Program Doktor Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, menyelenggarakan Seminar Hasil 2 yang menghadirkan promovendus Rispianda dengan penelitian berjudul “Integrasi Perancangan Serempak Produk, Proses, Rantai Pasok dengan Model Bisnis” pada Jumat (22/08).
Penelitian ini dibimbing oleh Promotor Prof. Ir. Subagyo, Ph.D., IPU, ASEAN Eng., serta Ko-Promotor Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM, ASEAN Eng. Adapun Pembahas adalah Ir. Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. Acara ini turut dihadiri oleh Kaprodi S3 Doktor Teknik Industri, Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.
Dalam presentasinya, Rispianda mengkaji penerapan Three-Dimensional Concurrent Engineering (3DCE) yang terbukti mampu menurunkan biaya dan waktu pengembangan serta meningkatkan kualitas produk. Namun, pendekatan ini masih memiliki keterbatasan karena dimensi keputusan bisnis belum terintegrasi sejak tahap awal perancangan. Penelitian ini menawarkan model baru dengan mengintegrasikan 3DCE dan Business Model Canvas (BMC), sehingga perancangan produk, proses, rantai pasok, dan model bisnis dapat berjalan serempak.
Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahapan utama. Pertama, integrasi antara 3DCE dan BMC dikembangkan melalui pendekatan optimasi, termasuk studi kasus pemanfaatan sisa bahan baku sebagai peluang produk baru. Kedua, penentuan waktu peluncuran produk diformulasikan sebagai masalah optimasi berbasis model permintaan segitiga dan biaya keterlambatan, sehingga menghasilkan keputusan yang lebih strategis. Ketiga, penyusunan penjadwalan aktivitas pengembangan produk dilakukan dengan pendekatan heuristik untuk mengatasi keterbatasan sumber daya.
Hasil penelitian menunjukkan tiga temuan utama: (1) perancangan dapat dimulai dari produk, proses, maupun model bisnis dengan penyesuaian pada aspek lainnya, (2) peluncuran produk tercepat tidak selalu optimal secara ekonomi, sehingga diperlukan pertimbangan strategis, dan (3) pendekatan heuristik mampu menghasilkan solusi cepat untuk penjadwalan, meskipun dalam kondisi pembatasan ketat hasilnya belum sepenuhnya optimal.
Kontribusi penelitian ini memberikan landasan bagi pengembangan desain serempak yang lebih terintegrasi, penentuan peran pemangku kepentingan, pemodelan trade-off, serta perencanaan penjadwalan pengembangan produk dengan keterbatasan sumber daya.
Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.
INDEX 2025 diikuti oleh mahasiswa Prodi Teknik Industri semester 3, 5, dan 7 sebagai exhibitor dan dihadiri oleh dosen, sesama mahasiswa, dan pengunjung eksternal.
