Arsip:

Program Magister

Niasari: Pendekatan Berbasis Ekonomi Sirkular Solusi Masalah Limbah Tekstil

Niasari Utami Riskie, mahasiswa Magister Teknik Industri UGM, telah melaksanakan seminar hasil tesisnya yang bertajuk Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Hiasan Dinding Upcycling Perca Batik. Seminar ini berlangsung pada hari Jumat, (02/05), di Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Seminar ini merupakan bagian dari penelitian yang mengangkat isu penting terkait keberlanjutan dan upcycling dalam industri batik, yang dikenal dengan keterbatasan model ekonomi linear. Dalam penelitiannya, Niasari mengkaji bagaimana upcycling perca batik dapat menjadi solusi untuk meminimalisasi limbah tekstil sambil menciptakan produk baru yang menarik dan bernilai.

Dosen Pembimbing Tesis, Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., turut hadir dalam seminar ini dan memberikan pengarahan yang sangat konstruktif. Seminar ini juga dihadiri oleh tiga penguji yang kompeten dalam bidangnya, yaitu Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dan Prof. Ir. Bertha Maya Sopha, ST., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. yang memberikan pertanyaan dan umpan balik yang sangat berharga untuk pengembangan lebih lanjut dari penelitian ini.

Penelitian ini mengangkat fenomena tingginya permintaan pasar terhadap produk pakaian murah yang cepat berubah mengikuti tren, yang menyebabkan masalah limbah tekstil. Khususnya dalam industri batik, limbah perca batik menjadi masalah besar yang perlu diatasi. Melalui penerapan ekonomi sirkular, yaitu upcycling perca batik, penelitian ini mengusulkan pembuatan hiasan dinding berbasis limbah tekstil sebagai solusi.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain kansei engineering, untuk mengidentifikasi respons emosional konsumen terhadap produk hiasan dinding berbasis perca batik, dan conjoint analysis untuk mengukur tingkat kepentingan atribut produk berdasarkan preferensi konsumen. Selain itu, contingent valuation method diterapkan untuk mengevaluasi willingness to pay (WTP) konsumen terhadap produk tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen cenderung mengaitkan produk hiasan dinding berbasis perca batik dengan kata-kata kansei seperti “menarik”, “memiliki ritme”, “sulit”, dan “lokal”. Desain yang paling banyak disukai oleh konsumen adalah hiasan dinding dengan pola potong kain non-geometris, pola penyusunan one patch design dan mosaic, serta penggunaan warna monochromatic dan teknik jahit stitching & slashing. ”Faktor penting dalam membentuk kesan emosional konsumen adalah pola penyusunan, yang memiliki persentase faktor penting tertinggi,” papar Niasari.

Lebih menarik lagi, nilai willingness to pay (WTP) untuk prototipe hiasan dinding berbasis perca batik menunjukkan margin positif sebesar 17,31%, yang berarti bahwa proses upcycling ini dapat meningkatkan nilai ekonomi dari perca batik yang sebelumnya dianggap limbah.

Seminar ini menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam industri kreatif dan keberlanjutan, khususnya dalam memanfaatkan limbah tekstil untuk menciptakan produk yang tidak hanya bernilai ekonomis, tetapi juga dapat diterima dengan baik oleh konsumen di pasar. Seminar ini sukses menunjukkan bagaimana pendekatan berbasis ekonomi sirkular dapat membantu menyelesaikan masalah limbah tekstil, sekaligus memberikan wawasan baru dalam pengembangan produk kreatif berbasis budaya lokal. Semoga penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (SDG 12)

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Ujian Tesis Risky Haryanto Bahas Strategi Pendinginan Tubuh untuk Tingkatkan Kesehatan Pekerja Outdoor, Selaras dengan SDGs

Dalam rangka mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik) serta SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), mahasiswa Program Studi (Prodi) Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, Risky Haryanto, melaksanakan ujian tesis yang menyoroti isu kesehatan kerja di lingkungan panas ekstrem.

Pada Rabu (30/04) bertempat di Ruang Sidang A-3 Fakultas Teknik UGM, Risky mempertahankan tesisnya yang berjudul “Pengaruh Strategi Pendinginan Tubuh terhadap Tingkat Heat Strain ketika Melakukan Aktivitas di Lingkungan Pekerjaan Outdoor”. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Eng. Ir. Titis Wijayanto, S.T., M.Des., IPM., ASEAN Eng., dan diuji oleh Ir. Fitri Trapsilawati, S.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., serta Ir. Ardiyanto, S.T., M.Sc., Ph.D., AEP, IPM.

