Arsip:

Kabar Departemen

UTS Genap DTMI Terapkan Disiplin dan Integritas

Libur telah usai, aktivitas kembali seperti biasa. Tidak berbeda dengan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM yang menghadapi masa Ujian Tengah Semester (UTS) Genap untuk Tahun Akademik 2024/2025, setelah sejak tanggal 28 Maret-7 April 2025 menikmati masa libur Idul Fitri. UTS Genap diikuti oleh seluruh mahasiswa DTMI dari semua strata, baik itu Sarjana, Magister, maupun Doktor.

UTS Genap dimulai pada Selasa (08/04) dan akan berakhir pada Kamis (17/04), dengan lokasi pelaksanaan adalah DTMI dan Gedung Prof. Roosseno Soerjohadikoesoemo – Smart Green Learning Center (SGLC) Fakultas Teknik UGM. Dalam pelaksanaannya, UTS ada beberapa macam bentuk, antara lain ujian di kelas dan ujian take home. Untuk ujian berupa take home, mahasiswa tidak mengerjakan ujian di kelas namun membawa pulang soal ujian untuk dikerjakan dalam jangka waktu tertentu, dan akan dikumpulkan ke dosen terkait setelah jangka waktu pengerjaan berakhir. Terkait pemberian soal ujian take home, dosen terkait dapat memberikan soal kepada mahasiswa sebelum ujian dengan mengunggah ke media Google Classroom dan saat ujian berlangsung, dengan mahasiswa hadir ke kampus untuk mengambil soal dan menandatangani daftar presensi. Untuk ujian di kelas, ada dua bentuk sifat ujian, yaitu buku tertutup (tidak diperkenankan membawa catatan, buku, dan alat bantu) dan buku terbuka (diperbolehkan membawa catatan, buku, dan alat bantu dengan syarat tertentu). Meski ada ujian dengan sifat buku terbuka, mahasiswa diharapkan untuk tetap menjaga integritas dengan cara mengerjakan ujian tanpa bekerja sama dengan peserta ujian lainnya.

Pada UTS Genap kali ini, ada peraturan baru yang diterapkan dalam pelaksanaannya. Peraturan yang pertama adalah ditiadakannya toleransi keterlambatan 15 menit setelah waktu ujian dimulai, sehingga saat ujian dimulai, mahasiswa yang terlambat tidak diperkenankan untuk mengikuti ujian. Peraturan yang kedua adalah diberlakukannya kewajiban untuk membawa kartu ujian yang telah ditandatangani oleh Dosen Pembimbing Akademik (DPA) setiap mahasiswa melaksanakan ujian. Bagi mahasiswa yang tidak membawa kartu ujian yang telah ditandatangani oleh DPA, maka tidak diperkenankan mengikuti ujian. Peraturan-peraturan baru tersebut merupakan usaha dari DTMI untuk mendidik mahasiswa mengenai kedisiplinan dan integritas.

Selamat dan semangat menjalani UTS bagi mahasiswa DTMI semua. Semoga sukses dan memperoleh hasil yang terbaik!

RKD Wadahi Evaluasi dan Usulan Program Kerja DTMI

Guna menjaga agar koordinasi dari seluruh pihak yang berperan dalam melaksanakan fungsinya dalam kampus, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM mengadakan Rapat Koordinasi Departemen (RKD) yang berlangsung pada Jumat (21/03), bertempat di Ruang Sidang A-1 DTMI UGM. RKD diikuti oleh seluruh dosen aktif DTMI dan 2 orang Koordinator dari unsur tenaga kependidikan, yaitu Koordinator Aset, Keuangan dan Teknologi Informasi, Cahyo Budi Utomo, S.E. dan Koordinator Akademik dan Kemahasiswaan, Suprihatiningsih, S.E., sera dipimpin oleh Ketua DTMI, Prof. Budi Hartono dan Sekretaris DTMI, Dr.Eng. Adhika Widyaparaga.

