Arsip:

Berita

Kunjungan SMAIT Istiqamah Balikpapan: Mengenal DTMI UGM Lebih Dekat

Banyak cara yang bisa dilakukan oleh para siswa SMA untuk mencari dan memperoleh informasi mengenai studi lanjut, baik itu mengenai reputasi universitas maupun jenis-jenis program studi yang ada. Pencarian informasi tersebut bisa dilakukan secara mandiri maupun kolektif, dengan salah satu contoh cara kolektif adalah dengan mengunjungi universitas atau program studi secara langsung, seperti yang dilakukan oleh para siswa dari SMAIT Istiqamah Balikpapan.

Dalam rangka pengenalan kampus dan program studi (prodi), SMAIT Istiqamah Balikpapan berkunjung ke Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM pada Kamis (06/02). Rombongan dengan jumlah 48 orang siswa kelas 10 dan 3 orang guru pendamping diterima di Ruang Kelas M-1 DTMI UGM. Menyampaikan sambutan sebagai perwakilan DTMI UGM, Sekretaris Program Studi Sarjana Teknik Mesin, Dr. I Made Miasa menyampaikan selamat datang kepada rombongan. ”Terima kasih atas kunjungannya dan semoga kunjungan ini dapat bermanfaat,” tuturnya. Setelah menyampaikan sambutan, Dr. Made melanjutkan dengan paparan singkat selayang pandang DTMI UGM, mulai dari profil singkat, jumlah dosen, fasilitas, dan ragam kegiatan mahasiswa.

Presentasi prodi diawali dengan presentasi Prodi Sarjana Teknik Industri yang dipaparkan oleh Sekretaris Program Studi Sarjana Teknik Industri, Ir. Hilya Mudrika Arini, Ph.D.. Topik yang dipaparkan secara umum mengenai profil prodi, fokus keahlian dari Teknik Industri, mata kuliah dan jenjang yang harus dijalani, bentuk-bentuk kesempatan international exposure yang bisa diambil oleh mahasiswa reguler dan terkhusus International Undergraduate Program (IUP), pilihan karir lulusan dan karir alumni, fasilitas, dan informasi pendaftaran IUP untuk angkatan ke-2. Presentasi Prodi Sarjana Teknik Mesin yang dipaparkan oleh Dr. Made selanjutnya berisikan pokok pikiran yang sama dan juga melakukan penekanan pada IUP Teknik Mesin yang dibuka pendaftarannya pada 2025 ini. Setelah presentasi, para Sekprodi memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan seputar Prodi Teknik Mesin dan Teknik Industri.

Agenda tur laboratorium dilaksanakan setelah sesi tanya jawab. Tur laboratorium yang dipandu oleh 7 orang mahasiswa Keluarga Mahasiswa Teknik Mesin (KMTM) mengunjungi 3 laboratorium, yaitu Laboratorium CNC & CAD/CAM, Laboratorium Dinamika, dan Laboratorium Bahan Teknik. Asisten Laboratorium CNC & CAD/CAM, Basuki Rachmat, S.T., menyampaikan bahwa para siswa aktif saat berkunjung ke laboratorium. ”Banyak siswa yang mengajukan pertanyaannya, dan pertanyaan yang diajukan sifatnya benar-benar ingin menggali informasi dan bukan sekadar bertanya,” tuturnya.  

Terima kasih telah berkunjung ke DTMI UGM kami ucapkan kepada SMAIT Istiqamah Balikpapan. Semoga kita dapat bersua kembali di kesempatan lain dan para siswa akan kembali ke DTMI UGM sebagai mahasiswa.