Dalam pemaparannya, Risky menjelaskan bahwa pekerja outdoor berisiko tinggi mengalami heat-related illness akibat paparan panas matahari secara langsung. Penelitian ini meneliti efektivitas strategi pendinginan tubuh (body cooling) dengan metode cold water ingestion (CWI), forearm immersion (FI), dan wet towel (WT) yang dikombinasikan dengan kipas angin. Eksperimen dilakukan dalam lingkungan simulasi kerja panas dengan partisipasi 12 subjek pria muda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga metode cooling mampu menurunkan heat strain, namun metode forearm immersion (FI) dinilai paling efektif dan konsisten dalam menjaga stabilitas fisiologis tubuh baik selama fase istirahat maupun saat melanjutkan aktivitas fisik berat.

”Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar ilmiah bagi penerapan kebijakan keselamatan kerja yang lebih baik, terutama bagi sektor pekerjaan lapangan di iklim tropis,” papar Risky. Upaya ini sejalan dengan prinsip SDGs dalam menjamin kesehatan kerja serta menciptakan kondisi kerja yang aman dan produktif. Ujian tesis ini menjadi kontribusi akademik yang penting dalam mendukung upaya global menghadapi tantangan perubahan iklim dan perlindungan terhadap tenaga kerja di sektor informal dan formal yang terpapar risiko lingkungan ekstrem.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Seminar Hasil Mahasiswa Magister Industri UGM Soroti Pemeliharaan Prediktif Berbasis Federated Learning untuk Mendukung SDGs

Upaya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya di bidang industri, inovasi, dan infrastruktur (SDG 9), diwujudkan melalui riset inovatif yang dipresentasikan oleh Muhammad Hanan Syarif dalam Seminar Hasil Tugas Akhir di Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM pada hari Jumat (11/04).

Didampingi oleh Dosen Pembimbing Utama Ir. I Gusti Bagus Budi Dharma, S.T., M.Eng., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. dan Dosen Pembimbing Pendamping Ir. Andi Rahadiyan Wijaya, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Hanan memaparkan penelitian bertajuk “Pemeliharaan Prediktif Berbasis Federated Learning: Studi Generalisasi Model pada Partisipasi Klien yang Beragam.”

Penelitian ini mengangkat tantangan dalam pemeliharaan prediktif di sektor manufaktur yang berkembang pesat di era Industri 4.0, seperti panjangnya proses pengumpulan data, isu privasi, dan keterbatasan generalisasi model. Sebagai solusi, Hanan mengeksplorasi penerapan teknologi Federated Learning yang memungkinkan pelatihan model machine learning tanpa perlu berbagi data mentah antar pihak, sehingga menjaga kerahasiaan informasi industri.

Tiga arsitektur model digunakan dalam penelitian ini, yaitu 1D CNN-GRU, 1D CNN-LSTM, dan 1D CNN-BiLSTM, dengan pengujian menggunakan dataset Microsoft Azure Predictive Maintenance. ”Hasil menunjukkan bahwa peningkatan jumlah klien yang berpartisipasi secara signifikan meningkatkan akurasi dan kemampuan generalisasi model, terutama terhadap klien yang belum terlihat dalam pelatihan. Namun, peningkatan ini mulai mengalami penurunan dampak signifikan setelah jumlah klien melebihi angka 44, seperti yang dibuktikan oleh hasil analisis statistik terhadap nilai-p,” papar Hanan.

Dalam paparannya, Hanan menekankan bahwa temuan ini dapat menjadi acuan praktis dalam mengembangkan sistem pemeliharaan prediktif berbasis Federated Learning yang efisien, akurat, dan tetap menjaga privasi data — sejalan dengan target SDG 9 tentang peningkatan infrastruktur dan inovasi berkelanjutan di sektor industri.

Seminar ini dinilai oleh tiga penguji ahli:

  • Ir. Hari Agung Yuniarto, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.
  • Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.
  • Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.

Dengan semangat inovasi teknologi yang berwawasan etis dan berkelanjutan, riset ini menunjukkan kontribusi nyata mahasiswa dalam mendorong kemajuan industri yang lebih cerdas dan bertanggung jawab, sekaligus memperkuat peran akademisi dalam mencapai target SDGs secara global.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Seminar Hasil Mahasiswa Magister Teknik Mesin UGM Dorong Pemanfaatan Limbah Sekam Padi untuk Energi Terbarukan

Upaya menuju pembangunan berkelanjutan kembali digaungkan oleh mahasiswa Magister Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI), Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM). Pada hari Senin (14/04), pukul 13.00 WIB, Ahmad Murtadlo Zaka mempresentasikan hasil penelitiannya dalam seminar hasil yang diselenggarakan di ruang kelas M-9.

Dengan mengusung judul “Variasi Particle Size dan Holding Time pada Microwave Pyrolysis Limbah Sekam Padi untuk Menghasilkan Bahan Bakar Terbarukan”, Zaka meneliti potensi limbah sekam padi sebagai sumber energi terbarukan melalui metode pirolisis microwave. Penelitian ini secara langsung mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), serta SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim).

Dalam penelitiannya, Zaka menggunakan kombinasi oven microwave dan oven konvensional dengan bantuan silicon carbide (SiC) sebagai penyerap panas dan katalis zeolit alam dalam reaktor sekunder. Variasi ukuran partikel sekam yang digunakan adalah 2–1 mm, 1–0.5 mm, dan 0.5–0.25 mm, dengan variasi waktu tahan (holding time) selama 5, 10, 15, dan 20 menit.

Hasilnya menunjukkan bahwa partikel terkecil (0.25–0.5 mm) memiliki laju pemanasan tercepat dan paling konsisten, mencapai suhu 400 ˚C dalam 900 detik. ”Waktu tahan 5 menit menghasilkan biochar terbanyak, sementara bio-oil terbanyak diperoleh pada 20 menit. Sementara itu, efisiensi energi tertinggi tercatat pada ukuran partikel 0.25–0.5 mm dengan waktu tahan 5 menit, mencapai 21,44%,” papar Zaka.

Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Harwin Saptoadi, M.SE., IPM. dan Robertus Dhimas Dhewangga Putra, S.T., M.Eng., Ph.D., serta diuji oleh Dr.Eng. Ir. Jayan Sentanuhady, S.T., M.Eng. dan Dr. Ir. Khasani, S.T., M.Eng., IPM. Dengan hasil yang diperoleh, Zaka menyampaikan bahwa teknologi ini berpotensi besar dalam mengelola limbah biomassa secara efisien dan ramah lingkungan, sekaligus mendukung transisi energi menuju sumber-sumber yang lebih berkelanjutan. ”Inovasi ini diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi energi masa depan berbasis sumber daya lokal dan ramah lingkungan,” pungkasnya.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Galih Tawarkan Inovasi Hemat Energi Lewat Penelitian Annular Heater

Komitmen Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau) serta SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), kembali tercermin melalui kegiatan akademik di Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) Fakultas Teknik UGM.

Muhammad Galih Ardama, mahasiswa Program Magister Teknik Mesin UGM, melaksanakan ujian pendadaran tesisnya yang berjudul “Analisis Numerik dan Eksperimental Performa Annular Heater dengan Variasi Jumlah Axial Fin Insert dan Mass Flow Rate. Ujian ini berlangsung pada Kamis (10/04) pukul 10.00 WIB di Ruang Sidang A-3, DTMI UGM.

Penelitian Galih mengkaji peningkatan efisiensi sistem pemanas annular melalui pendekatan numerik dan eksperimental. Dengan memodifikasi jumlah axial fin insert serta variasi laju aliran massa fluida (mass flow rate), ia menemukan bahwa desain annular heater dengan empat axial fin insert memberikan performa perpindahan panas paling optimal.

Metode yang digunakan meliputi simulasi numerik menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD), yang divalidasi secara eksperimen dengan deviasi hanya sebesar 2,9%. “Peningkatan jumlah axial fin dan laju aliran massa terbukti meningkatkan bilangan Reynolds dan Nusselt, yang berdampak positif terhadap efisiensi perpindahan panas,” papar Galih. Salah satu temuan penting dari penelitian ini adalah rasio perpindahan kalor terhadap pressure drop terbaik sebesar 21,005 W/m².K.Pa pada laju aliran massa 0,1 kg/s.

Ujian pendadaran ini dibimbing oleh Ir. Fauzun, S.T., M.T., Ph.D., IPM, ASEAN Eng. dan diuji oleh tim penguji yang terdiri dari Ir. Joko Waluyo, M.T., Ph.D., IPM, ASEAN Eng., Ir. M. Agung Bramantya, S.T., M.T., M.Eng, Ph.D., IPM., ASEAN Eng., serta Dr. Hifni Mukhtar Ariyadi, S.T., M.Sc. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan teknologi pemanas industri yang lebih efisien dan ramah energi, sejalan dengan agenda SDGs untuk menciptakan sistem energi yang berkelanjutan, handal, dan terjangkau.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Proposal Penelitian Ajie Tawarkan Inovasi Bidang Medis

Ajie Prasojo, mahasiswa Program Magister Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, telah melaksanakan ujian proposal tesis pada Rabu (09/04) pukul 10.00 WIB di Ruang Sidang A-3 DTMI. Ujian ini merupakan bagian dari tahapan akademik menuju penyelesaian studi pascasarjana sekaligus kontribusi penting dalam bidang rekayasa material untuk aplikasi biomedis.

Tesis yang diusulkan Ajie mengangkat judul: “Studi Perilaku Kompaksi, Struktur Pori, dan Sifat Mekanis Material Berpori SS316L yang Difabrikasi Menggunakan Metode Space Holder.” Riset ini berfokus pada pengembangan teknologi bone scaffold — material implan yang mendukung regenerasi jaringan tulang — dengan pendekatan inovatif dalam desain struktur berpori menggunakan logam Stainless Steel 316L (SS316L).

Penelitian Ajie bertujuan untuk mengoptimalkan karakteristik pori dan sifat mekanik scaffold logam melalui variasi fraksi volume space holder berbasis carbamide dan tekanan kompaksi. ”Dengan metode uniaxial die pressing dan analisis matematis model Heckel, penelitian ini menyelidiki hubungan antara proses fabrikasi dan performa akhir scaffold yang menyerupai kekakuan tulang manusia,” papar Ajie.

Dalam pemaparannya, Ajie menjelaskan bahwa scaffold berpori yang dirancang dengan struktur mikro yang tepat dapat mengurangi risiko stress shielding — sebuah kondisi di mana implan yang terlalu kaku menyebabkan berkurangnya stimulus mekanik pada tulang dan memperlambat proses regenerasi.

Ujian proposal ini dipandu oleh dua dosen pembimbing:

  • Dr. Budi Arifvianto, S.T., M.Biotech.
  • Ir. Muslim Mahardika, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM, ASEAN Eng.

Sedangkan tim penguji terdiri dari:

  • Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D., IPM.
  • Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.

Penelitian ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan menawarkan solusi inovatif di bidang kesehatan, serta SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, melalui pengembangan teknologi manufaktur material maju untuk aplikasi biomedis. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, riset ini diharapkan dapat menjadi fondasi dalam pengembangan scaffold logam yang lebih efektif, aman, dan terjangkau di masa depan — sekaligus memperkuat posisi UGM sebagai pelopor riset transdisipliner yang berdampak pada masyarakat.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Ujian Tesis Zida Fokus Topik Pengolahan Sampah Popok Bayi

Zida Hasna Faradisa, mahasiswa Program Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM), telah sukses melaksanakan ujian tesisnya yang berjudul ”Evaluasi Strategi Pengolahan Sampah Popok Bayi Sekali Pakai: Studi Kasus Provinsi Yogyakarta”, dengan fokus pembahasan adalah solusi pengolahan sampah popok bayi sekali pakai. Ujian ini berlangsung pada hari Selasa (25/03), bertempat di Ruang Sidang A3 DTMI UGM. Dosen pembimbingnya, Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN Eng., memimpin jalannya ujian, dengan penguji yang terdiri dari Ir. Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Ir. Hilya Mudrika Arini, S.T., M.Sc., M.Phil., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., serta Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM.

Tesis Zida Hasna Faradisa mengangkat isu serius terkait dampak lingkungan dari sampah popok bayi sekali pakai yang banyak digunakan oleh masyarakat modern. Sampah ini diketahui memiliki daya serap cairan tinggi dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai, bahkan hingga ratusan tahun. ”Salah satu permasalahan besar di Yogyakarta adalah minimnya fasilitas pengolahan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang dapat menangani sampah popok bayi sekali pakai. Sementara itu, metode landfill yang masih banyak digunakan menghadapi kendala terkait penutupan dan daya tampung yang terbatas,” papar Zida.

Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi pengolahan sampah popok bayi sekali pakai yang tidak hanya efektif, namun juga berkelanjutan. Dalam penelitian ini, Zida mengevaluasi berbagai metode pengolahan sampah, seperti insinerasi, tobong, dan daur ulang, dengan mempertimbangkan tiga pilar keberlanjutan atau triple bottom line: aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Aspek lingkungan mencakup emisi yang dihasilkan, aspek sosial meliputi lapangan kerja dan kesehatan, sedangkan aspek ekonomi mempertimbangkan biaya operasional dan modal yang dibutuhkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun berbagai alternatif pengolahan sampah telah diusulkan, landfill tetap menjadi strategi yang paling efektif dan berkelanjutan. ”Metode lain seperti insinerasi dan tobong, yang menghasilkan emisi berbahaya seperti dioxin, ternyata tidak memenuhi standar lingkungan. Sementara itu, daur ulang produk kerajinan yang dibuat dari popok bekas terbukti tidak efektif dan terkendala dalam hal pemasaran,” ungkap Zida.

Sebagai strategi terpilih, Zida menyarankan penerapan pajak atau cukai popok sekali pakai sebagai solusi untuk mengurangi jumlah sampah dan mendorong konsumen untuk memilih produk yang lebih ramah lingkungan. Berdasarkan analisis, biaya tambahan sebesar Rp3.737 per unit popok sekali pakai di Yogyakarta dapat digunakan untuk mendanai pengolahan sampah yang lebih baik dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak lingkungan dari penggunaan produk sekali pakai. Melalui penelitian ini, Zida berkontribusi pada upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam hal pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan peningkatan kesadaran sosial terhadap dampak lingkungan. Ujian tesis yang dihadiri oleh dosen pembimbing dan penguji ini menandai pentingnya solusi inovatif dalam pengolahan sampah untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan di masa depan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Prodi Magister Teknik Industri UGM Seleksi Mahasiswa Baru melalui Ujian Substansi

Program Studi (Prodi) Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM mengadakan ujian substansi bagi peserta seleksi calon mahasiswa baru pada Kamis (20/03) secara daring melalui Zoom. Ujian substansi yang berlangsung dari pukul 08.30-11.00 WIB ini diikuti oleh 4 orang peserta seleksi calon mahasiswa baru. Ujian substansi Prodi Magister Teknik Industri UGM dilaksanakan menggunakan portal tes daring dari laman elok.ugm.ac.id. ”Peserta kali ini ada 4 orang, terdiri dari 3 pelamar reguler dan 1 pelamar Double Degree/Joint Degree,” tutur Maryanti, A.Md., staff administrasi Prodi Magister Teknik Industri UGM. Selama melaksanakan ujian, peserta diminta untuk selalu mengaktifkan kamera perangkatnya agar pengawas dapat memantau pengerjaan ujian substansi dengan baik dan meminimalisasi terjadinya kecurangan.

Ujian substansi ini merupakan proses seleksi untuk menyaring calon mahasiswa baru yang sedianya akan mulai berkuliah pada semester ganjil Tahun Akademik 2025/2026. ”Setelah ujian substansi, peserta melaksanakan tes wawancara oleh Sekretaris Prodi Magister Teknik Industri UGM, Ir. Fitri Trapsilawati, S.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.,” papar Maryanti. Setelah pelaksanaan tes substansi, peserta akan diminta untuk menunggu info lolos atau tidaknya mereka pada pengumuman mahasiswa baru program pascasarjana yang akan diumumkan serentak oleh UGM, dan selanjutnya akan diminta untuk melengkapi beberapa persyaratan administrasi.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Prodi Magister Teknik Mesin UGM Langsungkan Ujian Substansi Seleksi Calon Mahasiswa Baru

Program Studi (Prodi) Magister Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM mengadakan ujian substansi bagi peserta seleksi calon mahasiswa baru pada Kamis (20/03) secara daring melalui Zoom. Ujian substansi yang berlangsung dari pukul 09.00-11.00 WIB ini diikuti oleh 28 orang peserta calon mahasiswa baru. ”Ujian substansi dilaksanakan dalam bentuk ujian tertulis, bersifat tertutup, dan berlangsung selama 2 jam,” tutur Andhes Puspitalina, S.Hut., staff administrasi Prodi Magister Teknik Mesin UGM. Selama melaksanakan ujian, peserta diminta untuk selalu mengaktifkan kamera perangkatnya agar pengawas dapat memantau pengerjaan ujian substansi dengan baik dan meminimalisasi terjadinya kecurangan.

Ujian substansi ini merupakan proses seleksi untuk menyaring calon mahasiswa baru yang sedianya akan mulai berkuliah pada semester ganjil Tahun Akademik 2025/2026. ”Setelah ujian substansi, peserta tinggal menunggu info lolos atau tidaknya pada pengumuman mahasiswa baru program pascasarjana yang akan diumumkan serentak oleh UGM, dan selanjutnya akan diminta untuk melengkapi beberapa persyaratan administrasi,” tutur Andhes.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Nazhifa Presentasikan Solusi Efisiensi Pickup and Delivery dalam Ujian Tesis

Nazhifa Rahmi Susilo, mahasiswa Magister Teknik Industri Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, mempresentasikan ujian tesisnya yang berjudul Penentuan Rute dan Penjadwalan Simultaneous Pickup and Delivery dengan Mempertimbangkan Demand Threshold. Ujian tesis ini dilaksanakan pada Kamis (20/03) di Ruang Sidang A3 dan dibimbing oleh Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.

Penelitian ini mengangkat isu penting dalam industri logistik yang berkembang pesat, yaitu peningkatan permintaan konsumen terhadap pengiriman barang yang cepat dan biaya pengantaran yang murah. Seiring dengan meningkatnya transaksi belanja online, penyedia jasa logistik semakin dituntut untuk menyediakan sistem distribusi yang efisien dan terjadwal dengan baik. ”Namun, tantangan yang ada adalah bagaimana mengatur proses pickup and delivery secara simultan, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti time windows, split delivery, multi-trip, serta dampak lingkungan, seperti emisi CO2,” papar Nazhifa.

Dalam tesis ini, Nazhifa mengembangkan model penentuan rute dan penjadwalan untuk simultan pickup and delivery dengan pendekatan yang lebih inovatif. Penelitian ini mengintegrasikan berbagai faktor, termasuk demand threshold atau ambang permintaan, yang belum banyak dibahas dalam penelitian sebelumnya. Model ini juga mempertimbangkan isu-isu seperti keberlanjutan (sustainability), emisi CO2, dan persebaran permintaan di kalangan pelanggan. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Nazhifa menggunakan dua pendekatan metaheuristik, yaitu Simulated Annealing (SA) dan Large Neighborhood Search (LNS).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pendekatan Simulated Annealing (SA) memberikan hasil yang baik, total biaya yang dihasilkan lebih tinggi dibandingkan dengan model LNS dan sistem eksisting yang ada. Model yang dikembangkan juga menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan parameter seperti jumlah kendaraan, kapasitas kendaraan, dan rentang waktu yang ditetapkan dalam time windows.

Penelitian ini memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan efisiensi distribusi logistik, terutama untuk sistem pengiriman yang membutuhkan kecepatan dan pengurangan biaya, serta mempertimbangkan faktor keberlanjutan. Dengan adanya model ini, penyedia jasa logistik dapat merancang sistem distribusi yang lebih efisien, mengurangi jejak karbon, dan memberikan layanan yang lebih baik kepada konsumen. Selain itu, penelitian ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada SDG 9 yang berfokus pada industri, inovasi, dan infrastruktur yang berkelanjutan. Dalam ujian tesis tersebut, Nazhifa Rahmi Susilo didampingi oleh penguji-penguji yang ahli di bidangnya, yakni Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Ir. Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., PDEng., IPM., ASEAN Eng., dan Ir. Achmad Pratama Rifai, S.T, M.Eng, Ph.D. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi industri logistik dalam menghadapi tantangan besar di era digital dan memperbaiki sistem distribusi barang secara lebih efektif dan ramah lingkungan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.