Topik Penelitian “Employe Bus Routing Problem” Achmanto Potensi Tingkatkan Hilirisasi Mineral-Logam

Achmanto Mendatu, mahasiswa Master by Research Program Magister Teknik Industri UGM, mempresentasikan seminar proposal penelitian dengan judul “Employee Bus Routing Problem (EBRP) di Dalam Kawasan Industri” pada Selasa (04/02), bertempat di Ruang Kelas M-11 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan transportasi pekerja di Kawasan Industri dengan memanfaatkan algoritma optimasi rute bus karyawan untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Seminar ini dipandu oleh dosen pembimbing Achmanto, Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., D.Eng., IPM, dan dihadiri oleh penguji yang terdiri dari Ir. Andi Rahadiyan Wijaya, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., serta Ir. Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., PDEng., IPM., ASEAN.Eng.

Penelitian ini mengangkat isu penting terkait dengan logistik dalam Kawasan Industri, khususnya optimasi transportasi pekerja yang melibatkan sejumlah besar karyawan dengan titik antar-jemput yang tersebar luas dan jadwal kerja yang bervariasi. Model optimasi yang dikembangkan bertujuan untuk menentukan rute armada bus yang paling efisien, serta pengaturan penjemputan dan pengantaran pekerja dengan mempertimbangkan faktor waktu, kapasitas kendaraan, dan biaya operasional. ”Optimasi ini diharapkan dapat meminimalkan total jarak tempuh dan waktu perjalanan sambil memastikan seluruh pekerja sampai ke tempat kerja tepat waktu dan tanpa melebihi kapasitas bus,” papar Achmanto.

Penelitian ini menggunakan Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Sulawesi Tengah sebagai studi kasus. Kawasan IMIP dikenal sebagai pusat hilirisasi mineral-logam di Indonesia dan menjadi salah satu contoh utama bagaimana efisiensi transportasi dapat mempengaruhi daya saing industri. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi model bagi Kawasan Industri lainnya, baik di Indonesia maupun di dunia, untuk mengatasi tantangan serupa dalam pengelolaan transportasi pekerja.

Studi ini sangat relevan dengan tujuan-tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya yang terkait dengan Infrastruktur yang Berkelanjutan (SDG 9) dan Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDG 8). Dengan mengoptimalkan sistem transportasi di kawasan industri, penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada efisiensi operasional dan kelancaran kegiatan industri, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dengan meminimalkan emisi transportasi.

Seminar ini menjadi langkah awal yang penting bagi pengembangan riset yang berfokus pada pengelolaan transportasi dan logistik di sektor industri, serta diharapkan dapat memberikan solusi praktis yang dapat diadopsi oleh kawasan industri di Indonesia dan dunia.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Tags: SDGs 8 SDGs 9

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.