Demi menjaga konsistensi dalam menyajikan pendidikan berkualitas prima dan berkelas dunia, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM selalu mendorong seluruh dosennya untuk senantiasa meningkatkan kualitas dan memperluas khazanah pengetahuannya. Salah satu usaha dalam rangka meningkatkan kualitas dan pengetahuan dosen, setiap dosen yang baru mencapai gelar magister akan didorong untuk melanjutkan studi strata doktoral ke luar negeri.
Kali ini, dosen yang berkesempatan untuk berangkat ke luar negeri demi melanjutkan studinya ke jenjang doktoral adalah Syahirul Alim Ritonga, S.T., MRes., dosen yang mengampu kuliah di Program Studi (Prodi) Teknik Mesin UGM. Alim memperoleh kesempatan untuk melanjutkan studinya di Imperial College London, Inggris dan akan berangkat pada tanggal 12 Mei 2025. Kembali dipilih Alim sebagai tempatnya melanjutkan studi, Imperial College London menempati peringkat 2 QS World University Ranking yang merupakan pemeringkatan universitas di seluruh dunia, menjadikan universitas tempat Alim meraih gelar magisternya ini sebagai pilihan yang tepat untuk menimba ilmu yang lebih tinggi dan memperoleh pengalaman yang baik. Dalam melaksanakan studi lanjutnya, Alim memperoleh pembiayaan dari Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), sebuah program beasiswa yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), dengan pendanaan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan mencakup jenjang D4/S1, S2, dan S3, baik di dalam maupun luar negeri.
”Pamitan” Alim sebelum berangkat ke Inggris dilaksanakan pada Senin (05/05), bertempat di Ruang Sidang A-1 DTMI UGM, bertepatan dengan Rapat Koordinasi Pengurus (RKP) DTMI. Dalam rapat tersebut, Prof. Budi Hartono selaku Ketua DTMI menyampaikan harapan agar studi Alim dapat berjalan dengan lancar. ”Semoga studi berjalan lancar dan kurang lebih 4 tahun lagi dapat kembali lagi ke DTMI,” tuturnya. Prof. Budi juga mengingatkan Alim untuk tetap melakukan hobinya di sela waktu studinya agar dapat meredakan stress. Sekretaris Program Studi (Sekprodi) Doktor Teknik Mesin dan Industri, Muhammad Kusumawan Herliansyah, Ph.D. juga menyampaikan bahwa selama studi lanjut, diharapkan Alim tidak melupakan kewajibannya sebagai dosen. ”Tetap wajib mengisi administrasi dosen, seperti BKD Sister dan Serdos,” terangnya.
Menanggapi semua harapan dan doa yang ditujukan kepadanya, Alim menyampaikan terima kasihnya kepada DTMI atas dukungan yang diberikan kepadanya. ”Saya berterima kasih atas support dan bantuannya selama ini dalam mendampingi saya selama proses untuk memperoleh beasiswa tersebut,” tuturnya.
Selamat menjalani studi lanjut, Pak Alim. Semoga lancar dan sukses selalu di sana, dan dapat pulang kembali ke DTMI seusai studi dengan membawa segudang ilmu dan pengalaman baru.