
Penulisan skripsi merupakan tujuan akhir dari perjalanan pendidikan program studi (prodi) sarjana, dengan di dalamnya terdapat beberapa aktivitas, antara lain penyusunan proposal, penelitian, bimbingan dengan dosen pembimbing skripsi, dan ujian pendadaran.
Sebelum seorang mahasiswa prodi sarjana menempuh ujian pendadaran, ada satu tahap yang wajib diikuti oleh mahasiswa, yaitu Ujian Komprehensif atau yang biasa dikenal dengan “Kompre”. Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM mewajibkan kelulusan Kompre bagi mahasiswa yang akan mendaftar ujian pendadaran skripsi. Kompre bagi mahasiswa Teknik Industri UGM tahun ini telah terlaksana pada Rabu (19/02), bertempat di Ruang Sidang A-1 DTMI UGM.
Diikuti oleh sebanyak 35 orang mahasiswa dari Prodi Sarjana Teknik Industri, Kompre kali ini diadakan dengan sistem Computer Based Test (CBT) dengan masing-masing mahasiswa membawa laptop untuk mengerjakan Kompre. Isi materi yang diujikan dalam kompre hanya dapat diketahui oleh mahasiswa yang mengikuti tes sehingga terhindar dari kecurangan.
Berdasar informasi dari Muhammad Bisri Musthofa, S.A.P., staff administrasi untuk Prodi Sarjana Teknik Industri, sebenarnya Kompre bukanlah merupakan bagian dari proses penulisan skripsi. “Namun karena sebelum mengajukan ujian pendadaran mahasiswa wajib untuk lulus Kompre, maka bisa dikatakan bahwa Kompre juga merupakan bagian dari perjalanan menuju selesainya skripsi,” ujarnya.
Hasil dari Kompre dapat langsung diketahui mahasiswa tepat setelah selesai mengerjakan tes karena pengerjaan dan penilaian tes sudah terintegrasi di dalam satu sistem. Apabila mahasiswa ingin mengetahui hasil Kompre dari staff administrasi, hasilnya dapat diketahui satu hari setelah pelaksanaan tes.
Kontributor: Muhammad Bisri Musthofa, S.A.P.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.