Arsip:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas

Devi Kembangkan Deteksi Polusi Visual dalam Proposal Penelitian Tesis

Devi Hasugian, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, melaksanakan seminar proposal penelitian dengan judul “Deteksi Polusi Visual Berbasis Deep Learning (Convolutional Neural Network)” pada Rabu (05/02), bertempat di Ruang M-10 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah polusi visual yang semakin marak di lingkungan perkotaan, dengan menggunakan teknologi deep learning untuk mendeteksi elemen-elemen yang menyebabkan gangguan estetika dan kualitas hidup masyarakat.

Seminar ini dipandu oleh dosen pembimbing Devi, Ir. Yun Prihantina Mulyani, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan dihadiri oleh penguji yang terdiri dari Achmad Pratama Rifai, S.T., M.Eng., Ph.D., Ir. Ardiyanto, S.T., M.Sc., Ph.D., AEP., serta Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPM.

Polusi visual merupakan gangguan yang timbul akibat keberadaan elemen-elemen yang merusak pemandangan dan estetika suatu tempat, seperti spanduk, papan iklan, sampah, dan grafiti yang dipasang tanpa izin. Elemen-elemen ini bukan hanya berdampak pada keindahan kota, tetapi juga meningkatkan stres, kecemasan, dan mengurangi kualitas hidup masyarakat, serta dapat mempengaruhi konsentrasi dan produktivitas, baik dalam aktivitas industri manufaktur maupun jasa. Penelitian Devi bertujuan untuk mengembangkan sistem deteksi polusi visual menggunakan teknologi Convolutional Neural Network (CNN), yang dapat mengidentifikasi elemen-elemen tersebut secara otomatis dan cepat.

Melalui pendekatan ini, Devi berharap dapat membantu pemerintah dan pihak terkait dalam memantau dan menegakkan aturan mengenai pemasangan iklan, spanduk, dan grafiti yang tidak sesuai dengan ketentuan. ”Dengan memanfaatkan deep learning, sistem yang dikembangkan dapat mendeteksi elemen-elemen polusi visual yang tidak memiliki izin, sehingga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kualitas hidup masyarakat,” papar Devi.

Penelitian ini berkontribusi pada pencapaian beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya terkait dengan Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan (SDG 11) dan Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab (SDG 12). Teknologi ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi untuk meningkatkan estetika dan kenyamanan perkotaan, tetapi juga mendukung pembangunan yang lebih berkelanjutan dan teratur.

Seminar ini merupakan langkah penting dalam mengaplikasikan teknologi canggih untuk memecahkan masalah lingkungan yang sering kali terabaikan, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan kota yang lebih nyaman dan ramah lingkungan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Muchamad Rancang Pembelajaran Berbasis AR untuk Mahasiswa Kedokteran Gigi

Muchammad Ismail, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, mengadakan seminar proposal penelitian dengan judul “Perancangan Model Pembelajaran Berbasis Augmented Reality (AR) untuk Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Pembelajaran Mahasiswa Kedokteran Gigi” pada Rabu (05/02), bertempat di Ruang M-10 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran inovatif yang dapat mengatasi keterbatasan metode konvensional dalam pendidikan kedokteran gigi.

Seminar ini dibimbing oleh dosen pembimbing Muchammad, Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., IPM., dan dihadiri oleh penguji yang terdiri dari Dr.Eng. Ir. Titis Wijayanto, S.T., M.Des., IPM., ASEAN Eng., Ir. Ardiyanto, S.T., M.Sc., Ph.D., AEP., dan Prof. Dr.Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU, ASEAN Eng.

Dalam dunia kedokteran gigi, mahasiswa perlu menguasai anatomi tubuh dan keterampilan klinis dengan pemahaman yang mendalam. Namun, metode konvensional seperti penggunaan cadaver dan dental phantom memiliki berbagai keterbatasan, termasuk tingginya biaya perawatan, risiko paparan bahan kimia, dan keterbatasan waktu pelatihan. Hal ini menciptakan kebutuhan untuk metode pembelajaran yang lebih efisien dan interaktif.

