi pengendalian tegangan sisa (stress relieving) dengan cara: (1) pemberian panas sekunder atau transient thermal tensioning (TTT) dan (2) pemberian roll penekan (rollling).

Penelitian pada tahap pertama berupa pengelasan FSW aluminium paduan AA2024-T3 dengan variasi kecepatan putaran tool yaitu 950 rpm, 1500 rpm dan 2280 rpm sedangkan kecepatan las konstan sebesar 30 mm/menit. Setelah mendapatkan putaran optimum, selanjutnya adalah pengelasan FSW dengan perlakuan TTT dengan suhu 200°C dan menempatkan heater di depan tool pada dua sisi las. Variabel yang diteliti pada perlakuan TTT ini adalah jarak heater. Selanjutnya, pengaruh perlakuan TTT terhadap struktur mikro dan sifat mekanis las seperti kekerasan, kekuatan tarik, tegangan sisa dan laju perambatan retak lelah dievaluasi. Penelitian tahap kedua adalah pengelasan FSW dengan perlakuan rolling menggunakan beban yaitu 500 kg dengan 2 jenis rolll yaitu rolll tunggal di belakang tool dan roll ganda di belakang tool dan di kedua sisi garis las. Variasi roll ganda berupa jarak pusat roll ke pusat las yaitu 17 mm dan 25 mm. Kondisi optimum perlakuan rolling ini telah diketahui dari hasil karakterisasi material yang meliputi struktur mikro dan struktur makro, kekerasan, kekuatan tarik, tegangan sisa, fraktografi SEM dan laju perambatan retak lelah. Hasil optimal dari hasil penelitian las FSW dengan penambahan perlakuan TTT dan hasil penelitian las FSW dengan penambahan perlakuan ISRT dilanjutkan pada penelitian tahap ketiga, yaitu pengelasan FSW dengan penambahan perlakuan kombinasi atau hybrid antara perlakuan TTT dan perlakuan ISRT.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kekerasan di daerah NZ dan TMAZ meningkat seiring dengan meningkatnya kecepatan putaran tool. Sifat mekanik terbaik diperolleh pada putaran tool 1500 rpm dengan dihasilkan nilai kekuatan tarik las tertinggi (344,4 MPa), sedangkan kekuatan tarik terendah (268,9 xxiii MPa) diperoleh pada kecepatan putar tool 2280 rpm. Penambahan perlakuan transient thermal tensioning (TTT) dengan suhu pemanasan 200°C menyebabkan butiran pada daerah NZ menjadi halus karena proses rekristalisasi. Distribusi kekerasan menunjukkan profil berbentuk huruf W dengan puncak kekerasan terjadi pada bagian tengah las sedangkan nilai kekerasan terendah terjadi pada daerah HAZ yang berdekatan dengan TMAZ baik pada sisi advancing side (AS) maupun sisi retreating side (RS). Konsisten dengan profil kekerasan, lokasi patahan pada pengujian tarik untuk semua sambungan las terjadi di daerah HAZ dekat daerah TMAZ pada sisi maju atau advancing side (AS). Pengurangan tegangan sisa yang terbaik terjadi pada spesimen las FSW dengan penambahan perlakuan TTT dengan suhu pemanas 200°C dan dengan jarak pemanas 25 mm dari garis tengah las. Perlakuan TTT dengan suhu pemanas 200°C mengurangi laju perambatan retak fatik pada sambungan FSW dengan performa fatik terbaik diperoleh pada jarak heater 25 mm. Penerapan perlakuan ISRT roller tunggal secara efektif menghaluskan butiran di daerah NZ, sedangkan pada perlakuan ISRT roll ganda, kehalusan butiran berkurang. Penerapan ISRT meningkatkan kekerasan pada bagian tengah NZ dengan ISRT roller tunggal menghasilkan kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan ISRT ganda, dibandingkan dengan ISRT roller ganda, ISRT roller tunggal lebih efektif dalam meminimalkan tegangan sisa karena tegangan termal yang lebih tinggi dan terjadinya penghalusan butiran di daerah NZ. Namun, dalam hal meminimalisasi distorsi, ISRT roller ganda lebih baik daripada ISRT roller tunggal. Laju pertumbuhan retak fatik pada perlakuan ISRT berkurang yang disebabkan oleh tegangan sisa yang rendah, struktur mikro butiran halus terutama pada permukaan atas daerah NZ. Penambahan perlakuan hybrid TTT dan ISRT menghasilkan distribusi nilai kekerasan pada penampang melintang pada setiap spesimen menghasilkan profil berbentuk huruf “W”. Nilai kekuatan tarik tertinggi diperoleh pada spesimen hybrid 800TTT yaitu sebesar 297,9 MPa. Peningkatan kekuatan tarik ini terjadi karena pengaruh dari penambahan perlakuan hybrid in situ rolling dan TTT membentuk butiran struktur mikro yang lebih halus. Perlakuan kombinasi pengerolan in situ rolling dan TTT menghasilkan sifat mekanik paling tinggi di antara yang spesimen lain. Jumlah siklus hasil pengujian fatik untuk spesimen las konvensional adalah 307.205 siklus, sedangkan spesimen hybrid 800TTT adalah 1.334.950 siklus, terjadi peningkatan jumlah siklus 4,3 kali lebih tinggi. Peningkatan jumlah siklus juga terjadi pada spesimen TTT yaitu 700.470 siklus dan spesimen S800 yaitu 901.055 siklus. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan perlakuan TTT, in situ rolling maupun hybrid (TTT dan ISRT) memberikan pengaruh terhadap peningkatan ketahanan perambatan retak fatik hasil las FSW. Penambahan perlakuan ini mampu mengubah nilai tegangan sisa pada nugget zone. Tegangan sisa di nugget zone untuk spesimen las konvensional berupa tegangan sisa tarik sedangkan dengan penambahan perlakuan TTT, in situ rolling dan hybrid (TTT dan ISRT) mampu mengubah tegangan sisa tarik pada nugget zone menjadi tegangan sisa tekan. Distribusi tegangan sisa ini membentuk profil dengan bentuk huruf M.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.

Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Futsal HPTT Ke-79: Ajang Unjuk Bakat dan Kegigihan Civitas Akademika DTMI

Semarak Hari Pendidikan Tinggi Teknik (HPTT) ke-79 dirasakan oleh semua civitas akademika Fakultas Teknik UGM yang memeriahkannya dengan berpartisipasi dalam berbagai lomba kesenian, memasak, dan olahraga yang diadakan, tidak terkecuali civitas akademika Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Setelah sebelumnya mengikuti pertandingan voli dan berjaya meraih juara I, bulu tangkis, tenis meja, dan memasak cap cay, kali ini tim DTMI berpartisipasi dalam pertandingan futsal yang diselenggarakan pada 22-23 Januari 2025, bertempat di lapangan futsal GOR Pancasila UGM. Mengusung 9 atlet futsal terbaik, DTMI berlaga kontra dengan tim futsal Departemen Teknik Kimia (DTK). Dengan semangat yang membara, meski salah satu pemain tim DTMI, yaitu Eko Suwandoko, berlaga dengan cedera pada tangannya, tim DTMI berjaya keluar sebagai semifinalis.

Pertandingan semifinal yang berlangsung pada 23 Januari 2025 mempertemukan DTMI dengan tim futsal Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan (DTSL). Pertandingan berjalan seru, dengan gocekan-gocekan bola yang cemerlang dari kedua tim serta euforia para pendukung yang hadir menonton dan turut memberikan dukungan terbaiknya untuk tim departemennya. Meski telah memberikan penampilan terbaiknya selama kurang lebih 30 menit dalam 2 babak, DTMI harus mengakui keunggulan DTSL dengan skor 1-0. Pun demikian, tim futsal DTMI tetap memperoleh kesempatan untuk meraih posisi juara 3 dengan menjalani laga kontra menghadapi tim futsal Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika (DTNTF). Meski merupakan perebutan juara 3, kedua tim sama-sama memberikan usaha terbaiknya dan tidak kendor dalam beradu gocekan bola dan strategi. Usaha tim DTMI akhirnya berbuah manis setelah selama 30 menit dengan perolehan nilai 1-0, menghantarkan DTMI sebagai peraih juara 3 pertandingan futsal HPTT ke-79.

Memang tidak semua perhelatan lomba yang diikuti oleh DTMI membuahkan hasil yang diharapkan. Namun dengan terus berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut, civitas DTMI dapat selalu memberikan yang terbaik, serta dapat bersama-sama menjaga kesehatan jasmani dan mental.

Penulis: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Sumber foto: Cahyo Budi Utomo, S.E.

Seminar Hasil Penelitian Syifa Maulvi: Model Optimasi Distribusi Vaksin untuk Mendukung Program Imunisasi yang Efektif

Syifa Maulvi mengadakan seminar hasil penelitian di Ruang M-11, Departemen Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Rabu (22/01). Seminar ini dipandu oleh dosen pembimbing Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM. dan dihadiri oleh tiga penguji yaitu Achmad Pratama Rifai, S.T., M.Eng., Ph.D., Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN.Eng., dan Prof. Ir. Bertha Maya Shopa, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng.