Ujian Tesis Petrus Lioe: Pengaruh Variasi Tebal dan Diameter Pad terhadap Momen Limit Plastis pada Bejana Tekan Silinder

Petrus Lioe, mahasiswa Program Studi Teknik Mesin UGM, melaksanakan ujian tesisnya dengan judul Pengaruh Variasi Tebal dan Diameter Pad terhadap Momen Limit Plastis pada Bejana Tekan Silinder Akibat Kombinasi Beban Torsional dan Momen In-Plane”. Ujian tesis Petrus dilaksanakan pada Kamis (06/02), bertempat di Ruang Sidang A-3 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Tesis ini disusun di bawah bimbingan dua pembimbing, yaitu:

  1. R. Rachmat A. Sriwijaya, S.T., M.T., D.Eng.
  2. Indraswari Kusumaningtyas, ST., M.Sc., Ph.D.

Tesis ini mengangkat topik yang sangat relevan dalam desain bejana tekan, terutama terkait dengan pengaruh kombinasi beban torsi dan momen in-plane terhadap momen batas plastis pada nozzle bejana tekan silinder. ”Selama operasi, bejana tekan silinder sering kali mengalami beban internal dan eksternal yang berpotensi menyebabkan konsentrasi tegangan pada area nozzle, yang penting untuk diperhatikan agar momen yang timbul tidak melebihi batas plastisnya,” papar Petrus.

Pada ujian tesis ini, dua penguji yang ahli di bidangnya turut hadir untuk memberikan evaluasi, yaitu:

  1. Dr.Eng. Ir. Priyo Tri Iswanto, S.T., M.Eng., IPM.
  2. Ardi Wiranata, S.T., M.Eng., Ph.D.

Melalui penelitian ini, Petrus melakukan simulasi menggunakan metode Finite Element Analysis dengan bantuan perangkat lunak ANSYS Workbench R2 Static Structural. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis batas plastis pada nozzle bejana tekan silinder akibat pembebanan torsi dan kombinasi torsi serta momen in-plane.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban batas plastis pada nozzle akan meningkat seiring dengan bertambahnya ketebalan dan diameter pad, namun akan mencapai nilai optimal setelah mencapai ukuran tertentu. Temuan ini sangat penting dalam menentukan desain optimal untuk mencegah kegagalan pada bejana tekan silinder, yang sangat relevan dalam industri yang memanfaatkan bejana tekan sebagai komponen utamanya.

Melalui hasil penelitian ini, diharapkan dapat memperluas pemahaman mengenai pengaruh variasi dimensi pad terhadap momen batas plastis, yang pada akhirnya dapat digunakan sebagai pedoman dalam desain bejana tekan silinder sesuai dengan standar ASME Section VIII Divisi 2.

Semoga penelitian ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap keselamatan dan keandalan desain bejana tekan silinder dalam aplikasi industri.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Rifqi Kembangkan Model YOLO untuk Optimasi Deteksi Cacat Proses Klowong Batik Butimo

Dalam rangka mendukung keberlanjutan industri batik tradisional, Rifqi Restu Hamidi, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, mempresentasikan proposal penelitiannya yang berjudul “Optimasi Model YOLO untuk Deteksi Cacat Proses Klowong pada Mesin Batik Tulis (CNC) Secara Real-Time – Studi Kasus: Batik Butimo Yogyakarta” pada Kamis (06/02), bertempat di Ruang Kelas M-11 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) (UGM).

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem deteksi cacat otomatis dalam proses klowong batik tradisional yang dilakukan dengan mesin CNC. Batik Butimo, yang berlokasi di Yogyakarta, telah memanfaatkan mesin CNC dalam produksinya untuk mempercepat proses, namun hingga saat ini inspeksi hasil klowong masih dilakukan secara manual. Hal ini meningkatkan potensi kesalahan dan ketidakakuratan dalam deteksi cacat, yang dapat mengganggu kualitas dan efisiensi produksi.

Dalam penelitian ini, Rifqi mengusulkan penggunaan model arsitektur YOLO (You Only Look Once), yang dikenal sebagai metode deteksi objek real-time dengan akurasi tinggi, untuk mengidentifikasi cacat pada hasil proses klowong. ”Dengan sistem ini, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi deteksi cacat, meminimalkan tingkat kesalahan produksi, dan mempercepat waktu pengerjaan,” papar Rifqi.