Penelitian sebelumnya menunjukkan potensi besar teknologi Augmented Reality (AR) dalam pendidikan medis, terutama dalam visualisasi anatomi. Namun, kebanyakan penelitian hanya berfokus pada simulasi berbasis virtual tanpa integrasi langsung dengan alat peraga fisik seperti dental phantom, serta kurangnya umpan balik sensorik dalam pelatihan. ”Penelitian ini bertujuan untuk merancang model pembelajaran berbasis AR yang terintegrasi langsung dengan dental phantom,” papar Muchamad

Penelitian ini menggunakan pendekatan Design of Experiment (DoE) dengan antara-subjek desain, di mana partisipan dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan perlakuan yang diterima: tanpa AR, menggunakan AR (visual), menggunakan AR (audio), dan menggunakan AR gabungan (visual-audio). Alat yang digunakan adalah AR Head Mounted Display (HMD) dan dental phantom yang disesuaikan dengan simulasi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah meningkatkan efektivitas pembelajaran dengan menyediakan visualisasi anatomi dan umpan balik real-time, serta mengoptimalkan waktu pelatihan untuk mahasiswa kedokteran gigi.

Inovasi yang dikembangkan melalui penelitian ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa, yang sejalan dengan pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Pendidikan Berkualitas (SDG 4) dan Inovasi Infrastruktur yang Berkelanjutan (SDG 9). Dengan pemanfaatan AR, diharapkan dapat mempercepat proses belajar, mengurangi biaya pendidikan, dan memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan interaktif, yang pada akhirnya akan menghasilkan profesional medis yang lebih kompeten.

Seminar ini menjadi tonggak penting dalam memperkenalkan teknologi canggih ke dalam dunia pendidikan medis, membuka jalan untuk pembelajaran yang lebih efisien dan efektif bagi mahasiswa kedokteran gigi di masa depan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Studi Aerodinamika Turbin Angin untuk Mendukung Pengembangan Energi Terbarukan di Daerah 3T

Syafria Wildan Hadi, mahasiswa Program Magister Teknik Mesin UGM, menyelesaikan ujian tesis berjudul “Studi Numerik Performa Aerodinamika Turbin Angin Sumbu Horizontal pada Kecepatan Angin Rendah” yang difokuskan pada pemanfaatan energi angin sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami efisiensi turbin angin, khususnya pada daerah-daerah dengan kecepatan angin rendah, seperti daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Ujian tesis Syafria diadakan pada Rabu (05/02) bertempat di Ruang Sidang A2 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Dalam tesisnya, Syafria melakukan analisis karakteristik aerodinamika dari empat jenis airfoil, yaitu NREL S826, NACA 4412, NACA 4415, dan SG6043. ”Karakteristik yang diuji meliputi koefisien daya (Cl), koefisien drag (Cd), dan rasio glide. Selain itu, dilakukan pula analisis performa Turbin Angin Sumbu Horizontal (TASH) dengan menggunakan simulasi numerik berbasis metode Blade Element Momentum (BEM) pada perangkat lunak QBlade dan Computational Fluid Dynamics (CFD) pada Ansys Fluent,” papar Syafria.

Penelitian ini memiliki relevansi tinggi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam aspek Energi Bersih dan Terjangkau (SDG 7). Dengan menganalisis potensi turbin angin di daerah dengan kecepatan angin rendah, penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan energi angin, yang dapat menggantikan energi fosil yang tidak ramah lingkungan. Selain itu, teknologi ini juga berpotensi membantu daerah 3T yang selama ini mengalami tantangan dalam distribusi energi.

Hasil simulasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa airfoil SG6043 dan NACA 4412 memiliki karakteristik aerodinamika yang paling menonjol. Airfoil SG6043, khususnya, mencapai koefisien daya tertinggi pada nilai λ = 6, yaitu sebesar 0.558. Hasil ini juga diperoleh konsisten melalui perbandingan data antara QBlade dan Ansys Fluent, baik dalam pengujian variasi kecepatan angin maupun simulasi pada tiga desa daerah 3T yang dipilih.

Tidak hanya itu, visualisasi distribusi tekanan, kecepatan streamline, dan energi kinetik turbulen di area root dan tip sudu turbin semakin memperkuat analisis fenomena aerodinamis yang terjadi. Dengan demikian, penelitian ini membuka jalan bagi pengembangan teknologi turbin angin yang lebih efisien, khususnya untuk digunakan di daerah 3T yang membutuhkan solusi energi terbarukan.

