Program Studi Doktor Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM menggelar Seminar Hasil 1 untuk hasil riset disertasi Haris Ardianto bertajuk “Pengembangan Komposit Serat Karbon dengan Matriks Polypropylene dan Polylactic Acid Daur Ulang Menggunakan Hot Air Convection” pada Kamis (16/10). Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Ir. Jamasri, Ph.D., IPU., ASEAN Eng. selaku promotor, serta Ir. Muhammad Akhsin Muflikhun, S.T., MSME., Ph.D. sebagai ko-promotor, dengan Prof. Dr.-Ing. Ir. Harwin Saptoadi, M.SE., IPM., ASEAN Eng. sebagai Ketua Program Studi.
Dalam paparannya, Haris menekankan bahwa riset ini berfokus pada pengembangan material komposit termoplastik yang ramah lingkungan, khususnya untuk aplikasi di industri otomotif dan kedirgantaraan. Penggunaan campuran polypropylene (PP) dan polylactic acid (PLA) daur ulang dilakukan untuk meningkatkan sifat mekanik, ketahanan benturan, serta kemampuan biodegradasi material.
Metode hot air convection digunakan sebagai alternatif proses pencampuran termoplastik, dengan pengoptimalan parameter utama seperti rasio berat, suhu leleh, dan tekanan melalui pendekatan Taguchi method. Penelitian ini juga mengkaji kelayakan material setelah beberapa siklus daur ulang (R1–R4) guna memastikan keberlanjutan performa material dalam jangka panjang.
Dari hasil uji mekanik, campuran PP/PLA dengan perbandingan 75/25 yang diproses pada suhu 102,9–178,8°C di bawah tekanan 20 kPa menunjukkan performa terbaik, dengan porositas terendah sebesar 0,09% dan ultimate tensile strength (UTS) sebesar 8,84 ± 1,82 MPa. Menariknya, kekuatan tarik meningkat hingga daur ulang kedua (R2), mencapai 14,86 MPa dengan modulus tarik 0,23 GPa, sedangkan kekuatan lentur mencapai 28,65 MPa dengan modulus lentur 1,18 GPa, dan kekuatan impak sebesar 0,82 kJ/m².
Karakterisasi lanjutan melalui Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), Differential Scanning Calorimetry (DSC), Thermogravimetric Analysis (TGA), dan Scanning Electron Microscope (SEM) digunakan untuk menilai stabilitas termal, morfologi, serta degradasi struktural material. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan strategi modifikasi dan kompatibilitas komposit serat karbon daur ulang di masa depan.
Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.