Paparkan Simulasi Pengelolaan Sampah, Deta Lulus Ujian Tesis

Deta Handy Prasetyo, mahasiswa Program Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, melaksanakan ujian tesis dengan judul Simulasi Berbasis Agen pada Perilaku Pemilahan dan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. Ujian tesis tersebut berlangsung pada Selasa (11/03), bertempat di di Ruang Sidang A-2 DTMI UGM, dan dipimpin oleh dosen pembimbing Ir. Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng.

Deta melakukan penelitian yang bertujuan untuk memahami perilaku rumah tangga dalam memilah dan mengelola sampah menggunakan simulasi berbasis agen. “Salah satu isu yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah rendahnya tingkat partisipasi masyarakat Indonesia dalam pemilahan dan daur ulang sampah, yang berpengaruh pada kualitas pengelolaan sampah rumah tangga,” papar Deta.

Penelitian ini menyoroti kondisi di Kota Yogyakarta yang sedang menghadapi krisis sampah akibat penutupan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan. Dalam kondisi ini, sampah menumpuk di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) perkotaan, yang semakin memperburuk masalah persampahan. Penelitian ini mengusulkan solusi berbasis simulasi untuk menganalisis keputusan perilaku rumah tangga dalam mengelola sampahnya, baik sampah organik maupun anorganik, dengan berbagai skenario berbasis realitas.

Penguji dalam ujian tesis ini terdiri dari Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Prof. Ir. Bertha Maya Sopha, ST., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dan Ir. Yun Prihantina Mulyani, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. Mereka memberikan penilaian terhadap kualitas penelitian dan model simulasi berbasis agen yang telah dibuat oleh Deta.

Abstrak dari tesis ini menyebutkan bahwa salah satu faktor yang menghambat upaya daur ulang sampah di Indonesia adalah minimnya kesadaran masyarakat. Hasil survei menunjukkan bahwa lebih dari setengah masyarakat Indonesia tidak terlibat dalam pemilahan sampah, sementara sebagian besar lebih memilih untuk membakar sampah ketimbang mengelolanya secara ramah lingkungan.

Penelitian ini menggunakan metode Theory of Planned Behavior yang dikombinasikan dengan pengaruh tetangga dan biaya retribusi, serta fungsi utilitas untuk menentukan pilihan pengelolaan sampah yang lebih disukai oleh rumah tangga. “Hasil simulasi menunjukkan bahwa rumah tangga cenderung memilih opsi pengelolaan sampah yang paling mudah dan praktis, seperti sistem antar-jemput sampah, yang terbukti dapat mengurangi sampah yang dibuang ke TPS dan meningkatkan partisipasi bank sampah serta pengomposan,” papar Deta.

Model yang dikembangkan Deta dalam penelitiannya terbukti valid dengan deviasi yang sangat kecil, hanya 4% dan 1% dibandingkan dengan data realita. Selain itu, skenario pengelolaan sampah yang lebih baik ini dapat meningkatkan kontribusi rumah tangga dalam mendukung upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Dengan hasil penelitian ini, Deta tidak hanya berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang pengelolaan sampah tetapi juga memberikan solusi praktis yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pemilahan dan pengelolaan sampah rumah tangga, sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya yang berkaitan dengan konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta aksi terhadap perubahan iklim.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.