Penelitian yang dipresentasikan oleh Syifa berfokus pada pengembangan model optimasi distribusi vaksin untuk meningkatkan efektivitas program imunisasi, terutama di daerah dengan akses terbatas dan sumber daya yang minim. Menggunakan pendekatan Maximal Covering Location Problem (MCLP), penelitian ini bertujuan untuk merancang model distribusi yang mempertimbangkan berbagai kendala, termasuk anggaran, sumber daya, dan aksesibilitas geografis.

Abstrak penelitian menunjukkan bahwa penerapan model MCLP dapat meningkatkan jumlah posyandu yang aktif, mendistribusikan posyandu lebih merata di seluruh area sasaran, dan mengurangi biaya operasional hingga 14%. Selain itu, analisis sensitivitas juga menunjukkan bahwa model ini cukup fleksibel terhadap perubahan biaya vaksin, biaya operasional, serta perubahan permintaan.

Syifa juga menekankan pentingnya integrasi model ini dengan sistem informasi kesehatan untuk menciptakan sistem pendukung keputusan yang dapat meningkatkan efisiensi operasional serta kesuksesan program imunisasi di masa depan. Hasil penelitian ini memiliki potensi untuk diterapkan di berbagai wilayah di Indonesia, sehingga dapat berkontribusi langsung terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Melalui penelitian ini, Syifa berharap dapat memberikan wawasan baru bagi pembuat kebijakan untuk mengambil keputusan yang lebih tepat dalam alokasi sumber daya dan strategi distribusi vaksin, sehingga program imunisasi dapat lebih efektif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah yang kurang terlayani.

Kontributor: Maryanti, A.Md.

Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Dr. Romi Sukmawan dan Dona Lestari, M.Sc. Raih Predikat Lulusan Terbaik dan Tercepat Program Pascasarjana FT UGM

Fakultas Teknik (FT) UGM melangsungkan Pelepasan Calon Wisudawan Pascasarjana Periode II Tahun Akademik 2024/2025 bagi para mahasiswa lulusan Program Studi (Prodi) Magister dan Doktor dari 8 departemen di FT. Acara tersebut berlangsung pada Rabu (22/01),  bertempat Auditorium lantai 3 Gedung Prof. Roosseno Soerjohadikoesoemo – Smart Green Learning Center (SGLC) FT UGM.

Dalam Pelepasan Calon Wisudawan Prodi Magister dan Doktor tersebut, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM kembali membuktikan kualitasnya dengan diraihnya predikat mahasiswa lulusan terbaik dan masa studi tercepat dari masing-masing Prodi Doktor Teknik Mesin dan Magister Teknik Industri atas nama Dr. Romi Sukmawan dan Dona Lestari, M.Sc..

Dr. Romi Sukmawan adalah dosen Prodi Teknologi Rekayasa Mesin Industri Perkebunan, Politeknik LPP Yogyakarta. Dr. Romi menjadi lulusan tercepat Prodi Doktor FT UGM dengan masa studi 3 tahun 4 bulan 3 hari, sekaligus menjadi lulusan terbaik Prodi Doktor FT UGM dengan peraihan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00 dan 3 Publikasi Internasional Q1 dan 1 Publikasi Internasional Q2. Publikasi jurnal Dr. Romi adalah sebagai berikut:

  1. Easy Production of Acetylated Cellulose Nanofibers from Sisal Fibers by Conventional High‑Speed Blender (Q2)
  2. Optimizing Acetic Anhydride Amount for Improved Properties of Acetylated Cellulose Nanofibers from Sisal Fibers Using a High-Speed Blender (Q1)
  3. Study of Alkali and Acetylation Treatments on Sisal Fibers Compatibility with Low-Amine/Epoxy Stoichiometric Ratio (Q1)
  4. Synergistic Fffects of Acetylation Treatment and Acetylated Cellulose Nanofibers on Mechanical and Thermal Characteristics of Epoxy/ Unidirectional Acetylated Sisal Fabric Composites (Q1)

Dona Lestari, M.Sc. merupakan lulusan program Master by Research (MbR) Prodi Magister Teknik Industri UGM dari PT Pertamina (Persero). Predikat lulusan tercepat Prodi Magister FT UGM diraih Dona dengan masa studi 1 tahun 3 bulan 11 hari dan raihan IPK 3,88. Tesis yang menghantarkan Dona pada kelulusan cemerlang berjudul ”Analisis Implementasi Digital Procurement Pada Manajemen Rantai Pasokan Di Perusahaan Minyak Dan Gas Nasional”.