Syafria Wildan Hadi, yang didampingi oleh dua pembimbing tesis, yaitu Ir. M. Agung Bramantya, S.T., M.T., M.Eng, Ph.D., IPM., ASEAN. Eng. dan Dr. Hifni Mukhtar Ariyadi, S.T., M.Sc., berhasil menyelesaikan penelitian ini dengan dukungan dua penguji, yaitu Ir. Fauzun, S.T., M.T., Ph.D., IPM, ASEAN Eng. dan Robertus Dhimas Dhewangga Putra, S.T., M.Eng., Ph.D.. Dengan temuan ini, diharapkan teknologi turbin angin dapat semakin berkembang, membawa manfaat nyata bagi keberlanjutan energi di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang sebelumnya kurang terjangkau oleh sumber energi bersih.

Tesis ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan energi terbarukan yang mendukung pencapaian SDGs di Indonesia, khususnya dalam meningkatkan akses energi yang bersih dan terjangkau di daerah-daerah yang membutuhkan.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

”Pulang Kampus”, Airlangga Hartarto Tumbuhkan Motivasi Hilirisasi DTMI UGM

Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM menerima sebuah kunjungan istimewa dari salah satu alumninya, yaitu Dr. (HC) Ir. Airlangga Hartarto, MBA, MMT (Teknik Mesin 1981) yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia periode 2024-2029 sekaligus sebagai salah satu anggota Dewan Penasihat DTMI UGM. Dalam kunjungan yang berlangsung pada Selasa (04/02) ini, Menko Airlangga didampingi oleh Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, MA.. Menko Airlangga dan Wamen Faisol menuju DTMI dengan mengendarai mobil listrik GATe dari Gedung Prof. Roosseno Soerjohadikoesomo – Smart Green Learning Center (SGLC) FT UGM sehabis mengisi gelar wicara. Uniknya, Menko Airlangga mengendarai mobil GATe secara langsung ketika menuju DTMI.

Kunjungan Menko Airlangga dan Wamen Faisol ke DTMI diawali dengan menyambangi showcase produk-produk hasil inovasi untuk hilirisasi dari para dosen DTMI yang dipamerkan di lobi DTMI. Produk inovasi yang dipamerkan antara lain Ventilator ICU karya Dr. Eng. Adhika Widyaparaga, Ring Jantung karya Prof. Alva Edy Tontowi, Garam Spa karya Ir. Nur Mayke Eka Normasari, Ph.D. dan Ir. Subagyo, Ph.D., Kaki Palsu dan Implan karya Dr. Ir. Budi Arifvianto, Mesin Injeksi Sampah Plastik Rumah Tangga karya tim Prof. Kusmono, Prof. Gesang Nugroho, Ir. M. Waziz Wildan, Ph.D. dengan mahasiswa, Haltech 3D Printer karya Prof. Herianto, Mesin Batik Butimo karya Ir. Andi Sudiarso, Ph.D., Pesawat Tanpa Awak Palapa S-1 karya Prof. Gesang Nugroho, dan Kereta Cepat Merah Putih yang merupakan proyek konsinyering beberapa perguruan tinggi di Indonesia bekerja sama dengan PT INKA, PT KAI, BRIN, PT WIKA, DJKA, dan PT Len Railway System dengan Ketua Tim Ir. Fauzun, Ph.D.. Menko Airlangga dan Wamen Faisol berbincang dan berdiskusi singkat dengan para dosen yang merancang produk-produk inovasi tersebut.

Selepas mengunjungi showcase, Tim Menko beranjak ke Ruang Sidang A1 untuk memberikan pemaparan. Dalam pemaparan yang dihadiri oleh dosen-dosen DTMI dan departemen lain, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, Airlangga memaparkan bahwa penting bagi Indonesia untuk mulai memasuki hilirisasi semi-conductor. “Hilirisasi semi-conductor akan membantu menempatkan posisi Indonesia terutama dalam update teknologi elektronik,” tuturnya. Selain semi-conductor, Airlangga juga menekankan pentingnya Indonesia untuk tidak hanya menjadi pasar Solar PV namun juga memasukki local content. Penguasaan Artificial Intelligence (AI) dan industri dengan infrastruktur 5G (machine to machine) juga ditekankan oleh Airlangga untuk dapat lebih dikembangkan dan diperluas. “Kita harus bisa beralih dari pekerjaan dengan gaji upah minimum menuju high paying-job,” tutur Airlangga. Program hilirisasi semi-conductor dan transformasi industri dengan infrastruktur 5G yang memungkinkan industri machine to machine dapat tercapai, menurut Airlangga, jika relasi antara industri dan perguruan tinggi terjalin dengan baik sehingga perguruan tinggi dan industri dapat saling memberi keuntungan. ”Tidak ada AI tanpa semi-conductor, tidak ada semi-conductor tanpa knowledge, dan tidak ada knowledge tanpa perguruan tinggi,” menjadi kutipan dari Airlangga Hartarto yang harapannya akan memperkuat semangat inovasi, kolaborasi, dan hilirisasi oleh perguruan tinggi, terutama oleh seluruh civitas akademika DTMI UGM.

