
Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri UGM. Muhammad Ammar Qushoyyi dan Ali Ahmad Yassin (TI 2023) berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Logistic Case Competition (LCC) The 10th Management Euphoria IPB 2025 yang digelar Minggu (24/08) di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kompetisi ini mengangkat tema Strategic Frameworks of Circular Economy: Redefining Sustainability and Resource Optimization dan diikuti oleh 24 kelompok dari 8 universitas ternama, antara lain UGM, Universitas Brawijaya, Universitas Pertamina, UISI, IPB, Universitas Diponegoro, Universitas Padjadjaran, dan ITB.
Dalam ajang ini, Ammar dan Ali mengusung Good-to-Green Project, sebuah solusi strategis berbasis circular economy. Proyek ini menawarkan kemasan ramah lingkungan untuk produk Good Day dengan skema reward system. Konsumen dapat mengembalikan kemasan plastik ke titik-titik ritel tertentu untuk ditukar insentif. Selanjutnya, pengembalian ini dioptimalkan dengan pendekatan Travelling Salesman Problem sehingga distribusi lebih efisien. Kemasan yang terkumpul kemudian dikelola bersama PT Daur Ulang Indonesia untuk diproses menjadi produk furniture.
Ali menyampaikan pengalamannya, “Kompetisi ini sangat menantang, apalagi kami sama-sama belum mendapatkan mata kuliah ataupun praktikum teknik rantai pasok, padahal solusi yang kami tawarkan bersifat strategis dan memiliki perhitungan yang cukup kompleks.” Ia menambahkan bahwa lomba LCC ini adalah lomba yang seru. “Membuka wawasan baru, dan membuat kami lebih explore pada hal-hal yang sebelumnya belum kami dapatkan,” tuturnya.
Prestasi ini tidak hanya menjadi bukti kapasitas mahasiswa UGM dalam bersaing di tingkat nasional, tetapi juga kontribusi nyata dalam mendorong penerapan prinsip circular economy untuk keberlanjutan industri di Indonesia.
Kontributor: Ali Ahmad Yassin (TI 2023)
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.