
Seminar proposal untuk penelitian tesis dari mahasiswa Program Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM atas nama Heppy Riani Indrajati berjudul ”Analisis Kelayakan Usaha Daur Ulang Limbah Plastik Berteknologi Integrasi Cacah dan Injeksi Molding Dalam Kondisi Pasar Stokastik” telah terlaksana pada Senin (21/07). Seminar Proposal ini diuji oleh tim penguji beranggotakan Prof. Dr. Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU., ASEAN Eng., Ir. Wangi Pandan Sari, S.T., M.Sc., Ph.D., dan Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., Ph. D., IPM..
Dalam proposal tesis yang penulisannya dibimbing oleh Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng. ini, Heppy mengangkat topik mengenai upaya untuk mengelola limbah plastik sekaligus mendukung ekonomi sirkular terus dilakukan oleh para peneliti di Indonesia. ”Salah satu penelitian terbaru menganalisis kelayakan usaha daur ulang limbah plastik jenis polyethylene terephthalate (PET) dan polypropylene (PP) dengan pendekatan teknis, ekonomis, pasar, dan regulasi,” paparnya.
Limbah PET dan PP dipilih karena ketersediaannya yang melimpah, kemudahan dalam pengolahan, serta memiliki nilai jual yang tinggi. Dalam penelitian ini, digunakan teknologi integrasi antara mesin pencacah dan injection molding untuk menekan biaya operasional dan mempercepat proses produksi, tanpa melalui tahap pelletisasi yang umumnya memakan waktu dan biaya.
Untuk mencerminkan kondisi nyata di lapangan, analisis dilakukan menggunakan simulasi Monte Carlo dalam kondisi pasar stokastik yang mempertimbangkan fluktuasi harga jual dan biaya produksi. Penilaian kelayakan usaha didasarkan pada indikator finansial seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PBP), dan Benefit-Cost Ratio (BCR). Selain itu, penelitian ini juga mengacu pada klasifikasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sesuai aset dan omzet, guna memastikan kesesuaian terhadap regulasi pemerintah.
Data dalam penelitian diperoleh dari kombinasi data sekunder pasar serta data primer melalui simulasi produksi dengan teknologi terintegrasi. ”Hasil akhir dari studi ini diharapkan menghasilkan model usaha daur ulang plastik yang layak secara finansial, efisien dari sisi operasional, dan adaptif terhadap dinamika pasar, sehingga dapat mendorong pengelolaan limbah berkelanjutan di Indonesiam,” tutur Heppy.
Penelitian ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata dalam mewujudkan ekonomi sirkular sekaligus memperkuat ketahanan sektor UMKM berbasis lingkungan di tanah air.
Kontributor: Maryanti, A.Md.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.