Selamat kepada Dr. Romi Sukmawan dan Dona Lestari, M.Sc.. Semoga ilmu yang telah diperoleh bisa bermanfaat dalam tugas Pak Romi dan Bu Dona dengan profesi masing-masing.

Topik Pengembangan Itinerary Perjalanan Berdasar Preferensi Wisatawan Hantar Salsabila Lulus Ujian Tesis

Salsabila Miftah Rezkia, mahasiswa Program Studi Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI), Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), berhasil mempertahankan tesisnya yang berjudul “Pengembangan Sistem Rekomendasi Itinerary Perjalanan dengan Mengintegrasikan Preferensi Wisatawan ke dalam Optimasi Rute Perjalanan”. Ujian tesis tersebut berlangsung pada Senin (20/01), bertempat di Ruang Sidang A3 dengan dipimpin oleh Dosen Pembimbing Ir. Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., PDEng., IPM., ASEAN.Eng..

Dalam tesisnya, Salsabila mengusulkan solusi untuk tantangan besar yang dihadapi oleh pengembang sistem rekomendasi perjalanan, yaitu pengambilan preferensi wisatawan dari data ulasan yang tidak terstruktur dan optimasi rute perjalanan yang memperhitungkan batasan waktu operasional destinasi. Selama ini, sebagian besar sistem rekomendasi perjalanan hanya memperhitungkan waktu sebagai batasan operasional, seperti jam buka dan tutup destinasi, tanpa memperhitungkan preferensi pribadi wisatawan. Hal ini menyebabkan rekomendasi yang dihasilkan bersifat umum dan kurang relevan dengan kebutuhan individu.

Salsabila mengembangkan sistem rekomendasi itinerary perjalanan yang lebih personal dengan menggabungkan teknik text mining untuk mengekstraksi preferensi wisatawan dari ulasan online dan algoritma Vehicle Routing Problem with Time Windows (VRPTW) untuk optimasi rute perjalanan. Penelitian ini mengajukan dua tahap utama: pertama, text mining untuk mengidentifikasi preferensi wisatawan dari ulasan menggunakan klasifikasi berbasis aturan, dan kedua, optimasi rute perjalanan menggunakan algoritma heuristik VRPTW yang diimplementasikan dengan Google OR-Tools.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model yang diusulkan mampu mengekstraksi informasi preferensi wisatawan dan mengklasifikasikannya berdasarkan dimensi waktu kunjungan. Sistem ini berhasil memberikan rekomendasi destinasi yang sesuai dengan waktu kunjungan yang diinginkan wisatawan. Selain itu, sistem ini juga meningkatkan efisiensi perjalanan dengan meminimalkan total jarak perjalanan, sambil memastikan rekomendasi tetap realistis dalam batasan waktu operasional destinasi.

Validasi model menggunakan dataset Solomon menunjukkan deviasi rata-rata jarak perjalanan sebesar 30,54% dibandingkan solusi acuan, dengan deviasi terkecil sebesar 11,13% pada skenario sederhana dan deviasi tertinggi mencapai 54,86% pada skenario lebih kompleks dengan batasan waktu yang ketat.

Sidang ujian tesis ini melibatkan tiga penguji, yaitu Prof. Ir. Budi Hartono, S.T., M.Pm., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng., Ir. Hari Agung Yuniarto, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dan Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng. Hasil ujian menunjukkan bahwa Salsabila berhasil mempertahankan argumen dan metodologi penelitian dengan baik, serta dinyatakan lulus dengan hasil yang memuaskan.

Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan sistem rekomendasi perjalanan yang lebih personal dan efisien, serta dapat berperan dalam mendukung keberlanjutan sektor pariwisata dengan meningkatkan pengalaman wisatawan melalui teknologi yang lebih canggih dan berbasis data.

Kontributor: Maryanti, A.Md.

Penyunting: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Laga Tenis Meja Sarana Rekreasi dan Olahraga demi Tingkatkan Kinerja Civitas Akademika

Di tengah padatnya tugas yang harus dikerjakan setiap harinya oleh para tenaga kependidikan (tendik) dan dosen Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, relaksasi dan pemeliharaan kesehatan jasmani merupakan sesuatu yang perlu untuk sesekali dilaksanakan. Dengan terpeliharanya kesehatan jasmani, diharapkan kesehatan mental juga akan terjaga dan dampaknya juga dapat meningkatkan kinerja dalam tugasnya sehari-hari. Mengikuti pertandingan tenis meja yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik dalam rangka Hari Pendidikan Tinggi Teknik (HPTT) ke-79 menjadi salah satu bentuk upaya menjaga kesehatan.

