
Muchamad Nurudduja Al Kautsar, mahasiswa Program Studi Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, memaparkan gagasan penelitiannya dalam Seminar Proposal berjudul “Pendekatan Kansei Engineering untuk Mengevaluasi Persepsi Penonton terhadap Kualitas Dubing Anime” pada Kamis (15/05). Seminar ini berlangsung di lingkungan Fakultas Teknik UGM dan dibimbing oleh Dr. Eng. Ir. Titis Wijayanto, S.T., M.Des., IPM., ASEAN Eng.
Penelitian ini mengusung pendekatan Kansei Engineering Type 1, sebuah metode teknik emosional yang bertujuan menjembatani aspek teknis dengan pengalaman emosional pengguna. Fokus penelitian ini adalah merumuskan kerangka evaluasi kualitas dubing anime secara menyeluruh, berdasarkan persepsi penonton terhadap atribut seperti Performa Suara, Sinkronisasi Bibir dan Timing, Naturalitas Dialog, Audio Mixing, dan Keselarasan Total.
Muchamad menyoroti pentingnya kualitas dubing dalam mendukung kesejahteraan mental dan inklusivitas budaya, terutama bagi penonton yang kesulitan memahami subtitle atau membutuhkan akses audio yang imersif. Dengan mengaitkan temuannya pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Goal 3 (Good Health and Well-being) dan Goal 10 (Reduced Inequalities), penelitian ini mengusulkan bahwa pengalaman menonton yang berkualitas dapat mendukung relaksasi, ekspresi emosional, dan akses yang lebih luas terhadap media lintas budaya.
Seminar proposal ini turut dihadiri oleh tim penguji:
- Prof. Ir. Budi Hartono, S.T., MPM, Ph.D., IPU., ASEAN Eng.,
- Ir. Fitri Trapsilawati, S.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.,
- dan Ir. Hilya Mudrika Arini, S.T., M.Sc., M.Phil., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.
Penelitian ini direncanakan akan melalui dua tahap besar. Tahap pertama (SD-I) mencakup identifikasi kata-kata kansei dan atribut dubing melalui survei penonton. Tahap kedua (SD-II) akan mengevaluasi respon emosional terhadap dua versi anime—versi dubing bahasa Indonesia dan versi asli Jepang—untuk memetakan persepsi dan preferensi pengguna secara lebih objektif. ”Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi standar rujukan bagi pelaku industri media, kreator konten, serta tim produksi audio dalam meningkatkan kualitas lokalisasi konten hiburan secara manusiawi dan berbasis pengalaman pengguna,” pungkas Duja.
Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.