Sebanyak tujuh dosen DTMI Fakultas Teknik UGM masuk dalam kategori 5000 ilmuwan ADScientificindex versi 1 tahun 2022. AD Scientific Index (https://www.adscientificindex.com) merupakan pengindeks yang memanfaatkan angka h-indeks, i10-indeks, dan citation score 5 tahun terakhir di Google Scholar. Data di Google Scholar tersebut kemudian dikelompokkan berdasar subyek, wilayah, negara, dan institusi. Tujuh dosen tersebut yaitu:

1. Ir. Bertha Maya Shopa, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng. (1951)
2. Prof. Dr. Ir. Harwin Saptoadi, M.SE., IPM. ASEAN Eng. (2789)
3. Dr. Ir. Kusmono, S.T., M.T., IPM (2989)
4. Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN.Eng. (3581)
5. Prof. Dr. Eng. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng. (4035)
6. Ir.Muslim Mahardika, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. (351)
7. Dr.Eng. Ir.Titis Wijayanto, S.T., M.Des., IPM., ASEAN Eng. (4273)

Selamat atas pencapaian ini semoga ilmu penelitian yang dihasilkan bernilai ekonomi dan bermanfaat bagi masyarakat.

Selama era pandemi Covid-19, banyak informasi terkait COVID-19 yang bermunculan dan tersebar secara luas. Sayangnya, tidak sedikit dari berita tersebut yang merupakan berita yang kurang akurat, kurang dapat dipercaya, bahkan dapat diidentifikasi sebagai berita palsu (fake news). Oleh karena itu, pendeteksian fake news terkait COVID-19 sangat dibutuhkan terutama untuk berita multibahasa. Sayangnya, metode pendeteksian fake news yang ada saat ini terlalu umum dalam mengenali fake news terkait COVID-19 dalam multibahasa. Kegagalan dalam mendeteksi dan mengintervensi penyebaran fake news terkait COVID-19 yang multibahasa dapat dengan mudah menyebabkan ketidakpercayaan dan tanggapan publik yang salah atau keliru, seperti panic buying, ketidakpatuhan terhadap protokol kesehatan, dan bahkan menolak tes dan vaksinasi COVID-19.

Oleh karena itu, tim Peneliti dari Departemen Teknik Mesin dan Industri Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan tim peneliti dari Deakin University, Australia, untuk menanggapi hal tersebut. Tim peneliti ini terdiri dari: Dr. Hilya Mudrika Arini (UGM), Dr. Titis Wijayanto (UGM), Dr. Yun Prihantina (UGM), Dr. Achmad Pratama Rifai (UGM), Assoc. Prof. Xiao Liu, (Deakin University), dan Assoc. Prof. Jianxin Li (Deakin University). Penelitian ini didanai oleh Study Melbourne Research Partnership.

Para peneliti akan melakukan survei secara online terhadap 1.500 penduduk Indonesia dan Australia, dengan kelompok generasi yang berbeda (termasuk generasi Baby Boomer, Milenial dan Gen Z) dari kota-kota terpilih akan dirancang untuk mengklasifikasikan individu berdasarkan karakteristik mereka dalam mempercayai dan memproses informasi terkait wabah COVID-19. Survei ini juga dirancang untuk mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik perilaku mereka secara online dalam penyebaran berita serta membantu menentukan kelompok mana yang paling rentan terhadap fake news. Dalam penelitian ini, para peneliti juga akan mengumpulkan dataset multibahasa untuk fake news terkait COVID-19 yang tersebar di Indonesia dan Australia serta mengembangkan model pendeteksian fake news terkait COVID-19 yang multibahasa yang efektif. Hasil dari studi ini nantinya diharapkan dapat membantu pemerintah dalam membuat kebijakan terkait penanganan fake news terkait COVID-19. (Source : Tim Peneliti)

Dosen Departemen Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik UGM, Prof. Dr.Eng. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng., dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Teknik Mesin, Kamis (9/12), di ruang Balai Senat, Gedung Pusat UGM. Pada upacara pengukuhan Guru Besar tersebut, Prof. Deendarlianto menyampaikan pidato pengukuhan yang berjudul  “Inovasi Teknologi dan Keilmuan Multiphase Flow untuk Penguatan Kedaulatan Energi, Lingkungan dan Pangan Nasional”

Pidato pengukuhan dapat dilihat melalui tautan https://www.youtube.com/watch?v=blNewLSvdhE

Di akhir acara Pengukuhan Guru Besar, Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng menyampaikan dengan Pengukuhan Guru Besar hari ini maka Prof Deendarlianto menjadi satu dari 353 guru besar aktif di UGM dan termasuk dalam 50 Guru Besar di Fakultas Teknik UGM. Selamat atas Pengukuhan Guru Besar, prestasi, dan pencapaian tertinggi di bidang akademik Prof. Deendarlianto. Selamat pula untuk Departemen Teknik Mesin dan Industri, sukses dan semakin jaya terus untuk kedepannya dan semakin menebar manfaat bagi masyarakat.