Pertandingan tenis meja dalam rangka HPTT ke-79 berlangsung dari Senin (20/01) bertempat di Plaza Gedung Prof. Roosseno Soerjohadikoesoemo – Smart Green Learning Center (SGLC) FT UGM.  Pada partai pertandingan tersebut, atlet DTMI berlaga kontra dengan atlet dari Departemen Teknik Kimia (DTK). Dalam pertandingan tersebut, atlet yang mewakili DTMI adalah Suprihatiningsih (Koordinator Urusan Akademik dan Kemahasiswaan), Yuliyawati (Administrator Akademik Sarjana Teknik Mesin), Tuparjo (Administrator Rumah Tangga), Andi Julianto (Administrator Safety, Health, and Environment (SHE)), Mulyono (Driver), dan Dimas Wahyu Ramdhan (Petugas Keamanan). Selain tenaga kependidikan, departemen lain juga mengirimkan perwakilan dosen sebagai atlet.

Pertandingan berlangsung sengit dengan atlet dari masing-masing departemen menunjukkan kebolehannya dalam mengolah bola agar tidak terjatuh dan keluar dari meja lapangan, dimeriahkan pula dengan sorak-sorai audiens yang bukan hanya datang dari pendukung kedua departemen yang berlaga namun juga dari departemen-departemen lain. Semangat sportivitas dan nyengkuyung perhelatan tenis meja HPTT ke-79 sangat terasa dalam pertandingan yang sedang berlangsung dengan banyaknya audiens yang hadir untuk memeriahkan acara meski yang bertanding bukanlah atlet dari departemennya.

Laga tanding hari pertama berakhir manis dengan kemenangan DTMI atas DTK dengan skor 2 lawan 1, membawa DTMI maju ke babak semifinal untuk kembali menunjukkan aksi dan kebolehan para atletnya. Semoga dengan banyaknya kegiatan olahraga dan rekreasi dapat membantu tendik, dosen, dan seluruh civitas akademika untuk menyeimbangkan kerja dan kehidupan sehari-hari, kinerja meningkat, badan dan jiwa sehat.

Jadwal Intake IUP 2025

Universitas Gadjah Mada telah merilis jadwal resmi untuk Program IUP Tahun 2025, memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa untuk mendaftar dan mengikuti proses seleksi yang berlangsung dalam tiga gelombang.

Gelombang 1 pendaftaran akan dibuka mulai 14 Januari hingga 18 Februari 2025, dengan pelaksanaan tes dijadwalkan pada Kamis hingga Minggu, 27 Februari hingga 2 Maret 2025. Pengumuman hasil akan dirilis pada Kamis, 6 Maret 2025. 

Gelombang 2 pendaftaran berlangsung dari 10 April hingga 14 Mei 2025. Pelaksanaan tes akan digelar secara daring pada Kamis hingga Minggu, 22 hingga 25 Mei 2025. Pengumuman hasil pada Rabu, 4 Juni 2025. 

Gelombang 3 akan membuka pendaftaran dari 17 Juni hingga 21 Juli 2025, dengan tes dijadwalkan pada Kamis hingga Minggu, 24 hingga 27 Juli 2025. Penstautan hasil akan dilakukan pada Senin, 28 Juli 2025, dan pengumuman hasil pada Selasa, 29 Juli 2025.

Calon pendaftar Program International Undergraduate Program (IUP) untuk lulusan tahun 2024, 2023, 2022, serta calon lulusan tahun 2025 diharuskan memenuhi persyaratan dokumen dengan format dan ukuran tertentu, yaitu antara 150 KB hingga 200 KB. Dokumen yang diperlukan mencakup foto berwarna dengan latar belakang putih dalam format *.jpg. Lulusan diharuskan mengunggah ijazah SMA atau sertifikat kelulusan setara seperti SAT, A-Level, atau International Baccalaureate, serta laporan akademik SMA dari kelas 10 hingga kelas 11 dan semester pertama kelas 12 dalam format *.pdf. Selain itu, diperlukan juga transkrip nilai ujian nasional (SKHUN), surat keterangan siswa kelas 12 bagi yang belum lulus, kartu identitas seperti SIM, KTP, paspor, atau kartu pelajar dalam format *.pdf.