Sebelum melaksanakan pembahasan mengenai agenda rapat pada hari itu, terlebih dahulu forum melaksanakan ulasan mengenai notulensi hasil RKD sebelumnya guna melakukan pemantauan mengenai progress masing-masing poin notulensi. Beberapa poin penting yang diulas adalah proses pengadaan peralatan penelitian Kelompok Berbasis Keahlian (KBK) yang telah mendekati 100%, pembahasan kerja sama dengan University of Nottingham, serta beberapa proyek perbaikan seperti perbaikan laboratorium dan perluasan lahan parkir. Ulasan mengenai hasil rapat sebelumnya akan dapat menjadi pedoman bagi langkah-langkah yang akan diambil selanjutnya.

Dalam RKD kali ini, Prof. Budi Hartono mengedepankan program-program unggulan dari DTMI dengan harapan bahwa pelaksanaannya ke depan akan dapat berjalan dengan baik. Program-program unggulan tersebut antara lain:

  1. Pembuatan dashboard strategi pencapaian TCK
  2. Image Branding -> Pemutakhiran video profil DTMI
  3. Beasiswa mahasiswa asing Program Magister
  4. Penyelenggaraan mobilitas dosen praktisi
  5. Training kecerdasan buatan untuk riset dosen
  6. Insentif penyiapan bahan ajar untuk mendukung program IUP
  7. Insentif untuk memperbaharui soal ujian komprehensif
  8. Insentif biaya publikasi Open Access
  9. Pendampingan penyiapan manuskrip artikel untuk Jurnal Penelitian
  10. Bantuan mengikuti kegiatan organisasi profesi dan seminar khusus, pengenalan program pascasarjana
  11. Pengadaan Peralatan Utama KBK dan Lab
  12. Pembangunan sarana dan prasarana (Gedung KMTM, HMTI dan Co Working Space DTMI, Gedung Multi-Purpose, lavatory, dll.)

Mengenai bidang Sumber Daya Manusia (SDM), beberapa dosen yang telah menerima SK (Surat Keputusan – red.) kenaikan pangkat dan golongan juga diumumkan dalam RKD. Selain sarana evaluasi dan laporan, RKD juga menjadi wadah penampung usulan untuk peningkatan kualitas pelayanan dan fasilitas DTMI. Usulan-usulan yang disampaikan antara lain renovasi dan penambahan fasilitas gedung, pembaharuan informasi akademik dan fasilitas peminjaman ruangan, dan evaluasi beberapa keluhan mahasiswa.

Dengan adanya RKD ini, diharapkan usulan dan laporan yang diberikan akan menjadi sarana untuk menjadikan DTMI semakin maju, baik itu dalam prestasi, inovasi penelitian, maupun pelayanan kepada semua stakeholder.

Kontributor: Cahyo Budi Utomo, S.E.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

dr. Agus: Hindari Marah dan Dusta untuk Menjaga Solidaritas

Keluarga besar Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM mengadakan kegiatran Buka Puasa Bersama yang dilaksanakan pada Jumat (21/03), bertempat di Laboratorium Menggambar Teknik DTMI UGM. Acara ini mengundang kehadiran seluruh civitas akademika DTMI UGM, yaitu dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan.

Membuka acara Buka Puasa Bersama dengan sambutan, Ketua DTMI, Prof. Budi Hartono menyampaikan kegiatan Buka Puasa Bersama ini merupakan sebuah kesempatan untuk melepas penat dari kesibukan-kesibukan pekerjaan yang setiap hari dikerjakan oleh dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa. ”Buka Puasa Bersama ini merupakan sarana bagi civitas DTMI untuk maju, sehat, dan bahagia bersama,” tutur Prof. Budi.