Sistem deteksi cacat ini akan diintegrasikan langsung dengan mesin CNC yang digunakan di Batik Butimo, dilengkapi dengan Graphic User Interface (GUI) yang memungkinkan pemantauan secara langsung. Hal ini tidak hanya membantu operator dengan memberikan umpan balik instan tetapi juga meningkatkan standarisasi proses produksi batik, sekaligus menjaga keberlanjutan produksi batik tradisional dengan menggunakan teknologi modern.

Seminar Proposal ini akan dipandu oleh Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng. sebagai dosen pembimbing, dan akan diuji oleh tiga penguji utama:

  • Prof. Dr.Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU, ASEAN Eng.
  • Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPM.
  • Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., D.Eng., IPM., ASEAN.Eng.

Seminar ini terbuka bagi para akademisi, praktisi industri, serta masyarakat umum yang tertarik dengan inovasi teknologi dalam industri batik. Penelitian ini memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas dan efisiensi industri batik, serta membuka peluang bagi integrasi lebih lanjut antara teknologi modern dan warisan budaya tradisional. Dengan penerapan sistem deteksi cacat otomatis, diharapkan industri batik dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman, sekaligus melestarikan tradisi yang telah ada.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Restu Analisis Rancangan Kepala Dental Phantom dalam Efektivitas Pembelajaran Mahasiswa Kedokteran Gigi

Restu Nurraudah, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, melaksanakan seminar proposal penelitian berjudul ”Analisis Pengaruh Jenis Kepala Dental Phantom terhadap Tingkat Stres dan Preferensi Mahasiswa Kedokteran Gigi pada Pembelajaran Anestesi Lokal”. Seminar ini dilaksanakan pada Rabu (05/02), di Ruang M-10  Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Seminar ini dibimbing oleh Prof. Dr.Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU., ASEAN Eng., dan dihadiri oleh tim penguji Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN.Eng., Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., IPM., serta Ir. Wangi Pandan Sari, S.T., M.Sc., S.T., M.Sc., Ph.D.

Pembelajaran dalam bidang kedokteran gigi, khususnya pada prosedur anestesi lokal, membutuhkan latihan praktis yang mendalam. Salah satu alat yang digunakan dalam latihan praktis tersebut adalah dental phantom. Namun, pemilihan desain kepala dental phantom dapat memengaruhi kenyamanan dan tingkat stres mahasiswa dalam mengikuti pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jenis kepala dental phantom terhadap tingkat stres dan preferensi mahasiswa kedokteran gigi saat melakukan pelatihan anestesi lokal.

Penelitian ini melibatkan enam jenis kepala dental phantom, termasuk kepala polos, kepala dengan wajah tanpa gender, kepala mannequin pria, kepala manusia pria, kepala manusia wanita berjilbab, dan kepala manusia wanita tanpa jilbab. ”Tingkat stres mahasiswa diukur melalui biomarker fisiologis seperti kortisol saliva dan detak jantung, serta menggunakan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS-10) untuk mengukur aspek subjektif stres sebelum dan setelah simulasi,” papar Restu.

Sebanyak 34 mahasiswa Program Studi Kedokteran Gigi UGM turut serta dalam penelitian ini, yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Metode Balanced Latin Square digunakan untuk memastikan setiap responden menerima perlakuan dalam urutan yang berbeda guna mengontrol efek urutan yang dapat mempengaruhi validitas hasil. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis korelasi, uji t, dan ANOVA untuk mengevaluasi perbedaan signifikan dalam tingkat stres dan preferensi mahasiswa.

Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk menentukan desain kepala dental phantom yang paling efektif dalam mengurangi tingkat stres dan meningkatkan preferensi mahasiswa. Desain kepala yang optimal diharapkan dapat mensimulasikan kondisi klinis yang lebih realistis, menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman, mengurangi tekanan psikologis selama pelatihan, dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik. Penelitian ini mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yang terkait dengan pendidikan berkualitas (SDG 4) dengan memberikan pendekatan inovatif dalam pelatihan medis.