(Foto dan Naskah : Team Dokumentasi dan Humas DTMI)

Alami Teknologi , yang merupakan kolaborasi dari Fadjar Novel (Departement Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik),  Reza Yustika Bayuardi (Departemen Teknik Kimia), dan Fano Alfian Ardyansyah (Alumni Teknik Industri) dibawah bimbingan  Dr. Ir. Jayan Sentanuhady, S.T., M.Eng., IPU., ASEAN Eng. berhasil meraih juara 2 pada Annual Competition Ideanation 2021.

Kompetisi ini diselenggarakan oleh narasi.tv , yang diselenggarakan pada bulan Juli hingga November 2021, Online (ZOOM Meeting)). Alami Teknologi menawarkan teknologi karbonizer dengan judul Waste-To-Energy: Teknologi Pengolahan Sampah Perkotaan dan Limbah Medis Menjadi Energi.

Dewasa ini permasalahan sampah menjadi isu yang lama terselesaikan. Belum adanya teknologi yang efektif dan ramah lingkungan menjadi kendala utama dalam penyelesaian masalah sampah. Terlebih banyaknya solusi terkait sampah selama ini justru menimbulkan masalah baru seperti emisi dan produk samping yang belum teroptimalkan. Disini, tim Alami Teknologi menawarkan solusi berupa teknologi bersih tepat guna yang dapat mengelola sampah berupa mesin carbonizer yang scalable dan modular sehingga dapat diintegrasikan sesuai dengan kapasitas dan volume sampah yang ada.

Target pengguna dari teknologi ini adalah pemerintah daerah tingkat kabupaten/kota, UMKM, pemerintah desa, pasar, rumah sakit, dan perkantoran, namun di fase ini tim berfokus pada TPS dan pemerintah desa sebagai end-customer. Business model utama berasal dari revenue share charcoal sebagai output product dari mesin carbonizer, dan penjualan teknologi carbonizer sebagai revenue stream kedua.

Dari hasil analisis market dan bisnis, terdapat $ 195 juta dari total nilai pasar, dengan target utama adalah TPS3R dan TPA. Hasil tersebut menghasilkan analisis bisnis yang layak dengan balik modal selama 3,9 tahun dan ROI sebesar 25%.

“Harapan kami, membantu pemerintah dalam mengelola sampah perkotaan dan limbah medis sekaligus menyediakan sumber energi yang ekonomis”, ungkap Fadjar Novel.

DESKRIPSI SINGKAT

• Nama tim: ALAMI TEKNOLOGI
• Anggota:
  • Fadjar Novel (Teknik Mesin 2018)
  • Reza Yustika Bayuardi (Teknik Kimia 2017)
  • Fano Alfian Ardyansyah (Alumni Teknik Industri)
• Pembimbing: Dr. Ir. Jayan Sentanuhady, S.T., M.Eng., IPU., ASEAN Eng.
• Kompetisi yang diikuti (Annual Competition Ideanation 2021, narasi.tv, Juli 2021 s/d November 2021, Zoom Meeting):
• Jenis kompetisi: Nasional
  Terdiri dari 15 tim yang merupakan lulusan S1 dan S2 baik dalam negri maupun luar negri. Terdapat tiga kategori yang masing-masing kategori berisi 5 tim terbaik yang sudah melalui penilaian pihak Ideanation 2021.
• Capaian prestasi: Juara 2 kategori Waste Management Solution
• Nama Produk/karya/tulisan: Waste-To-Energy: Teknologi Pengolahan Sampah Perkotaan dan Limbah Medis Menjadi Energi
• Deskripsi/penjelasan produk/karya/tulisan, termasuk kelebihan yang ditawarkan: Teknologi Carbonizer dapat mempercepat program desa peduli lingkungan dan desa berenergi bersih dengan mengolah sampah perkotaan dan limbah medis menjadi energi dengan tujuan utama adalah untuk membuat dan mengaplikasikan teknologi carbonizer kapasitas 1 ton sampah per hari yang digunakan untuk mengolah sampah perkotaan dan limbah medis menjadi energi, mengkomersilkan produk hasil teknologi carbonizer yang berupa arang (charcoal), abu (ash), dan air bersih (clean water)
• Harapan tim:
  • Menyediakan teknologi pengolah sampah perkotaan dan limbah medis yang ramah lingkungan dengan produk akhir teknologi yang berupa sumber energi terbarukan bagi industri kecil dan menengah (UMKM) dan rumah tangga.
  • Menjaga kestabilan dan ketersediaan energi bagi UMKM maupun masyarakat desa.
  • Meningkatkan bauran energi nasional tentang energi terbarukan dan menyediakan energi bersih.
  • Memanfaatkan sampah dan limbah medis sebagai sumber bahan bakar terbarukan sebagai upaya meminimalkan penggunaan energi fosil terutama LPG dan minyak solar.
  • Membantu pemerintah dalam mengelola sampah perkotaan dan limbah medis sekaligus menyediakan sumber energi yang ekonomis
• URl berita resmi dari penyelenggara : https://linktr.ee/ideanation
• Kontak salah satu anggota tim untuk memudahkan kami jika ada yang ditanyakan : Fadjar Novel (085830603708)