Mengangkat tema ”Bulan Suci Ramadan sebagai Momentum Perbaikan Diri dan Penguatan Kebersamaan”, dr. Agus Taufiqurrahman, M.Kes., Sp.S., Ketua Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia dan Pembinaan Kesehatan Umum, Kesejahteraan Sosial, dan Resiliensi Bencana Muhammadiyah yang mengisi ceramah dalam Buka Puasa Bersama menyatakan bahwa penting bagi civitas DTMI UGM untuk menjaga solidaritas kebersamaan. ”Dalam bersaudara, hendaknya kita aktif saling membantu dan hadir menolong jika ada yang membutuhkan,” tutur dr. Agus. Guna menjaga solidaritas, dr. Agus menyatakan bahwa seseorang harus memperlakukan orang lain sebagaimana dirinya ingin diperlakukan, serta harus dapat mengendalikan amarah dan menghindari dusta. ”Sering marah akan meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti stroke. Selain itu, di bulan Ramadan ini, marah dan mengucap dusta akan membuat puasa menjadi sia-sia. Oleh karena itu, kejujuran harus diterapkan, karena seseorang yang baik agamanya, maka baik juga akhlaknya,” tegasnya.

Ceramah usai bertepatan dengan waktu menjelang berbuka puasa, sehingga doa penutup ceramah juga sekaligus doa untuk berbuka puasa. Ditandai dengan berkumandangnya azan magrib, seluruh peserta Buka Puasa Bersama keluar dari Laboratorium Menggambar Teknik untuk mengambil takjil dan hidangan berbuka puasa yang telah tersedia di depan laboratorium. Menu yang disediakan oleh panitia kali ini adalah camilan dan minuman untuk takjil, siomay, soto sulung, nasi kebuli, dan nasi mandhi.

Melalui Buka Puasa Bersama ini, semoga sinergi dan kebersamaan antar civitas akademika DTMI UGM dapat selalu terjaga dan dapat saling memberi manfaat bagi kebaikan bersama.

CORE Seri 2 Pertemukan Periset Bidang Energi di DTMI

Sebagai wujud nyata dalam meningkatkan kualitas riset, Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Energi Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM menyelenggarakan Colloquium Riset Energi (CORE) Seri 2. CORE Seri 2 ini diselenggarakan pada Rabu (19/03), bertempat di Ruang Sidang A-1 DTMI UGM. Pemapar pada CORE kali ini adalah Dr. Ir. Khasani, S.T., M.Eng, IPM., ASEAN Eng. dan Ir. Indro Pranoto, S.T., M.Eng., Ph.D, IPM., ASEAN Eng..

Membawakan materi bertajuk “Harnessing Energy from ‘Unconventional Geothermal System'”, Dr. Khasani memaparkan bahwa meski geothermal atau panas bumi sering dikaitkan dengan bidang keilmuan Teknik Geologi, sebenarnya keilmuan mekanika fluida dari Teknik Mesin juga memiliki kaitan dengan panas bumi, terutama dengan teknik pengambilan dan pemanfaatannya. Dr. Khasani menjelaskan bahwa perbedaan antara sistem panas bumi non-konvensional dengan konvensional adalah bahwa sistem non-konvensional memiliki cakupan yang lebih luas karena dapat ditemukan di manapun di bawah tanah dengan mengikuti thermal gradient. “Dengan cakupan luas dan sistem hot dry rock, sistem panas bumi non-konvensional memiliki 98% potensi panas bumi dunia,” paparnya. Sistem panas bumi non-konvensional ini, menurut Dr. Khasani, masih agak sulit untuk diterapkan di Indonesia karena terbentur dengan kendala penyokong dana investasi dan regulasi perundang-undangan. Selain itu, masih kurangnya pelibatan masyarakat dalam proses pengembangan sistem tersebut juga menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan. “Pemerintah perlu untuk menggandeng masyarakat sekitar dalam hal pengembangan pembangkit panas bumi non-konvensional,” tegasnya.

Indro Pranoto, Ph.D. membawakan paparan berjudul “Research Update on Boiling Heat Transfer from Enhanced Structures and Immersion Cooling for Electrical Battery and Data Centre” sebagai sebuah riset yang memperoleh dana hibah dari Ristekdikti dan beberapa sponsor. Berfokus pada penelitian baterai, Dr. Indro memaparkan bahwa panas yang tidak terkendali pada baterai dan pusat penyimpanan data dapat menyebabkan baterai menjadi overheated dan sistem pendingin menggunakan air cooling yang selama ini digunakan sudah tidak memadai. Dengan memanfaatkan gelembung yang dihasilkan oleh proses boiling, maka dapat dihasilkan sistem pendingin yang lebih baik. “Gelembung-gelembung tersebut kita manfaatkan titik-titik temperatur yang rendah untuk nanti digunakan dalam pendingin baterai,” papar Dr. Indro.