Diharapkan, hasil penelitian ini dapat memperbaiki kualitas pembelajaran mahasiswa kedokteran gigi dan meningkatkan efektivitas proses pendidikan di bidang kedokteran.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Devi Kembangkan Deteksi Polusi Visual dalam Proposal Penelitian Tesis

Devi Hasugian, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, melaksanakan seminar proposal penelitian dengan judul “Deteksi Polusi Visual Berbasis Deep Learning (Convolutional Neural Network)” pada Rabu (05/02), bertempat di Ruang M-10 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah polusi visual yang semakin marak di lingkungan perkotaan, dengan menggunakan teknologi deep learning untuk mendeteksi elemen-elemen yang menyebabkan gangguan estetika dan kualitas hidup masyarakat.

Seminar ini dipandu oleh dosen pembimbing Devi, Ir. Yun Prihantina Mulyani, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan dihadiri oleh penguji yang terdiri dari Achmad Pratama Rifai, S.T., M.Eng., Ph.D., Ir. Ardiyanto, S.T., M.Sc., Ph.D., AEP., serta Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPM.

Polusi visual merupakan gangguan yang timbul akibat keberadaan elemen-elemen yang merusak pemandangan dan estetika suatu tempat, seperti spanduk, papan iklan, sampah, dan grafiti yang dipasang tanpa izin. Elemen-elemen ini bukan hanya berdampak pada keindahan kota, tetapi juga meningkatkan stres, kecemasan, dan mengurangi kualitas hidup masyarakat, serta dapat mempengaruhi konsentrasi dan produktivitas, baik dalam aktivitas industri manufaktur maupun jasa. Penelitian Devi bertujuan untuk mengembangkan sistem deteksi polusi visual menggunakan teknologi Convolutional Neural Network (CNN), yang dapat mengidentifikasi elemen-elemen tersebut secara otomatis dan cepat.

Melalui pendekatan ini, Devi berharap dapat membantu pemerintah dan pihak terkait dalam memantau dan menegakkan aturan mengenai pemasangan iklan, spanduk, dan grafiti yang tidak sesuai dengan ketentuan. ”Dengan memanfaatkan deep learning, sistem yang dikembangkan dapat mendeteksi elemen-elemen polusi visual yang tidak memiliki izin, sehingga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kualitas hidup masyarakat,” papar Devi.

Penelitian ini berkontribusi pada pencapaian beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya terkait dengan Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan (SDG 11) dan Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab (SDG 12). Teknologi ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi untuk meningkatkan estetika dan kenyamanan perkotaan, tetapi juga mendukung pembangunan yang lebih berkelanjutan dan teratur.

Seminar ini merupakan langkah penting dalam mengaplikasikan teknologi canggih untuk memecahkan masalah lingkungan yang sering kali terabaikan, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan kota yang lebih nyaman dan ramah lingkungan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Muchamad Rancang Pembelajaran Berbasis AR untuk Mahasiswa Kedokteran Gigi

Muchammad Ismail, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, mengadakan seminar proposal penelitian dengan judul “Perancangan Model Pembelajaran Berbasis Augmented Reality (AR) untuk Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Pembelajaran Mahasiswa Kedokteran Gigi” pada Rabu (05/02), bertempat di Ruang M-10 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran inovatif yang dapat mengatasi keterbatasan metode konvensional dalam pendidikan kedokteran gigi.

Seminar ini dibimbing oleh dosen pembimbing Muchammad, Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., IPM., dan dihadiri oleh penguji yang terdiri dari Dr.Eng. Ir. Titis Wijayanto, S.T., M.Des., IPM., ASEAN Eng., Ir. Ardiyanto, S.T., M.Sc., Ph.D., AEP., dan Prof. Dr.Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU, ASEAN Eng.

