
Restu Nurraudah, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, melaksanakan seminar proposal penelitian berjudul ”Analisis Pengaruh Jenis Kepala Dental Phantom terhadap Tingkat Stres dan Preferensi Mahasiswa Kedokteran Gigi pada Pembelajaran Anestesi Lokal”. Seminar ini dilaksanakan pada Rabu (05/02), di Ruang M-10 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.
Seminar ini dibimbing oleh Prof. Dr.Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU., ASEAN Eng., dan dihadiri oleh tim penguji Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN.Eng., Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., IPM., serta Ir. Wangi Pandan Sari, S.T., M.Sc., S.T., M.Sc., Ph.D.
Pembelajaran dalam bidang kedokteran gigi, khususnya pada prosedur anestesi lokal, membutuhkan latihan praktis yang mendalam. Salah satu alat yang digunakan dalam latihan praktis tersebut adalah dental phantom. Namun, pemilihan desain kepala dental phantom dapat memengaruhi kenyamanan dan tingkat stres mahasiswa dalam mengikuti pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jenis kepala dental phantom terhadap tingkat stres dan preferensi mahasiswa kedokteran gigi saat melakukan pelatihan anestesi lokal.
Penelitian ini melibatkan enam jenis kepala dental phantom, termasuk kepala polos, kepala dengan wajah tanpa gender, kepala mannequin pria, kepala manusia pria, kepala manusia wanita berjilbab, dan kepala manusia wanita tanpa jilbab. ”Tingkat stres mahasiswa diukur melalui biomarker fisiologis seperti kortisol saliva dan detak jantung, serta menggunakan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS-10) untuk mengukur aspek subjektif stres sebelum dan setelah simulasi,” papar Restu.
Sebanyak 34 mahasiswa Program Studi Kedokteran Gigi UGM turut serta dalam penelitian ini, yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Metode Balanced Latin Square digunakan untuk memastikan setiap responden menerima perlakuan dalam urutan yang berbeda guna mengontrol efek urutan yang dapat mempengaruhi validitas hasil. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis korelasi, uji t, dan ANOVA untuk mengevaluasi perbedaan signifikan dalam tingkat stres dan preferensi mahasiswa.
Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk menentukan desain kepala dental phantom yang paling efektif dalam mengurangi tingkat stres dan meningkatkan preferensi mahasiswa. Desain kepala yang optimal diharapkan dapat mensimulasikan kondisi klinis yang lebih realistis, menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman, mengurangi tekanan psikologis selama pelatihan, dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik. Penelitian ini mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yang terkait dengan pendidikan berkualitas (SDG 4) dengan memberikan pendekatan inovatif dalam pelatihan medis.
Diharapkan, hasil penelitian ini dapat memperbaiki kualitas pembelajaran mahasiswa kedokteran gigi dan meningkatkan efektivitas proses pendidikan di bidang kedokteran.
Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.