Arsip:

SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur

Violita Seminarkan Hasil Rancangan Rantai Pasokan Pangan Berkelanjutan

Violita Anggraini, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, telah mempresentasikan seminar hasil penelitiannya yang berjudul “Merancang Jaringan Rantai Pasokan Pangan Multi-Periode yang Berkelanjutan dengan Mempertimbangkan Umur Simpan Produk: Pendekatan Multi-Tujuan”. Seminar yang diselenggarakan pada Selasa (18/02)  ini bertempat di Ruang Sidang A2 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Penelitian ini dibimbing oleh Ir. Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., PDEng., IPM., ASEAN Eng.. Dalam seminar tersebut, Violita memaparkan model yang dikembangkan untuk mengatasi tantangan dalam mengelola produk pangan yang mudah rusak dengan memperhatikan umur simpan produk dan keberlanjutan dalam rantai pasokan.

Penelitian ini berfokus pada upaya mengoptimalkan keberlanjutan di rantai pasokan pangan dengan pendekatan yang memperhitungkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan secara bersamaan. Dalam penelitian ini, Violita menggunakan multi-objective mixed-integer linear programming model untuk merancang jaringan rantai pasokan pangan yang mencakup empat tingkatan, mulai dari pemasok hingga pengecer. Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial tanpa mengorbankan kelayakan ekonomi.

Penguji seminar terdiri dari Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., D.Eng., IPM., ASEAN Eng., Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., IPM., dan Ir. Yun Prihantina Mulyani, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.. Dalam evaluasi mereka, penguji memberikan masukan yang konstruktif mengenai hasil penelitian yang telah dipaparkan.

Abstrak penelitian yang dibagikan menjelaskan tentang pentingnya mempertimbangkan umur simpan produk pangan dalam desain jaringan rantai pasokan, guna meminimalisir pemborosan dan memastikan kualitas produk tetap terjaga selama distribusi. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan K-means clustering untuk menentukan lokasi pabrik dan pusat distribusi yang optimal, serta TOPSIS untuk pemilihan pemasok terbaik berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

Hasil eksperimen numerik menunjukkan bahwa model yang dikembangkan dapat mengurangi dampak lingkungan dan sosial secara signifikan, sekaligus menjaga profitabilitas ekonomi. ”Selain itu, analisis sensitivitas menunjukkan bahwa model ini mampu beradaptasi terhadap perubahan dinamis seperti fluktuasi biaya transportasi dan permintaan pasar,” papar Violita.

Seminar ini menjadi salah satu kontribusi penting dalam mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal Keberlanjutan Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

Violita Anggraini diharapkan dapat terus mengembangkan penelitiannya untuk memberikan solusi yang lebih komprehensif dalam mendukung keberlanjutan rantai pasokan pangan di masa depan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Seminar Proposal Analisis Socio-Technical Relokasi Depo Lokomotif Yogyakarta untuk Mendukung Keberlanjutan Proyek

Seminar proposal penelitian Najmuddin Muntashir ‘Abdussalam yang bertajuk “Analisis Socio-Technical Pada Rencana Proyek Relokasi Depo Lokomotif (Studi Kasus di Yogyakarta)” telah diselenggarakan pada Kamis (13/02), bertempat di Ruang Sidang A3 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar ini merupakan bagian dari upaya Najmuddin untuk menggali lebih dalam mengenai aspek sosial dan teknis dalam proses relokasi Depo Lokomotif Yogyakarta.

Dosen pembimbing, Prof. Ir. Budi Hartono, S.T., M.Pm., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., memberikan arahan yang sangat berarti untuk penelitian yang berfokus pada pengembangan berbasis Transit Oriented Development (TOD) ini. Relokasi Depo Lokomotif Yogyakarta ke area Stasiun Patukan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional serta mengatasi keterbatasan lahan yang ada saat ini.

”Penelitian ini menggunakan pendekatan socio-technical untuk menganalisis potensi dampak yang ditimbulkan oleh rencana relokasi, baik dari sisi sosial maupun teknis,” papar Najmuddin. Sebagai bagian dari tahapan penelitian, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan survei lokasi. Empat kelompok responden yang menjadi sumber data primer meliputi masyarakat sekitar lokasi lama, masyarakat sekitar lokasi baru, pekerja Depo Lokomotif, dan pengguna kereta api. Selain itu, data sekunder juga dikumpulkan dari PT Kereta Api Indonesia untuk mendapatkan informasi terkait operasional dan infrastruktur yang ada.