Dalam dunia kedokteran gigi, mahasiswa perlu menguasai anatomi tubuh dan keterampilan klinis dengan pemahaman yang mendalam. Namun, metode konvensional seperti penggunaan cadaver dan dental phantom memiliki berbagai keterbatasan, termasuk tingginya biaya perawatan, risiko paparan bahan kimia, dan keterbatasan waktu pelatihan. Hal ini menciptakan kebutuhan untuk metode pembelajaran yang lebih efisien dan interaktif.

Penelitian sebelumnya menunjukkan potensi besar teknologi Augmented Reality (AR) dalam pendidikan medis, terutama dalam visualisasi anatomi. Namun, kebanyakan penelitian hanya berfokus pada simulasi berbasis virtual tanpa integrasi langsung dengan alat peraga fisik seperti dental phantom, serta kurangnya umpan balik sensorik dalam pelatihan. ”Penelitian ini bertujuan untuk merancang model pembelajaran berbasis AR yang terintegrasi langsung dengan dental phantom,” papar Muchamad

Penelitian ini menggunakan pendekatan Design of Experiment (DoE) dengan antara-subjek desain, di mana partisipan dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan perlakuan yang diterima: tanpa AR, menggunakan AR (visual), menggunakan AR (audio), dan menggunakan AR gabungan (visual-audio). Alat yang digunakan adalah AR Head Mounted Display (HMD) dan dental phantom yang disesuaikan dengan simulasi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah meningkatkan efektivitas pembelajaran dengan menyediakan visualisasi anatomi dan umpan balik real-time, serta mengoptimalkan waktu pelatihan untuk mahasiswa kedokteran gigi.

Inovasi yang dikembangkan melalui penelitian ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa, yang sejalan dengan pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Pendidikan Berkualitas (SDG 4) dan Inovasi Infrastruktur yang Berkelanjutan (SDG 9). Dengan pemanfaatan AR, diharapkan dapat mempercepat proses belajar, mengurangi biaya pendidikan, dan memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan interaktif, yang pada akhirnya akan menghasilkan profesional medis yang lebih kompeten.

Seminar ini menjadi tonggak penting dalam memperkenalkan teknologi canggih ke dalam dunia pendidikan medis, membuka jalan untuk pembelajaran yang lebih efisien dan efektif bagi mahasiswa kedokteran gigi di masa depan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Studi Aerodinamika Turbin Angin untuk Mendukung Pengembangan Energi Terbarukan di Daerah 3T

Syafria Wildan Hadi, mahasiswa Program Magister Teknik Mesin UGM, menyelesaikan ujian tesis berjudul “Studi Numerik Performa Aerodinamika Turbin Angin Sumbu Horizontal pada Kecepatan Angin Rendah” yang difokuskan pada pemanfaatan energi angin sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami efisiensi turbin angin, khususnya pada daerah-daerah dengan kecepatan angin rendah, seperti daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Ujian tesis Syafria diadakan pada Rabu (05/02) bertempat di Ruang Sidang A2 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Dalam tesisnya, Syafria melakukan analisis karakteristik aerodinamika dari empat jenis airfoil, yaitu NREL S826, NACA 4412, NACA 4415, dan SG6043. ”Karakteristik yang diuji meliputi koefisien daya (Cl), koefisien drag (Cd), dan rasio glide. Selain itu, dilakukan pula analisis performa Turbin Angin Sumbu Horizontal (TASH) dengan menggunakan simulasi numerik berbasis metode Blade Element Momentum (BEM) pada perangkat lunak QBlade dan Computational Fluid Dynamics (CFD) pada Ansys Fluent,” papar Syafria.

Penelitian ini memiliki relevansi tinggi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam aspek Energi Bersih dan Terjangkau (SDG 7). Dengan menganalisis potensi turbin angin di daerah dengan kecepatan angin rendah, penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan energi angin, yang dapat menggantikan energi fosil yang tidak ramah lingkungan. Selain itu, teknologi ini juga berpotensi membantu daerah 3T yang selama ini mengalami tantangan dalam distribusi energi.

Hasil simulasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa airfoil SG6043 dan NACA 4412 memiliki karakteristik aerodinamika yang paling menonjol. Airfoil SG6043, khususnya, mencapai koefisien daya tertinggi pada nilai λ = 6, yaitu sebesar 0.558. Hasil ini juga diperoleh konsisten melalui perbandingan data antara QBlade dan Ansys Fluent, baik dalam pengujian variasi kecepatan angin maupun simulasi pada tiga desa daerah 3T yang dipilih.

Tidak hanya itu, visualisasi distribusi tekanan, kecepatan streamline, dan energi kinetik turbulen di area root dan tip sudu turbin semakin memperkuat analisis fenomena aerodinamis yang terjadi. Dengan demikian, penelitian ini membuka jalan bagi pengembangan teknologi turbin angin yang lebih efisien, khususnya untuk digunakan di daerah 3T yang membutuhkan solusi energi terbarukan.

Syafria Wildan Hadi, yang didampingi oleh dua pembimbing tesis, yaitu Ir. M. Agung Bramantya, S.T., M.T., M.Eng, Ph.D., IPM., ASEAN. Eng. dan Dr. Hifni Mukhtar Ariyadi, S.T., M.Sc., berhasil menyelesaikan penelitian ini dengan dukungan dua penguji, yaitu Ir. Fauzun, S.T., M.T., Ph.D., IPM, ASEAN Eng. dan Robertus Dhimas Dhewangga Putra, S.T., M.Eng., Ph.D.. Dengan temuan ini, diharapkan teknologi turbin angin dapat semakin berkembang, membawa manfaat nyata bagi keberlanjutan energi di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang sebelumnya kurang terjangkau oleh sumber energi bersih.

Tesis ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan energi terbarukan yang mendukung pencapaian SDGs di Indonesia, khususnya dalam meningkatkan akses energi yang bersih dan terjangkau di daerah-daerah yang membutuhkan.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Topik Penelitian “Employe Bus Routing Problem” Achmanto Potensi Tingkatkan Hilirisasi Mineral-Logam

Achmanto Mendatu, mahasiswa Master by Research Program Magister Teknik Industri UGM, mempresentasikan seminar proposal penelitian dengan judul “Employee Bus Routing Problem (EBRP) di Dalam Kawasan Industri” pada Selasa (04/02), bertempat di Ruang Kelas M-11 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan transportasi pekerja di Kawasan Industri dengan memanfaatkan algoritma optimasi rute bus karyawan untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Seminar ini dipandu oleh dosen pembimbing Achmanto, Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., D.Eng., IPM, dan dihadiri oleh penguji yang terdiri dari Ir. Andi Rahadiyan Wijaya, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., serta Ir. Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., PDEng., IPM., ASEAN.Eng.

Penelitian ini mengangkat isu penting terkait dengan logistik dalam Kawasan Industri, khususnya optimasi transportasi pekerja yang melibatkan sejumlah besar karyawan dengan titik antar-jemput yang tersebar luas dan jadwal kerja yang bervariasi. Model optimasi yang dikembangkan bertujuan untuk menentukan rute armada bus yang paling efisien, serta pengaturan penjemputan dan pengantaran pekerja dengan mempertimbangkan faktor waktu, kapasitas kendaraan, dan biaya operasional. ”Optimasi ini diharapkan dapat meminimalkan total jarak tempuh dan waktu perjalanan sambil memastikan seluruh pekerja sampai ke tempat kerja tepat waktu dan tanpa melebihi kapasitas bus,” papar Achmanto.

Penelitian ini menggunakan Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Sulawesi Tengah sebagai studi kasus. Kawasan IMIP dikenal sebagai pusat hilirisasi mineral-logam di Indonesia dan menjadi salah satu contoh utama bagaimana efisiensi transportasi dapat mempengaruhi daya saing industri. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi model bagi Kawasan Industri lainnya, baik di Indonesia maupun di dunia, untuk mengatasi tantangan serupa dalam pengelolaan transportasi pekerja.

Studi ini sangat relevan dengan tujuan-tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya yang terkait dengan Infrastruktur yang Berkelanjutan (SDG 9) dan Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDG 8). Dengan mengoptimalkan sistem transportasi di kawasan industri, penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada efisiensi operasional dan kelancaran kegiatan industri, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dengan meminimalkan emisi transportasi.

Seminar ini menjadi langkah awal yang penting bagi pengembangan riset yang berfokus pada pengelolaan transportasi dan logistik di sektor industri, serta diharapkan dapat memberikan solusi praktis yang dapat diadopsi oleh kawasan industri di Indonesia dan dunia.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Angkat CNN untuk Optimasi Inspeksi Cacat Batik Butimo, Dhika Seminarkan Proposal Penelitian Tesis

Dhika Wahyu Pratama, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM melaksanakan seminar proposal penelitian berjudul “Optimasi Parameter Klasifikasi Cacat Secara Real-Time pada Proses Klowong dengan Mesin Batik Tulis Menggunakan Convolutional Neural Networks (CNN)” pada Selasa (04/02), bertempat di Ruang Kelas M-11 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar proposal ini bertujuan untuk memperkenalkan inovasi dalam sistem inspeksi produksi batik yang dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.

Seminar ini dipandu oleh dosen pembimbing Dhika, Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPM, dan dihadiri oleh tim penguji yang terdiri dari Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPU, ASEAN.Eng., Prof. Dr.Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU, ASEAN Eng., serta Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng.

Penelitian ini mengangkat tantangan yang dihadapi oleh industri kecil menengah (IKM) Batik Butimo yang menggunakan mesin CNC batik dalam proses klowong, salah satu tahap penting dalam produksi batik tulis. ”Meskipun mesin CNC sudah meningkatkan efisiensi, inspeksi hasil produksi masih dilakukan secara manual, yang sering kali menyebabkan keterlambatan deteksi cacat dan pemborosan bahan,” papar Dhika.

Dhika mengembangkan sistem inspeksi visual berbasis kecerdasan buatan menggunakan algoritma Convolutional Neural Networks (CNN) untuk mendeteksi cacat secara real-time selama proses klowong. Sistem ini diharapkan dapat mengklasifikasikan cacat dengan akurasi tinggi dan mengoptimalkan parameter sistem, seperti jarak kamera, intensitas cahaya, serta parameter mesin seperti feed rate, ukuran nozzle, dan suhu canting. Pendekatan ini dilakukan melalui Design of Experiment (DoE), yang memungkinkan penyesuaian parameter untuk mendapatkan hasil yang paling optimal.

Tujuan utama dari penelitian ini adalah meningkatkan akurasi inspeksi, mengurangi cacat produk, dan mendukung implementasi sistem inspeksi otomatis yang sejalan dengan konsep Batik 4.0. Dengan menggunakan teknologi ini, diharapkan industri batik dapat menjaga kualitas produk secara konsisten, serta mengurangi pemborosan bahan dan waktu produksi.

Penelitian ini berkontribusi pada pencapaian tujuan-tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya yang terkait dengan Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDG 8) serta Inovasi Infrastruktur dan Industri yang Berkelanjutan (SDG 9). Dengan mengintegrasikan teknologi AI ke dalam industri batik, Dhika berharap dapat membantu IKM Batik Butimo untuk lebih efisien dan berkelanjutan, sekaligus melestarikan warisan budaya Indonesia yang diakui dunia.

