
Penulis : Zhihua Deng, Bin Miao, Yunjia Cui, Jian Chen , Hao Liu, Deendarlianto , Suwarno, Zehua Pan, Siew Hwa Chan
Renewable and Sustainable Energy Reviews, Q1 SJR 3.9, H-index 464
DOI : https://doi.org/10.1016/j.rser.2025.116122
Menuju masa depan energi yang lebih hijau, peneliti Universitas Gadjah Mada Prof. Deendarlianto berkolaborasi dengan peneliti lain melakukan penelitian ilmiah tentang fuel cell atau sel bahan bakar.
Dalam publikasi ini, tim peneliti menyoroti bagaimana perkembangan terbaru dalam pemodelan, kontrol, dan optimasi dapat membuat fuel cell bekerja lebih cerdas dan andal. Mereka juga membahas peran kecerdasan buatan untuk mengatasi tantangan nyata, seperti biaya tinggi, kompleksitas sistem, hingga masalah keawetan material.
Fuel cell dipandang sebagai salah satu teknologi energi bersih yang menjanjikan karena efisiensinya tinggi serta emisi karbonnya rendah, sehingga berpotensi besar dalam mendukung transisi menuju energi berkelanjutan.
Dalam ulasannya, tim peneliti menekankan bahwa integrasi antara pemodelan matematis, algoritma kontrol canggih, serta teknik optimasi berbasis kecerdasan buatan dapat mendorong performa sistem fuel cell ke arah yang lebih optimal. Paper ini juga menyoroti tantangan praktis, seperti degradasi material, dinamika termal, dan biaya produksi, yang masih menjadi hambatan implementasi skala luas.
Lebih lanjut, studi ini memberikan arah penelitian masa depan, termasuk integrasi fuel cell dengan sistem energi terbarukan, penerapan machine learning dalam prediksi kondisi operasi, serta desain sistem hibrida untuk meningkatkan efisiensi.
Publikasi ini menegaskan kontribusi UGM dalam riset energi bersih global serta memperkuat posisi Indonesia di bidang penelitian teknologi rendah karbon.
Kontributor: Rita Yulianti, S.IP.