Proses analisis menggunakan metode uji statistik One-Way ANOVA dan uji korelasi, guna mengidentifikasi perbedaan signifikan antar kelompok serta hubungan antara variabel yang ada. Penelitian ini juga mengembangkan framework yang akan digunakan dalam simulasi dengan metode Agent-Based Modelling (ABM) untuk mengevaluasi dampak relokasi secara lebih luas. ”Dengan adanya framework dan simulasi ini, diharapkan dapat ditemukan skenario terbaik yang komprehensif untuk mendukung kelancaran proses relokasi,” tutur Najmuddin.

Penguji seminar proposal ini terdiri dari Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. sebagai Penguji 1, Ir. Ardiyanto, S.T., M.Sc., Ph.D., AEP. sebagai Penguji 2, dan Dr.Eng. Ir. Titis Wijayanto, S.T., M.Des., IPM., ASEAN Eng. sebagai Penguji 3.

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi strategis yang mendukung keberlanjutan proyek relokasi. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan PT Kereta Api Indonesia, serta menjadi referensi baru bagi studi-studi relokasi fasilitas perkeretaapian di masa mendatang. Dengan pendekatan socio-technical, diharapkan dapat meminimalkan dampak negatif terhadap masyarakat dan meningkatkan efisiensi operasional sistem perkeretaapian.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

KBK Energi DTMI Gelar Core (Colloquium Riset Energi) Series 1

Untuk meningkatkan kualitas riset dan penelitian, Kelompok Bidang Keahlian (KBK) DTMI menyelenggarakan Colloquium Riset Energi seri pertama dengan tema “Thermal Comfort Aspects in Indonesia High Speed Train” yang dibawakan oleh Dr. Fauzun dan “Sustainable Metals in Energy Transition” yang dibawakan oleh Dr. Akmal Irfan Majid. Colloquium yang diselenggakan pada 12 Februari 2025 ini bertempat di ruang sidang A1 lantai 2 Gedung A DTM. Kegiatan ini terbuka bagi mahasiswa S1, S2, S3, dosen, maupun peneliti/praktisi perusahaan yang tertarik dengan riset-riset yang akan dipresentasikan oleh dosen-dosen dari KBK di DTMI.

Rangkaian acara ini, diawali sesi pembuka oleh Dr. Adhika Widyaparaga selaku sekretaris DTMI dan dimoderatori oleh Prof. Deendarlianto, pemaparan riset dengan ditutup sesi tanya jawab oleh peserta. “Acara kolokuium merupakan forum bagi mahasiswa untuk berdiskusi tentang ide riset baru dan temuan riset membahas topik-topik yang berhubungan dengan tema yang diangkat, semoga kegiatan ini dapat berlangsung setiap bulannya” ujar Dr. Adhika. Setelah acara pembukaan, acara dilanjutkan pada masing-masing narasumber yang pertama Dr. Fauzun, dengan menampilkan hasil penelitian Kereta Cepat Merah Putih (KCMP) dan narasumber kedua Dr. Akmal Irfan Majid yang menampilkan hasil penelitian di bidang konversi energi. Dalam pemaparannya Dr. Fauzun memaparkan bahwa penelitian KCMP sangat panjang dan untuk itu diperlukan bantuan pihak-pihak agar benar-benar bisa mewujudkan hasil riset ini dan mengajak untuk berkolaborasi. Harapan serupa juga diungkapkan Dr. Budi Sholeh Wibowo yang berharap agar proyek riset Dr. Fauzun dalam KCMP ini bisa melibatkan dosen-dosen, peneliti-peneliti agar dapat bersaing dalam pengembangan riset tersebut sambil berbagi pengetahuan dan inovasi baru.

Insightful sekali bukan episode perdana Core ini? So, nantikan Colloquium Riset Energi seri selanjutnya ya! Sharinglah risetmu dan dapatkan kolaboratormu 😉

Penelitian Cloud Manufacturing Muchamad Sugarindra Solusi Efisiensi 3D Printer Smart Factory

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Doktor Teknik Industri UGM, Muchamad Sugarindra, melaksanakan seminar hasil untuk disertasinya yang berjudul “Pengembangan Cloud Manufacturing untuk Jaringan 3D Printer Smart Factorypada Selasa (11/02), bertempat di Ruang Sidang A2, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Muchamad Sugarindra merupakan mahasiswa Prodi Doktor Teknik Industri UGM angkatan 2021 sekaligus dosen Teknik Industri di Universitas Islam Indonesia (UII).

Seminar hasil ini dihadiri oleh Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. Sebagai promotor, Prof. Dr.Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU, ASEAN Eng. sebagai kopromotor, dan Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. sebagai Sekretaris Program Studi Doktoral DTMI UGM.

Penelitian Muchamad berbicara mengenai Cloud Manufacturing (CM) sebagai paradigma baru dalam manufaktur yang mengintegrasikan teknologi cloud computing, Internet of Things (IoT), dan cyber physical system (CPS) untuk menyediakan akses on-demand terhadap sumber daya manufaktur yang tersebar secara geografis. ”CM berperan penting dalam meningkatkan efisiensi sumber daya, khususnya dalam layanan Additive Manufacturing (AM). Kolaborasi antara CM dan AM, yang disebut Cloud Additive Manufacturing (CAM), memungkinkan otomatisasi pembuatan prototipe, penyesuaian produk, dan fabrikasi struktur 3D kompleks melalui layanan berbasis cloud,” papar Muchamad.

Pada penelitian ini, sistem CAM dikembangkan menggunakan metode waterfall mulai dari analisis kebutuhan hingga pengujian. Uji usabilitas yang dilaksanakan dengan menggunakan metode System Usability Scale (SUS) menunjukkan skor rata-rata 81,5 yang tergolong “good” atau “acceptable“.

Tahap pengembangan berikutnya adalah sistem penjadwalan AM berbasis cloud, yang dioptimasi menggunakan algoritma Non-dominated Sorting Genetic Algorithm II (NSGA II). Algoritma ini bertujuan meminimalkan tiga fungsi: makespan, lateness, dan jarak. Hasil optimasi menunjukkan adanya trade-off antara ketiga kriteria tersebut. Prioritas dapat ditentukan berdasarkan kebutuhan pengguna, misalnya memfokuskan pada pengurangan keterlambatan (lateness) jika itu yang paling penting.

Penelitian yang dilaksanakan oleh Muchamad merupakan sebuah inovasi yang menunjang Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 9 (Industri, inovasi dan infrastruktur).

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Optimasi Malam Daur Ulang untuk Batik Hantarkan Umar Lulus Ujian Tesis

Umar Muhtadin, mahasiswa Magister Teknik Industri UGM melaksanakan ujian tesisnya yang berjudul “Optimasi Penggunaan Malam Daur Ulang pada Proses Pembatikan Manual untuk Produksi Kerajinan Batik Kulit” pada Senin (10/02), bertempat di Ruang Sidang A2 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Ujian tesis ini dibimbing oleh Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPM., dengan tim penguji diketuai oleh Ir. Wangi Pandan Sari, S.T., M.Sc.S.T., M.Sc., Ph.D., serta anggota penguji Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., D.Eng., IPM., ASEAN.Eng. dan Prof. Dr.Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU, ASEAN Eng.

Dalam tesisnya, Umar mengangkat isu penting terkait keberlanjutan industri batik, khususnya dalam hal pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah malam batik. Malam batik yang sering kali terbuat dari bahan berbasis parafin, microwax, dan resin sintetis, berpotensi mencemari lingkungan, mulai dari ekosistem perairan hingga tanah, yang mengandung bahan kimia berbahaya dan logam berat. ”Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan malam daur ulang (malam lerob) dalam pembatikan manual pada media kulit sapi full-krom, sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan,” papar Umar.

Dalam abstrak penelitiannya, Umar menjelaskan bahwa meskipun banyak usaha pengolahan limbah batik yang ada, penerapan malam daur ulang masih minim diteliti. Berdasarkan penelitian ini, penggunaan malam daur ulang dapat menjadi solusi yang lebih berkelanjutan dan ekonomis dalam mengurangi ketergantungan pada bahan baku baru, yang sejauh ini menyumbang sekitar 70% dari total biaya produksi batik.