CORE Seri 2 dihadiri oleh dosen-dosen anggota KBK Energi, mahasiswa pascasarjana Teknik Mesin UGM, serta praktisi dan peneliti dari luar UGM, salah satunya Prof. Dr. Pranowo, S.T., M.T., dosen Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta dengan bidang ilmu Komputasi Numerik, Pemodelan & Simulasi, Pengolahan Citra, dan Soft Computing, sekaligus alumni Teknik Mesin UGM angkatan 1996. Dr. Eng. Adhika Widyaparaga, S.T., M. Biomed.E. selaku Sekretaris DTMI menyatakan bahwa CORE dari KBK Energi diprakarsai oleh Prof. Dr.Eng. Deendarlianto, S.T., M.Eng.. “Tujuan dari CORE adalah untuk knowledge sharing dan kerja sama riset. Selain itu, CORE dapat menjadi ajang pertemuan periset yang ada di DTMI,” tutur Dr. Adhika.

Setelah paparan dari Dr. Khasani dan Dr. Indro Pranoto, peserta dipersilakan untuk mengajukan pertanyaan dan masukan oleh moderator CORE, Prof. Dr. Ir. Harwin Saptoadi, M.SE., IPM., ASEAN Eng.. Semoga melalui CORE, para periset DTMI akan semakin tergugah untuk meningkatkan semangat kolaborasi riset dan nantinya dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat.

Dharma Wanita DTMI Gelar Bazar Ramadan

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Dharma Wanita Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM menyelenggarakan dua kegiatan sosial bertajuk “Sortir Barang Pantas Pakai” dan “Bazar Ramadan”. Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan sekaligus memeriahkan bulan penuh berkah.

Sortir Barang Pantas Pakai dilaksanakan pada Jumat (14/03), pukul 10.00 WIB, bertempat di Ruang Sidang A-1 DTMI UGM. Ibu-ibu anggota Dharma Wanita DTMI, yang terdiri dari tenaga kependidikan (Tendik) dan istri dosen, melakukan kegiatan penyortiran barang pantas pakai. Barang-barang yang disortir meliputi baju, tas, dan sepatu yang masih layak digunakan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan donasi yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. ”Tepatnya akan disalurkan ke panti asuhan,” tutur Suprihatiningsih, Koordinator Urusan Akademik dan Kemahasiswaan sekaligus anggota Dharma Wanita DTMI.

Selanjutnya, pada Selasa(18/03), pukul 08.00 WIB, Dharma Wanita DTMI menggelar Bazar Ramadhan yang bertempat di Selasar Selatan Gedung Prof. Roosseno Soerjohadikoesoemo – Smart Green Learning Center (SGLC) Fakultas Teknik UGM. Acara ini menjadi ajang bagi ibu-ibu Dharma Wanita untuk menjual berbagai kebutuhan Ramadan, seperti pakaian, makanan, dan perlengkapan ibadah. Selain untuk berbelanja, bazar ini juga menjadi sarana silaturahmi dan berbagi kebahagiaan di bulan suci.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat berbagi dan kepedulian sosial semakin tumbuh di lingkungan DTMI. Selain itu, bazar ini juga menjadi bentuk nyata dukungan terhadap keberlangsungan ekonomi masyarakat sekitar. Semoga kegiatan serupa dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Kontributor: Suprihatiningsih, S.E.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Bersedekah Di Bulan Berkah bersama KMTM dalam ”Mesin Berbagi”

Bulan suci Ramadan bagi umat Muslim adalah momen yang baik untuk memaksimalkan ibadah, baik itu ibadah puasa maupun bentuk-bentuk ibadah lain. Salah satu bentuk ibadah yang dapat dilaksanakan adalah memberikan sedekah bagi mereka yang membutuhkan, seperti yang dilaksanakan oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Mesin (KMTM) UGM dalam sebuah acara bertajuk ”Mesin Berbagi.”

Mesin Berbagi dilaksanakan pada Sabtu (15/03) bertempat di Panti Asuhan Al Idris Nusantara yang berlokasi di Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Diikuti oleh mahasiswa anggota KMTM, fokus dari kegiatan Mesin Berbagi ini adalah dalam rangka berbagi rezeki di bulan Ramadan kepada anak-anak yatim piatu yang bernaung di Panti Asuhan Al Idris Nusantara. ”Utamanya kita membagikan sembako dan juga alat-alat tulis untuk anak-anak panti,” tutur Arik Fauzan, Staf Ahli divisi Entrepreneurship KMTM sekaligus penanggungjawab kegiatan Mesin Berbagi.

Kegiatan berlangsung dengan diawali sambutan pembuka dari pengelola panti asuhan, kemudian pelaksanaan buka puasa bersama dengan anak-anak dan pengelola panti asuhan, ibadah salat magrib berjamaah, dan dilanjutkan dengan agenda utama yaitu serah terima sembako yang diwakilkan oleh pengelola panti asuhan dan Ketua KMTM, Ghibran Alfaiqi. ”Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar,” tutur Arik.

Pengelola Panti Asuhan Al Idris Nusantara yang diwakili oleh Ibu Wina memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan Mesin Berbagi ini. ”Pihak panti sangat berterimakasih sudah diadakan acara ini, karena jarang sekali mahasiswa yang datang ke panti dan berkenan mendonasi sembako dan mengadakan buka puasa bersama,” tutur Ibu Wina. Pihak panti juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dalam penyediaan sembako dan alat tulis yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak penghuni panti asuhan.

Mesin Berbagi menjadi sebuah ajang yang baik untuk bersedekah kepada mereka yang membutuhkan, terutama oleh pelaksanaannya di bulan suci Ramadan. Semoga Mesin Berbagi menjadi berkah bagi semua orang dan akan menjadi agenda rutin yang dapat terus dijalankan.

Kontributor: KMTM UGM
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Mahasiswa Prodi Teknik Mesin UGM Jalani Kompre Menjelang Ujian Skripsi

Dalam menjalani pengerjaan skripsi yang merupakan tujuan akhir dari perjalanan pendidikan program studi (prodi) sarjana, di dalamnya terdapat beberapa tahap, antara lain penyusunan proposal, penelitian, bimbingan dengan dosen pembimbing skripsi, dan ujian pendadaran.

Sebelum seorang mahasiswa prodi sarjana menempuh ujian pendadaran, ada satu tahap yang wajib dtuntaskan oleh mahasiswa, yaitu Ujian Komprehensif atau yang biasa dikenal dengan “Kompre”. Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM mewajibkan kelulusan Kompre bagi mahasiswa yang akan mendaftar ujian pendadaran skripsi dan bagi mahasiswa yang telah memasuki tahun keempat perkuliahan. Kompre bagi mahasiswa Teknik Mesin UGM tahun ini telah terlaksana pada Rabu (12/03), bertempat di ruang kelas M-2 DTMI UGM.

Diikuti oleh sebanyak 31 orang mahasiswa dari Prodi Sarjana Teknik Mesin, Kompre kali ini dilaksanakan dengan memberikan 15 butir soal untuk dikerjakan oleh mahasiswa dengan menuliskan jawaban pada lembar jawab dengan durasi pengerjaan selama 90 menit. Isi materi yang diujikan dalam kompre hanya dapat diketahui oleh mahasiswa yang mengikuti tes sehingga terhindar dari kecurangan.

Berdasar informasi dari Yuliyawati, A.Md., staff administrasi untuk Prodi Sarjana Teknik Mesin, Kompre kali ini diikuti bukan hanya oleh mahasiswa dari satu angkatan. “Mahasiswa yang mengikuti Kompre terdiri dari angkatan 2018 sebanyak 1 orang, angkatan 2019 sebanyak 1 orang, angkatan 2020 sebanyak 4 orang, dan angkatan 2021 sebanyak 25 orang,” tuturnya.

Hasil dari Kompre akan dapat diketahui oleh mahasiswa setelah lembar jawab yang telah diisi diserahkan kepada dosen untuk dikoreksi dan dinilai. “Hasil Kompre dapat diakses oleh mahasiswa melalui laman SIADTMI,” tutur Yuliyawati.

Kontributor: Yuliyawati, A.Md.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

9 Mahasiswa Teknik Industri UGM Laksanakan Seminar Kerja Praktik

Sebanyak 9 mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM melaksanakan Seminar Kerja Praktik (KP) pada Selasa (12/03), bertempat di ruang kelas M-1 DTMI UGM. 9 mahasiswa Prodi Teknik Industri tersebut memaparkan hasil dari KP yang telah dilaksanakan di beberapa perusahaan dengan dihadiri sebanyak 63 mahasiswa Prodi Teknik Industri. Selain dihadiri oleh mahasiswa, Seminar KP juga dihadiri oleh Dosen Pembimbing Akademik (DPA) dari 9 mahasiswa pemapar, antara lain Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Prof. Dr.Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU., ASEAN Eng., dan Ir. Andi Rahadiyan Wijaya, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM..

Memperoleh waktu presentasi selama masing-masing 15 menit, mahasiswa yang telah menyelesaikan KP memaparkan informasi yang diperoleh selama KP, termasuk profil perusahaan, permasalahan yang ditemui selama menjalankan KP, evaluasi permasalahan, dan solusi yang ditawarkan sebagai penyelesaian permasalahan. Mahasiswa yang memaparkan hasil KP melaksanakan KP di berbagai perusahaan dengan bidan yang berbeda-beda, antara lain bidang migas (PT Kilang pertamina Internasional, PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Rewulu), energi listrik (PT PLN Energi Primer Indonesia), pertambangan (PT Mustika Indah Permai), obat-obatan dan makanan (PT Sanghiang Perkasa, PT Madubaru PG-PS Madukismo), dan transportasi (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya).

 Dengan pemaparan yang dilakukan oleh peserta, Seminar KP ini memiliki tujuan untuk menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisis, menyelesaikan masalah, dan mengintegrasikan pengetahuan akademik dengan pengalaman praktis. Setelah memaparkan hasil KP, peserta akan menerima pertanyaan dari DPA dan audiens mahasiswa, sehingga pengetahuan dan pengalaman selama KP benar-benar teruji dan nantinya dapat memberikan hasil berupa nilai yang baik.

Kontributor: Muhammad Bisri Musthofa, S.A.P. & Enny Yuniarti, S.A.P.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Merengkuh Berkah dan Menjalin Silaturahmi dalam Buka Puasa Bersama HMDTM UGM

Selama bulan Ramadan, selain menjalankan ibadah puasa, umat Muslim juga berlomba-lomba dalam menjalankan kebaikan di bulan suci. Ada berbagai macam bentuk kebaikan yang dijalankan, salah satunya adalah dengan menjalin tali silaturahmi dengan kolega, keluarga, maupun teman. Silaturahmi di bulan Ramadan salah satunya dilakukan dengan mengadakan buka puasa bersama, seperti yang telah dilaksnakan oleh mahasiswa Program Doktor Teknik Mesin Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Buka puasa bersama yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Doktor Teknik Mesin (HMDTM) UGM ini dilaksanakan pada Selasa (11/03), bertempat di restoran Lombok Idjo.

Berdasar informasi dari staff administrasi Program Studi (Prodi) Doktor DTMI UGM, Sani Wicaksono, S.E., M.M., acara buka puasa bersama kali ini tidak hanya mengundang seluruh mahasiswa Program Doktor Teknik Mesin UGM, namun juga alumni. “Tujuan dari buka puasa bersama ini adalah untuk mempererat silaturahmi, meningkatkan rasa kebersamaan, meningkatkan kualitas ibadah, dan bersyukur mencapai pada posisi saat ini,” tuturnya.

