Rahmat Agung Budi Santoso, mahasiswa Program Magister Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM melaksanakan Seminar Hasil pada Rabu (15/10) di ruang M-9. Dalam kesempatan ini, Rahmat mempresentasikan hasil tugas akhirnya yang berjudul “Evaluasi dan Karakterisasi Keausan Insert PCBN (Polycrystalline Cubic Boron Nitride) pada Proses Permesinan High Speed Turning Bimetal Aluminium–Grey Cast Iron.”
Tim penguji terdiri atas Muhammad Akhsin Muflikhun, S.T., MSME., Ph.D. selaku ketua, serta Prof. Dr. Gesang Nugroho, S.T., M.T.; Dr.Eng. Ir. Priyo Tri Iswanto, S.T., M.Eng., IPM.; dan Prof. Dr. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng.
Penelitian ini berfokus pada investigasi perkembangan keausan dan karakteristik degradasi bidang kontak insert potong berbahan polycrystalline cubic boron nitride (PCBN) selama proses high speed turning pada material bimetal aluminium–grey cast iron (Al–GCI). Proses pembubutan dilakukan pada kecepatan potong 1130,4 m/menit dengan variasi feed rate antara 0,14 hingga 0,18 mm/rev. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa pada feed rate 0,14 mm/rev, insert PCBN memiliki umur pemakaian stabil hingga 442 siklus pemotongan dengan kekasaran permukaan (surface roughness) tetap di bawah standar industri (Rz ≤ 8 µm).
Analisis menunjukkan bahwa keausan flank mengikuti tren eksponensial, sementara evolusi kekasaran permukaan pada sisi aluminium maupun grey cast iron dapat dimodelkan menggunakan polinomial orde dua. Pengamatan menggunakan SEM-EDS mengungkap bahwa mekanisme keausan yang dominan adalah adhesif dan abrasif, disertai micro-chipping lokal dan reaksi tribokimia pada antarmuka insert dan benda kerja.
Meskipun mengalami beban termomekanis tinggi selama proses pemesinan, insert PCBN tetap mempertahankan kekerasan mikro sebesar 40,1–41,2 GPa, menunjukkan ketahanan struktural yang tinggi. Fenomena menarik ditemukan pada siklus pemotongan ke-200, ketika sisi grey cast iron justru menghasilkan kualitas permukaan yang lebih baik daripada sisi aluminium — efek yang dikaitkan dengan stabilisasi wear land dan transfer adhesif. Temuan ini menyoroti mekanisme baru dalam pemesinan bimetal berkecepatan tinggi yang belum banyak dilaporkan sebelumnya.
Penelitian Rahmat berkontribusi dalam peningkatan efisiensi dan presisi proses pemesinan komponen hybrid, khususnya pada sektor industri manufaktur presisi dan otomotif yang memerlukan insert berkeandalan tinggi.
Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.