Dua Dosen DTMI , Dr. Eng. Adhika Widyaparaga, S.T., M. Biomed.E. dan Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPM menerima penghargaan RINTEK  tahun 2021. Penghargaan dari Menteri Perindustrian, disampaikan dalam rangkaian acara gelaran penghargaan Rintisan Teknologi Industri (RINTEK) 2021 yang diselenggarakan Rabu, 1 Desember 2021 di Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Jakarta.

Penghargaan RINTEK sebelumnya dilaksanakan rutin setiap tahun oleh Kemenperin sejak tahun 2006. Mulai tahun 2012, kegiatan ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali pada tahun genap. Namun, karena dampak pandemi Covid-19, kegiatan Penghargaan RINTEK tahun 2020 diundur pelaksanaannya menjadi tahun 2021. Setiap tahun penghargaan ini diberikan kepada pelaku industri nasional  dan para peneliti yang berdedikasi dan berkomitmen untuk menghasilkan inovasi melalui kegiatan riset dan pengembangan secara mandiri sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing secara global di era Revolusi Industri 4.0. Penghargaan RINTEK 2021 diharapkan dapat memotivasi para pelaku industri nasional untuk mengembangkan daya saing melalui kegiatan penelitian, pengembangan, dan perekayasaan teknologi industri yang bernilai tinggi. (dilansir dari website Kemenperin)

Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPM merupakan inovator dari mesin batik tulis Butimo. Alat ini mampu menghemat waktu proses pembatikan manual yang membutuhkan waktu 6 jam menjadi 3 jam. Sementara itu, Dr. Eng. Adhika Widyaparaga, S.T., M. Biomed.E. merupakan inovator dari mesin ventilator bagi pasien Covid-19. Selamat kepada Pak Adhika dan Pak Andi Sudiarso, semoga dapat terus berkarya dan berkontribusi terhadap penelitian, pengembangan dan perekayasaan teknologi industri.

Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar wisuda Program Sarjana dan Diploma secara daring dan luring sebagian di Grha Saba Pramana, Rabu (24/11).

Pada acara pelepasan Wisuda Program Sarjana yang dilaksanakan oleh DTMI Periode November Tahun Akademik 2020/2021 meluluskan sebanyak 50 Sarjana Teknik yang terdiri dari 37 Sarjana Teknik Mesin dan 13 Sarjana Teknik Industri.

Waktu studi tersingkat untuk Program Sarjana Teknik Mesin diraih oleh 4 wisudawan (Naufal Achmad Salma Alfarisi, Steven Abiel Yap, Alfikri Ikhsan, Christoforus Yacob Sianipar ) dengan  masa studi dalam waktu 3 tahun 11 bulan 15 hari. Waktu studi tersingkat untuk Program Sarjana Teknik Industri diraih oleh 2 wisudawan (Eko Febri Julian, Ahmad Adham Nur Husaen) dengan  masa studi dalam waktu 3 tahun 11 bulan 15 hari

Untuk Wisudawan termuda Sarjana Teknik Mesin adalah Erwin Firmansyah (21 thn 11 bulan) dan untuk Sarjana Teknik Industri adalah Samuel Christian Haryanto (21 thn 2 bulan)

IPK tertinggi untuk Program Studi Sarjana Teknik Mesin diraih oleh Erwin Firmansyah (3,77) untuk Program Studi Sarjana Teknik Industri diraih oleh Evi Fortuna Alfaridzi (3,80)

Selamat kepada 50 Wisudawan/watii Sarjana Teknik DTMI FT UGM periode November tahun 2021. Semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat dan berguna bagi nusa dan bangsa.