Penelitian ini menggunakan metode Taguchi dengan desain Orthogonal Array L9 (3³) untuk mencari kombinasi parameter yang optimal dalam pembatikan manual. Faktor-faktor yang dianalisis meliputi usia pembatik, ukuran canting, dan suhu malam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kualitas batik yang dihasilkan menggunakan malam daur ulang dan malam biasa, dengan nilai p-value sebesar 0,643 (p > 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa malam daur ulang dapat menghasilkan kualitas batik yang setara dengan malam biasa.

Sebagai produk dari penelitian ini, Umar berhasil memproduksi sepatu pantofel berbahan kulit sapi full-krom dengan motif ‘parang klitik solo’ menggunakan malam daur ulang. Dengan kombinasi parameter optimal—ukuran canting 1 mm, usia pembatik antara 42 hingga 46 tahun, dan suhu malam 130°C—produksi batik kulit ini berhasil menunjukkan hasil yang setara dengan batik yang menggunakan malam biasa.

Temuan ini memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan industri batik, dengan mendorong penggunaan malam daur ulang yang lebih ramah lingkungan dan efisien secara ekonomi, sekaligus mendukung diversifikasi produk batik berbasis kulit. Penelitian ini menjadi langkah penting untuk mengurangi pencemaran limbah batik dan mendorong inovasi dalam dunia kerajinan batik tradisional.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

DTMI Gandeng Alumni dalam Riset Pengembangan Kereta Api Hybrid

Sebagai bentuk dedikasi dalam melakukan riset dan inovasi secara terus menerus, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM mengadakan Curah Gagasan dan Diskusi Kereta Api Barang Tipe Hybrid bersama dengan alumni Teknik Mesin (TM) UGM Angkatan 1967. Curah Gagasan yang diadakan pada Rabu (05/02) di Ruang Sidang A1 ini dihadiri oleh 3 orang alumni TM UGM angkatan 1967 yang ahli dalam bidang transportasi, yaitu Ir. Iwan Kusmarwanto, Ph.D. (Presiden Direktur PT Mataram Paint, Ahli Aerodinamika), Ir. Bambang Priambodo, MSME, IPM (Tenaga Ahli Energi dan Transportasi PT EMKA Rekayasa Energi), dan Ir. Dwi Rahardjo Sigit (Purna Tugas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kemenhub, Ahli Transportasi Udara) serta 6 orang dosen DTMI UGM, yaitu Ir. Fauzun, Ph.D., Ir. Indro Pranoto, Ph.D., Prof. Heru Santoso Budi Rochardjo, Dr.Eng. Ir. R. Rachmat A. Sriwijaya, S.T., M.T., D.Eng., IPM., ASEAN Eng., Dr. Hifni Mukhtar Ariyadi, dan Ardi Wiranata, Ph.D..

Iwan Kusmarwanto menyatakan bahwa 3 alumni yang diundang dalam Curah Gagasan ini merupakan tim yang sudah lama saling mengenal dan saling bekerja sama sehingga bisa selalu kompak. ”Kami selalu siap membantu bila UGM akan mengembangkan transportasi kereta api yang selalu diminati oleh orang banyak,” tuturnya. Sebagai ahli aerodinamika, Iwan mendorong perguruan tinggi untuk bisa selalu mengembangkan transportasi kereta api yang semakin maju teknologinya.

Paparan mengenai Kereta Api Barang Tipe Hybrid disampaikan oleh Bambang Priambodo. Berbekal pengalamannya yang luas dalam bidang kereta api maupun kereta listrik, Bambang membagikan informasi-informasi yang bermanfaat untuk pengembangan kereta hybrid. ”Dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional tahun 2020, oleh karena peningkatan jumlah sarana perkeretaapian juga meningkatkan kebutuhan bahan bakar yang berdampak pada peningkatan emisi gas buang, maka perlu diversifikasi penggunaan energi murah dan ramah lingkungan seperti gas atau listrik,” paparnya. Bambang menuturkan bahwa pada 2030, jalur utama kereta api antar kota akan menggunakan energi listrik dengan proporsi 90%. Bambang menjabarkan bahwa di Jerman sudah banyak menggunakan jaringan kereta listrik yang mengandalkan Listrik Aliran Atas (LAA). ”Kendala pembangunan LAA di Indonesia adalah minimnya minat penanam saham karena regulasi PLN yang tidak memperbolehkan penjualan daya listrik ke kereta api,” tuturnya. Selain minimnya penanam saham, kereta listrik dengan jaringan LAA juga memakan waktu lama dalam pembangunannya dan biaya yang besar untuk perawatannya. Oleh karena itu, Bambang memaparkan solusi untuk mengembangkan kereta dengan jalur tanpa LAA. ”Kereta tersebut nantinya akan beroperasi menggunakan hybrid diesel dan baterai, dengan lokomotif yang yang dirancang menggabungkan sistem penggerak mekanis dan cadangan daya listrik gerbong baterai,” tambah Bambang. Selain memaparkan rancangan tenaga kereta hybrid, dipaparkan juga penggunaan rem aerodinamis untuk kereta yang dapat menjaga rel dan roda dari aus dan kerusakan. ”Dengan berkembangnya kereta hybrid, nantinya bisa meningkatkan kegiatan sosial ekonomi masyarakat di sekitar stasiun,” pungkas Bambang.