Stefani Paparkan Proposal Penelitian Metode Pemilahan Sampah

Stefani Kumala Dewi Wijayanti, mahasiswa Program Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM mengadakan seminar proposal dengan judul “Deteksi Sampah Multi Kelas Menggunakan Algoritma Convolutional Neural Network untuk Proses Pemilahan” pada Selasa (04/02), bertempat di Ruang M-12. Seminar ini mengangkat tema pentingnya teknologi dalam pengelolaan sampah perkotaan yang berkelanjutan, sejalan dengan tujuan SDGs terkait keberlanjutan dan konsumsi yang bertanggung jawab.

Seminar ini dipandu oleh dosen pembimbing Stefani, Achmad Pratama Rifai, S.T., M.Eng., Ph.D., dan dihadiri oleh tiga penguji yang merupakan ahli di bidangnya: Ir. Yun Prihantina Mulyani, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Ir. Nur Mayke Eka Normasari, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., serta Ir. Sinta Rahmawidya Sulistyo, S.T., MSIE., Ph.D., IPM.

Penelitian yang dipresentasikan Stefani bertujuan untuk mengembangkan sistem deteksi sampah otomatis yang berbasis pada algoritma deep learning, khususnya Convolutional Neural Network (CNN), untuk membantu proses pemilahan sampah secara efisien. ”Sistem ini mengklasifikasikan sampah berdasarkan gambar ke dalam 20 kelas yang mencakup berbagai jenis sampah, seperti organik, kertas, kaca, plastik, elektronik (e-waste), hingga logam seperti besi dan aluminium,” papar Stefani.

Untuk mencapainya, Stefani menggunakan dataset yang terdiri dari kombinasi dataset publik dan dataset baru yang menghasilkan gambar sampah terbagi ke dalam kelas-kelas tersebut. Penelitian ini mengimplementasikan teknologi transfer learning dengan algoritma YOLOv4, YOLOv7, dan YOLOv8 yang terkenal dalam bidang visi komputer untuk deteksi objek secara real-time.

Stefani menekankan bahwa pengelolaan sampah yang baik sangat penting dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dengan teknologi deteksi berbasis CNN, proses pemilahan sampah dapat dilakukan secara otomatis, memudahkan pengelolaan sampah, dan meningkatkan efektivitas daur ulang. Ini tentu saja berkontribusi pada pencapaian tujuan SDGs, khususnya yang terkait dengan keberlanjutan kota dan konsumsi yang bertanggung jawab.

Seminar ini juga mencerminkan upaya Fakultas Teknik UGM dalam mendukung pengembangan riset yang mengintegrasikan inovasi teknologi dengan isu-isu lingkungan, guna mendorong masyarakat menuju sistem pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan solusi praktis bagi pengelolaan sampah yang lebih efektif di perkotaan dan mendukung pembangunan yang lebih ramah lingkungan sesuai dengan prinsip-prinsip SDGs.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Arlyn Seminarkan Proposal Penelitian Optimasi Pelabuhan guna Tingkatkan Pertumbuhan Industri Nikel

Arlyn Artanti Salsabila, mahasiswa Program Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, mempresentasikan proposal penelitian berjudul ”Optimasi Pelabuhan di Kawasan Industri” dalam seminar yang dilaksanakan di Ruang M-10 pada Selasa (04/02). Seminar ini bertujuan untuk membahas upaya optimasi operasional pelabuhan yang terletak di kawasan industri X, Sulawesi Tengah, yang menjadi salah satu kunci utama untuk meningkatkan efisiensi logistik industri nikel di Indonesia.

