Selama menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan, waktu yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Muslim yang berpuasa adalah saat berbuka puasa yang ditandai dengan azan magrib. Dalam menanti waktu berbuka puasa, banyak kegiatan yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dengan membaca buku seperti dalam acara “Ngabuburead” yang dilaksanakan oleh Tim Literacy Center Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Ngabuburead kali ini dilaksanakan pada Jumat (07/03), bertempat di Literacy Center (Perpustakaan) DTMI UGM.
Kegiatan Ngabuburead ini dibuka untuk semua kalangan, sehingga dapat dihadiri oleh dosen, mahasiswa, maupun tenaga kependidikan yang gemar membaca. Turut hadir pada Ngabuburead pertama di tahun 2025 adalah Sekretaris DTMI Dr. Eng. Adhika Widyaparaga dan 13 mahasiswa lintas program studi (prodi) dan fakultas. Mahasiswa yang hadir antara lain datang dari Fakultas Teknik (FT), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK), Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), dan Fakultas Pertanian (FAPERTA).

Aktivitas membaca peserta Ngabuburead dibagi ke dalam 2 sesi. Sesi pertama merupakan reading session, yaitu peserta membaca secara mandiri selama 30 menit buku yang dibawa maupun dipinjam dari Literacy Center, dan sesi kedua adalah sharing session, yaitu peserta saling membagikan informasi dan pandangan mengenai bacaan yang telah dibaca secara mandiri pada reading session, dan berdasar informasi-informasi yang dibagikan nantinya akan membuka pintu diskusi.
Diwawancara pada saat acara, Carladibra, mahasiswa dari Departemen Teknik Geologi menyatakan bahwa Ngabuburead merupakan sebuah aktivitas yang dapat ia manfaatkan sebagai sarana rehat di tengah padatnya perkuliahan dan membangkitkan kembali passion membaca yang ia miliki. “Oleh karena kegiatan ini difasilitasi dengan baik dan banyak pesertanya, saya dapat mengetahui preferensi dan pandangan orang lain dengan passion membaca yang sama dengan saya. Overall, it’s a fun experience,” tuturnya. Hal senada juga disampaikan oleh Radhi, mahasiswa prodi Teknik Mesin, yang menyatakan bahwa ia senang dapat berpartisipasi dalam aktivitas Ngabuburead ini. “Ngabuburead membuka wawasan baru bagi saya dan juga menjadikan budaya literasi tetap hidup di lingkungan kampus,” tuturnya.
Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Adhika, mahasiswa prodi Teknik Mesin sekaligus petugas paruh waktu Literacy Center DTMI UGM bahwa Ngabuburead nantinya akan dilaksanakan secara rutin setiap 2 pekan sekali selama bulan Ramadan. “Kegiatan ini adalah ikhtiar untuk mendorong dan menumbuhkan kembali atmosfer literasi di kalangan mahasiswa. Harapannya dari gerakan kecil ini dapat terus membesar dan meluas keterlibatan serta dampaknya dalam membudayakan literasi di kampus, serta menjadi wadah untuk bertukar pikiran dan berinteraksi dengan teman-teman lintas disiplin,” pungkasnya.
Sumber: Adhika (Teknik Mesin 2022)
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.