
Sebagai bagian dari penguatan wawasan praktis dan sarana penerapan keilmuan di lapangan, sebanyak 43 mahasiswa program pascasarjana (20 mahasiswa S3 dan 23 mahasiswa S2) Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM telah melaksanakan Kunjungan Industri yang berlangsung pada 21-25 Mei 2025. Menuju ke arah timur Pulau Jawa, tim Kunjungan Industri mengunjungi beberapa lokasi di Jawa Timur dan Bali, seperti Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton, dan Tuksedo Studio, Bali. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendampingan langsung dari Ir. Fauzun, S.T., M.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. selaku dosen pembimbing.
Kunjungan Industri diawali di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya. Di ITS, mahasiswa UGM mendapatkan pemaparan langsung mengenai riset dan teknologi dibidang Teknik Mesin yang dilakukan oleh mahasiswa maupun dosen ITS, sehingga dapat memperkaya referensi dan koneksi kerja sama bagi mahasiswa peserta KI. Selain memaparkan kegiatan-kegiatan riset yang telah atau sedang terlaksana, ITS juga membuka diskusi dengan Pascasarjana Teknik Mesin UGM tentang kolaborasi riset serta publikasi bersama.
Selanjutnya, rombongan KI melanjutkan perjalanan ke PLTU Paiton, salah satu pembangkit listrik tenaga uap terbesar di Indonesia. Di PLTU Paiton, mahasiswa peserta KI memperoleh pengetahuan mendalam mengenai sistem operasional pembangkit yang ada di sana, manajemen energi, serta penerapan prinsip efisiensi dan keberlanjutan dalam proses produksi energi skala besar. Sebagai salah satu bidang keahlian Teknik Mesin, ilmu praktis mengenai energi menjadi informasi yang baik bagi peserta.
Destinasi selanjutnya dari KI kali ini adalah di Tuksedo Studio, Bali, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam rekayasa ulang dan perakitan mobil klasik Eropa. Mahasiswa disuguhi proses pengerjaan yang sangat presisi, mulai dari desain, pemodelan 3D, hingga fabrikasi dan finishing. Tuksedo memberikan perspektif unik tentang bagaimana teknik manufaktur dan desain mekanikal dapat diaplikasikan dalam industri kreatif dan bernilai tinggi.
Yulia Venti Yoanita, salah satu panitia KI menyatakan bahwa kegiatan KI kali ini memberikan pengalaman langsung yang sangat berharga. ”Kunjungan Industri ini memperluas wawasan mahasiswa terkait aplikasi nyata dari teori-teori yang telah dipelajari di kelas. Selain itu, kunjungan ini juga memperkuat jejaring akademik dan industri sebagai fondasi pengembangan riset ke depan,” tuturnya.
Kontributor: Panitia KI Pascasarjana Teknik Mesin dan UGM dan Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.