Dokumen tambahan berupa sertifikat penghargaan nasional atau internasional di bidang akademik atau non-akademik, jika ada, juga harus diunggah dalam format *.pdf. Sertifikat kemampuan bahasa Inggris dengan skor minimal AcEPT 268, IELTS 6.0, TOEFL iBT 61, atau TOEFL ITP 500, atau hasil tes AcEPT 268, juga menjadi persyaratan penting. Selain itu, calon pendaftar diwajibkan mengunggah pernyataan keaslian dokumen yang dapat diunduh dari situs resmi dalam format *.pdf. Semua dokumen tersebut harus sesuai dengan ketentuan ukuran dan format yang telah ditetapkan.

Skema ujian penerimaan calon mahasiswa Program International Undergraduate Program (IUP) intake 1 akan diselenggarakan secara offline berdasarkan dokumen yang telah disubmit dan interview test. Dengan adanya jadwal yang telah ditetapkan, diharapkan para calon mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti setiap tahapan seleksi yang telah dijadwalkan.

Semar UGM Siap Berkompetisi di Shell Eco-Marathon 2025 Qatar

Semar UGM salah satu kendaraan inovatif kebanggan UGM tengah mempersiapkan debut mereka di Shell Eco-Marathon Asia Pasifik dan Timur Tengah 2025 yang akan digelar di Sirkuit Lusail, Qatar pada 8-12 Februari mendatang. Shell Eco-marathon merupakan kompetisi bergengsi yang mempertemukan kendaraan-kendaraan hemat energi yang mendobrak batasan-batasan yang ada. Tahun ini menandai babak baru setelah lima tahun berturut-turut kompetisi digelar di Indonesia, tepatnya di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Dalam upaya memaksimalkan potensi untuk berkompetisi dengan hasil inovasi kendaraan hemat energi dari sejumlah tim mahasiswa internasional, Hans Tobias Sihombing yang juga berperan sebagai General Manager Semar UGM, tim Semar UGM menghadirkan dua kendaraan terbaiknya, yaitu Semar Urban Hydroz 1.2 yang mengandalkan bahan bakar hidrogen dan Semar Proto 4.0 yang menggunakan listrik sebagai sumber energi utamanya. “Kita ingin membawa visi besar untuk mendorong inovasi keberlanjutan dengan kompetisi internasional ini,” kata Hans dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (15/1).

Pada kompetisi sebelumnya, kata Hans, Semar UGM sukses mencetak berbagai pencapaian gemilang seperti Juara 1 Kategori Urban Hydrogen Fuel, Juara 1 Kategori Prototype Electric dengan rekor 938 km/kWh, Juara 1 Kategori Off-track Data dan Telemetri serta juara 3 Regional Championship. “Raihan Semar UGM di tahun-tahun sebelumnya membuktikan dominasi, dan kompetensi Semar UGM sebagai salah satu tim terbaik dalam bidang kendaraan hemat energi,” paparnya.

Jalan Semar UGM untuk menjadi juara tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pengorbanan besar harus dilakukan seperti harus melewatkan ujian akhir semester dan diharuskan mengulang ujian tersebut setelah kompetisi selesai. Saat pelaksanaan kompetisi pun, tim sempat menghadapi tekanan besar akibat salah satu masalah krusial. Kendaraan Semar Proto 4.0 sempat tidak lolos uji teknis hingga hari kedua sehingga Semar Proto tidak memiliki kesempatan untuk latihan di lintasan tersebut. Dengan penuh ketegangan, diskusi panjang, dan kerja sama yang luar biasa, Semar Proto 4.0 akhirnya merebut juara pertama di kategorinya. “Pengalaman ini menjadi momen mendebarkan yang menunjukkan ketangguhan, dedikasi, dan tekad tim untuk mewujudkan yang terbaik dan menjadi juara,” kenangnya.

Semangat inovasi inilah yang akan terus ditekadkan Semar UGM untuk membawa desain kendaraan ramah lingkungan mereka lebih dekat ke implementasi di jalan raya. Perjalanan menuju prestasi ini tidak dilakukan sendirian. Semar UGM bangga mendapat dukungan dari berbagai mitra yang berkomitmen pada keberlanjutan  seperti PT Petrokimia Gresik, Pos Properti Indonesia, Jericho, PLN, Toyota Astra Motor, Citra Jelajah Informatika, Wefreight, Inalum, Pebsteel, Dharma Precision Parts, dan Air Liquide. Semar UGM juga terus membuka pintu kolaborasi dengan mitra-mitra baru yang berbagi visi yang sama, yaitu menciptakan inovasi dan kreasi yang bermanfaat dan berkelanjutan bagi dunia.

