
Bertempat di Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, Wimala Prameswari, mahasiswa Program Magister Berbasis Penelitian Teknik Industri, melaksanakan Seminar Hasil 2 yang berjudul “Pengambilan Keputusan dalam Menentukan Prioritas Pengadaan Barang dan Jasa dengan Metode AHP-TOPSIS pada Perusahaan Minyak dan Gas Bumi. Studi Kasus: PT XYZ – Zona A”.
Penelitian yang dibimbing oleh Dr. Wangi Pandan Sari, S.T., M.Sc. ini menjadi langkah nyata dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) serta SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh).
Acara seminar yang diselenggarakan pada Kamis (12/06), turut dihadiri oleh para penguji akademik berpengalaman:
- Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.
- Ir. Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., PDEng., IPM., ASEAN Eng.
- Ir. Hilya Mudrika Arini, S.T., M.Sc., M.Phil., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.
Industri hulu minyak dan gas bumi dikenal sebagai sektor strategis dengan kompleksitas tinggi. Salah satu tantangan utama adalah pengambilan keputusan dalam pengadaan barang dan jasa, terutama saat volume permintaan tinggi dan sumber daya terbatas. Wimala Prameswari melalui penelitiannya menghadirkan solusi berbasis pendekatan ilmiah dengan menggabungkan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) dan TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution).
Melalui identifikasi dan validasi lima kriteria utama, yakni:
- Keterkaitan dengan HSSE (Health, Safety, Security & Environment),
- Urgensi terhadap kegiatan produksi,
- Waktu pelaksanaan,
- Sumber anggaran, dan
- Kompleksitas proses,
metode AHP digunakan untuk menentukan bobot pentingnya tiap kriteria, sementara TOPSIS digunakan untuk menyusun urutan prioritas pengadaan secara objektif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan ini mampu menghasilkan pemeringkatan paket pengadaan yang lebih akurat, terstruktur, dan berbasis data, baik dari wawancara dengan para ahli maupun dokumen internal perusahaan. Implementasi metode ini diharapkan dapat:
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pengadaan,
- Mengurangi potensi konflik dan keterlambatan di lapangan, serta
- Mendukung keberlanjutan operasional industri hulu migas.
Penelitian Wimala sejalan dengan semangat SDG 16 dalam membangun institusi yang transparan, responsif, dan akuntabel, sekaligus mendukung SDG 9 dalam penerapan inovasi teknologi untuk mendukung infrastruktur industri yang tangguh dan efisien. Sistem pengambilan keputusan yang dikembangkan berpotensi untuk diadopsi lebih luas di berbagai sektor strategis lainnya di Indonesia. Dengan pendekatan multidisipliner dan berbasis sains, Wimala Prameswari menunjukkan bagaimana kontribusi akademik mampu memberikan solusi nyata bagi sektor industri dan mendorong pencapaian target pembangunan berkelanjutan.
Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.