Seminar tersebut dihadiri oleh dosen pembimbing Arlyn, Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., D.Eng., IPM, serta penguji yang terdiri dari para ahli di bidangnya: Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN.Eng., Ir. Nur Mayke Eka Normasari, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., dan Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPM.

Arlyn dalam presentasinya menjelaskan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan operasional pelabuhan yang berperan penting dalam kegiatan bongkar muat bijih nikel di kawasan industri. ”Pelabuhan ini sangat vital bagi kelancaran distribusi komoditas utama yang menjadi salah satu andalan Indonesia dalam industri pertambangan dan pengolahan nikel,” papar Arlyn.

Penelitian ini menggunakan metode simulasi operasional dengan perangkat lunak pembangun simulasi untuk merancang solusi konkret dalam meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan. Dalam hal ini, penelitian juga diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam mendukung keberlanjutan rantai pasok nikel yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar global.

Dengan meningkatnya permintaan global terhadap nikel, yang menjadi bahan baku penting dalam produksi baterai kendaraan listrik, optimasi pelabuhan ini sangat strategis bagi Indonesia. Arlyn berharap hasil penelitian ini dapat memberikan solusi praktis bagi pengelolaan pelabuhan, sekaligus mendorong pertumbuhan industri nikel Indonesia di tingkat internasional.

Seminar proposal ini menjadi salah satu langkah awal yang penting dalam upaya meningkatkan sistem logistik di Indonesia, terutama di sektor pertambangan, yang memegang peranan krusial dalam perekonomian nasional.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Putri Seminarkan Proposal Penelitian “Analisis Tingkat Kecanggihan Teknologi Pergudangan PLN untuk Meningkatkan Efisiensi dan Keberlanjutan Layanan Listrik”

Bertempat di Ruang M-11, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, telah dilangsungkan seminar proposal penelitian dengan judul “Analisis Tingkat Kecanggihan Teknologi Pergudangan PLN” yang dipresentasikan oleh Putri Khosuma, mahasiswa Program Studi Magister Teknik Industri. Seminar yang diadakan pada Senin (03/02) ini dihadiri oleh sejumlah akademisi dan penguji yang memiliki keahlian dalam bidang teknologi dan manajemen industri.

Seminar proposal ini dibimbing oleh Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng., yang berperan sebagai dosen pembimbing. Sedangkan, penguji yang turut mengevaluasi penelitian ini terdiri dari Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., D.Eng., IPM., ASEAN.Eng., Ir. Andi Rahadiyan Wijaya, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., dan Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng.

”Dalam dunia modern, listrik adalah kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, mendukung berbagai sektor, termasuk industri, pendidikan, kesehatan, dan rumah tangga. PT PLN (Persero), sebagai penyedia listrik terbesar di Indonesia, memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan distribusi energi yang andal, termasuk di wilayah terpencil. Salah satu elemen penting dalam menjaga kelancaran distribusi ini adalah sistem pergudangan yang efisien,” papar Putri.

Dalam proposalnya, Putri menekankan bahwa pergudangan di PT PLN memainkan peran vital dalam menyimpan dan mendistribusikan material yang dibutuhkan untuk mendukung operasional PLN. Masalah yang ditemukan pada pergudangan tersebut adalah saat ini PT PLN belum memiliki standarisasi kapasitas gudang yang optimal, yang berdampak pada ketidakefisienan operasional. Untuk itu, PT PLN telah melakukan upaya modernisasi pergudangan, termasuk integrasi teknologi digital, otomatisasi penyimpanan material, dan penerapan sistem pelacakan berbasis RFID. Selain itu, peningkatan kapabilitas SDM melalui pelatihan teknologi baru juga menjadi salah satu fokus penting.

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas modernisasi teknologi pergudangan PT PLN menggunakan metode Technometric THIOCMP, yang memungkinkan penilaian menyeluruh terhadap kapabilitas teknologi berdasarkan berbagai komponen, seperti Technoware, Humanware, Infoware, Orgaware, serta elemen tambahan seperti Cysnetware, Managerialware, dan Partnerware. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kekuatan dan kelemahan sistem pergudangan PLN, serta memberikan rekomendasi strategis untuk pengembangan lebih lanjut.

Melalui penelitian ini, diharapkan dapat tercapai optimalisasi pergudangan yang tidak hanya memperbaiki efisiensi operasional PT PLN tetapi juga mendukung keberlanjutan layanan listrik di seluruh Indonesia, termasuk di daerah-daerah terpencil.