Setelah dibuka dengan perkenalan agar antara mahasiswa angkatan lama maupun baru dapat saling mengenal, acara dilanjutkan dengan sambutan dari ketua HMDTM, Iskandar Ali Mubarok, yang menyampaikan juga harapan dan kegiatan HMDTM mendatang. Turut hadir pula alumni Program Doktor Teknik Mesin UGM, Dr. Achilleus Hermawan Astyanto dan Dr. Romi Sukmawan, yang membagikan pengalaman serta motivasi kepada mahasiswa. Tiba waktu berbuka, para tamu melaksanakan doa bersama terlebih dahulu, mendoakan buka puasa, ucapan syukur untuk kesehatan dan rezeki, dan permohonan agar memperoleh semangat untuk menyelesaikan studi. Setelah santap buka puasa, acara ditutup dengan foto bersama.

Semoga keakraban mahasiswa dan alumni Program Doktor Teknik Mesin UGM selalu terjalin dengan erat dan saling memberi manfaat.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Ngabuburead: Menanti Waktu Berbuka dengan Membaca di Literacy Center DTMI

Selama menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan, waktu yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Muslim yang berpuasa adalah saat berbuka puasa yang ditandai dengan azan magrib. Dalam menanti waktu berbuka puasa, banyak kegiatan yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dengan membaca buku seperti dalam acara “Ngabuburead” yang dilaksanakan oleh Tim Literacy Center Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Ngabuburead kali ini dilaksanakan pada Jumat (07/03), bertempat di Literacy Center (Perpustakaan) DTMI UGM.

Kegiatan Ngabuburead ini dibuka untuk semua kalangan, sehingga dapat dihadiri oleh dosen, mahasiswa, maupun tenaga kependidikan yang gemar membaca. Turut hadir pada Ngabuburead pertama di tahun 2025 adalah Sekretaris DTMI Dr. Eng. Adhika Widyaparaga dan 13 mahasiswa lintas program studi (prodi) dan fakultas. Mahasiswa yang hadir antara lain datang dari Fakultas Teknik (FT), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK), Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), dan Fakultas Pertanian (FAPERTA).

Aktivitas membaca peserta Ngabuburead dibagi ke dalam 2 sesi. Sesi pertama merupakan reading session, yaitu peserta membaca secara mandiri selama 30 menit buku yang dibawa maupun dipinjam dari Literacy Center, dan sesi kedua adalah sharing session, yaitu peserta saling membagikan informasi dan pandangan mengenai bacaan yang telah dibaca secara mandiri pada reading session, dan berdasar informasi-informasi yang dibagikan nantinya akan membuka pintu diskusi.

Diwawancara pada saat acara, Carladibra, mahasiswa dari Departemen Teknik Geologi menyatakan bahwa Ngabuburead merupakan sebuah aktivitas yang dapat ia manfaatkan sebagai sarana rehat di tengah padatnya perkuliahan dan membangkitkan kembali passion membaca yang ia miliki. “Oleh karena kegiatan ini difasilitasi dengan baik dan banyak pesertanya, saya dapat mengetahui preferensi dan pandangan orang lain dengan passion membaca yang sama dengan saya. Overall, it’s a fun experience,” tuturnya. Hal senada juga disampaikan oleh Radhi, mahasiswa prodi Teknik Mesin, yang menyatakan bahwa ia senang dapat berpartisipasi dalam aktivitas Ngabuburead ini. “Ngabuburead membuka wawasan baru bagi saya dan juga menjadikan budaya literasi tetap hidup di lingkungan kampus,” tuturnya.

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Adhika, mahasiswa prodi Teknik Mesin sekaligus petugas paruh waktu Literacy Center DTMI UGM bahwa Ngabuburead nantinya akan dilaksanakan secara rutin setiap 2 pekan sekali selama bulan Ramadan. “Kegiatan ini adalah ikhtiar untuk mendorong dan menumbuhkan kembali atmosfer literasi di kalangan mahasiswa. Harapannya dari gerakan kecil ini dapat terus membesar dan meluas keterlibatan serta dampaknya dalam membudayakan literasi di kampus, serta menjadi wadah untuk bertukar pikiran dan berinteraksi dengan teman-teman lintas disiplin,” pungkasnya.

Sumber: Adhika (Teknik Mesin 2022)
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.