
Seminar proposal penelitian Najmuddin Muntashir ‘Abdussalam yang bertajuk “Analisis Socio-Technical Pada Rencana Proyek Relokasi Depo Lokomotif (Studi Kasus di Yogyakarta)” telah diselenggarakan pada Kamis (13/02), bertempat di Ruang Sidang A3 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar ini merupakan bagian dari upaya Najmuddin untuk menggali lebih dalam mengenai aspek sosial dan teknis dalam proses relokasi Depo Lokomotif Yogyakarta.
Dosen pembimbing, Prof. Ir. Budi Hartono, S.T., M.Pm., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., memberikan arahan yang sangat berarti untuk penelitian yang berfokus pada pengembangan berbasis Transit Oriented Development (TOD) ini. Relokasi Depo Lokomotif Yogyakarta ke area Stasiun Patukan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional serta mengatasi keterbatasan lahan yang ada saat ini.
”Penelitian ini menggunakan pendekatan socio-technical untuk menganalisis potensi dampak yang ditimbulkan oleh rencana relokasi, baik dari sisi sosial maupun teknis,” papar Najmuddin. Sebagai bagian dari tahapan penelitian, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan survei lokasi. Empat kelompok responden yang menjadi sumber data primer meliputi masyarakat sekitar lokasi lama, masyarakat sekitar lokasi baru, pekerja Depo Lokomotif, dan pengguna kereta api. Selain itu, data sekunder juga dikumpulkan dari PT Kereta Api Indonesia untuk mendapatkan informasi terkait operasional dan infrastruktur yang ada.
Proses analisis menggunakan metode uji statistik One-Way ANOVA dan uji korelasi, guna mengidentifikasi perbedaan signifikan antar kelompok serta hubungan antara variabel yang ada. Penelitian ini juga mengembangkan framework yang akan digunakan dalam simulasi dengan metode Agent-Based Modelling (ABM) untuk mengevaluasi dampak relokasi secara lebih luas. ”Dengan adanya framework dan simulasi ini, diharapkan dapat ditemukan skenario terbaik yang komprehensif untuk mendukung kelancaran proses relokasi,” tutur Najmuddin.
Penguji seminar proposal ini terdiri dari Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. sebagai Penguji 1, Ir. Ardiyanto, S.T., M.Sc., Ph.D., AEP. sebagai Penguji 2, dan Dr.Eng. Ir. Titis Wijayanto, S.T., M.Des., IPM., ASEAN Eng. sebagai Penguji 3.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi strategis yang mendukung keberlanjutan proyek relokasi. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan PT Kereta Api Indonesia, serta menjadi referensi baru bagi studi-studi relokasi fasilitas perkeretaapian di masa mendatang. Dengan pendekatan socio-technical, diharapkan dapat meminimalkan dampak negatif terhadap masyarakat dan meningkatkan efisiensi operasional sistem perkeretaapian.
Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.