Seminar ini menjadi salah satu langkah penting dalam mendekatkan industri tradisional dengan teknologi modern, dan menunjukkan bagaimana inovasi dapat meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

”Pulang Kampus”, Airlangga Hartarto Tumbuhkan Motivasi Hilirisasi DTMI UGM

Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM menerima sebuah kunjungan istimewa dari salah satu alumninya, yaitu Dr. (HC) Ir. Airlangga Hartarto, MBA, MMT (Teknik Mesin 1981) yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia periode 2024-2029 sekaligus sebagai salah satu anggota Dewan Penasihat DTMI UGM. Dalam kunjungan yang berlangsung pada Selasa (04/02) ini, Menko Airlangga didampingi oleh Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, MA.. Menko Airlangga dan Wamen Faisol menuju DTMI dengan mengendarai mobil listrik GATe dari Gedung Prof. Roosseno Soerjohadikoesomo – Smart Green Learning Center (SGLC) FT UGM sehabis mengisi gelar wicara. Uniknya, Menko Airlangga mengendarai mobil GATe secara langsung ketika menuju DTMI.

Kunjungan Menko Airlangga dan Wamen Faisol ke DTMI diawali dengan menyambangi showcase produk-produk hasil inovasi untuk hilirisasi dari para dosen DTMI yang dipamerkan di lobi DTMI. Produk inovasi yang dipamerkan antara lain Ventilator ICU karya Dr. Eng. Adhika Widyaparaga, Ring Jantung karya Prof. Alva Edy Tontowi, Garam Spa karya Ir. Nur Mayke Eka Normasari, Ph.D. dan Ir. Subagyo, Ph.D., Kaki Palsu dan Implan karya Dr. Ir. Budi Arifvianto, Mesin Injeksi Sampah Plastik Rumah Tangga karya tim Prof. Kusmono, Prof. Gesang Nugroho, Ir. M. Waziz Wildan, Ph.D. dengan mahasiswa, Haltech 3D Printer karya Prof. Herianto, Mesin Batik Butimo karya Ir. Andi Sudiarso, Ph.D., Pesawat Tanpa Awak Palapa S-1 karya Prof. Gesang Nugroho, dan Kereta Cepat Merah Putih yang merupakan proyek konsinyering beberapa perguruan tinggi di Indonesia bekerja sama dengan PT INKA, PT KAI, BRIN, PT WIKA, DJKA, dan PT Len Railway System dengan Ketua Tim Ir. Fauzun, Ph.D.. Menko Airlangga dan Wamen Faisol berbincang dan berdiskusi singkat dengan para dosen yang merancang produk-produk inovasi tersebut.

Selepas mengunjungi showcase, Tim Menko beranjak ke Ruang Sidang A1 untuk memberikan pemaparan. Dalam pemaparan yang dihadiri oleh dosen-dosen DTMI dan departemen lain, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, Airlangga memaparkan bahwa penting bagi Indonesia untuk mulai memasuki hilirisasi semi-conductor. “Hilirisasi semi-conductor akan membantu menempatkan posisi Indonesia terutama dalam update teknologi elektronik,” tuturnya. Selain semi-conductor, Airlangga juga menekankan pentingnya Indonesia untuk tidak hanya menjadi pasar Solar PV namun juga memasukki local content. Penguasaan Artificial Intelligence (AI) dan industri dengan infrastruktur 5G (machine to machine) juga ditekankan oleh Airlangga untuk dapat lebih dikembangkan dan diperluas. “Kita harus bisa beralih dari pekerjaan dengan gaji upah minimum menuju high paying-job,” tutur Airlangga. Program hilirisasi semi-conductor dan transformasi industri dengan infrastruktur 5G yang memungkinkan industri machine to machine dapat tercapai, menurut Airlangga, jika relasi antara industri dan perguruan tinggi terjalin dengan baik sehingga perguruan tinggi dan industri dapat saling memberi keuntungan. ”Tidak ada AI tanpa semi-conductor, tidak ada semi-conductor tanpa knowledge, dan tidak ada knowledge tanpa perguruan tinggi,” menjadi kutipan dari Airlangga Hartarto yang harapannya akan memperkuat semangat inovasi, kolaborasi, dan hilirisasi oleh perguruan tinggi, terutama oleh seluruh civitas akademika DTMI UGM.