Di hari terakhir Shell Eco-Marathon Asia 2018 di Changi Exhibition Centre, Singapura, Tim Semar membuat kejutan. Setelah bersaing dengan ratusan peserta lain dari berbagai negara di Asia, tim Semar berhasil menorehkan prestasi tertinggi selama tim ini mengikuti kompetisi ini sejak beberapa tahun lalu. Dalam kompetisi ini, Tim Semar mengirimkan dua buah mobil unggulannya yaitu Semar Proto Electric dan Semar Urban Gasoline.
Semar Proto Electric yang pertama kali mengikuti kompetisi ini menunjukkan prestasi yang luar biasa dengan menjadi juara ke-4 untuk kategori proto battery-electric di Asia dan juara 1 di Asia Tenggara setelah bersaing dengan 26 kompetitor lainnya.
“Prestasi ini sungguh luar biasa mengingat baru kali ini Semar Proto Electric berlaga di kompetisi ini. Prestasi ini menurut saya cukup bagus, banyak pengalaman yang kita dapatkan untuk materi perbaikan kedepannya,” ujar Antonius Adhika, selaku ketua tim SEMAR, Senin (12/3). Di sisi lain, Doanta Edison selaku koordinator Semar Proto Electric menambahkan, ada masalah pada bearing yang putus di akhir balapan sehingga tidak bisa meningkatkan jarak tempuh meski masih ada peluang.
Semar Urban Gasoline yang berlaga di kategori urban berhasil meraih Juara 2 kelas Internal Combustion Engine (ICE) dan menjadi Juara 1 ajang bergengsi Driver’s World Championship (DWC) Asia. Dari pencapaian tersebut, Tim Semar berhak melaju ke Kejuaraan Dunia Pembalap Dunia yang akan diselenggarakan di London, Inggris, 8 Juli 2018.
Jayan Sentanuhady selaku pembimbing SEMAR menyampaikan bahwa DWC merupakan ajang kompetisi otomotif paling bergengsi di tingkat mahasiswa. Di DWC, kendaraan tidak hanya bersaing dalam kecepatan dan kehandalan, tetapi juga efisiensi bahan bakar yang digunakan. Ia menambahkan, performa mesin, aerodinamika bodi, keandalan struktur kendaraan, dan kemampuan pengemudi menjadi faktor penentu untuk menjadi pemenang dalam kompetisi ini.
Akhirnya, pada akhirnya semua kerja keras yang telah dilakukan selama kurang lebih 1 tahun ini membuahkan hasil yang diinginkan. Tim SEMAR pun berjanji dan siap memberikan performa terbaiknya di London untuk mengawali nama Universitas Gadjah Mada dan Indonesia di kancah Internasional.
“Kami atas nama Tim SEMAR UGM mengucapkan terima kasih atas dukungan Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Pusat Inovasi Otomotif – UGM, Laboratorium Teknologi Mesin, dan juga sponsor kami, seperti: PT Badak LNG, Gulaku, Tanoto Fondation, BNI 46, dan pihak lain yang mendukung tim SEMAR, ”ujar Naviga Widowati selaku Koordinator Non Teknis Tim SEMAR UGM.