Ir. Fauzun Ph.D. mengucapkan terima kasih atas perkenanan alumni TM UGM 1967 untuk hadir dan berdiskusi bersama. ”Semoga hasil diskusi ini dapat membawa manfaat untuk transportasi perkeretaapian Indonesia,” tutupnya.

Ujian Tesis Petrus Lioe: Pengaruh Variasi Tebal dan Diameter Pad terhadap Momen Limit Plastis pada Bejana Tekan Silinder

Petrus Lioe, mahasiswa Program Studi Teknik Mesin UGM, melaksanakan ujian tesisnya dengan judul Pengaruh Variasi Tebal dan Diameter Pad terhadap Momen Limit Plastis pada Bejana Tekan Silinder Akibat Kombinasi Beban Torsional dan Momen In-Plane”. Ujian tesis Petrus dilaksanakan pada Kamis (06/02), bertempat di Ruang Sidang A-3 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Tesis ini disusun di bawah bimbingan dua pembimbing, yaitu:

  1. R. Rachmat A. Sriwijaya, S.T., M.T., D.Eng.
  2. Indraswari Kusumaningtyas, ST., M.Sc., Ph.D.

Tesis ini mengangkat topik yang sangat relevan dalam desain bejana tekan, terutama terkait dengan pengaruh kombinasi beban torsi dan momen in-plane terhadap momen batas plastis pada nozzle bejana tekan silinder. ”Selama operasi, bejana tekan silinder sering kali mengalami beban internal dan eksternal yang berpotensi menyebabkan konsentrasi tegangan pada area nozzle, yang penting untuk diperhatikan agar momen yang timbul tidak melebihi batas plastisnya,” papar Petrus.

Pada ujian tesis ini, dua penguji yang ahli di bidangnya turut hadir untuk memberikan evaluasi, yaitu:

  1. Dr.Eng. Ir. Priyo Tri Iswanto, S.T., M.Eng., IPM.
  2. Ardi Wiranata, S.T., M.Eng., Ph.D.

Melalui penelitian ini, Petrus melakukan simulasi menggunakan metode Finite Element Analysis dengan bantuan perangkat lunak ANSYS Workbench R2 Static Structural. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis batas plastis pada nozzle bejana tekan silinder akibat pembebanan torsi dan kombinasi torsi serta momen in-plane.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban batas plastis pada nozzle akan meningkat seiring dengan bertambahnya ketebalan dan diameter pad, namun akan mencapai nilai optimal setelah mencapai ukuran tertentu. Temuan ini sangat penting dalam menentukan desain optimal untuk mencegah kegagalan pada bejana tekan silinder, yang sangat relevan dalam industri yang memanfaatkan bejana tekan sebagai komponen utamanya.

Melalui hasil penelitian ini, diharapkan dapat memperluas pemahaman mengenai pengaruh variasi dimensi pad terhadap momen batas plastis, yang pada akhirnya dapat digunakan sebagai pedoman dalam desain bejana tekan silinder sesuai dengan standar ASME Section VIII Divisi 2.

Semoga penelitian ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap keselamatan dan keandalan desain bejana tekan silinder dalam aplikasi industri.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Rifqi Kembangkan Model YOLO untuk Optimasi Deteksi Cacat Proses Klowong Batik Butimo

Dalam rangka mendukung keberlanjutan industri batik tradisional, Rifqi Restu Hamidi, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, mempresentasikan proposal penelitiannya yang berjudul “Optimasi Model YOLO untuk Deteksi Cacat Proses Klowong pada Mesin Batik Tulis (CNC) Secara Real-Time – Studi Kasus: Batik Butimo Yogyakarta” pada Kamis (06/02), bertempat di Ruang Kelas M-11 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) (UGM).