Seminar ini memberikan wawasan baru bagi para akademisi dan praktisi di bidang teknik industri dan manajemen logistik, khususnya dalam hal penerapan teknologi modern untuk meningkatkan keberlanjutan operasional perusahaan.

Keterangan tambahan: Seminar proposal ini menjadi bagian dari upaya untuk mendorong inovasi dan penerapan teknologi yang mendukung keberlanjutan dan efisiensi operasional di sektor energi, yang menjadi salah satu fokus utama dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Indonesia.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Proposal Penelitian Ajib Soroti Penerapan Sertifikasi Industri Hijau untuk Perusahaan Manufaktur

Ajib Haryanto mempresentasikan proposal penelitiannya dalam seminar proposal yang bertajuk “Analisis Faktor Penghambat Penerapan Sertifikasi Industri Hijau untuk Perusahaan Manufaktur di Indonesia” pada Jumat (31/01), bertempat di ruang M-11, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Presentasi Ajib didampingi oleh dosen pembimbing Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM.

Seminar tersebut menghadirkan tiga penguji utama, yaitu Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng., Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN.Eng., dan Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., D.Eng., IPM., ASEAN.Eng. yang memberikan masukan dan evaluasi terhadap penelitian yang dilakukan.

Penelitian yang dilakukan oleh Ajib Haryanto mengangkat isu penting terkait dengan upaya pemerintah Indonesia dalam mengurangi dampak negatif sektor industri manufaktur terhadap lingkungan, khususnya dalam hal emisi gas rumah kaca. ”Sertifikasi Industri Hijau yang diperkenalkan sebagai bagian dari Green Manufacturing Practices (GMP) bertujuan untuk memitigasi dampak lingkungan tersebut. Namun, implementasi sertifikasi ini masih menghadapi berbagai kendala yang menghambat pencapaiannya secara optimal,” papar Ajib.

Melalui pendekatan metodologi Decision-Making Trial and Evaluation Laboratory (DEMATEL) dan Interpretative Structural Modelling (ISM), penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat yang dihadapi perusahaan manufaktur dalam menerapkan sertifikasi industri hijau dan merumuskan strategi yang tepat untuk mengatasinya. Penelitian ini juga melibatkan survei dengan kuesioner kepada para pakar dari berbagai kalangan, termasuk akademisi, praktisi, dan regulator, yang hasilnya kemudian divalidasi melalui diskusi pakar.

Ajib berharap penelitian ini dapat memberikan rekomendasi strategis yang berguna bagi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan efektivitas penerapan Sertifikasi Industri Hijau, sekaligus membantu perusahaan manufaktur dalam mengatasi hambatan yang ada. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan mengenai manufaktur hijau di negara berkembang seperti Indonesia.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Publikasi DTMI: Characterization of three-dimensional printed hydroxyapatite/collagen composite slurry

Penelitian terbaru yang dilakukan oleh peneliti dari Departemen Teknik Mesin dan Industri UGM berkolaborasi dengan peneliti dari  Badan Tenaga Nuklir Nasional telah mengungkap karakteristik komposit hidroksiapatit/kolagen yang dicetak menggunakan teknologi cetak tiga dimensi (3D Printing). Temuan ini berpotensi besar dalam pengembangan bahan biomaterial untuk rekonstruksi tulang manusia.

Dalam studi yang dipublikasikan di Materials Chemistry and Physics, para peneliti menggunakan hidroksiapatit (HA) dan kolagen sebagai bahan utama untuk membuat scaffold tulang buatan. Bahan ini dipilih karena memiliki sifat biomimetik yang menyerupai struktur tulang alami.

Pembuatan scaffold dilakukan dengan metode cetak 3D berbasis direct ink writing (DIW), memungkinkan pembuatan struktur pori yang menyerupai jaringan tulang manusia. Filamen komposit dicetak dengan kecepatan 10 mm/menit dan tinggi lapisan 0,5 mm.