KRTI (Kontes Robot Terbang Indonesia) 2021 diikuti sebanyak 163 tim dari 61 perguruan tinggi di Indonesia. Kompetisi tahun ini dilaksanakan secara daring oleh peserta dan luring oleh dewan juri dan panitia di UNS 15-20 November 2021 yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa, kerjasama tim dan pemikiran kritis dalam mencari inovasi di dunia penerbangan. KRTI mempertandingkan empat divisi yaitu Racing Plane, Fixed Wing, Vertical Take-off and Landing, dan Technology Development.

GAMAFORCE (Gadjah Mada Flying Object Research Center) memperoleh gelar Juara Umum keenam kalinya pada Kontes Robot Terbang Indonesia 2021 yang diselenggarakan oleh Puspresnas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan Universitas Sebelas Maret sebagai tuan rumah. Pada kompetisi ini GAMAFORCE menyabet predikat Juara 1 pada lima kategori, yakni: Fixed Wing; Technology Development – Flight Controller; Technology Development – Ground Control Station; Technology Development – Propulsion System (subtema Prime Mover); dan Technology Development – Propulsion System (subtema Propeller). Selain itu tim GAMAFORCE juga memperoleh predikat Harapan 1 pada kategori Racing Plane. Setelah sempat kehilangan gelar Juara Umum yang diperoleh lima kali berturut-turut sejak 2015 pada tahun 2020 silam, GAMAFORCE mampu membuktikan kualitasnya dengan bisa merebut kembali gelar Juara Umum KRTI di tahun 2021 ini.

Ketiga tim robot terbang itu adalah Rasayana, Fiachra Aeromapper, dan Khageswara. Gelar juara 1 disumbang Fiachra yang berlaga di kategori Fixed Wing dan Khageswara di empat subkategori: Technology Development – Flight Controller, Technology Development – Ground Control Station, Technology Development – Propulsion System subtema Prime Mover, dan Technology Development – Propulsion System subtema Propeller.

Selamat dan sukses kepada GAMAFORCE UGM, semoga kemenangan ini dapat berdampak positif kepada perkembangan teknologi pesawat terbang di Indonesia dimasa yang akan datang. (DewiNovi/DTMI)

Meskipun beranggotakan mahasiswa/i yang berasal dari Fakultas Teknik, Tim FELECTRIG UGM yang diketuai oleh Bahana Aslamabel (Teknik Fisika’18) serta beranggotakan Inherenta Muhammad Amarutsli (Teknik Mesin’18) dan Ferraldy Kurnia Rizqi (Teknik Mesin’18), berhasil meraih Juara 2 Lomba Business Plan ‘Environation’ yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Kompetisi ini diikuti 28 tim dari berbagai perguruan tinggi bergengsi di Indonesia, seperti UI, UB, ITB, dan ITS.

ENVIRONATION adalah big event tahunan yang diselenggarakan pertama kali pada tahun 2014 oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan tujuan untuk berupaya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan melalui serangkaian acara berbasis keprofesian Teknik Lingkungan yang dikemas secara kreatif dan inovatif. Acara ini terbagi menjadi berbagai jenis kompetisi, salah satunya Eco Business yang diikuti tim FELECTRIG. Eco Business merupakan kompetisi perencanaan bisnis (business plan) untuk kalangan mahasiswa dengan mengambil fokus pada tema lingkungan yang berjudul “Economy and Ecological Restoration”. (Sumber : Team Lomba)

Acara malam Penghargaan Insan UGM berprestasi 2021 yang digelar 17 November 2021 membawa kabar gembira dari Tendik dan Alumni DTMI yang memboyong penghargaan di antaranya :
1. Nur Prabawa Hermawan, S.Pd.T. (pemenang terbaik 1 tendik inspiratif bidang laboran inspiratif)
2. Rita Yulianti, S.IP. (pemenang terbaik 2 tendik inspiratif bidang pustakawan inspiratif)
3. Sani Wicaksono, S.E. (pemenang terbaik 3 tendik inspiratif bidang pelaksana inspiratif bidang akademik, kemahasiswaan dan jaminan mutu)
4. Heru Sutantyo, S.T. (pemenang alumni muda berprestasi, alumni Teknik Industri 2004)

Selamat dan sukses atas kerja keras, pencapaian Anda sekalian dan semoga bisa saling menginspirasi satu sama lain.