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem deteksi cacat otomatis dalam proses klowong batik tradisional yang dilakukan dengan mesin CNC. Batik Butimo, yang berlokasi di Yogyakarta, telah memanfaatkan mesin CNC dalam produksinya untuk mempercepat proses, namun hingga saat ini inspeksi hasil klowong masih dilakukan secara manual. Hal ini meningkatkan potensi kesalahan dan ketidakakuratan dalam deteksi cacat, yang dapat mengganggu kualitas dan efisiensi produksi.

Dalam penelitian ini, Rifqi mengusulkan penggunaan model arsitektur YOLO (You Only Look Once), yang dikenal sebagai metode deteksi objek real-time dengan akurasi tinggi, untuk mengidentifikasi cacat pada hasil proses klowong. ”Dengan sistem ini, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi deteksi cacat, meminimalkan tingkat kesalahan produksi, dan mempercepat waktu pengerjaan,” papar Rifqi.

Sistem deteksi cacat ini akan diintegrasikan langsung dengan mesin CNC yang digunakan di Batik Butimo, dilengkapi dengan Graphic User Interface (GUI) yang memungkinkan pemantauan secara langsung. Hal ini tidak hanya membantu operator dengan memberikan umpan balik instan tetapi juga meningkatkan standarisasi proses produksi batik, sekaligus menjaga keberlanjutan produksi batik tradisional dengan menggunakan teknologi modern.

Seminar Proposal ini akan dipandu oleh Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng. sebagai dosen pembimbing, dan akan diuji oleh tiga penguji utama:

  • Prof. Dr.Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU, ASEAN Eng.
  • Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPM.
  • Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., D.Eng., IPM., ASEAN.Eng.

Seminar ini terbuka bagi para akademisi, praktisi industri, serta masyarakat umum yang tertarik dengan inovasi teknologi dalam industri batik. Penelitian ini memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas dan efisiensi industri batik, serta membuka peluang bagi integrasi lebih lanjut antara teknologi modern dan warisan budaya tradisional. Dengan penerapan sistem deteksi cacat otomatis, diharapkan industri batik dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman, sekaligus melestarikan tradisi yang telah ada.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Restu Analisis Rancangan Kepala Dental Phantom dalam Efektivitas Pembelajaran Mahasiswa Kedokteran Gigi

Restu Nurraudah, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, melaksanakan seminar proposal penelitian berjudul ”Analisis Pengaruh Jenis Kepala Dental Phantom terhadap Tingkat Stres dan Preferensi Mahasiswa Kedokteran Gigi pada Pembelajaran Anestesi Lokal”. Seminar ini dilaksanakan pada Rabu (05/02), di Ruang M-10  Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Seminar ini dibimbing oleh Prof. Dr.Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU., ASEAN Eng., dan dihadiri oleh tim penguji Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN.Eng., Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., IPM., serta Ir. Wangi Pandan Sari, S.T., M.Sc., S.T., M.Sc., Ph.D.

Pembelajaran dalam bidang kedokteran gigi, khususnya pada prosedur anestesi lokal, membutuhkan latihan praktis yang mendalam. Salah satu alat yang digunakan dalam latihan praktis tersebut adalah dental phantom. Namun, pemilihan desain kepala dental phantom dapat memengaruhi kenyamanan dan tingkat stres mahasiswa dalam mengikuti pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jenis kepala dental phantom terhadap tingkat stres dan preferensi mahasiswa kedokteran gigi saat melakukan pelatihan anestesi lokal.

Penelitian ini melibatkan enam jenis kepala dental phantom, termasuk kepala polos, kepala dengan wajah tanpa gender, kepala mannequin pria, kepala manusia pria, kepala manusia wanita berjilbab, dan kepala manusia wanita tanpa jilbab. ”Tingkat stres mahasiswa diukur melalui biomarker fisiologis seperti kortisol saliva dan detak jantung, serta menggunakan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS-10) untuk mengukur aspek subjektif stres sebelum dan setelah simulasi,” papar Restu.

