Caesarius Haryo Bagaskara, mahasiswa Program Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, memaparkan hasil penelitian dalam Seminar Hasil pada Jumat (29/08). Penelitian bertajuk “Pengaruh Positive–Negative Framing dan Kepedulian Lingkungan pada Niat Adopsi Kendaraan Listrik di Indonesia sebagai Solusi Menuju Konversi Kendaraan Ramah Lingkungan” ini menyoroti tantangan rendahnya tingkat adopsi kendaraan listrik di Indonesia dibandingkan negara lain di Asia.
Dalam penelitiannya, Haryo menggunakan desain eksperimen kuasi dengan mixed design yang menggabungkan between-subject (positive vs negative framing) dan within-subject (reference point: keuntungan pribadi vs kepedulian lingkungan; jenis kendaraan: Hybrid Electric Vehicle (HEV) vs Battery Electric Vehicle (BEV)). Kepedulian lingkungan diukur menggunakan instrumen New Environmental Paradigm (NEP) yang telah diuji melalui pilot study.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa framing pesan berpengaruh signifikan terhadap willingness to buy (WTB) dan willingness to pay (WTP) kendaraan listrik. Menariknya, negative framing terbukti lebih efektif dibanding positive framing dalam memengaruhi keputusan responden, sejalan dengan prinsip loss aversion dalam prospect theory. Selain itu, tingkat kepedulian lingkungan berhubungan positif dengan niat mengadopsi BEV, sementara konsumen yang berorientasi pada keuntungan pribadi lebih responsif terhadap HEV. Faktor demografis seperti usia, pendapatan, serta kebiasaan membeli kendaraan baru atau bekas juga ditemukan berpengaruh pada preferensi adopsi.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi komunikasi berbasis framing yang disesuaikan dengan profil psikologis konsumen dapat meningkatkan efektivitas promosi kendaraan listrik. Temuan tersebut memberikan implikasi penting bagi pembuat kebijakan dan produsen otomotif dalam merancang kampanye pemasaran yang lebih tepat sasaran, guna mempercepat transisi menuju kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
Kontributor: Maryanti, A.Md.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.
INDEX 2025 diikuti oleh mahasiswa Prodi Teknik Industri semester 3, 5, dan 7 sebagai exhibitor dan dihadiri oleh dosen, sesama mahasiswa, dan pengunjung eksternal. 