Penulis: Lazuardi & Gusti Grehenson
Sumber berita dan foto: Laman Web UGM

FACT Modelling Uncertainty Kolaborasi UGM dan SUTD Rancang Pemasangan Panel Surya di Kalurahan Terban dan Cokrodiningratan

Sebagai bentuk komitmen atas perannya dalam penyediaan energi bersih dan terbarukan serta sebagai salah satu bentuk pengabdian masyarakat, pada tahun 2025 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM kembali menyelenggarakan Freshmore Asian Cross-Curricular Trips (FACT) bekerja sama dengan Singapore University of Technology and Design (SUTD) yang berlangsung pada 6-10 Januari 2025. Mengusung aktivitas Modelling Uncertainty dengan topik ”Designing PV System for Riverside Community”, peserta FACT yang terdiri dari 43 orang mahasiswa UGM dari DTMI, Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI), dan Departemen Teknik Kimia (DTK) serta 33 mahasiswa SUTD melaksanakan aktivitas bersama secara berkelompok di Laboratorium Menggambar Teknik DTMI, RW 05 Kalurahan Terban, dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Kalurahan Cokrodiningratan.

Sesuai dengan tema yang diberikan, peserta diminta untuk membuat sebuah perancangan model berkaitan dengan pemasangan panel surya yang dapat dimanfaatkan oleh warga masyarakat di Terban dan Cokrodiningratan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari yang membutuhkan listrik, antara lain kegiatan perkumpulan warga, penyediaan air bersih melalui pompa, dan pengolahan air limbah. Pada hari pertama, peserta diberikan brief dan materi latar belakang lokasi pemasangan panel surya guna memberikan pemahaman awal mengenai lokasi yang akan dikunjungi, terlebih karena di lokasi sudah terpasang beberapa panel surya di beberapa titik dan peserta akan memodelkan titik-titik yang potensial untuk dipasang panel surya. Berbekal pengetahuan awal, pada hari kedua peserta dibawa untuk melaksanakan field trip dengan mengunjungi lokasi di Terban dan Cokrodiningratan secara langsung. Disambut oleh Ketua RW 05 Kalurahan Terban, Supriyanto S.Sos. di aula Masjid Nidaul Jannah Terban, kedatangan para peserta diterima dengan hangat oleh warga. ”Kami merasa senang bisa menerima kembali tamu dari SUTD, semoga kegiatan bisa berjalan lancar,” tutur Supriyanto. Setelah memperoleh pembagian titik kunjungan, peserta yang telah dibagi dalam kelompok-kelompok pada hari pertama kemudian menuju ke titik masing-masing untuk mengumpulkan data-data terperinci yang diperlukan dalam mengerjakan tugas yang diberikan dengan didampingi oleh liaison officer (LO) dari Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) UGM dan perangkat masyarakat setempat. Sekembalinya dari field trip, peserta diberi kesempatan untuk merefleksikan hasil kunjungan sekaligus berdiskusi dalam menyusun pemodelan yang akan dipresentasikan pada hari Jumat. Presentasi atas pemodelan yang telah dirancang dilaksanakan pada hari Jumat dengan durasi presentasi per kelompok adalah 7 menit dan durasi tanya jawab dengan para juri selama 10 menit. Dewan juri yang beranggotakan Dr. Wong Wei Pin (SUTD), Ir. Achmad Pratama Rifai, Ph.D. (DTMI UGM), dan Ir. Robertus Dhimas Dhewangga Putra, Ph.D. (DTMI UGM) menilai beberapa hal dari presentasi peserta, antara lain penyusunan problem statement, penyajian data, penentuan hipotesis dan batasan analisis, penyusunan metode penyelesaian, penyajian solusi dan timbal baliknya, dan penampilan presentasi dari kelompok. Dari penilaian yang dilakukan, ditentukan 1 tim terbaik dan 2 peserta terbaik dengan dipilih 1 mahasiswa UGM dan 1 mahasiswa SUTD. Setelah usai memberikan penilaian, dewan juri mengambil Tim 9 sebagai tim terbaik, dan Srikanth Srider (SUTD) dan Chika Zenita Sabrina (DTK UGM) sebagai peserta terbaik. Selain mengerjakan pemodelan instalasi panel surya, peserta juga mengikuti perkuliahan dari dosen-dosen UGM dan SUTD, yaitu Dr. Wong Wei Pin (SUTD), Syahirul Alim Ritonga, S.T., MRes (UGM), Dr. Jose Rafael Martinez Garcia (SUTD), dan Yun Prihantina Mulyani, Ph.D. (UGM).

Dr. Rafael dalam closing remarks menekankan bahwa meski pemodelan yang dikerjakan oleh para peserta bersifat kuantitatif, ada aspek lain yang juga penting untuk diperhatikan. ”Mempertimbangkan aspek manusia dalam sebuah komunitas masyarakat juga merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan,” tuturnya. Senada dengan itu, Dr. Wong berharap para peserta, baik SUTD maupun UGM, bisa memperoleh banyak pelajaran berharga dari program FACT ini. ”Kreativitas para peserta sungguh mengesankan, dan semoga semua memperoleh wawasan yang baik dan meneruskan untuk berinovasi merancang desain yang berpusat pada manusia,” tambahnya. Kaitan topik yang diangkat oleh FACT tahun ini dengan SDGs disampaikan oleh Dr. Adhika Widyaparaga selaku Sekretaris Departemen Teknik Mesin dan Industri UGM. ”Energi bersih dan terjangkau merupakan bagian dari SDGs, dan modelling uncertainty dalam FACT memainkan peran yang besar dalam mewujudkannya, dengan merancang pembangkit energi yang tepat guna menghindari kesalahan yang bisa saja terjadi,” tegasnya. Dr. Adhika menutup remarks dengan harapan bahwa modelling uncertainty dari FACT ini bisa menginspirasi dan memotivasi peserta untuk terus berinovasi untuk  menghasilkan energi bersih, terbarukan, dan terjangkau.

DTMI Selenggarakan Workshop Kecerdasan Buatan untuk Dosen

Dalam rangka senantiasa memperbarui wawasan dan kemampuan dosen, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM menyelenggarakan ”Workshop Pemanfaatan Kecerdasan Buatan Dalam Akademik” yang berlangsung pada 19-20 Desember 2024, bertempat di Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta, Kulonprogo, Yogyakarta. Workshop ini diperuntukkan bagi seluruh tenaga pendidik (dosen) DTMI UGM.

Secara khusus, workshop ini memiliki tujuan membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas penulisan karya ilmiah, dan juga bertujuan agar dosen dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada mahasiswa dalam pemanfaatan AI atau kecerdasan buatan untuk meningkatkan proses belajar mengajar, serta untuk mempersiapkan mereka menghadapi tuntutan dunia kerja yang semakin berbasis teknologi. Ketua Departemen Teknik Mesin dan Industri, Prof. Budi Hartono, mengharapkan workshop ini bermanfaat bagi peningkatan pengetahuan. ”Dengan adanya kegiatan workshop tersebut, harapannya dapat meningkatkan pengetahuan dalam peningkatan pemanfaatan kecerdasan buatan dalam kegiatan akademik,” jelasnya.

Workshop kali ini mengundang Dr.Agr.Sc. Ir. Hatma Suryatmojo, S.Hut., M.Si., IPU.,ASEAN Eng. sebagai narasumber. Menurutnya, AI menjadi sebuah tantangan bagi dunia pendidikan. ”Kecepatan dari AI dan konektivitas mahasiswa dengan AI dalam mengerjakan tugas-tugas akan membuat dunia pendidikan tertatih-tatih, ditambah tantangan untuk membentuk pola pikir kritis mahasiswa di tengah gempuran penggunaan AI,” terangnya. Hatma menjelaskan bahwa mudah dan selalu tersedianya akses AI sekaligus fleksibilitas dalam memberikan perintah kepada AI menjadi daya tarik bagi mahasiswa untuk menggunakannya. ”AI juga bisa membantu dalam proses produksi materi, pengecekan kualitas karya, sampai ke pelayanan administrasi mahasiswa,” tambahnya.

Dalam pemaparan mengenai kelebihan dan kemudahan yang ditawarkan oleh AI, ada beberapa pendapat mengenai fungsi manusia yang tetap tidak dapat digantikan oleh AI. Dr. Priyo Tri Iswanto, salah satu peserta workshop menyampaikan bahwa pengalamannya menggunakan AI cenderung negatif karena saat mencoba membuat soal dengan AI, ternyata jawabannya selalu salah. ”Selain penggunaan AI dan actual intelligence, perlu ditambahkan dengan peningkatan critical thinking,” tuturnya. Peserta workshop lain, Ir. Sekar Sakti, S.T., M.BA., M.Sc. membagikan pengalamannya bahwa AI pernah mengalami stress out karena ada kesalahan dalam coding. ”Poin yang saya temukan adalah manusia tetap lebih pintar daripada AI,” tuturnya. Meski begitu, Prof. Budi Hartono mengungkapkan bahwa AI tetap dapat digunakan untuk membantu proses akademik. ”AI dapat membantu dalam menyelesaikan koreksi hasil ujian dan penyelesaian portofolio mata kuliah, termasuk Course Asessment atau CA,” pungkasnya.