Proposal Penelitian Ajib Soroti Penerapan Sertifikasi Industri Hijau untuk Perusahaan Manufaktur

Ajib Haryanto mempresentasikan proposal penelitiannya dalam seminar proposal yang bertajuk “Analisis Faktor Penghambat Penerapan Sertifikasi Industri Hijau untuk Perusahaan Manufaktur di Indonesia” pada Jumat (31/01), bertempat di ruang M-11, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Presentasi Ajib didampingi oleh dosen pembimbing Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM.

Seminar tersebut menghadirkan tiga penguji utama, yaitu Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng., Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN.Eng., dan Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., D.Eng., IPM., ASEAN.Eng. yang memberikan masukan dan evaluasi terhadap penelitian yang dilakukan.

Penelitian yang dilakukan oleh Ajib Haryanto mengangkat isu penting terkait dengan upaya pemerintah Indonesia dalam mengurangi dampak negatif sektor industri manufaktur terhadap lingkungan, khususnya dalam hal emisi gas rumah kaca. ”Sertifikasi Industri Hijau yang diperkenalkan sebagai bagian dari Green Manufacturing Practices (GMP) bertujuan untuk memitigasi dampak lingkungan tersebut. Namun, implementasi sertifikasi ini masih menghadapi berbagai kendala yang menghambat pencapaiannya secara optimal,” papar Ajib.

Melalui pendekatan metodologi Decision-Making Trial and Evaluation Laboratory (DEMATEL) dan Interpretative Structural Modelling (ISM), penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat yang dihadapi perusahaan manufaktur dalam menerapkan sertifikasi industri hijau dan merumuskan strategi yang tepat untuk mengatasinya. Penelitian ini juga melibatkan survei dengan kuesioner kepada para pakar dari berbagai kalangan, termasuk akademisi, praktisi, dan regulator, yang hasilnya kemudian divalidasi melalui diskusi pakar.

Ajib berharap penelitian ini dapat memberikan rekomendasi strategis yang berguna bagi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan efektivitas penerapan Sertifikasi Industri Hijau, sekaligus membantu perusahaan manufaktur dalam mengatasi hambatan yang ada. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan mengenai manufaktur hijau di negara berkembang seperti Indonesia.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.