Penelitian Rispianda Tawarkan Model Bisnis dalam Perancangan Produk

Rispianda, mahasiswa Program Doktor Teknik Industri UGM sekaligus dosen Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung, telah melaksanakan Seminar Hasil 1 untuk penelitian disertasinya yang berjudul “Integrated Concurrent Design of Products, Processes, and Business Models”. Seminar Hasil 1 tersebut dilaksanakan pada Kamis (17/04), bertempat di Ruang Sidang A-4 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar Hasil 1 ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa program doktor dalam menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya.
Dalam Seminar Hasil 1 kali ini, turut hadir tim promotor dan kopromotor dari Rispianda yang beranggotakan Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN.Eng dan Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM, ASEAN Eng., serta Ketua Program Studi (Kaprodi) Doktor Teknik Industri Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng..

Dalam penelitiannya, Rispianda menyatakan bahwa perancangan produk memerlukan pengambilan keputusan secara serempak untuk meminimalkan penentuan pilihan yang berulang. Selain itu, perancangan produk memerlukan kesesuaian dengan strategi bisnis untuk menghindari hasil rancangan yang tidak menguntungkan. ”Penentuan waktu peluncuran produk yang tepat juga dapat menghindari produk gagal karena peluncuran produk yang terlalu cepat atau kehilangan pendapatan karena keterlambatan,” papar Rispianda.

Lebih lanjut, terdapat kebutuhan alat bantu untuk penjadwalan aktivitas pengembangan produk secara serempak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kerangka kerja perancangan
bisnis-produk-proses-rantai pasok secara serempak, mengembangkan alat analisis untuk integrasi bisnis model dengan perancangan produk, serta penentuan waktu peluncuran produk yang tepat, dan mengembangkan alat bantu penjadwalan aktivitas pengembangan produk secara serempak. Ketiga bahasan tersebut menghasilkan penelitian dan model secara terpisah. Penelitian pertama
mengungkapkan bahwa keputusan secara serempak dapat berasal dari aspek apapun, asalkan kompatibilitasnya terjaga. Penelitian kedua menyoroti bahwa meluncurkan produk pada kesempatan paling awal tidak selalu merupakan pilihan terbaik. Penelitian ketiga menghasilkan alat bantu penjadwalan aktivitas pengembangan produk serempak yang memperhatikan keterbatasan sumber daya. Penelitian ini menawarkan alternatif pendekatan kuantitatif untuk mengintegrasikan desain produk dan bisnis sebagai alat dalam pengambilan keputusan yang dilakukan secara serempak.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.