Sebanyak 34 mahasiswa Program Studi Kedokteran Gigi UGM turut serta dalam penelitian ini, yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Metode Balanced Latin Square digunakan untuk memastikan setiap responden menerima perlakuan dalam urutan yang berbeda guna mengontrol efek urutan yang dapat mempengaruhi validitas hasil. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis korelasi, uji t, dan ANOVA untuk mengevaluasi perbedaan signifikan dalam tingkat stres dan preferensi mahasiswa.

Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk menentukan desain kepala dental phantom yang paling efektif dalam mengurangi tingkat stres dan meningkatkan preferensi mahasiswa. Desain kepala yang optimal diharapkan dapat mensimulasikan kondisi klinis yang lebih realistis, menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman, mengurangi tekanan psikologis selama pelatihan, dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik. Penelitian ini mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yang terkait dengan pendidikan berkualitas (SDG 4) dengan memberikan pendekatan inovatif dalam pelatihan medis.

Diharapkan, hasil penelitian ini dapat memperbaiki kualitas pembelajaran mahasiswa kedokteran gigi dan meningkatkan efektivitas proses pendidikan di bidang kedokteran.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Muchamad Rancang Pembelajaran Berbasis AR untuk Mahasiswa Kedokteran Gigi

Muchammad Ismail, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, mengadakan seminar proposal penelitian dengan judul “Perancangan Model Pembelajaran Berbasis Augmented Reality (AR) untuk Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Pembelajaran Mahasiswa Kedokteran Gigi” pada Rabu (05/02), bertempat di Ruang M-10 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran inovatif yang dapat mengatasi keterbatasan metode konvensional dalam pendidikan kedokteran gigi.

Seminar ini dibimbing oleh dosen pembimbing Muchammad, Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., IPM., dan dihadiri oleh penguji yang terdiri dari Dr.Eng. Ir. Titis Wijayanto, S.T., M.Des., IPM., ASEAN Eng., Ir. Ardiyanto, S.T., M.Sc., Ph.D., AEP., dan Prof. Dr.Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU, ASEAN Eng.

Dalam dunia kedokteran gigi, mahasiswa perlu menguasai anatomi tubuh dan keterampilan klinis dengan pemahaman yang mendalam. Namun, metode konvensional seperti penggunaan cadaver dan dental phantom memiliki berbagai keterbatasan, termasuk tingginya biaya perawatan, risiko paparan bahan kimia, dan keterbatasan waktu pelatihan. Hal ini menciptakan kebutuhan untuk metode pembelajaran yang lebih efisien dan interaktif.

Penelitian sebelumnya menunjukkan potensi besar teknologi Augmented Reality (AR) dalam pendidikan medis, terutama dalam visualisasi anatomi. Namun, kebanyakan penelitian hanya berfokus pada simulasi berbasis virtual tanpa integrasi langsung dengan alat peraga fisik seperti dental phantom, serta kurangnya umpan balik sensorik dalam pelatihan. ”Penelitian ini bertujuan untuk merancang model pembelajaran berbasis AR yang terintegrasi langsung dengan dental phantom,” papar Muchamad

Penelitian ini menggunakan pendekatan Design of Experiment (DoE) dengan antara-subjek desain, di mana partisipan dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan perlakuan yang diterima: tanpa AR, menggunakan AR (visual), menggunakan AR (audio), dan menggunakan AR gabungan (visual-audio). Alat yang digunakan adalah AR Head Mounted Display (HMD) dan dental phantom yang disesuaikan dengan simulasi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah meningkatkan efektivitas pembelajaran dengan menyediakan visualisasi anatomi dan umpan balik real-time, serta mengoptimalkan waktu pelatihan untuk mahasiswa kedokteran gigi.

Inovasi yang dikembangkan melalui penelitian ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa, yang sejalan dengan pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Pendidikan Berkualitas (SDG 4) dan Inovasi Infrastruktur yang Berkelanjutan (SDG 9). Dengan pemanfaatan AR, diharapkan dapat mempercepat proses belajar, mengurangi biaya pendidikan, dan memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan interaktif, yang pada akhirnya akan menghasilkan profesional medis yang lebih kompeten.

Seminar ini menjadi tonggak penting dalam memperkenalkan teknologi canggih ke dalam dunia pendidikan medis, membuka jalan untuk pembelajaran yang lebih efisien dan efektif bagi mahasiswa kedokteran gigi di masa depan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.