Sudah bukan hal baru apabila mendengar berita-berita prestasi dan inovasi dari mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), khususnya dari komunitas-komunitas lomba yang ada di lingkungan UGM. Bertempat di selasar Gedung Prof. Roosseno Soerjohadikoesoemo – Smart Green Learning Center (SGLC) Fakultas Teknik (FT) UGM pada Sabtu (16/08), Arjuna UGM, tim formula student electric yang bergerak dalam pengembangan mobil balap listrik baru saja merilis mobil terbarunya, ”Phoenix AF-05” melalui perhelatan Grand Launching Arjuna ”Phoenix AF-05”. Grand Launching kali ini dihadiri oleh pejabat FT UGM, dosen pembina Arjuna, serta orang tua mahasiswa anggota tim Arjuna.
Memberikan sambutan pada perhelatan ini, Dekan FT UGM, Prof. Ir. Selo, mengucapkan terima kasih kepada para sponsor yang telah memberikan dukungan bagi Arjuna serta memberikan selamat dan apresiasi kepada seluruh anggota Arjuna selaku panitia Grand Launching dan kepada para dosen pembina Arjuna. ”Kompetensi soft skill adalah hal yang penting bagi mahasiswa, komunikasi, negosiasi, dan menyampaikan pendapat. Pembuatan mobil Arjuna ini adalah proses yang panjang bagi mahasiswa, terutama dalam menentukan desain, diskusi, bahkan debat yang sampai ngotot mungkin, dan proses itu akan menjadi bekal bagi mahasiswa untuk siap memasuki tempat kerja,” tuturnya. Suprijani, S.IP., MPA., Kepala Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa UGM yang hadir turut memberikan apresiasi. ”Semoga kerja sama tetap terjaga. Pesan dari Ditmawa, tetap jaga nama baik UGM dan Indonesia di kancah internasional,” tuturnya. Suprijani juga mengingatkan agar mahasiswa anggota Arjuna untuk tidak lupa melakukan klaim prestasi.
Mobil listrik Arjuna ”Phoenix AF-05” berfokus pada performa dan efisiensi. Mobil ini menggunakan Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) dengan tenaga maksimum mencapai 70 kW, berpenggerak roda belakang (rear wheel drive) dan mampu berputar hingga 6.500 rpm. Sumber energinya berasal dari 576 sel baterai lithium-ion dengan tegangan maksimum 403,2 volt dan kapasitas energi 8,294 kWh. Sistem penyimpanan daya ini dilengkapi dengan Battery Management System (BMS) yang dikembangkan sendiri, dengan fitur real-time monitoring, passive balancing, serta antarmuka nirkabel. Selain itu, sistem tegangan rendah kendaraan mengalami peningkatan signifikan dengan pengurangan bobot hingga 30% dibandingkan versi sebelumnya, menggunakan 28 sel lithium-ion dengan tegangan maksimum 16,8 volt. Perpaduan motor listrik bertenaga, baterai berkapasitas tinggi, serta sistem manajemen energi yang canggih menjadikan Arjuna Phoenix AF-05 sebagai kendaraan kompetitif yang mencerminkan inovasi mahasiswa dalam teknologi kendaraan ramah lingkungan.
Jessie Puteri Gautama, Kepala Departemen Operasional Tim Arjuna Gen 13 menyatakan bahwa Tim Arjuna yang berdiri sejak 2012 telah berkontribusi dalam menyumbangkan prestasi bagi UGM dan Indonesia melalui berbagai kompetisi, antara lain Kompetisi Mobil Listrik (KMLI) sejak 2012-2016, kemudian sejak 2017 hingga kini Arjuna berfokus pada kompetisi internasional yang diadakan di berbagai negara, yaitu Jepang, Australia, dan India, dengan kompetisi mendatang adalah Formula SAE 2025 Japan. ”Tim Arjuna memiliki goal untuk berpartisipasi dalam Indonesia Net Zero Emission 2050,” ujarnya.
Diwawancara pada perhelatan ini, Ir. Muhammad Akhsin Muflikhun, Ph.D. selaku salah satu dosen pembina Arjuna menyatakan kebangaannya atas peluncuran Arjuna ”Phoenix AF-05”. ”Mahasiswa UGM tidak hanya banyak berteori, tapi juga mengimplementasikan apa yang dipelajari di bangku kuliah, dan ini (mobil Arjuna ”Phoenix AF-05” – red.) sebenarnya adalah bukti ”orasi tanpa kata-kata”,” tuturnya. Mengenai akan berpartisipasinya tim Arjuna dalam Formula SAE Japan 2025 pada September mendatang, Dr. Akhsin memberikan beberapa pesan bagi para anggota Arjuna. ”Saya selalu pesan pada mahasiswa yang mendapat tugas dari kampus untuk berangkat sehat walafiat, pulang sehat walafiat dan berprestasi,” ujarnya.
Setelah seremonial peluncuran di SGLC selesai, tim Arjuna melakukan demo test drive dengan mengelilingi SGLC sebanyak 5 kali. Acara ditutup dengan sesi foto bersama hadirin yang hadir dengan mobil Phoenix AF-05 karya tim Arjuna.
