Rendy Jalani Ujian Tugas Akhir tentang Analisis Erosi pada Turbin Gas Siemens V94.2

Program Magister Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM kembali melaksanakan ujian tugas akhir pada Rabu (08/10) di ruang M-12. Mahasiswa yang diuji adalah Rendy Dwi Anggara Prasetia dengan judul tugas akhir “Studi Numerik terhadap Aliran Gas dan Erosi Partikel Padat di dalam Fuel Gas Distribution Octopus Pipe Gas Turbin Siemens V94.2.”

Ujian dipimpin oleh Ir. M. Agung Bramantya, S.T., M.T., M.Eng., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. sebagai ketua penguji, dengan anggota penguji Dr. Ir. Khasani, S.T., M.Eng., IPM, Dr. Akmal Irfan Majid, S.T., M.Eng., serta Ir. Joko Waluyo, M.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.

Dalam penelitiannya, Rendy melakukan analisis terhadap fenomena erosi partikel padat pada Fuel Gas Distribution Octopus Pipe, salah satu komponen penting pada sistem pembakaran premix turbin gas Siemens V94.2 yang digunakan di PLTGU Muara Tawar. Komponen ini berfungsi menyalurkan bahan bakar gas menuju burner, sehingga integritasnya sangat berpengaruh terhadap keandalan operasi pembangkit listrik.

Penelitian ini menggunakan pendekatan Computational Fluid Dynamics (CFD) untuk mempelajari distribusi aliran gas, pergerakan partikel padat, serta laju erosi pada pipa berbahan 16Mo3. Rendy memvariasikan kecepatan aliran gas dan ukuran partikel, kemudian menerapkan model prediksi Finnie, Oka, dan McLaury guna memperoleh perbandingan yang representatif terhadap laju penipisan dinding pipa.

Hasil analisis diharapkan dapat mengidentifikasi area kritis yang rentan mengalami erosi serta membantu perumusan strategi pemeliharaan pipa bahan bakar gas. Temuan penelitian ini berpotensi memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan keandalan operasi pembangkit listrik tenaga gas di Indonesia.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses