
Bayu Megaprastio, mahasiswa Program Magister Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, telah melaksanakan ujian tugas akhir dengan judul “Studi Eksperimen Variasi Massa Absorber dan Katalis pada Pirolisis Microwave Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) untuk Menghasilkan Bahan Bakar Alternatif”. Ujian dilangsungkan di Ruang Sidang A-3 pada Rabu (09/07), dan diuji oleh tim dosen yang terdiri dari Dr.Eng. Ir. Jayan Sentanuhady (Ketua), Ir. Fauzun, Ph.D., ASEAN Eng., Dr. Robertus Dhimas D.P., dan Prof. Dr. Ir. Harwin Saptoadi, M.SE., IPM.
Penelitian ini mengusung pendekatan eksperimental dengan mengombinasikan absorber KOH dan katalis zeolit dalam sistem microwave pyrolysis dua tahap terhadap tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Tujuannya adalah menghasilkan bio-oil sebagai bahan bakar alternatif yang berkualitas tinggi dan berenergi tinggi.
Metode pirolisis dilakukan dengan memvariasikan massa absorber KOH (kontrol, 50A, 75A, 100A) serta massa katalis zeolit (kontrol, 10Z, 20Z, 30Z). KOH digunakan untuk menyerap gelombang mikro demi meningkatkan efisiensi pemanasan, sedangkan zeolit berfungsi dalam reformasi senyawa volatil agar meningkatkan mutu bio-oil.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan massa KOH mempercepat laju devolatilisasi, namun dapat menurunkan fraksi bio-oil akibat lebih banyak senyawa volatil yang tidak terkondensasi. Sementara itu, penambahan zeolit hingga 30% meningkatkan volume bio-oil yang dihasilkan, walaupun tidak selalu meningkatkan kandungan energinya. “Kombinasi terbaik diperoleh pada variasi 50A KOH dan 20Z zeolit, yang menunjukkan efisiensi konversi energi tertinggi dan reformasi volatil yang optimal,” papar Bayu.
Penelitian ini menjadi langkah inovatif dalam pengolahan limbah biomassa menjadi energi terbarukan dengan teknologi microwave-berbasis yang efisien, bersih, dan berkelanjutan.
Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.