Untuk memahami sifat material, berbagai uji dilakukan, termasuk:

  • Scanning Electron Microscope (SEM): Mengungkap bahwa lapisan yang dicetak memiliki ikatan yang kuat dan struktur berpori.
  • Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR): Menunjukkan keberadaan gugus fungsi khas hidroksiapatit dan kolagen.
  • X-ray Diffraction (XRD): Mengindikasikan tingkat kristalinitas 41% yang mendukung osteokonduktivitas.
  • Energy Dispersive X-ray (EDX): Mengukur rasio Ca/P sebesar 1,77, yang penting untuk regenerasi tulang.
  • Thermogravimetric Analysis (TGA): Mengidentifikasi tiga tahap degradasi material, dengan total kehilangan massa sebesar 6,675% pada suhu hingga 1000°C.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa material komposit hidroksiapatit/kolagen memiliki potensi untuk digunakan dalam rekayasa jaringan tulang. Dengan struktur yang menyerupai tulang asli dan kompatibilitas biologis yang baik, material ini berpotensi besar dalam bidang kedokteran regeneratif.

Ke depan dengan perkembangan teknologi cetak 3D yang semakin canggih, inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam penanganan cedera tulang yang kompleks.

Penulis : Nurbaiti (1); Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T.,Ph.D., IPU., ASEAN Eng. (2) ; Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. (3); Maria G. Widiastuti (4); Hendri Van Hoten (5); Dian Pribadi Perkasa (6)

Materials Chemistry and Physics (SJR Q1, h-index 177)

doi : 10.1016/j.matchemphys.2024.130047 terbit 1 Januari 2025

Artikel lengkap : https://ugm.id/3dHA

Kontributor: Rita Yulianti, S.I.P.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Proposal Nadiah Angkat Penelitian Solusi Pengendalian Persediaan Obat dan Barang Medis Habis Pakai Dinas Kesehatan Sleman

Nadiah Khairunnisa, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM melaksanakan seminar proposal penelitiannya yang bertajuk “Analisis Pengendalian Persediaan Obat dan Barang Medis Habis Pakai (BMHP) di Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman” pada Jumat (31/01), bertempat di Ruang M-10 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar proposal ini merupakan bagian dari proses akademik untuk mendapatkan arahan dari penguji dan dosen pembimbing.

Dalam seminar ini, Nadiah yang didampingi oleh dosen pembimbing, Ir. Nur Mayke Eka Normasari, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., memaparkan mengenai hasil awal dari penelitian yang bertujuan untuk menganalisis metode pengendalian persediaan obat dan BMHP di Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. Penelitian ini sangat relevan mengingat pengelolaan persediaan yang tidak optimal dapat berisiko menimbulkan pemborosan akibat kelebihan stok atau kekurangan stok yang berpengaruh pada pelayanan kesehatan. ”Masalah pengelolaan persediaan obat dan BMHP sering kali menjadi tantangan bagi Dinas Kesehatan, terutama dalam upaya menjaga keseimbangan antara kelebihan dan kekurangan stok. Hal ini dapat mengganggu kelancaran layanan kesehatan dan merugikan anggaran daerah,” papar Nadiah. Oleh karena persoalan tersebut, penelitian ini mencoba untuk mengeksplorasi penerapan tiga metode pengendalian persediaan, yaitu:

  1. Continuous Review (s,S) Hadley-Within
  2. Heuristic (R,nQ)
  3. Periodic Review (R,s,S) Silver (1998)

Metode-metode ini akan diuji untuk menentukan mana yang paling efektif dalam mengelola persediaan obat dan BMHP yang ada di Kabupaten Sleman. Penelitian ini berfokus pada penerapan metode-metode pengendalian persediaan untuk menganalisis kondisi pengelolaan persediaan di Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Obat dan Alat Kesehatan (UPT POAK) Kabupaten Sleman. Data yang digunakan diperoleh dari wawancara, observasi lapangan, serta analisis data historis persediaan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi metode pengendalian persediaan yang paling optimal untuk diterapkan, guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan stok, serta mendukung kualitas layanan kesehatan yang lebih baik di Kabupaten Sleman.

Seminar proposal ini diujikan oleh tiga penguji yang memiliki kompetensi tinggi di bidang teknik dan manajemen, yaitu:

  • Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., D.Eng., IPM., ASEAN.Eng.
  • Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.
  • Ir. Fitri Trapsilawati, S.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.

Diskusi berjalan dengan sangat dinamis, dengan penguji memberikan berbagai masukan konstruktif terkait metodologi penelitian dan penerapan teori dalam konteks pengelolaan persediaan di sektor kesehatan.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan pengelolaan persediaan obat dan BMHP, yang pada gilirannya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia, khususnya dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.